yakni apa yang diberitakan oleh orang yang mempunyai hikmat, yang nenek moyang ^y  mereka tidak sembunyikan,

Kebenaranku ^z  kupegang teguh dan tidak kulepaskan; hatiku ^a  tidak mencela seharipun dari pada umurku. ^b 

aku mendapat ucapan berkat ^c  dari orang yang nyaris binasa, dan hati seorang janda ^d  kubuat bersukaria;

Bukankah aku menangis karena orang yang mengalami hari kesukaran? ^x  Bukankah susah hatiku karena orang miskin? ^y 

Apakah aku bersukacita karena kecelakaan ^r  pembenciku, dan bersorak-sorai, bila ia ditimpa ^s  malapetaka

Ah, kiranya Ayub diuji terus-menerus, karena ia menjawab seperti orang-orang jahat! ^g 

Ketika itu orang menjerit, tetapi Ia tidak menjawab, ^d  oleh karena kecongkakan ^e  orang-orang jahat. ^f 

Tetapi sekarang: karena murka-Nya tidak menghukum ^k  dan Ia tidak terlalu mempedulikan pelanggaran, ^l 

maka Ia memperingatkan mereka kepada perbuatan mereka, dan kepada pelanggaran mereka, karena mereka berlaku congkak, ^d 

Tahukah engkau, bagaimana Allah memberi tugas kepadanya, dan menyinarkan cahaya ^{i  j}  dari awan-Nya?

(39-14) Percayakah engkau kepadanya, karena kekuatannya ^h  sangat besar? Atau kauserahkankah kepadanya pekerjaanmu yang berat?

(40-9) Maka Akupun akan memuji engkau, karena tangan kananmu memberi engkau kemenangan. ^b "

(41-16) Bila ia bangkit, maka semua yang berkuasa menjadi gentar, ^u  menjadi bingung karena ketakutan. ^v 

Dapatkah pandan bertumbuh tinggi, kalau tidak di rawa, ^b  atau mensiang ^c  bertumbuh subur, kalau tidak di air?

Bukankah hari-hari ^a  umurku hanya sedikit? ^b  Biarkanlah aku, ^c  supaya aku dapat bergembira ^d  sejenak,

Apakah orang harus diam terhadap bualmu? ^l  Dan kalau engkau mengolok-olok, ^m  apakah tidak ada yang mempermalukan engkau?

Tetapi mata orang fasik akan menjadi rabun, ^u  mereka ^v  tidak dapat melarikan diri lagi; yang masih diharapkan mereka hanyalah menghembuskan ^w  nafas."

Lihatlah, Ia hendak membunuh aku, tak ada harapan ^r  bagiku ¹ , ^s  namun aku hendak membela peri lakuku di hadapan-Nya. ^t 

Karena bagi pohon ^l  masih ada harapan: apabila ditebang, ia bertunas kembali, dan tunasnya ^m  tidak berhenti ⁿ  tumbuh.

Kalau manusia mati, dapatkah ia hidup lagi ¹ ? Maka aku akan menaruh harap selama hari-hari pergumulanku, ^b  sampai tiba giliranku; ^c