Jadi hasilkanlah buah-buah yang sesuai dengan pertobatan<n id="1" />. Dan janganlah berpikir dalam hatimu: Abraham adalah bapa kami!<x id="r" /> Karena aku berkata kepadamu: Allah dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham dari batu-batu ini!

Alat penampi<x id="c" /> sudah di tangan-Nya untuk membersihkan tempat pengirikan-Nya dan untuk mengumpulkan gandum-Nya ke dalam lumbung-Nya, tetapi debu jerami itu akan dibakar-Nya<n id="1" /> dalam api<x id="d" /> yang tidak terpadamkan."

Dari banyak orang keluar juga setan-setan sambil berteriak: "Engkau adalah Anak Allah.<x id="q" />" Lalu Ia dengan keras melarang<x id="r" /> mereka dan tidak memperbolehkan mereka berbicara,<x id="s" /> karena mereka tahu bahwa Ia adalah Mesias.

demikian juga Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, yang menjadi teman Simon. Kata Yesus kepada Simon: <span class="red">"Jangan takut,<x id="c" /> mulai dari sekarang engkau akan menjala manusia<n id="1" />."span>

Karena mereka tidak dapat membawanya masuk berhubung dengan banyaknya orang di situ, naiklah mereka ke atap rumah, lalu membongkar atap itu, dan menurunkan orang itu dengan tempat tidurnya ke tengah-tengah orang banyak tepat di depan Yesus.

<span class="red">bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah dan mengambil roti sajian, lalu memakannya dan memberikannya kepada pengikut-pengikutnya, padahal roti itu tidak boleh dimakan<x id="b" /> kecuali oleh imam-imam?"span>

<span class="red">Berilah<n id="1" /> dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu.<x id="o" /> Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.<x id="p" />"span>

ia memanggil dua orang dari antaranya dan menyuruh mereka bertanya kepada Tuhan: "Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan seorang lain?"

<n id="1" /><span class="red">"Adalah seorang penabur keluar untuk menaburkan benihnya. Pada waktu ia menabur, sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu diinjak orang dan burung-burung di udara memakannya sampai habis.span>

<span class="red">Yang jatuh di pinggir jalan itu ialah orang yang telah mendengarnya; kemudian datanglah Iblis lalu mengambil firman itu<n id="1" /> dari dalam hati mereka, supaya mereka jangan percaya dan diselamatkan.span>

<span class="red">Yang jatuh di tanah yang berbatu-batu itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menerimanya dengan gembira, tetapi mereka itu tidak berakar, mereka percaya sebentar saja dan dalam masa pencobaan mereka murtad<n id="1" />.<x id="f" />span>

Ketika ia melihat Yesus, ia berteriak lalu tersungkur di hadapan-Nya dan berkata dengan suara keras: "Apa urusan-Mu dengan aku,<x id="p" /> hai Yesus Anak Allah Yang Mahatinggi?<x id="q" /> Aku memohon kepada-Mu, supaya Engkau jangan menyiksa aku."

<span class="red">"Pulanglah ke rumahmu dan ceriterakanlah segala sesuatu yang telah diperbuat Allah atasmu."span> Orang itupun pergi mengelilingi seluruh kota dan memberitahukan segala apa yang telah diperbuat Yesus atas dirinya.

Maka datanglah seorang yang bernama Yairus. Ia adalah kepala rumah ibadat.<x id="w" /> Sambil tersungkur di depan kaki Yesus ia memohon kepada-Nya, supaya Yesus datang ke rumahnya,

Setibanya di rumah Yairus, Yesus tidak memperbolehkan seorangpun ikut masuk dengan Dia, kecuali Petrus, Yohanes dan Yakobus<x id="f" /> dan ayah anak itu serta ibunya.

Dan setelah Ia mengambil lima roti dan dua ikan itu, Ia menengadah ke langit, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan<x id="y" /> roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya supaya dibagi-bagikannya kepada orang banyak.

Dan Yesus berkata: <span class="red">"Anak Manusia<x id="e" /> harus menanggung banyak penderitaan<x id="f" /> dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat,<x id="g" /> lalu dibunuh<x id="h" /> dan dibangkitkan<x id="i" /> pada hari ketiga.<x id="j" />"span>

Maka kata Yesus: <span class="red">"Hai kamu angkatan<x id="w" /> yang tidak percaya<n id="1" /> dan yang sesat, berapa lama lagi Aku harus tinggal di antara kamu dan sabar terhadap kamu? Bawa anakmu itu kemari!"span>

Dan ketika anak itu mendekati Yesus, setan itu membantingkannya ke tanah dan menggoncang-goncangnya. Tetapi Yesus menegor roh jahat itu dengan keras dan menyembuhkan anak itu, lalu mengembalikannya kepada ayahnya.

Kata-Nya kepada mereka: <span class="red">"Tuaian memang banyak<n id="1" />, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.<x id="t" />span>