Sesungguhnya, kamu semua yang menyalakan api dan yang memasang panah-panah api,<x id="g" /> masuklah ke dalam nyala apimu,<x id="h" /> dan ke tengah-tengah panah-panah api yang telah kamu pasang! Oleh tangan-Kulah<x id="i" /> hal itu akan terjadi atasmu; kamu akan berbaring di tempat siksaan.<x id="j" />

Anak-anakmu sudah terlentang kelesuan di semua ujung jalan<x id="l" /> seperti lembu hutan kena jaring;<x id="m" /> mereka diliputi kehangatan murka<x id="n" /> TUHAN dan hardik<x id="o" /> Allahmu.

Sebab pengawal-pengawal<x id="h" /> umat-Ku adalah orang-orang buta<n id="1" />, mereka semua tidak tahu apa-apa;<x id="i" /> mereka semua adalah anjing-anjing bisu, tidak tahu menyalak; mereka berbaring melamun dan suka tidur<x id="j" /> saja;

Terbaring di debu jalan pemuda dan orang tua; dara-daraku dan teruna-terunaku gugur oleh pedang;<x id="e" /> Engkau membunuh mereka tatkala Engkau murka, tanpa belas kasihan<x id="f" /> Engkau menyembelih mereka!

Ia tidak meninggalkan persundalannya yang dilakukannya sejak dari Mesir,<x id="j" /> sebab pada masa mudanya orang sudah menidurinya, dan mereka memegang-megang dada keperawanannya dan mencurahkan persundalan mereka kepadanya.<x id="k" />

Orang-orang berkuasa yang gagah perkasa beserta pembantu-pembantunya akan berbicara mengenai dia dari tengah dunia orang mati:<x id="y" /> Mereka telah turun dan telentang, orang-orang yang tidak bersunat<x id="z" /> itu, yang mati terbunuh oleh pedang.

Di situ Edom,<x id="j" /> raja-rajanya dan semua pemimpinnya, yang ditempatkan dekat orang-orang yang mati terbunuh oleh pedang, walaupun mereka kuat; mereka dibaringkan dekat orang-orang yang tidak disunat dan dekat orang-orang yang turun ke liang kubur.<x id="k" />

yang berbaring di tempat tidur dari gading dan duduk berjuntai di ranjang;<x id="l" /> yang memakan anak-anak domba dari kumpulan kambing domba dan anak-anak lembu dari tengah-tengah kawanan binatang<x id="m" /> yang tambun;

Berdirilah TUHAN<x id="m" /> di sampingnya<n id="1" /> dan berfirman: "Akulah TUHAN, Allah Abraham, nenekmu, dan Allah Ishak;<x id="n" /> tanah<x id="o" /> tempat engkau berbaring<x id="p" /> ini akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu.

Jawab Lea kepadanya: "Apakah belum cukup<x id="b" /> bagimu mengambil suamiku? Sekarang pula mau mengambil lagi buah dudaim<x id="c" /> anakku?" Kata Rahel: "Kalau begitu biarlah ia tidur dengan engkau pada malam ini sebagai ganti buah dudaim anakmu itu."

Ketika Yakub pada waktu petang datang dari padang, pergilah Lea mendapatkannya, sambil berkata: "Engkau harus singgah kepadaku malam ini, sebab memang engkau telah kusewa dengan buah dudaim<x id="d" /> anakku." Sebab itu tidurlah Yakub dengan Lea pada malam itu.

Sementara itu anak-anak Yakub pulang dari padang, dan sesudah mendengar peristiwa itu orang-orang ini sakit hati<n id="1" /><x id="w" /> dan sangat marah<x id="x" /> karena Sikhem telah berbuat noda di antara orang Israel<x id="y" /> dengan memperkosa anak perempuan Yakub, sebab yang demikian itu tidak patut dilakukan.<x id="z" />

Ketika Israel diam di negeri ini, terjadilah bahwa Ruben<n id="1" /> sampai tidur dengan Bilha,<x id="q" /> gundik<x id="r" /> ayahnya, dan kedengaranlah hal itu kepada Israel.<t />(35-22b) Adapun anak-anak lelaki Yakub dua belas orang jumlahnya.

dipanggilnyalah seisi rumah<x id="a" /> itu, lalu katanya kepada mereka: "Lihat, dibawanya ke mari seorang Ibrani,<x id="b" /> supaya orang ini dapat mempermainkan kita.<x id="c" /> Orang ini mendekati aku untuk tidur dengan aku, tetapi aku berteriak-teriak<x id="d" /> dengan suara keras.

sebab hanya itu saja penutup tubuhnya, itulah pemalut kulitnya--pakai apakah ia pergi tidur?<x id="e" /> Maka apabila ia berseru-seru kepada-Ku, Aku akan mendengarkannya, sebab Aku ini pengasih.<x id="f" />"

Setiap tempat tidur yang ditidurinya, selama ia mengeluarkan lelehan, haruslah baginya seperti tempat tidur pada waktu cemar kainnya dan setiap barang yang didudukinya menjadi najis sama seperti kenajisan cemar kainnya.

Apabila seorang laki-laki bersetubuh dengan seorang perempuan, yakni seorang budak perempuan yang ada di bawah kuasa laki-laki lain,<x id="z" /> tetapi yang tidak pernah ditebus dan tidak juga diberi surat tanda merdeka, maka perbuatan itu haruslah dihukum; tetapi janganlah keduanya dihukum mati, karena perempuan itu belum dimerdekakan.

Bila seorang laki-laki tidur dengan seorang perempuan yang bercemar kain,<x id="i" /> jadi ia menyingkapkan aurat perempuan itu dan membuka tutup lelerannya sedang perempuan itupun membiarkan tutup leleran darahnya itu disingkapkan, keduanya harus dilenyapkan dari tengah-tengah bangsanya.<x id="j" />

Maka haruslah imam menyumpah perempuan itu dengan berkata kepadanya: Jika tidak benar ada laki-laki yang tidur dengan engkau, dan jika tidak engkau berbuat serong<x id="z" /> kepada kecemaran, padahal engkau di bawah kuasa suamimu, maka luputlah engkau dari air pahit yang mendatangkan kutuk<x id="a" /> ini;

maka haruslah laki-laki yang sudah tidur dengan gadis itu memberikan lima puluh syikal perak kepada ayah gadis itu, dan gadis itu haruslah menjadi isterinya, sebab laki-laki itu telah memperkosa dia; selama hidupnya tidak boleh laki-laki itu menyuruh dia pergi.