(102-27) Semuanya itu akan binasa,<x id="c" /> tetapi Engkau tetap ada, dan semuanya itu akan menjadi usang seperti pakaian, seperti jubah Engkau akan mengubah mereka, dan mereka berubah;

Maka Ia mengatakan hendak memusnahkan<x id="o" /> mereka, kalau Musa, orang pilihan-Nya, tidak mengetengahi<x id="p" /> di hadapan-Nya, untuk menyurutkan amarah-Nya, sehingga Ia tidak memusnahkan mereka.

Permulaan hikmat<x id="q" /> adalah takut akan TUHAN<n id="1" />,<x id="r" /> semua orang yang melakukannya berakal budi<x id="s" /> yang baik. Puji-pujian<x id="t" /> kepada-Nya tetap untuk selamanya.

Ia membagi-bagikan, ia memberikan kepada orang miskin;<x id="k" /> kebajikannya tetap<x id="l" /> untuk selama-lamanya, tanduknya meninggi<x id="m" /> dalam kemuliaan.

Dengan demikian aku menjadi besar, bahkan lebih besar dari pada siapapun yang pernah hidup di Yerusalem<x id="g" /> sebelum aku;<x id="h" /> dalam pada itu hikmatku tinggal tetap padaku.

Dan bilamana seorang dapat dialahkan, dua orang akan dapat bertahan. Tali tiga lembar tak mudah diputuskan.

Hari ini juga Asyur akan berhenti di Nob,<x id="m" /> mengacung-acungkan tangannya<x id="n" /> ke arah gunung puteri Sion,<x id="o" /> bukit Yerusalem.

Sebab beginilah firman Tuhan kepadaku: "Pergilah, tempatkanlah seorang peninjau,<x id="i" /> apa yang dilihatnya haruslah diberitahukannya.

Tangan-Ku juga meletakkan dasar bumi,<x id="k" /> dan tangan kanan-Ku membentangkan langit.<x id="l" /> Ketika Aku menyebut namanya, semuanya bermunculan.<x id="m" />

Dia yang menyatakan aku benar<x id="t" /> telah dekat.<x id="u" /> Siapakah yang berani berbantah dengan aku?<x id="v" /> Marilah kita tampil bersama-sama!<x id="w" /> Siapakah lawanku berperkara? Biarlah ia mendekat kepadaku!

Keledai-keledai hutan berdiri di atas bukit<x id="z" /> gundul, mengap-mengap seperti serigala, matanya menjadi lesu, sebab tidak ada rumput.<x id="a" />

Sekiranya mereka hadir dalam dewan musyawarah-Ku,<x id="z" /> niscayalah mereka akan mengabarkan<x id="a" /> firman-Ku kepada umat-Ku, membawa mereka kembali<x id="b" /> dari tingkah langkahnya yang jahat dan dari perbuatan-perbuatannya<x id="c" /> yang jahat.

Berdirilah di tepi jalan dan tinjaulah, hai penduduk Aroer!<x id="n" /> Tanyakanlah kepada orang yang lari dan yang terluput, katakanlah: Apakah yang telah terjadi?

Maka kedengaranlah suara dari atas cakrawala yang ada di atas kepala mereka; kalau mereka berhenti, sayapnya dibiarkan terkulai.

Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia<n id="1" />,<x id="p" /> bangunlah dan berdiri,<x id="q" /> karena Aku hendak berbicara dengan engkau.<x id="r" />"

Kerub-kerub itu berdiri di sebelah selatan Bait Suci, waktu orang itu masuk ke tengah-tengah roda-rodanya; dan segumpal awan memenuhi pelataran dalam.

Lalu kemuliaan<x id="a" /> TUHAN pergi dari ambang pintu Bait Suci dan hinggap di atas kerub-kerub.<x id="b" />

Lalu kemuliaan<x id="u" /> TUHAN naik<n id="1" /> ke atas dari tengah-tengah kota dan hinggap di atas gunung<x id="v" /> yang di sebelah timur kota.

Kamu tidak mempertahankan<x id="n" /> lobang-lobang pada tembokmu dan tidak mendirikan tembok sekeliling rumah Israel, supaya mereka dapat tetap berdiri di dalam peperangan pada hari TUHAN.<x id="o" />

supaya kerajaan itu menjadi lemah<x id="j" /> dan jangan memberontak lagi, juga supaya memegang teguh perjanjian itu dan dengan demikian tetap ada.