Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 141 - 160 dari 206 ayat untuk kenal sayang (0.002 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.11) (Rut 1:22) (bis: gandum)

gandum: Yang dimaksud di sini adalah sejenis gandum yang matang dua minggu atau sebulan lebih awal daripada gandum yang umumnya dikenal oleh kita bangsa Indonesia. Gandum ini dipakai untuk ternak, tapi dimakan juga oleh orang miskin, karena murah. Jenis gandum ini dianggap gandum kwalitet nomor 2, hampir tidak berbeda dengan gandum yang kita kenal, kecuali bahwa rambutnya lebih panjang.

(0.11) (Kis 2:38) (ende: Permandian dalam nama Jesus Kristus)

Dapat diartikan : "atas nama J.K.", jaitu menurut pesanan J.K.; atau djuga mendjadi milik Kristus dalam kesatuan dengan Dia. Untuk upatjara resmi menerimakan sakramen permandian, dari semula tak kenal rumusan lain selain jang tertjantum dalam amanat Jesus, Mat 28:19.

(0.11) (Rm 16:21) (ende: Timoteus)

sudah tjukup kita kenal.

Lusius disebut dalam Kis 13:2, Jason dalam Kis 17:5; Sosipatros dalam Kis 20:4; Kajus dalam 1Ko 1:14; Erostos dalam Kis 19:22 dan 2Ti 4:20.

(0.11) (Kol 2:1) (ende: Belum pernah melihat mukaku)

Aslinja "mukaku dalam daging". Dalam ungkapan "dalam daging" itu terkandung maksud: tetapi muka djiwaku kamu kenal". Paulus bukan pendiri umat-umat tersebut, namun sebagai rasul bagi segala bangsa takbersunat ia bertanggung djawab atas wilajah itu djuga. Selain itu umat-umat itu termasuk wilajah Efesus jang tetap tinggal wilajah kerdjanja jang istimewa.

(0.11) (Ul 5:29) (full: KIRANYA HATI MEREKA SELALU ... TAKUT AKAN DAKU. )

Nas : Ul 5:29

Sejarah keselamatan di dalam Alkitab tidak lain hanyalah kisah usaha Allah yang tidak kenal lelah untuk menarik orang agar menjauhi dosa dan dampak-dampaknya yang menghancurkan dan datang kepada-Nya.

(0.10) (Hak 11:39) (full: GADIS ITU TIDAK PERNAH KENAL LAKI-LAKI. )

Nas : Hak 11:39

Rupanya nyata bahwa Yefta tidak secara jasmaniah mengorbankan nyawa putrinya (ayat Hak 11:30-31), setidak-tidaknya karena dua alasan.

  1. 1) Yefta pasti mengetahui hukum Allah yang dengan tegas melarang pengorbanan manusia sehingga dia tahu bahwa Allah memandang tindakan semacam itu suatu kekejian yang tidak dapat diterima (Im 18:21; Im 20:2-5; Ul 12:31; 18:10-12).
  2. 2) Penekanan bahwa gadis itu "tidak pernah kenal laki-laki" menunjukkan bahwa dia dipersembahkan kepada Allah sebagai persembahan yang hidup, agar dia mengabdikan seluruh hidupnya pada kesucian dan pelayanan di kemah suci nasional (bd. Kel 38:8; 1Sam 2:22).
(0.10) (Kis 20:28) (ende: Pemimpin)

Kata asli "episkopos" sebenarnja berarti pengawas.

Gelaran itu dalam bahasa kita mendjelma mendjadi "uskup". Tetapi tidak tentu, apakah para pemimpin jang bergelar episkopos itu menerima tahbisan jang pada pokoknja sama dengan tahbisan uskup jang kita kenal. Dalam Kis 21:17 mereka disebut "presbyteri", artinja orang tua-tua. Kita tahu bahwa mereka ini dilantik dengan peletakkan tangan rasul-rasul atas mereka, jang barangkali merupakan Sakramen Imamat.

(0.10) (Luk 5:18) (full: MENGUSUNG SEORANG LUMPUH. )

Nas : Luk 5:18

Teman-teman orang yang lumpuh itu memiliki iman yang kuat bahwa Yesus dapat menyembuhkan dia. Hal ini terlihat dari keputusan mereka untuk membawa dia kepada Yesus. Kita pula harus percaya bahwa Kristus sanggup memenuhi segala kebutuhan mereka yang kita kenal, dengan menggunakan setiap kesempatan untuk membawa mereka kepada Yesus. Roh Allah akan membuka kesempatan seperti itu jika kita ingin membimbing orang lain kepada Kristus.

(0.08) (Mat 13:53) (sh: Penolakan (Jumat, 4 Februari 2005))
Penolakan

Nubuat Yesaya yang dikutip Yesus (Mat. 13:14-15) kini digenapi secara ironis dalam penolakan terhadap Yesus di Nazaret. Meski Kapernaum pusat pelayanan-Nya, Yesus tetap menganggap Nazaret kota asal-Nya. Yesus masuk ke kota asal-Nya. Awalnya Ia disambut hangat, bahkan diundang berkhotbah di sinagoge di tempat asal-Nya. Jemaat yang mendengar khotbah Yesus bahkan sangat takjub oleh perkataan-Nya. Khotbah Yesus disebut sebagai sangat berhikmat (ayat kenal+sayang&tab=notes" ver="">54). Jikalau khotbah Yesus begitu memukau mengapa mereka menolak Yesus?

Penduduk Nazaret mengenal keluarga Yesus. Mereka mengenal Yusuf, ayah-Nya seorang tukang kayu (ayat kenal+sayang&tab=notes" ver="">54-56). Ibu Yesus mereka kenal, bahkan adik-adik Yesus semuanya mereka kenal. Keluarga Yesus mereka kenal secara baik dan intim. Karena latar belakang keluarga Yesus yang bersahaja dan bukan dari keturunan rohaniwan zaman itu, sulit bagi mereka memahami asal usul ajaran Yesus. Mereka berpendapat bahwa orang biasa tidak mungkin mampu berkhotbah dengan hikmat sedemikian. Ajaran yang demikian berhikmat pastilah berasal dari Allah. Mengakui Yesus sebagai nabi saja sulit apalagi menerima-Nya sebagai Anak Allah.

Sikap penolakan penduduk Nazaret terhadap Yesus terutama bukan dalam bentuk menolak Yesus secara fisik, tetapi menolak untuk percaya pada Yesus. Faktor yang membuat mereka sulit menerima diri dan pelayanan Yesus adalah bahwa Allah menyatakan kemuliaan-Nya di dalam kesahajaan manusia Yesus. Yesus tidak datang dengan kekuatan militer untuk menggempur musuh-musuh-Nya. Faktor ini juga yang menjadi batu sandungan dari zaman ke zaman, yaitu bahwa kuasa keselamatan Allah datang melalui kematian Yesus di salib. Bagi dunia kayu salib merupakan lambang kekalahan.

Camkan: Bersiaplah menerima respons negatif orang tatkala Anda menyaksikan bahwa Yesus yang tersalib adalah jalan keselamatan dari Allah untuk manusia.

(0.08) (Ul 29:2) (ende)

Permulaan chotbah penutup jang kedua. Disini sekali lagi dapat kita kenal kembali struktur pembaharuan-perdjandjian. Disini kita djumpai gambaran seakan-akan pada zaman Musa telah terdjadi pembaharuan perdjandjian dinegeri Moab: jang kewadjiban-kewadjibannja ditetapkan didalam kitab Deuteronomium (lih. Ula 29:19; 29:26,28; 30:10).

Seperti biasanja rumusan perdjandjian ini dimulai dengan kenang-kenangan terhadap kebaikan-kebaikan jang historis dari Jahwe. Disini ditekankan sekali bahwa jang terdjadi bukanlah hanja kenang-kenangan belaka: melainkan kenjataan perdjandjian sungguh-sungguh terdjadi pada saat itu pula. Lihat betapa banjaknja dipakai utjapan "pada hari ini". Chotbah ini barangkali kemudian ditambahkan sebagai penutup (lih. Ula 29:19).

(0.08) (Kej 42:21) (full: KITA MENANGGUNG AKIBAT DOSA KITA. )

Nas : Kej 42:21

Saudara-saudara itu insaf akan kesalahan mereka karena memperlakukan Yusuf tanpa kenal ampun dua puluh tahun sebelumnya (Kej 37:2; Kej 41:46,53-54). Mereka melihat bahwa Allah dengan adil menghukum mereka atas kejahatan mereka (ayat Kej 42:21-22). Sering kali apabila kita menyembunyikan dosa dalam kehidupan kita, Allah akan bekerja untuk menyadarkan hati nurani kita akan kesalahan kita. Kita dapat mengeraskan hati atau merendahkan diri di hadapan Allah, mengakui dosa kita, dan memutuskan untuk bertindak secara benar.

(0.08) (2Tim 4:17) (full: TUHAN TELAH MENDAMPINGI AKU. )

Nas : 2Tim 4:17

Karena penganiayaan hebat terhadap orang Kristen di Roma, tidak seorang pun berani mengaku kenal dengan rasul ini yang setia dan berterus-terang (ayat 2Tim 4:16). Paulus sangat kecewa dan merasa kesepian. Tetapi pada saat-saat seperti itu dia mengalami kehadiran Tuhan secara khusus yang menopang dan menguatkan dia (bd. Kis 23:11; 27:23; Rom 4:20; 2Kor 1:3-5; Ef 6:10; Fili 4:13).

(0.08) (1Taw 6:1) (jerusalem: Anak-anak Lewi) Kebanyakan daftar-daftar panjang yang termuat dalam bab 6 ini adalah tambahan. Daftar-daftar itu disusun berdasarkan Alkitab, sumber-sumber yang tidak kita kenal dan penggabungan semau-maunya. Kitab Tawarikh yang asli kiranya hanya memuat 1Ta 6:16-19,49-53
(0.08) (Mat 11:2) (sh: Kebimbangan adalah manusiawi. (Senin, 19 Januari 1998))
Kebimbangan adalah manusiawi.

Yohanes Pembaptis adalah seorang nabi besar, yang mempersiapkan kedatangan Tuhan Yesus. Khotbah pertobatan diserukannya dengan berani dan tidak kenal kompromi, meskipun harus menghadapi raja Herodes, yang berkuasa atas negeri itu. Bagi hamba Tuhan lain, mungkin akan berpikir dua kali, apabila harus menuding kesalahan seseorang apalagi penguasa. Demikianlah kualitas pelayanan dan pengabdian Yohanes Pembaptis. Tetapi kini dia bimbang dan kecewa. Benarkah Yesus, Mesias yang dinanti-nantikan? Sebesar apapun seorang hamba Tuhan, dia bisa kecewa. Tuhan Yesus tidak marah.

Dia mengerti kelemahan hamba-hamba-Nya. Bila kita dalam kebimbangan dan kecewa, kita tidak usah merasa malu dan berdosa. Hal itu manusiawi. Tuhan Yesus mengerti dan mengasihi kita. Dia memuji hamba-Nya sebagai nabi Terbesar. Kita orang percaya juga memiliki posisi yang sama dengan Yohanes Pembaptis. Kita diberi tugas dan tanggungjawab untuk mempersiapkan kedatangan Yesus kedua kali ke dalam dunia ini. Kita harus berani menyerukan berita pertobatan, tidak kenal kompromi dengan berita yang menyenangkan telinga. Yesus akan memuji kita apabila "suara kenabian" setia kita perdengarkan di tengah dunia yang bobrok ini.

(0.07) (Ul 33:9) (full: TIDAK MAU KENAL SAUDARA-SAUDARANYA. )

Nas : Ul 33:9

Setelah dosa Israel dengan anak lembu emas (lih. Kel 32:1-35), suku Lewi berdiri di pihak Allah bahkan menentang keluarga terdekat mereka. Mereka mempertahankan perjanjian dengan teguh dan menghukum mereka yang ambil bagian dalam penyembahan anak lembu emas. Allah memberi mereka upah atas semangat mereka membela-Nya dengan mengangkat mereka menjadi pelindung hukum (ayat Ul 33:10) dan sebagai yang bertugas mempersembahkan korban (ayat Ul 33:10). Kasih dan penyerahan kita kepada Allah dan firman-Nya harus selalu diutamakan dalam hidup kita dan mendahului sahabat, keluarga, atau gereja (Mat 10:37-38; Luk 14:26).

(0.07) (Mzm 109:1) (jerusalem: Doa seorang yang kena fitnah) Ini "mazmur pengutuk" yang paling hebat, kejam dan panjang dalam seluruh kitab mazmur, bdk Maz 5:11+; Maz 52+ Pendoa dianiaya, difitnah dan dituduh oleh musuh-musuhnya, bdk Maz 6:8+, yang cedera, Maz 109:2-5. Sambil mengutuk mereka pemazmur meminta supaya Tuhan mengutuk mereka tanpa kenal ampun, Maz 109:6-20,29. Hukuman itu dilukiskan dengan bahasa penghebat dan kiasan sesuai dengan hukum pembalasan Perjanjian Lama, bdk Kel 21:25+ Pemazmur yang tidak berdaya, Maz 109:22-25, sadar bahwa hanya Tuhan dapat menegakkan keadilan, Maz 109:21,26-27. Kalau doanya dikabulkan, maka pemazmur akan bersyukur dan memuji Tuhan, Maz 109:30-31. bahasa yang dipakai dalam lagu ini adalah bahasa yang lazim dalam sajak semacam itu. Sebab "mazmur-mazmur pengutuk" yang serupa juga biasa pada bangsa-bangsa tetangga Israel.
(0.07) (Why 2:1) (sh: Kehilangan kasih mula-mula (Rabu, 23 Oktober 2002))
Kehilangan kasih mula-mula

Apabila ada suatu sidang jemaat yang sangat kokoh berpegang pada ajaran yang benar, tak kenal lelah melayani Tuhan, bahkan sampai harus menderita sengsara karena Tuha, itulah jemaat Efesus. Militansi mereka bagi Tuhan tak diragukan lagi. Kecintaan mereka pada kebenaran Injil tidak kenal kompromi. Bahkanmereka mengritik pengajar-pengajar palsu dan membongkar kesesatan mereka, baik dari segi pengajaran maupun moralitas (ayat kenal+sayang&tab=notes" ver="">2,6). Sungguh, mereka menjalankan amanat rasuli untuk “menguji roh” (ayat 1Yoh. 4:2, bdk. 1Tes. 5:21) yang pada galibnya berakar dari ajaran Tuhan Yesus sendiri semasa kehidupan bumiah-Nya (Mat. 7:15-20). Tuhan sendiri memuji Jemaat Efesus: “Aku tahu segala pekerjaanmu: baik jerih payahmu maupun ketekunanmu ...” (Why. 2:2a).

Namun, Tuhan juga menegur keras jemaat Efesus karena ada kekurangan, yang menurut pandangan Tuhan, fatal “Engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula” (ayat kenal+sayang&tab=notes" ver="">14). Keseriusan teguran ini diperkuat dengankomentar bahwa hal meninggalkan kasih yang semula merupakan kejatuhan yang sangat dalam, serta seruan bertobat yang dibarengi dengan nubuatan hukuman bagi penolakan untuk bertobat (ayat kenal+sayang&tab=notes" ver="">5). Dia yang memiliki otoritas mutlak atas Gereja sekaligus sangat menaruh perhatian terhadapnya (ayat kenal+sayang&tab=notes" ver="">1b) memang tidak main-main.

“Meninggalkan kasih mula-mula” atau “kasih menjadi dingin” (Mat. 24:12) bukan menunjuk pada lunturnya kasih kepada Tuhan. Mereka masih tekun melayani, mempertahankan kebenaran Injil. Bahkan menderita aniaya, sebagai rutinitas dan bukan kecintaan mereka kepada Tuhan. Juga, sering kali kecintaan kepada kebenaran, melunturkan kasih kepada sesama, dan memandangnya dari segi benar-salah semata. Suasana persekutuan yang pada mulanya begitu indah, kini berubah menjadi suasana dingan dan kaku, yang setiap saat bisa meletus dalam silang sengketa yang mengarah pada perpecahan.

Renungkan: Berpegang pada kebenaran dalam kasih (Ef. 4:15) memang tidak mudah. Kita cenderung memilih salah satu. Tapi Tuan menghendaki keduanya ada dalam diri kita dan nyata dalam Gereja.

(0.06) (Mat 9:9) (sh: Yesus memang beda (Selasa, 23 Januari 2001))
Yesus memang beda

Zaman Kerajaan Romawi, orang kaya mengikuti lelang untuk menjadi pemungut cukai. Modal yang sudah dikeluarkan untuk memenangkan lelang akan kembali dengan jalan menarik cukai lebih tinggi dari ketentuan yang sudah ditetapkan. Dalam PB mereka dianggap pengkhianat bangsa dan penindas orang miskin.

Matius adalah pemungut cukai kelas tinggi karena rumahnya dapat menampung banyak orang. Bagi masyarakat Yahudi, Matius adalah pendosa besar. Tapi mengapa Yesus mengundangnya untuk menjadi pengikut-Nya? Bagaimana mungkin seorang pemungut cukai besar dapat bertobat secara tiba-tiba setelah mendengar undangan dari Yesus? Peristiwa ini menunjukkan bahwa Yesus adalah Tuhan atas segalanya. Mukjizat penyembuhan bukan hanya 'penyembuhan' fisik namun juga rohani. Pengampunan dosa yang Ia berikan sungguh-sungguh berasal dari Allah karena memampukan Matius untuk meninggalkan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan sangat besar. Responsnya mendemonstrasikan kekuatan pengampunan Yesus.

Penyembuhan dan pengampunan dosa yang dikerjakan Yesus menimbulkan kebingungan bagi orang-orang yang menyaksikan karena semua itu tidak sesuai dengan doktrin agama yang mereka kenal. Bahkan murid Yohanes juga mempertanyakan perihal puasa yang tidak dilakukan oleh Yesus dan murid-murid- Nya. Yesus menjawabnya dengan 2 ilustrasi yang berasal dari kehidupan sehari-hari (ayat kenal+sayang&tab=notes" ver="">16-17). Kedua ilustrasi ini memperingatkan orang-orang yang mengikuti dan melihat-Nya agar tidak mencoba memasukkan Yesus dan ajaran-Nya ke dalam kategori yang sudah mereka kenal, khususnya ajaran Yudaisme abad pertama. Yesus mempunyai hak untuk mendefinisikan pola berpikir dan cara hidup yang baru di dalam Kerajaan yang sedang Ia dirikan.

Renungkan: Peringatan Yesus ini juga berlaku bagi kita. Kita harus berhati-hati agar tidak memaksakan ajaran-ajaran Yesus ke dalam pola berpikir kita, karena Ia adalah Tuhan. Ia mempunyai hak mutlak untuk menentukan cara hidup kita. Jangan pernah mencoba memaksakan ajaran Yesus agar sesuai dengan prasangka-prasangka yang kita miliki. Marilah kita tunduk kepada-Nya, membuka hati dan pikiran, agar pengajaran Yesus menyatakan kepada kita jalan dan cara yang baru untuk menghadapi tantangan dalam kehidupan.

(0.06) (Mzm 5:11) (jerusalem: namaMu) Nama ialah diri Allah sendiri sejauh menyatakan diri kepada manusia dengan kekuatan dan kebaikanNya; bdk Maz 8:2+.
(0.06) (Yoh 8:32) (jerusalem: kebenaran) Kebenaran ialah Yesus sendiri yang merupakan segenap pemberian Bapa serta rencana penyelamatanNya, Yoh 14:6; 17:17; bdk Wah 3:7; 19:11. Dengan diri Yesus sudah hadirlah apa yang dinubuatkan oleh Hukum Taurat Yoh 1:17. Yesus memaklumkan firman yang diterimaNya dari Bapa yang mengutus Dia, Yoh 3:11+; Yoh 8:26,40; dll. Dengan jalan itu Yesus membuat kita mengenal apa yang Ia sendiri kenal, Yoh 1:18. Ia mengajak kita percaya kepadaNya, Yoh 3:12+, Yoh 8:45-57. Dialah Terang yang sesungguhnya, Yoh 1:9, dan Ia boleh berkata: "Akulah roti yang sesungguhnya", dsb., Yoh 6:35+. Setelah Yesus dimuliakan, Yoh 12:32+, Roh Kebenaran Yoh 14:17+ akan memimpin orang yang percaya ke dalam kebenaran, Yoh 16:13. Orang percaya yang berasal dari kebenaran, Yoh 18:37; 1Yo 3:19+; bdk 2Te 2:10-12, dikuduskan dalam (atau: oleh) kebenaran, bdk Yoh 8:31, hidup dalam kebenaran, 2Yo 4; 3Yo 4, melakukan kebenaran (yang benar), 3Yo 8. Orang yang percaya menyembah Bapa dalam Roh dan kebenaran, Yoh 4:23-24. Iapun dibebaskan dari "segala dusta", Yoh 8:44+.


TIP #28: Arahkan mouse pada tautan catatan yang terdapat pada teks alkitab untuk melihat catatan ayat tersebut dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA