katakanlah kepada mereka: Dengarlah firman TUHAN, hai raja-raja Yehuda, hai segenap Yehuda dan segenap penduduk Yerusalem<x id="b" /> yang masuk melalui pintu-pintu gerbang<x id="c" /> ini!

Pasyhur bin Imer,<x id="z" /> imam yang pada waktu itu menjabat kepala<x id="a" /> di rumah TUHAN, mendengar Yeremia menubuatkan perkataan-perkataan itu.

Katakanlah: Dengarlah<x id="h" /> firman TUHAN, hai raja Yehuda yang duduk di atas takhta<x id="i" /> Daud, engkau, pegawai-pegawaimu dan rakyatmu yang masuk melalui pintu-pintu gerbang<x id="j" /> ini!

Tetapi jika kamu tidak mendengarkan<x id="p" /> perkataan-perkataan ini, maka Aku sudah bersumpah<x id="q" /> demi diri-Ku, demikianlah firman TUHAN, bahwa istana ini akan menjadi reruntuhan.

Maka seluruh negeri ini akan menjadi reruntuhan dan ketandusan,<x id="h" /> dan bangsa-bangsa ini akan menjadi hamba<x id="i" /> kepada raja Babel tujuh puluh tahun<n id="1" /><x id="j" /> lamanya.

Para imam, para nabi dan seluruh rakyat mendengar Yeremia mengucapkan perkataan-perkataan itu dalam rumah TUHAN.

Ketika para pemuka<x id="c" /> Yehuda mendengar tentang hal ini, pergilah mereka dari istana raja ke rumah TUHAN, lalu duduk di pintu gerbang baru<x id="d" /> di rumah TUHAN.

"Sesungguhnya, seperti ketetapan-ketetapan<x id="u" /> ini tidak akan beralih dari hadapan-Ku, demikianlah firman TUHAN, demikianlah keturunan<x id="v" /> Israel juga tidak akan berhenti menjadi bangsa di hadapan-Ku untuk sepanjang waktu.

Bertanyalah mereka kepada Barukh, katanya: "Beritahukanlah kepada kami, bagaimana caranya engkau menuliskan<x id="q" /> segala perkataan ini!"

Jawab Barukh kepada mereka: "Segala perkataan ini langsung dari mulut<x id="r" /> Yeremia kepadaku, dan aku menuliskannya dengan tinta dalam kitab."

Baik raja maupun para pegawainya, yang mendengarkan segala perkataan ini, seorangpun tidak terkejut<x id="z" /> dan tidak mengoyakkan pakaiannya.<x id="a" />

"Hai anak manusia, orang-orang ini menjunjung berhala-berhala mereka dalam hatinya<n id="1" /><x id="z" /> dan menempatkan di hadapan mereka batu sandungan,<x id="a" /> yang menjatuhkan mereka ke dalam kesalahan. Apakah Aku mau mereka meminta petunjuk dari pada-Ku?<x id="b" />

biarpun di tengah-tengahnya berada ketiga orang ini, yaitu Nuh,<x id="w" /> Daniel<x id="x" /> dan Ayub<n id="1" />,<x id="y" /> mereka akan menyelamatkan hanya nyawanya sendiri karena kebenaran<x id="z" /> mereka, demikianlah firman Tuhan ALLAH.

dan biarpun di tengah-tengahnya berada ketiga orang tadi, demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, mereka tidak akan menyelamatkan baik anak-anak lelaki maupun anak-anak perempuan, tetapi hanya mereka sendiri akan diselamatkan.

memungut bunga uang dan mengambil riba,<x id="h" /> orang yang demikian tidak akan hidup. Segala kekejian ini dilakukannya, ia harus mati; darahnya tertimpa kepadanya sendiri.<x id="i" />

Lalu firman-Nya kepadaku: "Bernubuatlah mengenai tulang-tulang ini dan katakanlah kepadanya: Hai tulang-tulang yang kering, dengarlah firman TUHAN!<x id="l" />

Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, tulang-tulang ini adalah seluruh kaum Israel. Sungguh, mereka sendiri mengatakan: Tulang-tulang kami sudah menjadi kering, dan pengharapan kami sudah lenyap, kami sudah hilang.<x id="s" />

Kemudian ia membawa aku menuju selatan, sungguh, ada sebuah pintu gerbang yang menghadap ke selatan; ia mengukur kamar-kamar jaganya, tiang-tiang temboknya dan balai gerbangnya, ukurannya<x id="n" /> sama saja dengan yang lain-lain.

Sekeliling pintu gerbang itu dan balai gerbangnya ada jendela-jendela, yang sama dengan yang lain-lain; panjang pintu gerbang itu lima puluh hasta dan lebarnya<x id="o" /> dua puluh lima hasta.

Ia berkata kepadaku: "Sungai ini mengalir menuju wilayah timur, dan menurun ke Araba-Yordan,<x id="i" /> dan bermuara di Laut Asin, air yang mengandung banyak garam dan air itu menjadi tawar,<x id="j" />