Baik gewang,<x id="m" /> baik hablur,<x id="n" /> tidak terhitung lagi; memiliki hikmat adalah lebih baik dari pada mutiara.<x id="o" />

Karena aku menyelamatkan orang sengsara<x id="z" /> yang berteriak minta tolong, juga anak piatu<x id="a" /> yang tidak ada penolongnya;<x id="b" />

aku menjadi bapa bagi orang miskin,<x id="i" /> dan perkara<x id="j" /> orang yang tidak kukenal,<x id="k" /> kuselidiki.

Sehabis bicaraku tiada seorangpun angkat bicara lagi,<x id="u" /> dan perkataanku menetes ke atas mereka.<x id="v" />

Mereka mengejikan aku,<x id="r" /> menjauhkan diri dari padaku, mereka tidak menahan diri meludahi mukaku,<x id="s" />

mereka membongkar jalanku<x id="a" /> dan mengusahakan kejatuhanku;<x id="b" /> tidak ada yang menghalang-halangi mereka.

Pada waktu malam tulang-tulangku seperti digerogoti, dan rasa nyeri yang menusuk tak kunjung berhenti.<x id="i" />

Aku berseru minta tolong kepada-Mu,<x id="m" /> tetapi Engkau tidak menjawab<n id="1" />;<x id="n" /> aku berdiri menanti, tetapi Engkau tidak menghiraukan aku.

Bukankah aku menangis karena orang yang mengalami hari kesukaran?<x id="x" /> Bukankah susah hatiku karena orang miskin?<x id="y" />

Batinku bergelora dan tak kunjung diam,<x id="a" /> hari-hari kesengsaraan telah melanda diriku.<x id="b" />

Dengan sedih,<x id="c" /> dengan tidak terhibur, aku berkeliaran; aku berdiri di tengah-tengah jemaah sambil berteriak minta tolong.<x id="d" />

Bukankah Allah yang mengamat-amati jalanku<x id="s" /> dan menghitung segala langkahku?<x id="t" />

Bukankah Ia, yang membuat aku dalam kandungan, membuat orang itu<x id="q" /> juga? Bukankah satu juga yang membentuk kami dalam rahim?<x id="r" />

atau memakan makananku seorang diri, sedang anak yatim<x id="v" /> tidak turut memakannya

dan pinggangnya tidak meminta berkat bagiku,<x id="z" /> dan tidak dipanaskannya tubuhnya dengan kulit bulu<x id="a" /> dombaku;

Karena celaka yang dari pada Allah<x id="e" /> menakutkan aku, dan aku tidak berdaya<x id="f" /> terhadap keluhuran-Nya.<x id="g" />

--aku takkan membiarkan mulutku berbuat dosa, menuntut nyawanya<x id="t" /> dengan mengucapkan sumpah serapah! --

--malah orang asingpun tidak pernah bermalam di luar, pintuku kubuka bagi musafir!<x id="v" /> --

Sungguh, surat itu akan kupikul,<x id="c" /> dan akan kupakai bagaikan mahkota.<x id="d" />

Jangan berkata sekarang: Kami sudah mendapatkan hikmat;<x id="h" /> hanya Allah yang dapat mengalahkan<x id="i" /> dia, bukan manusia.