Pindah ke halaman:
Pertama
Sebelumnya
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
Selanjutnya
Terakhir
Urutkan berdasar:
Relevansi | Kitab
| (0.2517877) | (Ul 4:7) | (jerusalem: yang demikian dekat) Tradisi-tradisi Yahwista, Elohista dan Para Imam yang dipakai dalam Pentateukh menekankan jarak yang memisahkan manusia dengan Allah, bdk Kel 33:20+, sedangkan tradisi Ulangan justru menegaskan semacam kemesraan yang terjalin antara Allah dengan umatNya: Allah berdiam di tengah-tengah umatNya, Ula 12:5. Semangat tradisi Ulangan itupun terungkap dalam ceritera mengenai pentahbisan bait Allah 1Ra 8:10-29. Tradisi itu terasa pula dalam Yeh 48:35. Dengan jelas dan secara depinitip dekatnya Allah diuraikan dalam Perjanjian Baru, Yos 1:14+. |
| (0.2517877) | (1Raj 8:12) | (jerusalem: berkatalah Salomo) Sajak pendek 1Ra 8:12-13, ini pasti berasal dari raja Salomo dan agaknya dikarang justru untuk pentahbisan bait Allah. bagian pertama (Tuhan telah menetapkan matahari di langit) sebenarnya tidak ada dalam naskah Ibrani dan diambil dari terjemahan Yunani. Agaknya naskah rusak sedangkan terjemahan Yunani memelihara yang asli secara lengkap. Menurut terjemahan Yunani sanjak ini diangkat dari "Kitab Nyanyian" (atau: Kitab Yasyar). Arti sajak itu adalah sbb: Allah, Penguasa langit dan bumi, berselubungkan rahasia, namun kini mempunyai kediamanNya di bumi, di tengah-tengah umatNya. Ini sebuah "teologi" lengkap tentang bait Allah. |
| (0.2517877) | (1Raj 8:16) | (jerusalem: tempat kediaman namaKu) Yang bertempat tinggal dalam bait Allah ialah "Nama Tuhan", sebab sebuah rumah buatan manusia tidak dapat mengurangi Allah sendiri, bdk 1Ra 8:27. Dengan demikian terpecah suatu pandangan terlalu kasar mengenai kehadiran Allah dalam baitNya Allah memang terlalu besar dan luhur, sehingga tidak terikat pada salah satu tempat jasmani. Ia hadir di mana-mana. Namun "Nama Tuhan" tentu saja Tuhan sendiri dan menjadikan Dia hadir. Maka tuhan benar-benar hadir dalam baitNya, tetapi tidak hanya di situ saja. |
| (0.2517877) | (1Raj 19:12) | (jerusalem: angin sepoi-sepoi basa) Dalam Kel 19 Tuhan menyatakan kehadiranNya dengan angin ribut, gempa bumi dan api, bdk Kel 13:22+; Kel 19:16+. Sebaliknya, di sini gejala-gejala itu hanya mendahului berlalunya Tuhan. Bunyi angin lembut itu melambangkan kemesraan pergaulan Tuhan dengan para nabiNya. Tetapi ini tidak berarti bahwa tindakanNyapun manis lembut. Perintah-perintah dahsyat yang disebut dalam 1Ra 19:15-17 menyatakan bahwa pengartian semacam itu (meskipun cukup lazim) kurang tepat. |
| (0.2517877) | (Mzm 2:7) | (jerusalem: Aku) Raja-Mesias sendiri angkat bicara, setelah para pesuruh, Maz 2:3, dan Tuhan, Maz 2:6, selesai berbicara. Dikutiplah "pemakluman" Allah yang dalam pelantikan menyapa Raja-Mesias sebagai "AnakNya", sebagamana lazim dalam kesusasteraan istana di dunia Timur dahulu. Raja sebagai wazir dan kuasa Allah (dewa) di sebut anakNya. Dalam Maz 2 ungkapan dan sapaan itu berdasarkan janji Tuhan yang tercantum dalam 2Sa 7. Tetapi ungkapan itu mendapat makna lebih mendalam, bdk Ibr 1:5. Tradisi dan ibadat Kristen menghubungkan ayat 7 ini dengan kelahiran Firman Allah dari Bapa sebelum awal segala waktu. |
| (0.2517877) | (Mzm 8:2) | (jerusalem) Makanan ayat ini tidak jelas. Para ahli banyak memeras keringat untuk memperbaiki naskah Ibrani dan memahami maksudnya. Terjemahan Indonesia ini hanya secara harafiah menterjemahkan kata-kata Ibrani. Maz 2-3 dikutip dalam Injil. Yesus mengetrapkannya pada diriNya waktu dielu-elukan ke Yerusalem, Mat 21:16; bdk Luk 10:21. |
| (0.2517877) | (Mzm 14:7) | (jerusalem) Ayat ini berupa permohonan liturgis dan agaknya berpikir kepada keselamatan di zaman Mesias |
| (0.2517877) | (Mzm 27:8) | (jerusalem: Hatiku mengikuti firmanMu) Dalam naskah Ibrani tertulis: Hatiku berkata tentang Engkau ... Macam-macam perbaikan teks diusulkan |
| (0.2517877) | (Mzm 76:1) | (jerusalem: Allah, hakim segala bangsa) Kidung ini, sama seperti Maz 46+, melayangkan pandangan ke akhir zaman. Mazmur ini memuliakan Tuhan yang telah menghakimi musuh umatNya, yaitu dengan mengalahkan mereka dalam perang, Maz 76:2-8. Mungkin sekali mazmur ini diciptakan setelah raja Sanherib dikalahkan di depan tembok Yerusalem, bdk 2Ra 19; Sir 48:21; 2Ma 8:19. Hanya penghakiman dalam sejarah itu menjadi lambang penghakiman terakhir. Dengan penghakiman ini Allah menyelamatkan umatNya dan memaksakan semua bangsa bersujud di hadapan Allah Israel, Maz 76:9-12 Allah Israel sungguh-sungguh dahsyat, Maz 76:8,12. |
| (0.2517877) | (Mzm 79:5) | (jerusalem: cemburuMu) Dalam kitab Mazmur tidak pernah dikatakan bahwa Tuhan "cemburu". Tetapi di lain tempat dalam Kitab Suci sering dikatakan bahwa Tuhan cemburu atas kemuliaanNya dan terutama atas kesetiaan "isteri" Tuhan, yaitu umat Israel, bdk Kel 20:5; 34:14; Ula 4:24; 5:9; Yes 9:6; 37:32; 59:17; 63:15; Yeh 5:13; 16:38; Zef 1:18; 3:8. Cemburu Allah membuatNya bertindak terhadap umat yang tidak setia. |
| (0.2517877) | (Mzm 103:1) | (jerusalem: Pujilah TUHAN, hai jiwaku) Kidung ini memuji Tuhan karena kebaikan dan belaskasihanNya selaku Bapa. Dalam jumlah Maz 103:22 (jumlah huruf abjad Ibrani) pemazmur sesudah pembukaan, Maz 103:1-2, meluhurkan belas kasihan Allah yang sudah dialaminya, Maz 103:3-5. lalu ia memasyhurkan karunia yang dianugerahkan Tuhan kepada UmatNya, Maz 103:6-10; besarnya belaskasihan dan kebaikan Tuhan dibandingkan dengan kefanaan manusia, Maz 103:11-18. Akhirnya para malaikat dan dunia semesta diajak supaya memuji Tuhan Maz 103:19-22. |
| (0.2517877) | (Mzm 150:1) | (jerusalem: Haleluya) Ini mazmur berupa sebuah pujian yang berperan sebagai pujian penutup seluruh kitab Mazmur. Dalam pujian penutup ini terkandung rasa keagamaan dan kesalehan yang menjiwai seluruh kitab Mazmur. Umat diajak untuk memuji-muji Tuhan diiringi segala macam alat musik, Maz 150:1-5. Semua berhayat diajak untuk menggabungkan diri dengan pujian umat itu, Maz 150:6. |
| (0.2517877) | (Yes 34:16) | (jerusalem: kitab TUHAN) Menurut sementara ahli maka kitab ini ialah Yesaya yang aseli atau sekumpulan nubuat yang dianggap ucapan Yesaya. Dan memang dalam Yes 13:20-22 disebutkan binatang-binatang yang tampil dalam Yes 34:11-15 juga. Sementara ahli lain berpendapat bahwa kitab TUHAN itu ialah kitab yang berisikan penetapan-penetapan TUHAN mengenai ciptaanNya, bdk Yes 16-17; Maz 139:16 |
| (0.2517877) | (Yes 41:21) | (jerusalem: Ajukanlah perkaramu) Sama seperti Allah telah mengerahkan bangsa-bangsa menghadap pengadilanNya, Yes 41:1 dst, demikian sekarang Ia memanggil dewa-dewa menghadapiNya. Mereka ternyata tidak mampu memberitahukan masa depan dan membimbing hal ihwal dunia. Dan ini membuktikan bahwa dewa-dewa itu tidak ada sama sekali. Justru dalam kitab Deutero-yesaya untuk pertama kalinya terungkap dengan jelas monoteisme mutlak, bdk Yes 43:8-13; 44:6-8; 45:5 Ajaran jelas itu sudah lama disiapkan melalui monoteisme praktis. Israel hanya boleh menyembah TUHAN, Allahnya, bdk Yes 42:8+ dan Pengantar. Mengenai kecaman atas berhala-berhala bdk Yes 40:18+. |
| (0.2517877) | (Yes 48:1) | (jerusalem) Lama sebelum terjadi hal-hal yang terjadi di masa yang lampau, Yes 48:3 diberitahukan Tuhan kepada umatNya yang durhaka dan tidak percaya, yaitu peristiwa-peristiwa dalam sejarah penyelamatan dahulu. Kini Tuhan memberitahu umat mengenai "hal-hal yang baru", Yes 48:6, artinya: pembebasan umat yang sedang dikerjakan Tuhan demi untuk kemuliaan namaNya sendiri. Nada pedas nubuat ini di mulut penulis "Kitab Penghiburan" memang mengherankan sedikit. |
| (0.2517877) | (Yer 6:4) | (jerusalem: Persiapkanlah perang) Harafiah: kuduskanlah perang. Dahulu perang memang dianggap suatu kewajiban suci dan semacam ibadat, bdk Yer 22:7 (harafiah: Aku akan menguduskan pemusnah-pemusnah). Tetapi kendati istilah yang masih dipakai, yang dimaksud di sini bukannya "perang suci" di mana Tuhan dianggap berjuang bersama dengan umatNya, bdk Ula 1:30; 20:4; Yes 31:4, atau setidak-tidaknya melawan musuh-musuh umat, Yes 13:3. Tetapi dalam pandangan nabi Yeremia perang tidak lagi mempunyai ciri kudus dan bukannya semacam ibadat. Sebab Tuhan telah meninggalkan perkemahan Israel dan memutuskan menghukum umatNya, bdk Yer 21:5; 34:22. |
| (0.2517877) | (Yeh 1:28) | (jerusalem: gambar kemuliaan TUHAN) Oleh karena orang Israel takut-takut melihat "wajah" Tuhan, maka biasanya Tuhan memperlihatkan "kemuliaanNya", bdk Kel 24:16+, ialah tanda-tanda lahiriah yang mengelilingi dan menyatakan diri Allah, bdk Kel 33:18,22, dll. Maka kemuliaan Tuan tidak lain kecuali tanda kehadiranNya. Biasanya kemuliaan itu nampak sebagai awan yang bercahaya, Kel 16:10; Yeh 43:1-5. Di sini awan itu menyertai semacam bayang-bayang rupa manusia yang bersinar dan berkilau-kilauan (Yeh 1:26-27). |
| (0.2517877) | (Hos 2:20) | (jerusalem: mengenal TUHAN) Menurut pandangan nabi Hosea hesed disertai pengenalan akan Tuhan Hos 2:18-19; 4:1; 6:6. Pengenalan itu bukanlah pengetahuan belaka. Sama seperti Allah memperkenalkan diri kepada manusia dalam mengikat perjanjian dengannya dan dalam menyatakan kasihNya (hesed) melalui anugerah-anugerahNya, demikianpun manusia mengenal Allah melalui sikap hati yang mencakup kesetiaan pada perjanjian Tuhan, rasa syukur oleh karena segala anugerah Tuhan. Bdk Ayu 21:14; Ams 2:5; Yes 11:2; 58:2. Dalam kitab-kitab Kebijaksanaan "mengenal" hampir searti dengan berhikmat. |
| (0.2517877) | (Mi 6:1) | (jerusalem) Dengan mengingatkan karunia-karuniaNya dahulu Allah mendakwa umat (yang tampil di depan pengadilan Tuhan), Mik 6:3-5 lalu orang percaya yang menyesal menanyakan apa yang dituntut Tuhan, Mik 6:6-7. Pertanyaan itu dijawab oleh nabi, Mik 6:8. |
| (0.2517877) | (Mi 6:5) | (jerusalem: dan apa yang telah terjadi) Ada sesuatu yang hilang dari naskah Ibrani, sehingga perlu dilengkapi, misalnya seperti dibuat penterjemah Indonesia. Yang dimaksud kiranya penyeberangan sungai Yordan |


