(0.30723631333333) | (Why 17:6) |
(full: DARAH ORANG-ORANG KUDUS.
) Nas : Wahy 17:6 Agama palsu yang bersekutu dengan sistem dunia akan menganiaya setiap orang yang benar-benar setia kepada Kristus dan iman alkitabiah. |
(0.30723631333333) | (Why 19:21) |
(full: SEMUA ORANG LAIN DIBUNUH.
) Nas : Wahy 19:21 Allah membinasakan orang-orang fasik di seluruh muka bumi (lih. Yer 25:29-33). Karena itu, tidak ada orang yang tidak selamat atau tidak benar akan masuk kerajaan seribu tahun Allah (Wahy 20:4). Selama masa kesengsaraan itu, Injil telah diberitakan dengan memadai oleh para malaikat dari angkasa kepada setiap orang yang hidup di atas bumi. Orang-orang yang menolak kebenaran ditimpa "kesesatan ... yang menyebabkan mereka percaya akan dusta, supaya dihukum semua orang yang tidak percaya akan kebenaran dan yang suka kejahatan" (2Tes 2:11-12). Perhatikanlah bahwa orang-orang yang tidak benar "tidak akan mewarisi kerajaan Allah" (1Kor 6:9-11; bd. Gal 5:19-21). Mereka akan dipisahkan dari orang-orang benar setelah Kristus datang kembali dalam kemuliaan dan akan diserahkan kepada hukuman yang kekal (Mat 25:31-46). |
(0.30723631333333) | (Why 21:8) |
(full: TETAPI ORANG-ORANG PENAKUT, ORANG-ORANG YANG TIDAK PERCAYA.
) Nas : Wahy 21:8 Allah menyebutkan beberapa golongan orang yang akan dicampakkan di lautan api yang menyala-nyala oleh belerang itu.
|
(0.30723631333333) | (Kel 8:26) | (jerusalem: kekejian bagi orang Mesir) Orang Israel mempersembahkan sebagian korban binatang-binatang dari kawanan mereka. Upacara korban orang Mesir berbeda sekali. Mereka mempersembahkan sebagian korban tumbuh-tumbuhan, burung dan potongan-potongan daging. Selebihnya kambing jantan dan domba jantan mereka anggap kudus. |
(0.30723631333333) | (Kel 12:48) | (jerusalem: seorang asing) Seorang "asing yang menetapkan" di Israel menurut hukum mendapat kedudukan khas, serupa dengan orang "meteke", di kota Atena (Yunani) dahulu atau seorang "incola" di Roma. Para bapa leluhur menjadi "orang asing" semacam itu di negeri Kanaan dahulu Kej 23:4, dan orang Israel di Mesir, Kej 15:13; Kel 2:22. Setelah negeri Kanaan direbut Israel terbaliklah keadaan dahulu: orang Israel menjadi warga negeri dan menerima orang asing yang menetap di situ, Ula 10:19. Orang asing itu harus mematuhi hukum Israel, Ima 17:15; 24:16-22, merayakan hari Sabat, Kel 20:10; Ula 5:14. Mereka boleh turut mempersembahkan korban kepada Tuhan, Bil 15:15-16, dan merayakan Paskah, Bil 9:14. Tetapi kalau demikian mereka harus bersunat, Kel 12:48 ini. Dengan demikian sudah disiapkan kedudukan "penganut agama" di zaman Yunani, lih Yes 14:1. Di bidang ekonomi orang asing itu termasuk golongan lemah yang dilindungi oleh hukum, Ima 23:22; 25:35; Ula 24; 26:12. Ula 26:12 dan Ula 12:12 menempatkan orang asing di samping orang Lewi yang juga tidak mendapat tanah pusaka di Israel. Hak 17:7 menyebut orang Lewi di Betlehem itu sebagai "orang asing yang menetap" (pendatang) di Yehuda. Istilah Ibrani untuk menyebut "orang asing yang menetap" atau "pendatang" itu ialah ger, yang oleh terjemahan Yunani diterjemahkan dengan kata Yunani "proselitos", Mat 23:15. |
(0.30723631333333) | (Im 19:23) | (jerusalem: janganlah kamu memetik buahnya selama tiga tahun) Harafiah: haruslah kamu menganggap buahnya sebagai kulupnya: selama tiga tahun itu menjadi kulup bagimu. Aslinya khitan berarti bahwa orang sudah matang dan dewasa, bdk Kej 17:10+, dan orang yang berkulup adalah najis. Di sini buah-buah pohon yang masih muda dibandingkan dengan "orang berkulup", sehingga dianggap najis dan haram sampai dipersembahkan kepada Tuhan (bersunat). |
(0.30723631333333) | (Bil 21:21) | (jerusalem: Kemuliaan ...) Di sini dilanjutkan tradisi tua yang terputus dalam Bil 20:22 |
(0.30723631333333) | (1Sam 14:49) | (jerusalem: Yiswi) Ini kiranya aslinya berbunyi: Isywo, artinya: orang TUHAN (YHWH). Yiswi itu tidak lain kecuali putera Saul yang dalam 1Ta 8:33 disebut Esy-Baal (artinya: orang Baal = Tuan, Majikan) dan dalam 2Sa 2:8 bernama: Isyboset (artinya: orang yang kena (berasal dari) malu. "boset" (malu) mengganti Baal, ialah nama dewa negeri Kanaan. |
(0.30723631333333) | (2Taw 30:9) | (jerusalem: saudara-saudaramu) Yaitu orang Israel yang diangkat ke negeri Asyur setelah Samaria (kerajaan utara) musnah. Ajakan ini serupa dengan yang terdapat dalam kitab Ulangan. Jelaslah pada zaman si Muwarikh orang mengharapkan bahwa semua orang Yahudi di perantauan akan dikumpulkan kembali. |
(0.30723631333333) | (Neh 9:5) | (jerusalem: orang-orang Lewi itu) Si Muwarikh yang dalam Neh 9:4-5 menampilkan orang Lewi untuk mempersilakan umat menyanyikan mazmur berikut. Ini agaknya sesuai dengan adat pada masa si Muwarikh. Mazmur yang berikut berlatar belakang pelbagai nas Kitab Suci dan agak serupa dengan Sir 36:1-17. |
(0.30723631333333) | (Ayb 17:3) | (jerusalem: membuat persetujuan) Harafiah: bertampar tangan. Ini sebuah tindakan hukum, Ams 6:1; 17:18; 22:26; Sir 29:14-20. Penanggung orang yang berutang memberi jaminan sebagai pengganti orang itu, supaya milik orang yang berutang jangan disita. Rupanya Ayub mohon semoga Allah sendiri menjadi penanggungnya, sebab sahabat-sabahat Ayub ternyata bersikap masa bodoh. |
(0.30723631333333) | (Ayb 17:8) | (jerusalem: tercengang karena hal itu) Memang dalam Alkitab sering kali dikatakan bahwa orang benar "tercengang" menyaksikan hukuman dari Allah yang mendatangi orang fasik, lalu mereka bertambah takwa. Begitulah sahabat-sahabat Ayub: menyaksikan kemalangan yang menimpa Ayub mereka tercengang, mengagumi keadilan Allah dan tambah takwa, serta "naik pitam" terhadap Ayub yang menurut penilaian mereka haruslah orang fasik. |
(0.30723631333333) | (Mzm 25:13) | (jerusalem: mewarisi bumi) Terjemahan lain: mewarisi tanah (yaitu Tanah Suci). Para berhikmat di Israel mengajar bahwa Allah mengganjar orang benar, juga dalam keturunannya, di bumi ini (terutama di masa pembuangan dan sesudahnya Tanah Suci menjadi tempat kebahagiaan bagi orang Israel) dengan memberi kesejahteraan lahir batin. Ini tidak dapat dinikmati orang fasik, Maz 37:9,29; Ams 10:30. |
(0.30723631333333) | (Mzm 34:10) | (jerusalem: Singa-singa muda) Binatang-binatang buas kerap kali melambangkan orang fasik, Maz 3:8; 22:22; Ayu 4:9-11; Yeh 14:15; Zak 11:3; Maz 57:5+ |
(0.30723631333333) | (Mzm 59:7) | (jerusalem: cemooh) Dalam naskah Ibrani terbaca: pedang-pedang. Ini kiasan lazim, Maz 52:4; 55:22; 57:5; 64:4, yang berarti: fitnah, caci-maki hujat dsb. Orang bukan Yahudi mencaci-maki agama dan bangsa Yahudi |
(0.30723631333333) | (Mzm 69:22) | (jerusalem: Biarlah....) Mengenai kutukan dalam ayat-ayat berikut Maz 5:11+ |
(0.30723631333333) | (Mzm 71:7) | (jerusalem: tanda ajaib) Kata Ibrani yang dipakai tidak diketahui artinya. Dalam terjemahan Indonesia ini dimengerti sbb: Pertolongan Tuhan dan anugerah lainnya membuat pendoa menjadi seseorang yang menarik perhatian dan dikagumi. terjemahan lain.... tanda ajaib, namun Engkaulah.... Kalau demikian maka artinya mungkin sbb: Orang benar yang mendapat kemalangan mengherankan orang lain (sebab orang benar semestinya diberkati Tuhan); atau: kemalangan itu diartikan sebagai tanda murka Allah. |
(0.30723631333333) | (Mzm 116:15) | (jerusalem: Berharga) Kematian orang benar terlalu berharga bagi Tuhan, terlalu mahal dibayar, bdk Maz 72:6+ Sebab orang mati tidak dapat memuji Tuhan lagi, bdk Maz 6:6+ Maka jika orang benar mati Tuhan mendapat rugi besar, harus membayar mahal, sebab kehilangan pujian. |
(0.30723631333333) | (Ams 3:31) | (jerusalem: Janganlah iri hati....) Keberhasilan orang lalim (jahat, pencemooh, fasik, bodoh; semua istilah itu menunjuk orang macam yang sama, yaitu mereka yang menjadi musuh Allah), selalu menjadi masalah dan percobaan bagi orang Israel, bdk Ams 24:1,19; Maz 37+, sampai menjadi batu sandungan, Yer 12:1; Ayu 21:7. dll. |