Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 141 - 160 dari 715 ayat untuk dianggap remeh (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.04) (Yes 65:20) (full: BAYI YANG HANYA HIDUP BEBERAPA HARI. )

Nas : Yes 65:20

Sekalipun di dalam kerajaan Mesias masih ada kematian, umur seseorang akan jauh lebih panjang daripada sekarang. Seorang berusia 100 tahun masih akan dianggap sebagai remaja, dan mereka yang mati sebelumnya akan dianggap terkutuk.

(0.04) (Ayb 22:14) (bis: batas antara langit dan bumi)

batas antara langit dan bumi: Di masa lalu kaki langit dianggap sebagai bulatan besar di mana bumi dan langit bertemu, dan di mana Allah berjalan mengelilinginya untuk memeriksa bumi.

(0.04) (Kej 9:4) (ende)

Larangan ini disebut-sebut disini, berhubung dengan adanja peraturan-peraturan perihal makanan di Israel (Ima 17:10-14; Ula 12:23). Larangan dianggap mengenai djuga umat bukan-Jahudi (Kis 15:29)

(0.04) (Kej 25:23) (ende)

Keturunan Esau, jaitu bangsa Edomit, dan keturunan Jakub, jaitu bangsa Israel, bermusuhan. Permusuhan ini dianggap berurat-akar pada pertentangan antara kedua Bapa bangsa. Bangsa Edomit ditaklukkan oleh Radja Dawud (2Sa 8:13).

(0.04) (Kej 30:14) (ende)

Buah asmara = buah mandragora, sematjam buah bundar merah. Namanja Hibrani ialah "dudaim", hampir menjerupai kata "tjinta" (=dodim). Buah-buah ini dianggap mempunjai daja-daja membangkitkan tjinta-kasih.

(0.04) (Kej 38:11) (ende)

Kewadjiban-ipar beralih kepada adik-adik suami. Meninggalnja kedua suami pertama dari Tamar dianggap suatu ramalan buruk. Kerapkali isterinja jang dipandang sebagai sebabnja (lihat Tob 3:7-9; 7:11).

(0.04) (Kej 44:5) (ende)

Pada djaman itu piala agak lazim digunakan untuk meramalkan hari kemudian. Peristiwa baik ataupun buruk diramalkan menurut udjud tjairan jang dimasuki benda-benda lain. Karena itu piala sematjam itu dianggap benda jang sutji.

(0.04) (Kel 8:26) (ende)

Setjara terang-terangan mendjalankan upatjara ibadat asing dimuka umum akan melukai perasaan keagamaan bangsa Mesir, dapat menimbulkan kekatjauan. Berbagai binatang melambangkan dewa-dewa, karena itu dianggap sutji. (Bandingkan djuga #TB Kel 3:18 tjatatan).

(0.04) (Kel 27:2) (ende: Tanduk-tanduk)

altar, atau sudut-sudutnja jang menondjol, dianggap sangat keramat. Mungkin melambangkan kekuasaan Tuhan (seperti kekuatan binatang terletak pada tanduknja) (lihat Kel 29:10; 30:10).

(0.04) (Im 3:9) (ende: buntutnja)

Djenis domba tertentu di Palestina mempunjai ekor jang gemuk sekali. Lemak dianggap bagian jang paling baik (lih. Ima 3:3-5) dan paling lezat. Karenanja disendirikan bagi Jahwe.

(0.04) (Bil 18:27) (ende)

Sepersepuluh dari bagian sepersepuluh harus diserahkan kaum Levita kepada para iman dan bagian itu lalu dianggap seperti bagian sepersepuluh dari hasil bumi serta ternak, sebagaimana jang harus dibajar orang-orang lain (bdk. aj. #TB Bil 18:30)

(0.04) (1Sam 4:18) (ende: empatpuluh tahun)

adalah satu angkatan, bukan persis djumlah tahun ini. Disini djuga imam 'Eli dianggap sebagai "hakim" serupa dengan hakim2 dari Kitab Hakim dan serupa dengan Sjemuel (7,15).

(0.04) (1Sam 5:5) (ende)

Tjeritera mengenai patung Dagon jang mau menerangkan adat jang berlaku di Asjdod. Adat ini rupa2nja ditempat lain djuga terdapat.

Ambang-pintu dianggap sebagai tinggal roh2, jang tidak boleh diganggu.

(0.04) (1Sam 15:23) (ende)

Tidak patuh disini disamakan dengan sihir dan menjembah berhala (terafim), oleh sebab orang jang tidak mau mendengarkan Allah, mendengarkan sesuatu jang lain, machluk jang dianggap lebih penting daripada Allah, sebagaimana halnja dalam sihir dan penjembahan berhala.

(0.04) (2Sam 2:8) (ende)

"Isjaba'al" djuga disebut Jisjwi (=Jisj-Jo)(1Sa 14:49)

Bahwa Abner mengangkat Isjba'al, putera Sjaul, mendjadi radja, bukannja dirinja sendiri, menjatakan bahwa keradjaan sudah dianggap sebagai warisan keluarga tertentu.

(0.04) (2Taw 28:23) (ende: Israil)

Nama itu disini dan berulang kali dalam Kitab Tawarich dipakai untuk Juda, jang dianggap satu2nja Israil, umat Jahwe, jang sedjati. Tetapi kadang2 sesuai dengan istilah biasa dalam Kitab Radja2, dipakai untuk keradjaan utara.

(0.04) (2Taw 30:15) (ende)

Perajaan pekan roti tak beragi semula berbeda dengan perajaan paska (Ima 23:5-14; Bil 28:16-17), tetapi kemudian (Ula 16:1-18) dianggap satu.

(0.04) (Ezr 4:2) (ende)

Orang ini ialah "kaum negeri", tjampuran orang kafir dan orang Jahudi. Mereka djuga menjembah Jahwe, berdampingan dengan dewa kafir. Mereka tidak dianggap sebagai orang Jahudi oleh kaum buangan jang kembali itu. Permusuhan ini diteruskan sampai dengan masa Perdjandjian Baru.

(0.04) (Mzm 9:12) (ende: penuntut darah)

Jahwe dianggap sebagai pembalasan darah untuk kaum hina-dina menurut hukum "pembalasan darah", sebagaimana dahulukala berlaku. Kaum tertindas itu termasuk kedalam keluarga Jahwe, hingga Ia wadjib bertindak.

(0.04) (Mzm 29:7) (ende: memahat kilat berapi)

Halilintar itu dianggap sebagai anak2 panah Jahwe. Mata anak-panah dahulukala dibuat dari batu. Barangkali dapat djuga diartikan, bahwa Allah memahat halilintar dari awan2.



TIP #20: Untuk penyelidikan lebih dalam, silakan baca artikel-artikel terkait melalui Tab Artikel. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA