Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 121 - 140 dari 956 ayat untuk menaruh kasih AND book:[40 TO 66] (0.005 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.35) (Kis 13:13) (sh: Karya penyelamatan sempurna (Minggu, 20 Juni 1999))
Karya penyelamatan sempurna

Rupanya ada cukup banyak orang-orang bukan Yahudi yang berasal dari lingkungan kafir mulai menaruh perhatian pada agama Yahudi. Mereka mengikuti ibadah-ibadah di dalam rumah sembahyang. Kehadiran dan ketertarikan mereka pada agama Yahudi dimanfaatkan Paulus untuk menjelaskan kedudukan istimewa bangsa Israel sebagai umat pilihan Allah. Paulus mengajak para pendengar ajaran Injil itu melihat perbuatan-perbuatan Allah yang besar. Bahwa bukan dengan kekuatan senjata, Israel berhasil keluar dari Mesir tetapi karena kuasa Allah. Allah pun berpanjang sabar mendidik, membangun, dan mengampuni dosa umat-Nya. Tetapi Allah juga kasih, Dia menerima pertobatan umat-Nya dan mengampuninya. Pada intinya pengajaran Paulus ini ingin memperlihatkan bahwa meskipun pilihan Israel itu adalah karya penyelamatan, namun kuasa penyelamatan Allah baru mewujud sempurna di dalam diri Yesus.

Kesempatan penginjilan. Tugas "penginjilan" seringkali tidak kita laksanakan karena merasa tidak ada kesempatan yang terbuka. Sebenarnya bila kita pandai membawa diri dan tahu memanfaatkan keadaan, akan ada cukup kesempatan terbuka. Kemauan dan keyakinan akan Injil akan menciptakan kreativitas menemukan kesempatan penginjian.

Tiap hari kita berjumpa dengan banyak orang dalam situasi yang berbeda-beda. Pernahkah Anda merenungkan bahwa keselamatan yang kita miliki sekarang ini sedemikian penting dan tak ternilai harganya? Bila kita pernah merasakan bahwa makanan yang pernah kita makan di suatu tempat sangat enak, tempatnya nyaman, pelayanannya memuaskan, dan harganya terjangkau, maka ketika kita bertemu dengan saudara atau teman, dengan rasa puas kita ingin menceritakannya kepada mereka agar mereka pun mencobanya. Kita telah menerima anugerah keselamatan yang hanya dinyatakan melalui Yesus Kristus yang telah mati dan bangkit bagi kita. Hidup yang telah diselamatkan selayaknya menjadi persembahan bagi-Nya. Bagikanlah anugerah keselamatan itu! Apakah Anda rindu membagikan kesukacitaan setelah menerima anugerah keselatan?

(0.35) (Luk 11:39) (ende)

Maksudnja: berilah isi pinggan dan tjawan itu, jaitu membagikan makanan dan kekajaanmu, kepada orang miskin. Dengan mendjalankan tjinta-kasih itu batinmu akan mendjadi bersih dan sutji semata-mata.

(0.35) (Gal 5:13) (ende: Landasan bagi tjinta-diri)

landasan dalam arti pokok bagi dorongan napsu, untuk bertindak sewenang-wenang. Kebebasan itu dibatas dan harus dipimpin oleh hukum tjinta-kasih.

(0.35) (Ef 3:18) (ende)

Kalimat ini terasa tidak lengkap. Kalau mau ditafsirkan setjara logika, agaknja harus ditambahi dengan "rahasia Allah", "kekajaan kemuliaanNja", "seluruh kepenuhanNja" ataupun dengan "tjinta-kasih" dari kalimat berikut.

(0.35) (Mat 22:39) (full: KASIHILAH SESAMAMU MANUSIA. )

Nas : Mat 22:39

Anak-anak Allah dituntut untuk mengasihi semua orang (bd. Gal 6:10; 1Tes 3:12), termasuk orang yang memusuhi mereka (Mat 5:44). Mereka juga diperintahkan untuk mengasihi semua orang Kristen yang telah lahir baru secara khusus

(lihat cat. --> Yoh 13:34;

[atau ref. Yoh 13:34]

Gal 6:10; bd. 1Tes 3:12; 1Yoh 3:11).

  1. 1) Kasih orang percaya terhadap sesama saudara seiman, sesama manusia dan musuhnya harus tunduk kepada, dan diatur serta dikendalikan oleh kasih dan pengabdian mereka kepada Allah.
  2. 2) Kasih kepada Allah merupakan "hukum yang terutama" (ayat Mat 22:37-38). Oleh karena itu, ketika menyatakan kasih terhadap semua orang, kita sama sekali tak boleh berkompromi mengenai kekudusan Allah, keinginan-Nya akan kemurnian, kehendak dan standar-Nya sebagaimana terdapat dalam Alkitab.
(0.35) (Yoh 16:14) (full: APA YANG DITERIMA-NYA DARI PADA-KU. )

Nas : Yoh 16:14

Roh Kudus menyatakan kepada orang percaya hal-hal yang diterima-Nya dari Kristus. Dia menjadikan nyata di dalam kehidupan kita kehadiran, kasih, pengampunan, kekudusan, kuasa, karunia-karunia rohani, kesembuhan, dan segala hal yang menjadi milik kita melalui hubungan kita dengan Kristus. Melalui Roh Kudus Yesus datang kembali kepada kita untuk menyatakan kasih-Nya, kasih karunia, dan persekutuan pribadi (bd. Yoh 14:16-23). Roh Kudus bekerja di dalam kita untuk melakukan apa yang perlu untuk membangkitkan dan memperdalam kesadaran akan kehadiran Yesus dalam kehidupan kita sambil menarik hati kita kepada Dia dengan iman, kasih, ketaatan, persekutuan, penyembahan, dan pujian

(lihat art. YESUS DAN ROH KUDUS).

(0.35) (Mat 9:13) (jerusalem: bukan persembahan) Allah mengutamakan sikap hati yang jujur dan berbelas kasih dari pada pelaksanaan hukum Taurat yang ketat tapi lahiriah belaka. Ini sebuah pikiran pokok yang kerap diketengahkan para nabi, Amo 5:21.
(0.35) (Luk 3:10) (jerusalem) Ayat-ayat ini hanya ditemukan dalam Lukas dan menekankan segi manusiawi dan positip dalam pewartaan Yohanes. Tidak ada pekerjaan atau jabatan apapun yang menutup jalan keselamatan, asal orang melakukan keadilan dan kasih.
(0.35) (Luk 10:31) (jerusalem) Di sini diperlawankan mereka yang di Israel paling wajib menepati perintah kasih kepada sesama (imam, orang Lewi) dan orang asing dan bidaah (orang Samaria) yang dari padanya orang hanya dapat menantikan kebencian saja.
(0.35) (Yoh 12:28) (jerusalem: namaMu) Var: AnakMu. Nama Bapa ialah diri Bapa sendiri. Yesus merelakan diri untuk mati guna menyelesaikan karya yang memuliakan Bapa dan memperlihatkan kasihNya kepada dunia. Yoh 17:6+.
(0.35) (Yoh 15:2) (jerusalem: yang tidak berbuah) Buah ialah kesucian hidup yang setia pada perintah-perintah, khususnya pada perintah kasih, Yoh 15:12-17. Bdk Yes 5:7; Yer 2:21.
(0.35) (Rm 8:4) (jerusalem: tuntutan hukum Taurat) Tuntutan itu hanya dapat dilayani berkat persatuan dengan Kristus melalui iman. Tuntutan itu tersimpul dalam perintah kasih, bdk Rom 13:10; Gal 5:14, lihat juga Mat 22:40. Lih. Rom 7:7.
(0.35) (Rm 10:3) (jerusalem: kebenaran Allah) Kebenaran bukan hal yang harus atau dapat dikejar dan diusahakan, melainkan hanya berupa kasih-karunia belaka yang diterima melalui kepercayaan kepada Kristus, bdk Rom 1:16+; Rom 4:25+; Rom 7:7+.
(0.35) (Rm 14:22) (jerusalem: Berpeganglah pada keyakinan yang engkau miliki) Var: Adakah engkau memiliki keyakinan? Berpeganglah padanya!
(0.35) (1Kor 9:1) (jerusalem) Dalam soal daging yang dipersembahkan kepada berhala itu kasih kepada sesama harus diutamakan dari kebebasan hati nurani sendiri. Paulus dalam bab ini memperlihatkan bagaimana karena kasihnya kepada sesama, manusia meninggalkan banyak hak yang diberikan kepadanya berkat tugasnya sebagai rasul.
(0.35) (1Kor 13:13) (jerusalem: ketiga hal ini) Juga dalam 1Te 1:3 iman, pengharapan dan kasih disebut bersama-sama. Paulus dalam hal ini kiranya mempunyai pendahulu-pendahulu. Dalam surat-suratnya Paulus masih sering menyebutkan iman, pengharapan dan kasih bersama-sama, kalaupun urutannya tidak selalu sama: 1Te 5:8; 1Ko 13:7,13; Gal 5:5 dst; Rom 5:1-5; 12:6-12; Kol 1:4-5; Efe 1:15-18; 4:2-5; 1Ti 6:11; Tit 2:2; bdk Ibr 6:10-12; 10:22-24; 1Pe 1:3-9,21 dst. Ada kalanya iman dan kasih disebutkan bersama-sama, 1Te 3:6; 2Te 1:3; File 5; atau ketabahan dan iman, 2Te 1:4, atau kasih dan ketabahan, 2Te 3:5. Bdk 2Ko 13:13.
(0.35) (1Tes 1:3) (jerusalem) Ketiga sikap Kristen, yaitu iman, pengharapan dan kasih, 1Ko 13:13+, Paulus melihat bergiatnya ketiga sikap tadi dalam hidup jemaat. Dalam masing-masing sikap ia menonjolkan salah satu segi yang sesuai dengan keadaan sulit jemaat.
(0.35) (1Yoh 5:20) (jerusalem: Yang Benar) Yaitu Allah, satu-satunya Allah sejati, Yoh 17:3+; bdk Yoh 8:31; 1Te 1:9; Wah 3:14, dan satu-satunya yang dikenal menurut hakekatnya, yaitu Hidup dan Kasih.
(0.34) (1Yoh 4:18) (ende: Ketakutan)

dimaksudkan St. Joanes disini ialah ketakutan jang biasa terdapat pada hamba-hamba. Karena biasanja tuan-tuan menjiksakan hamba-hambanja berbuat salah atau tidak sesuai dengan kehendak mereka. Akibatnja setiap kali hamba-hamba berbuat salah, terus djuga timbul ketakutan akan tuannja.

Tetapi St. Joanes menasehatkan orang-orang seraninja, tak perlu takut, sebab mereka bukan hamba, tetapi anak-anak Allah. Djadi siapa jang sempurna dalam kasih tak perlu takut akan hari pengadilan. Karena itu sempurnakanlah dirimu dalam kasih.

(0.34) (Luk 14:26) (full: TIDAK MEMBENCI BAPANYA. )

Nas : Luk 14:26

Kata "membenci" dalam ayat ini berarti "kurang mengasihi" (bd. teks ini dengan Mat 10:37; lih. Kej 29:31; Mal 1:3). Yesus menuntut agar kesetiaan dan kasih kita kepada-Nya lebih besar daripada setiap hubungan kasih sayang yang lain, sekalipun kepada keluarga kita sendiri.



TIP #01: Selamat Datang di Antarmuka dan Sistem Belajar Alkitab SABDA™!! [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA