Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 141 - 142 dari 142 ayat untuk Sementara itu AND book:[1 TO 39] AND book:14 (0.002 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.73) (2Taw 6:3) (sh: Janji yang istimewa (Senin, 13 Mei 2002))
Janji yang istimewa

Allah telah hadir di dalam bait-Nya yang kudus di dalam awan kemuliaan. Dalam bagian ini, Salomo berbicara kepada seluruh jemaah Israel yang berkumpul di kompleks bait Allah. Kemudian setelah memberkati mereka, ia berbicara (ayat Sementara+itu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A14&tab=notes" ver="">4-11). Isi perkataan Salomo dapat dibagi ke dalam 3 bagian.

Pertama, pujian karena tergenapinya janji Allah bagi Daud (ayat Sementara+itu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A14&tab=notes" ver="">4-6). Fokus dari bagian pujian ini adalah bahwa Allah menggenapi yang Ia janjikan kepada Daud. Penulis Tawarikh sekali lagi mengaitkan Daud dan Salomo secara erat. Salomo tidak bertindak atas inisiatif sendiri, tetapi mewujudkan janji Allah kepada Daud. Salomo juga digambarkan sebagai raja yang sangat mengerti karya Allah di dalam pembangunan bait Allah. Meskipun ia yang berupaya keras untuk menyelesaikan bait Allah, ia mengakui bahwa Allah terlibat secara penuh melalui janji dan tindakan tangan-Nya (ayat Sementara+itu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A14&tab=notes" ver="">4). Bait Allah itu dimaksudkan menjadi tempat kediaman nama Allah (ayat Sementara+itu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A14&tab=notes" ver="">5-6). Nama menunjukkan kehadiran Allah di tengah umat-Nya.

Kedua, penjelasan tentang peranan Salomo (ayat Sementara+itu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A14&tab=notes" ver="">7-9). Salomo berhenti sejenak dari pujiannya dan menjelaskan mengapa bukan Daud sendiri yang membangun bait Allah. Komunitas pascapembuangan mungkin mengira bahwa bait Allah adalah proyek Daud yang gagal dilakukan. Salomo menjelaskan bahwa Allah memandang maksud Daud baik untuk mendirikan bait Allah. Namun demikian, Daud adalah raja yang berperang, sedangkan bait Allah akan dibangun ketika Israel telah mendapatkan tanahnya dengan damai. Tiga tema dalam bagian pertama muncul lagi: kaitan erat antara Daud dan Salomo, keterlibatan Allah dalam menentukan siapa yang membangun bait-Nya, dan tentang nama-Nya.

Ketiga, pujian karena janji Allah kepada Daud dipelihara (ayat Sementara+itu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A14&tab=notes" ver="">10-11). Salomo kembali pada pujiannya. Di sini muncul lagi 3 tema di atas. Salomo menyebut Daud sebagai bapanya, dan ia penerus takhta ayahnya. Juga, persetujuan Allah atas pekerjaan Salomo menunjukkan campur tangan Ilahi. Terakhir, nama Allah kembali dimunculkan.

Renungkan: Janji Allah teguh selamanya. Ia campur tangan dalam kehidupan kita dan hadir dalam kasih-Nya di tengah umat-Nya.

(0.73) (2Taw 35:1) (sh: Perayaan Paskah berdasarkan firman (Sabtu, 13 Juli 2002))
Perayaan Paskah berdasarkan firman

Sejak zaman Samuel tidak ada raja yang pernah merayakan Paskah sebagaimana yang dilakukan Yosia (ayat Sementara+itu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A14&tab=notes" ver="">18b). Kata-kata ini bukannya ingin merendahkan apa yang dilakukan oleh raja-raja "reformator" lainnya (mis. Hizkia pada masa sebelumnya dll.), tetapi menunjukkan bahwa catatan tentang Paskah ini patut menjadi teladan bagi orang-orang Yehuda yang baru kembali dari pembuangan.

Teladan ini nyata dari penekanan berulang-ulang bahwa perayaan Paskah Yosia ini dilaksanakan sebagaimana tertulis dalam kitab Musa (ayat Sementara+itu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A14&tab=notes" ver="">6,12, bdk. 4 dan 15). Sejak awal penulis menunjukkan bahwa bahkan tanggal perayaan Paskah pun (tanggal empat belas bulan pertama, ayat Sementara+itu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A14&tab=notes" ver="">4) sesuai dengan Taurat Tuhan (lih. Kel. 12). Demikian pula pembagian barisan dan tugas para imam, orang Lewi, dan jemaat pada saat berkumpul di bait Allah (ayat Sementara+itu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A14&tab=notes" ver="">3-5). Juga proses penyembelihan hewan-hewan kurban dilakukan dengan mengikuti Taurat Musa (ayat Sementara+itu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A14&tab=notes" ver="">1-16).

Hal yang harus diperhatikan juga adalah keterlibatan Yosia sebagai pemimpin. Dua kali dinyatakan bahwa pengaturan hal-hal dalam perayaan Paskah tersebut dilakukan "atas perintah raja" (ayat Sementara+itu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A14&tab=notes" ver="">10-16), seperti halnya penetapan tugas para imam (ayat Sementara+itu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A14&tab=notes" ver="">2a). Yosia juga bertindak sebagai pemberi semangat bagi para imam dan orang Lewi (ayat Sementara+itu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A14&tab=notes" ver="">2b,3). Singkatnya, Yosia sebagai pemimpin Yehuda berperanan aktif dalam mengusahakan agar Taurat Tuhan sungguh-sungguh ditaati di dalam pelaksanaan perayaan Paskah.

Peranan Yosia dan para pemimpin lainnya juga tampak dari sumbangan hewan kurban yang mereka berikan (ayat Sementara+itu+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A14&tab=notes" ver="">7-9). Tidak hanya jumlah yang menjadi penekanan penulis, tetapi juga sifat pemberian hewan kurban itu yang sukarela ("sumbangan," 7,8 dll.).

Semua hal ini menjadi teladan bagi perayaan Paskah, yang mengingat pembebasan Allah bagi Israel dari perbudakan di Mesir.

Renungkan: Perayaan-perayaan yang dilakukan di dalam lingkungan gereja adalah baik, sepanjang bukan didasari oleh motivasi hura-hura, penonjolan diri/kelompok, dll. Perayaan-perayaan rohani harus berdasarkan rasa syukur yang tulus dan rendah hati terhadap karunia Allah dan prinsip-prinsip kebenaran Firman-Nya.



TIP #29: Klik ikon untuk merubah popup menjadi mode sticky, untuk merubah mode sticky menjadi mode popup kembali. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA