Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 121 - 140 dari 13664 ayat untuk yang telah jatuh (0.003 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.31) (Neh 1:2) (bis: yang telah kembali dari pembuangan di)

yang telah kembali dari pembuangan di, atau yang tidak dibuang ke.

(0.31) (Neh 1:3) (bis: yang telah kembali ke tanah air)

yang telah kembali ke tanah air, atau yang tetap tinggal di tanah air dan tidak dibuang.

(0.31) (Hag 1:12) (bis: yang telah kembali dari pembuangan)

yang telah kembali dari pembuangan atau: yang tidak diangkut ke pembuangan.

(0.31) (Kel 21:8) (jerusalem: yang telah menyediakannya) Ini menurut terjemahan Yunani. Dalam naskah Ibrani tertulis: yang tidak menyediakannya.
(0.31) (Yer 41:16) (jerusalem: yang diangkut... oleh Ismael) Dalam naskah Ibrani tertulis: yang telah dikembalikan Yohanan dari pada Ismael...
(0.31) (Za 9:6) (jerusalem: keturunan campuran) yaitu penduduk yang terdiri atas berbagai bangsa yang telah dipindahkan ke negeri Filistea.
(0.31) (2Kor 2:6) (jerusalem: orang yang demikian) Ialah orang yang telah menghina Paulus atau utusan Paulus, lihat Pengantar.
(0.31) (Gal 3:14) (jerusalem: Roh yang telah dijanjikan itu) Var: berkat Roh. Artinya: Roh yang merupakan isi berkat Abraham.
(0.31) (Mzm 17:1) (sh: Kristen dan penderitaan (1) (Jumat, 9 Maret 2001))
Kristen dan penderitaan (1)

Seorang filsuf besar, Albert Camus, mengatakan bahwa kehidupan manusia tidak bermakna. Seluruh keberadaan manusia adalah absurd. Hal ini kentara sekali dari penderitaan orang yang tak berdosa. Karena itu ia tidak mengakui adanya Tuhan. Ia menganjurkan manusia memberontak dan memerangi ketidakadilan, penderitaan, dan maut. Ia tidak mau pasrah serta sabar dalam menantikan pengadilan Tuhan. Paham filsafat ini telah merasuki kehidupan manusia masa kini. Banyak orang menjadi pemberontak Allah ketika mengalami penindasan dan ketidakadilan. Apakah Kristen juga akan seperti manusia yang lain sebab menjadi Kristen di negara kita saat ini dapat disamakan dengan menjemput kesulitan dan masalah? Kita dapat terbebas dari pengaruh filsafat Camus dan tetap setia sebagai Kristen jika mau belajar dari resep Daud melalui mazmur ratapan kita hari ini.

Daud menyadari sepenuhnya bahwa kebenaran dan kesucian hidupnya (3-5), tidak menjamin bahwa ia akan terluput dari ketidakadilan dan penindasan (9-12) sebab ia memahami bahwa ia hidup dalam dunia yang seluruh sistemnya sudah jatuh ke dalam kuasa dosa. Pemahamannya ini mencegah dia untuk menjadi pemberontak. Sebaliknya ia secara penuh menyerahkan perkaranya kepada Pihak yang berkuasa dan berdaulat atas dunia yang berdosa ini yaitu Allah (2,6). Ia mempunyai keyakinan bahwa Allah adalah hakim yang adil dan yang menyertai orang-orang benar yang berserah kepada-Nya dalam menghadapi penindasan (7). Daud juga tidak iri akan keberhasilan secara materi para penindasnya. Bahkan ia memohon agar para musuh dan keturunannya dapat tetap menikmati kekayaan dunia (14) sebab bagiannya bukan menikmati kekayaan dunia melainkan kehadiran Allah yang akan memuaskan hidupnya (15). Jadi permohonannya kepada Allah agar Ia menindak para musuhnya (13) bukan dipengaruhi oleh nafsu balas dendam namun memberikan tempat kepada Allah untuk menjadi hakim atas perkaranya.

Renungkan: Pemahaman akan kehidupan di dunia ini serta peran Allah di dalamnya, dan hati yang selalu rindu untuk dikenyangkan oleh hadirat Allah bukan kekayaan materi, melainkan kunci bagi kita untuk tetap teguh berdiri menghadapi penindasan dan ketidakadilan. Bagaimana kita dapat memiliki kedua hal di atas sebab cepat atau lambat kita akan mengalami penindasan dan ketidakadilan di bumi ini?

(0.31) (Why 12:4) (full: SEPERTIGA DARI BINTANG-BINTANG. )

Nas : Wahy 12:4

Mungkin ini menunjuk kepada kejatuhan Iblis yang mula-mula dari sorga dan malaikat-malaikat yang jatuh bersamanya (2Pet 2:4; Yud 1:6), atau menunjuk kepada kekuatan yang besar yang dimiliki Iblis di alam semesta atas mereka yang melawan kuasanya itu. Iblis berusaha untuk membinasakan bayi Kristus.

(0.31) (Yeh 29:1) (sh: Perlawanan terhadap buaya besar (Kamis, 20 September 2001))
Perlawanan terhadap buaya besar

Nubuatan perlawanan terhadap Mesir ini ditulis setelah masa pengepungan dan penaklukan Yerusalem, yakni tahun 587-585 SM, kecuali yang+telah+jatuh&tab=notes" ver="">29:17-21 ditulis pada tahun 571 SM. Firman Tuhan ditujukan kepada Firaun yang mewakili segenap bangsanya. Tuhan menghukum Firaun sesuai dengan perkataannya sendiri yang dilukiskan oleh Yehezkiel sebagai buaya besar yang berbaring di sungai Nil (ayat 3). Dengan demikian Tuhan akan membuat nasibnya sama seperti buaya besar yang dikenakan kelikir di rahangnya (ayat yang+telah+jatuh&tab=notes" ver="">4-5). Pada saat itu semua penduduk Mesir akan mengetahui bahwa tangan Tuhan telah turun atas Mesir (ayat yang+telah+jatuh&tab=notes" ver="">6-12) namun sama seperti Israel, keadaan Mesir akan dipulihkan walau tidak dalam kejayaan sebelumnya (ayat 13-16).

Bahasan selanjutnya di dalam ayat yang+telah+jatuh&tab=notes" ver="">17-21 ditulis paling akhir dari kitab Yehezkiel, sisipan ini dimasukkan sebagai tambahan di dalam nubuatan tersebut. Tercatat bahwa Nebukadnezar bekerja keras untuk merebut Tirus, kepala menjadi gundul dan bahu menjadi lecet karena pekerjaan yang sangat berat dalam membuat tanggul dari daratan ke kota Tirus. Tetapi baik ia maupun tentaranya tidak mendapat upah dari Tirus. Penduduk Tirus mempunyai cukup waktu untuk melarikan harta benda mereka yang berharga. Tuhan hendak mengganti upah hamba-Nya (Yer. 27:6) dengan memberikan kepadanya rampasan dari Mesir. Nebukadnezar menyerbu Mesir pada tahun 586 SM. Pada masa itu keadaan Israel akan dipulihkan (ayat yang+telah+jatuh&tab=notes" ver="">21).

Manusia baik secara perorangan maupun secara kelompok sering berbicara dengan nada arogansi. Dan ketika kita menatap bintang penghargaan di dalam etalase prestise, kita sering menggumam sama seperti Mesir: "Ini usahaku, ini prestasiku, medali ini aku yang punya. Penghargaan ini untuk aku." Kita boleh berbangga hati atas semua kesuksesan yang kita raih, namun bila hati tidak terkontrol, nada bicara kita akan berubah menjadi arogan.

Renungkan: Mesir disapa sebagai buaya besar karena omong besarnya. Setiap Kristen bisa jatuh ke dalam dosa yang sama bila tidak bijak dalam berkata dan bersikap. Kristen terpanggil untuk berkata-kata dengan benar dan membangun jemaat melalui kesederhanaan kata-kata dan kerendahan hati.

(0.31) (2Raj 17:27) (jerusalem: yang telah kamu angkut) Dalam Targum terbaca: yang telah kuangkut
(0.31) (Yoh 1:3) (jerusalem: dari segala yang telah dijadikan. Dalam dia ada hidup) Kata-kata ini juga dapat dihubungkan secara lain, sehingga menjadi: Dari segala yang telah dijadikan, Dialah hidup (nya).
(0.30) (Luk 22:39) (sh: Semuanya bermula di sini. (Senin, 17 April 2000))
Semuanya bermula di sini.

Setelah perjamuan malam selesai, Yesus menuju Bukit Zaitun, tempat yang biasa Ia kunjungi (21:37-    38). Yudas, sang pengkhianat mengenal benar tempat itu. Terlihat    di sini bahwa Yesus tidak berniat melarikan diri. Jika Kerajaan    Allah segera didirikan, maka peperangan dengan penguasa    kegelapan harus dilakukan. Tiba di sana Yesus memerintahkan para    murid untuk berdoa agar tidak jatuh dalam pencobaan; karena    Iblis telah menyusun seluruh kekuatannya dan bergabung dengan    manusia berdosa untuk menentang terwujudnya kehendak Allah.    Pencobaan itu ingin menghindari peperangan, ingin menyerah,    ingin melarikan diri, dan tidak mau melakukan kehendak-Nya.

Setelah itu Yesus menjauhkan diri dari murid-murid-Nya. Apa    yang dilakukan Yesus menunjukkan dengan gamblang, pusat    peperangan ketika  masa depan seluruh ciptaan dipertaruhkan. Ini    suasana yang sangat genting. Hasil dari peperangan itu    tergantung penuh pada diri-Nya. Jika Ia gagal maka seluruh    ciptaan akan terhilang selamanya; jika Ia berhasil, kemenangan    mutlak akan dipetik. Kemudian Dia berlutut. Inilah pemandangan    yang indah dan kemenangan besar. Ia berlutut di Bukit Zaitun.    Beberapa hari yang lalu Dia datang ke bukit yang sama, dan Ia    dielu-elukan sebagai Raja (lih. yang+telah+jatuh&tab=notes" ver="">19:35-38) Sesampainya di    Yerusalaem Ia mendapati bahwa Yerusalem sudah berada di tangan    para pemberontak Allah, Bait Allah sudah dipenuhi dengan    perampok. Bagaimana mereka dapat diselamatkan dari murka Allah    dan dipulihkan kembali kepada ketaatan dan penyembahan kepada    Allah yang benar?

Upacara keagamaan tidak mampu mengubah seorang pemberontak    menjadi kudus. Jika Yerusalem dan seluruh dunia dibawa kembali    kepada Allah, semuanya bermula di Bukit Zaitun. Sang Mesias    harus menegakkan kehendak Allah di bumi dengan jalan mentaatinya    terlebih dahulu. Kristus mentaati kehendak Allah  meminum cawan    itu meskipun pahit. Ketika ditangkap, Yesus menghadapinya tanpa    pedang. Ia paham, yang dihadapi bukanlah kekuatan fisik.

Renungkan: Masalah kejahatan di dunia tidak dapat diatasi    dengan taktik politik dan konflik senjata, namun hanya dengan    ketaatan-Nya kepada kehendak Bapa. Semuanya bermula di Getsemani    dan harus menyebar ke seluruh pelosok dunia. Di mana Kristen    berada di situ kehendak Allah harus ditegakkan dan    diwujudnyatakan.

(0.30) (Kid 2:15) (jerusalem) Ayat (yang pakai kata ganti diri: kami) ini agaknya sebuah petilan dari suatu sajak lain. Petilan itu kiranya diselipkan di sini oleh karena menyebut pokok anggur yang sedang berbunga, Kid 2:13. Pokok anggur itu mengibaratkan apa yang pada gadis-gadis menarik pemuda. Dalam Kid 2:15 ini gadis itu mengungkapkan keinginannya untuk dibebankan dari pemuda-pemuda (rubah-rubah kecil) yang jatuh cinta padanya.
(0.30) (2Kor 11:23) (full: PENDERITAAN PAULUS. )

Nas : 2Kor 11:23

Melalui perkataan Paulus, Roh Kudus menyatakan kesedihan dan penderitaan seorang yang telah menyerahkan hidup sepenuhnya kepada Kristus, Firman-Nya, dan pekerjaan Kristus

(lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR).

Paulus bersekutu dengan perasaan Allah dan menaruh simpati terhadap hati dan kesedihan Kristus. Inilah kedua puluh cara Paulus turut mengambil bagian dalam penderitaan Kristus:

  1. (1) "banyak sengsara" yang dihadapinya dalam melayani Allah (Kis 14:22);
  2. (2) kesedihan mendalam karena dosa yang merajalela dalam masyarakat (Kis 17:16);
  3. (3) melayani Tuhan dengan "banyak mencucurkan air mata" (2Kor 2:4);
  4. (4) menasihati jemaat "siang malam ... dengan mencucurkan air mata" selama tiga tahun karena kehancuran yang disebabkan oleh pemutarbalikan Injil melalui pengajar-pengajar yang tidak setia kepada kepercayaan rasuli yang alkitabiah itu (Kis 20:31;

    lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA);

  5. (5) dukacita ketika meninggalkan orang percaya yang dikasihinya (Kis 20:17-38), dan hatinya yang hancur karena kesedihan mereka (2Kor 21:13);
  6. (6) "sangat berdukacita dan selalu bersedih hati" karena "saudara-saudaranya" menolak untuk menerima Injil Kristus (Rom 9:2-3; 10:1);
  7. (7) banyak pencobaan dan kesukaran yang menimpa dirinya dalam pelayanannya bagi Kristus (2Kor 4:8-12; 11:23-29; 1Kor 4:11-13);
  8. (8) dukacita atas dosa yang dibiarkan dalam jemaat (2Kor 2:1-3; 2Kor 12:21; 1Kor 5:1-2; 6:8-10);
  9. (9) "hati yang sangat cemas dan sesak" sementara dia menulis surat kepada mereka yang sedang meninggalkan Kristus dan Injil yang benar (2Kor 2:4);
  10. (10) keluhan karena kerinduannya untuk bersama-sama dengan Kristus dan dibebaskan dari dosa dan semua keadaan dunia ini (2Kor 5:1-4; bd. Fili 1:23);
  11. (11) "di mana-mana (ia) mengalami kesusahan" karena komitmennya kepada kemurnian moral dan pengajaran jemaat (2Kor 7:5; 11:3-4);
  12. (12) "urusan sehari-hari ... untuk memelihara semua jemaat-jemaat" (2Kor 11:28);
  13. (13) kepedihan jiwanya karena orang Kristen yang tersesat dalam dosa (2Kor 11:29);
  14. (14) hal menyatakan hukuman kekal bagi mereka yang memberitakan injil yang lain dari yang dinyatakan oleh PB (Gal 1:6-9);
  15. (15) pengalamannya dalam hal "menderita sakit bersalin" bagi mereka yang gugur dari kasih karunia (Gal 4:19; 5:4);
  16. (16) "air matanya" atas musuh salib Kristus (Fili 3:18);
  17. (17) "kesesakan" karena merasa cemas kalau-kalau beberapa orang mungkin jatuh dari iman (1Tes 3:5-8);
  18. (18) penganiayaan karena hasratnya akan kebenaran dan kesalehan (2Tim 3:12);
  19. (19) kesedihan karena orang percaya di Asia telah berpaling dari dia (2Tim 1:15); dan
  20. (20) permohonannya yang amat sedih kepada Timotius untuk memelihara iman karena mengingat kemurtadan yang akan terjadi (1Tim 4:1; 1Tim 6:20; 2Tim 1:14).
(0.30) (1Taw 5:1) (sh: Dilupakan namun istimewa (Sabtu, 26 Januari 2002))
Dilupakan namun istimewa

Penulis Tawarikh juga peduli terhadap suku-suku di sebelah timur sungai Yordan. Mereka mudah dilupakan karena: [1] Terpisah secara geografis (Yos. 1:12-15), [2] Telah ditaklukkan oleh Hazael dari Siria tahun 837/6 sM (ayat 2Raj. 10:32-33) sehingga peranannya dalam kehidupan nasional berkurang, dan [3] Dibuang 12 tahun lebih awal (ayat 734 sM) daripada suku-suku utara (ayat yang+telah+jatuh&tab=notes" ver="">6, 26).

Ada 4 bagian dalam daftar ini. Pertama, suku Ruben (ayat yang+telah+jatuh&tab=notes" ver="">1-10). Karena dosanya, Ruben kehilangan berkat ganda untuk Yusuf (ayat yang+telah+jatuh&tab=notes" ver="">1b-2, Ul. 33:13-17) dan kepemimpinannya dialihkan ke Yehuda. Meskipun demikian, dua kali disebutkan bahwa ia adalah anak sulung (ayat yang+telah+jatuh&tab=notes" ver="">1) yang harus tetap dihormati. Catatan tentang Tiglath Pileser (Pilneser) III (ayat 745-727 sM) mempermalukan suku Ruben. Namun, ini diimbangi dengan penyebutan daerah-daerah milik mereka dan kemenangan mereka (ayat yang+telah+jatuh&tab=notes" ver="">8b-10, lih. Mzm. 83:7). Kedua, suku Gad (ayat yang+telah+jatuh&tab=notes" vsf="TB" ver="">11-17). Seperti Ruben, Gad hanya sedikit berperanan dalam sejarah nasional Israel. Karena itu, wilayah-wilayah Gad yang sah disebutkan (ayat yang+telah+jatuh&tab=notes" vsf="TB" ver="">11-12,16). Catatan ini mengacu ke catatan militer kerajaan (ayat yang+telah+jatuh&tab=notes" vsf="TB" ver="">17), menunjukkan bahwa mereka berperanan militer pada waktu pemerintahan Yotam dan Yerobeam (ayat 750 sM).

Ketiga, kemenangan-kemenangan suku-suku seberang sungai Yordan (ayat 18-22). Kekuatan yang dahsyat melawan mereka (ayat yang+telah+jatuh&tab=notes" vsf="TB" ver="">19). Mereka berseru dan percaya kepada Allah dan Ia memberikan kemenangan besar (ayat 20-22). Seperti Yehuda, mereka juga dapat sukses dalam peperangan. Mereka pun umat Allah. Keempat, setengah suku Manasye (ayat 23-26). Banyaknya keturunan Manasye (ayat 23) menunjukkan bahwa mereka diberkati Allah. Sebagai kontras dengan ayat 18-22, Ayat 24-26 mencatat kekalahan suku Manasye karena ketidaksetiaan mereka dalam perjanjian dengan Allah (ayat 25, lih. 2Raja 17:6-23). Mereka jatuh ke tangan orang asing (ayat yang+telah+jatuh&tab=notes" ver="">26). Namun, mereka tidak dihancurkan sepenuhnya, dan penulis Tawarikh ingin mereka kembali berharap untuk pemulihan. Dalam yang+telah+jatuh&tab=notes" ver="">4:24-5:26, suku-suku yang mudah dilupakan kembali dibela keberadaannya. Tanpa mereka, pemulihan tidaklah lengkap.

Renungkan: Anda adalah bagian yang amat penting dalam gereja Tuhan. Terimalah pemulihan dari Allah dan layanilah Dia bersama-sama dengan umat-Nya dalam kesetiaan dan rasa syukur!

(0.29) (Ams 13:23) (jerusalem: Huma...) Dalam terjemahan Yunani ayat ini berbunyi sbb: Orang benar hidup dalam kekayaan sepanjang banyak tahun; orang fasik tiba-tiba jatuh binasa.
(0.29) (Why 9:1) (sh: Bukan bertobat, tetapi mengeraskan hati (Minggu, 14 Agustus 2005))
Bukan bertobat, tetapi mengeraskan hati

Ketika sangkakala kelima ditiup, sebuah bintang jatuh yang menimbulkan malapetaka dahsyat atas dunia ini. Dari uraian tentang perusakan dahsyatnya, bintang jatuh itu adalah malaikat jahat yang ingin memusnahkan manusia. Kesimpulan ini ditopang oleh pembeberan nama si perusak, yaitu Abadon dan Apolion (bhs. Yunani) yang berarti kehancuran dan penghancur. Kehancuran itu sangat dahsyat sebab malaikat jahat itu dilepas dengan kekuatan dari lubang jurang maut untuk menghancurkan dunia (ayat yang+telah+jatuh&tab=notes" ver="">2). Menurut Yesus, Iblis sudah jatuh dari langit (Luk. 10:17-20). Iblis jatuh karena dicampakkan Yesus. Pencampakkan Iblis itu membawa akibat kehancuran tak terperi bagi manusia yang tidak bermeterai keselamatan Allah (Why. 9:4b). Kejatuhan Si Jahat membawa akibat ngeri bagi para pengikutnya. Namun, perlindungan Allah nyata bagi orang yang setia pada-Nya.

Tulah dari sangkakala keenam mungkin masih menegaskan kaitannya dengan jawaban doa-doa orang kudus. Sebab, tulah sangkakala ketujuh ini keluar dari keempat tanduk mezbah emas yang di hadapan Tuhan (ayat yang+telah+jatuh&tab=notes" ver="">13). Seperti halnya angka empat dalam bagian terdahulu melambangkan seluruh penjuru bumi, tulah keenam ini adalah tindakan Allah merespons doa-doa segenap umat-Nya di seluruh penjuru bumi. Pembawa petaka kali ini adalah empat malaikat yang sekian lama diikat untuk akhirnya dibiarkan lepas menghancurkan dunia (ayat yang+telah+jatuh&tab=notes" ver="">14). Mereka mengerahkan pasukan luar biasa banyaknya. Semuanya adalah kekuatan najis yang diberi kuasa untuk membunuh sepertiga manusia (ayat yang+telah+jatuh&tab=notes" ver="">15). Api, asap, dan belerang yang mematikan manusia itu mirip dengan hukuman neraka kelak. Tujuan hukuman ini selain membela umat Allah juga untuk memperingatkan manusia akan ancaman murka kekal Allah. Namun, bagi mereka yang mengeraskan hati, hukuman peringatan Allah sekalipun hanya tambah membuat mereka mengeraskan hati lebih hebat lagi (ayat yang+telah+jatuh&tab=notes" ver="">20-21).

Responsku: _________________________________________ ___________________________________________________

(0.29) (Yer 37:17) (full: ADAKAH DATANG FIRMAN DARI TUHAN? )

Nas : Yer 37:17

Karena mengetahui bahwa Yeremia seorang nabi Tuhan yang sejati, Zedekia mengharapkan berita yang lebih menggembirakan dari Allah. Tetapi perkataan Yeremia tetap sama -- Yerusalem akan jatuh dan Zedekia akan diserahkan kepada raja Babel. Nabi itu tidak akan mengurangi kebenaran bahkan di dalam situasi separah itu.



TIP #34: Tip apa yang ingin Anda lihat di sini? Beritahu kami dengan klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA