Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 121 - 140 dari 2152 ayat untuk mau menerima nasihat (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.26) (Luk 5:27) (sh: Kesukaan dari Allah (Rabu, 10 Januari 2007))
Kesukaan dari Allah

Judul: Kesukaan dari Allah "Makan dan minum" tampaknya menjadi topik yang disoroti oleh orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat dalam dua perikop yang kita baca hari ini.

Pada perikop pertama, orang Farisi dan ahli Taurat mempertanyakan sikap Yesus yang makan dan minum bersama orang-orang berdosa. Pada perikop kedua, mereka mempertanyakan alasan murid-murid Yesus makan dan minum, padahal murid-murid orang Farisi dan murid-murid Yohanes berpuasa. Mereka tidak terima kedua hal tersebut sebab hakikat keagamaan mereka sangat legalistis. Lihatlah kontras antara sikap orang Farisi dengan sikap Yesus terhadap "pendosa" pada perikop pertama. Yesus bersikap demikian karena Ia datang agar mereka berkesempatan untuk bertobat. Para "pendosa' bersukaria menikmati perjamuan, sementara orang Farisi hanya mengomel. Sukacita terbesar memang terjadi bila manusia bisa berada dalam persekutuan dengan Allah. Kehadiran-Nya membawa kesukaan pada para sahabat-Nya. Kelak ketika Ia tidak bersama mereka, barulah mereka berpuasa. Yesus menerangkan bahwa puasa, sebagai tanda pertobatan, adalah awal untuk menghayati anugerah Allah. Pemikiran orang Farisi yang menganggap diri benar karena usaha keagamaan yang ketat, tidak cocok dengan anugerah Allah yang memperbarui dari hati ke perbuatan. Injil dari Yesus bagaikan anggur baru yang tidak cocok ditaruh dalam kirbat keagamaan yang usang.

Orang yang telah diampuni dosanya, yang hidup dalam persekutuan dengan Allah, memang seharusnya bersukacita. Sukacitalah yang seharusnya menjadi karakteristik dominan dalam diri seorang Kristen. Meskipun ada kesedihan atau penderitaan, itu bukanlah akhir hidup seorang Kristen. Karena sukacita lahir sebagai tanda pengampunan dan persekutuan dengan Allah.

Renungkan: Selama kita menaruh harap pada usaha moral dan agama tanpa Yesus, kita tidak akan merasakan kesukaan dari Allah.

(0.25) (Kej 25:31) (ende)

Anak sulung berhak menerima bagian terbesar dari warisan, dan selain itu di Israel ia mewaris berkat Jahwe jang istimewa (lihat Ula 21:15-17).

(0.25) (Kej 47:1) (ende)

Ajat mau+menerima+nasihat&tab=notes" ver="ende">1-5(Kej 47:1-5) ini sambungan fasal mau+menerima+nasihat&tab=notes" ver="ende">46(Kej 46): saudara-saudara Jusuf menghadap Parao, dan atas permohonan mereka menerima sebidang tanah.

(0.25) (Kej 47:22) (ende)

Djuga dari sumber-sumber lain kita mengetahui, bahwa para imam Mesir memiliki sebidang tanah dan menerima djatah gandum dari pemerintah.

(0.25) (Kej 49:4) (ende)

Sebenarnja Ruben selaku putera-sulung harus menerima berkat jang terutama. Tetapi berkat ini tidak akan terlaksana padanja, karena kelakuannja jang bersifat dosa (lihat Kej 35:22).

(0.25) (Kel 4:22) (ende)

Anak sulung adalah anak terkasih, jang dalam banjak hal didahulukan terhadap anak-anak lainnja, antara lain berhak menerima berkat istimewa. (Bandingkan Kej 12:2).

(0.25) (Kel 32:29) (ende)

Menguduskan tangan; tepatnja mengisi tangan = menerima tahbisan seb. imam.

Tindakan jang membuktikan kesetiaan kepada Jahwe inilah jang menjebabkan mereka terpilih untuk memangku imamat.

(0.25) (Bil 22:7) (ende)

Tukang sihir dan tukang tenung harus diberi hadiah, upahnja, seperti halnja di Israil nabi profesinionil menerima upah jang wadjar (bdk. 1Sa 9:7-8).

(0.25) (Ul 32:10) (ende)

Disini dilukiskan setjara konkrit bagaimana Allah telah menerima bangsa Israil: melindungi serta mendjadikannja umatNja. Hal ini menundjukkan kepada sedjarah pembebasan.

(0.25) (2Sam 19:11) (ende)

Suku2 Israil bersedia menerima Dawud sebagai radja, tetapi Dawud sendiri lebih suka ia per-tama2 diterima oleh kaum sesuku, jakni Juda.

(0.25) (2Raj 14:25) (ende: Laut 'Araba)

ialah laut Asin (Mati).

Nabi Jona itu tokoh Kitab Jona. Kitab ini menerima namanja dari tokohnja.

(0.25) (2Taw 29:23) (ende)

Isjarat ini berarti, bahwa dosa2 dipindahkan kepada kurban itu, supaja diambil oleh Allah, bila Ia menerima kurban itu. Begitu dosa2 diampuni olehNja.

(0.25) (Ayb 42:15) (ende: memberi mereka bagian pusaka)

Biasanja puteri2 tidak menerima warisan. Ijob dapat memberi itu, hal mana menjatakan kekajaan jang luar biasa.

(0.25) (Mzm 143:8) (ende: pagi2)

ialah waktu jang dianggap lebih baik untuk menerima anugerah Tuhan.

(0.25) (Ams 4:3) (ende)

Maksudnja: iapun, jakni guru kebidjaksanaan, menerima adjaran dari nenek-mojang. Adjaran kebidjaksanaan adalah suatu warisan, jang patut dipelihara dan disampaikan kepada keturunan.

(0.25) (Ams 11:29) (ende)

Siapa tak suka menerima tamu, dia sendiri akan ditolak orang2 lain.

Demikianlah ia dapat djatuh dalam kepapaan sampai harus mendjual dirinja sebagai budak.

(0.25) (Yes 21:14) (ende)

Orang2 (suku2) Tema (di Arabia Selatan) diadjak menerima dengan baik orang Dedan (suku badui jang mendiami semenandjung Arabia) jang lari terhadap musuh (Sargon th.715).

(0.25) (Yeh 21:27) (ende: sampai datanglah jang berhak)

Disindirlah seorang radja baru dimasa depan, jang berhak untuk menerima keradjaan itu kembali, jaitu al-Masih.

(0.25) (Hos 4:8) (ende)

Para imam menerima menurut hukum sebagian dari kurban pemulihan dosa (makan dosa2 umat) dan karenanja mereka suka, bahwa rakjat berdosa banjak.

(0.25) (Yl 2:23) (ende: tanda pengadjar)

Ajat ini sukar untuk diartikan. Kami artikan: hudjan jang diberi Jahwe mendjadi tanda, bahwa Allah itu "djudjur", jaitu dengan menerima pertobatan umatNja.



TIP #09: Klik ikon untuk merubah tampilan teks alkitab dan catatan hanya seukuran layar atau memanjang. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA