(0.19) | (2Yoh 1:1) |
(sh: Mengasihi dalam kebenaran. (Kamis, 6 Desember 2001)) Mengasihi dalam kebenaran.Surat ini ditujukan kepada "Ibu yang terpilih dan anak- anaknya". Ungkapan ini digunakan sebagai personifikasi bagi gereja, dalam hal ini salah satu gereja lokal yang berada di bawah asuhan Yohanes. "Anak-anaknya" adalah anggota-anggota jemaat. "Saudaramu yang terpilih" (ayat 13) adalah gereja tetangga, tempat Yohanes berada, dan "anak-anak saudaramu" adalah anggotanya. Pemakaian istilah "terpilih" (ayat 1, 13) menunjukkan penuhnya anugerah Allah bagi umat-Nya.
Dalam salam pembuka, rasul Paulus dan penulis Perjanjian Baru
lainnya tidak menggunakan kata "salam" (Yun. chairein) yang
sifatnya umum, tetapi menggantinya dengan charis (kasih
karunia), yang mempunyai makna kristiani. Salam pembuka yang
digunakan Yohanes di sini sangat khas. Pertama, Yohanes
menyisipkan kata "rahmat" sesudah "kasih karunia". Kedua kata
ini merefleksikan kasih Allah: kasih karunia (anugerah) bagi
yang berdosa dan tidak layak, rahmat (belas kasihan) bagi
yang miskin dan tak berdaya. Kedua, Kristus disebutnya
sebagai "Anak Bapa", suatu hal yang ditekankan Yohanes dalam
kristologinya. Manusia Yesus bukan hanya Juruselamat
(Mesias), tetapi juga Anak Allah Bapa. Dengan mengulang kata
"dari" di depan Yesus Kristus, Yohanes menekankan kesetaraan
Anak dan Bapa sebagai sumber segala berkat. Ketiga, Yohanes
menekankan "kebenaran dan kasih", dua ciri utama kehidupan
Kristen. Kasih Yohanes yang mendalam terhadap jemaatnya
terungkap dalam kalimat pertama, "yang benar-benar aku
kasihi". Akar kata "benar-benar" sama dengan "kebenaran"
(Yun. aletheia), yang disebutkan empat kali dalam 1-3. Yesus
adalah Kebenaran (Yoh. 14:6), Roh Kudus adalah Roh Kebenaran
(Yoh. 14:15-17), dan firman Allah adalah kebenaran ( Renungkan: Jika kebenaran menyertai kita selama-lamanya dan Yesus adalah Kebenaran, maka ucapan salam "kasih karunia, rahmat, dan damai sejahtera akan menyertai kita", bukan menyatakan harapan, melainkan keyakinan yang penuh kepastian! |
(0.19) | (3Yoh 1:1) |
(sh: Dukacita seorang gembala jemaat (Sabtu, 8 Desember 2001)) Dukacita seorang gembala jemaatAjaran sesat mengakibatkan perpecahan dalam jemaat. Ini dialami oleh jemaat penerima surat 2 dan 3 Yohanes. Meskipun demikian, sang penatua bersukacita karena mendengar bahwa dalam kondisi memprihatinkan ini, ada anggota-anggota jemaat yang setia pada kebenaran dan hidup dalam kebenaran. Gayus adalah salah satu dari mereka. Siapakah Gayus? Perjanjian Baru menyebutkan tiga orang bernama Gayus: (a) Gayus dari Korintus, yang dibaptis oleh Paulus (Rm. 16:23; 1Kor. 1:14) dan menurut tradisi menjadi Uskup (Penilik Jemaat) Tesalonika yang pertama; (b) Gayus dari Makedonia, teman seperjalanan Paulus yang ditangkap dalam kerusuhan di Efesus (Kis. 19:29); (c) Gayus dari Derbe, yang mengikuti Paulus dalam perjalanannya terakhir melalui Makedonia (Kis. 20:4). Karena tidak ada kepastian Gayus yang mana yang menerima surat ini, maka disimpulkan bahwa Gayus di sini adalah seorang pemimpin di salah satu jemaat asuhan Yohanes. Dalam ungkapan sukacitanya, sang penatua menyebutkan kata "sukacita" dua kali (ayat memberi+kepastian&tab=notes" ver="">3, 4). Beberapa saudara, yang mungkin baru kembali dari kunjungan ke jemaat Gayus, memberikan kesaksian bahwa Gayus "hidup dalam kebenaran" (ayat memberi+kepastian&tab=notes" ver="">3). Maksudnya, Gayus setia pada kebenaran yang dikenalnya dalam Kristus. Bentuk kata kerja yang dipakai di sini menyatakan kesinambungan: Gayus "selalu hidup dalam kebenaran". Penulis mengasihi Gayus (dan jemaat) juga "dalam kebenaran" (ayat memberi+kepastian&tab=notes" ver="">1). Tema kembar ini saling melengkapi: mengenal kebenaran dibuktikan dengan saling mengasihi, dan saling mengasihi dimungkinkan karena mengenal kebenaran. Dua tema ini sangat menonjol dalam surat-surat Yohanes. Mendengar bahwa "anak-anakku hidup dalam kebenaran" membawa sukacita besar bagi sang Penatua (ayat memberi+kepastian&tab=notes" ver="">4). Istilah "anak-anakku" mengungkapkan kasih kebapaan Yohanes terhadap anak-anak rohaninya dan hubungan yang dekat diantara mereka. Renungkan: Dalam berbagai krisis yang harus dihadapi seorang pemimpin Kristen, kesaksian iman dari mereka yang dipimpin menjadi sumber sukacita yang menyejukkan hati. Bagikanlah kesaksian iman Anda. agar pemerintah kita selalu sadar akan sumber kekuasaan mereka, sehingga mereka bisa menjalankan roda pemerintahan berlandaskan takut akan Tuhan. |
(0.16) | (2Sam 6:8) |
(ende) Ajat ini mau memberi keterangan mengenai tempat tertentu (peres = meretas). |
(0.16) | (Mzm 19:8) |
(ende: Menerangi mata) berarti baik memberi daja maupun pengertian dan paham. |
(0.16) | (Mzm 118:14) |
(ende: madahku) Maknanja: Jahwe memberi alasan untuk ber-madah2. |
(0.16) | (Luk 17:18) |
(ende: Memberi hormat kepada Allah) ialah mengutjap sjukur kepada Allah. |
(0.16) | (Ef 2:5) |
(ende: Oleh rahmatlah) jaitu melulu sebab Allah memberi rahmat. |
(0.16) | (1Tim 5:3) |
(ende: Kauhormati) Itu disini, menghormati dengan memberi tundjangan jang pantas. |
(0.16) | (Yak 1:15) |
(ende) Dosa baru djadi, kalau orang memberi persetudjuannja kepada keinginan djahat. |
(0.16) | (2Ptr 1:17) |
(ende) Allah Bapa sendiri telah memberi kesaksian terhadap puteraNja. |
(0.16) | (2Ptr 2:8) |
(ende) Betul banjak susah mendatanginja, tetapi Tuhan memberi hiburan. |
(0.16) | (Mzm 89:42) | (jerusalem: meninggikan tangan kanan) Artinya: membuat menjadi lebih kuat, memberi menang. |
(0.16) | (Luk 1:13) | (jerusalem: Yohanes) Nama ini berarti: Yahwe telah memberi karunia. |
(0.16) | (Mat 24:3) |
(full: PERCAKAPAN DI BUKIT ZAITUN.
) Nas : Mat 24:3-25:46 Nubuat Yesus ini terutama merupakan jawaban atas pertanyaan para murid-Nya, "Apakah tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan dunia?" Yesus memberikan kepada mereka:
|
(0.14) | (Ayb 42:15) |
(ende: memberi mereka bagian pusaka) Biasanja puteri2 tidak menerima warisan. Ijob dapat memberi itu, hal mana menjatakan kekajaan jang luar biasa. |
(0.14) | (Kis 2:40) | (jerusalem: memberi suatu kesaksian yang sungguh-sungguh dan ia mengecam) Terjemahan lain: memberi kesaksiannya, bdk Kis 8:25; 28:23. |
(0.13) | (Kej 4:25) |
(bis: Set) Set: Nama ini dalam bahasa Ibrani bunyinya seperti kata yang berarti "telah memberi". |
(0.13) | (Kej 30:24) |
(bis: Yusuf) Yusuf: Nama ini bunyinya seperti kata Ibrani yang berarti "ia memberi lagi" dan "ia menghilangkan". |
(0.13) | (Ul 26:19) |
(bis: kamu akan dipuji dan dihormati) kamu akan dipuji dan dihormati, atau kamu akan memberi pujian dan kehormatan bagi nama-Nya. |
(0.13) | (Kej 45:24) |
(ende) Jusuf mengenal watak-perangai saudara-saudaranja, oleh karena itu ia memberi peringatan ini. |