Naikkanlah panji-panji<x id="k" /> di atas gunung yang gundul, berserulah terhadap mereka dengan suara nyaring; lambaikanlah tangan supaya mereka masuk ke pintu-pintu gerbang<x id="l" /> para bangsawan!

Pada masa itu kaum Yehuda akan pergi kepada kaum Israel,<x id="e" /> dan mereka akan datang bersama-sama<x id="f" /> dari negeri utara<x id="g" /> ke negeri<x id="h" /> yang telah Kubagikan kepada nenek moyangmu menjadi milik pusaka.

Kemudian pergilah mereka menghadap raja di pelataran, sesudah mereka menyimpan gulungan itu di kamar panitera Elisama. Mereka memberitahukan segala perkataan ini kepada raja.

datanglah orang-orang dari Sikhem,<x id="g" /> dari Silo<x id="h" /> dan dari Samaria,<x id="i" /> delapan puluh orang jumlahnya, yang janggutnya<x id="j" /> bercukur, pakaiannya<x id="k" /> koyak-koyak dan badannya bertoreh-toreh;<x id="l" /> mereka membawa korban sajian dan kemenyan<x id="m" /> untuk dipersembahkan di rumah TUHAN.<x id="n" />

Maka orang Babel<x id="b" /> datang kepadanya menikmati tempat tidur percintaan dan menajiskan dia dengan persundalan mereka; sesudah ia menjadi najis oleh mereka, ia meronta<x id="c" /> dari mereka.

Dan sedang mereka menyembelih anak-anak mereka untuk berhala-berhalanya, mereka datang pada hari itu ke tempat kudus-Ku dan melanggar kekudusannya.<x id="q" /> Sungguh, inilah yang dilakukan mereka di dalam rumah-Ku.<x id="r" />

Lalu raja menyuruh memanggil orang-orang berilmu,<x id="m" /> ahli jampi, ahli sihir<x id="n" /> dan para Kasdim,<x id="o" /> untuk menerangkan kepadanya tentang mimpinya<x id="p" /> itu; maka datanglah mereka dan berdiri di hadapan raja.

Sesudah itu raja Asyur mengirim panglima,<x id="o" /> kepala istana dan juru minuman agung dari Lakhis kepada raja Hizkia di Yerusalem disertai suatu tentara yang besar. Mereka maju dan sampai ke Yerusalem. Setelah mereka maju dan sampai di situ, mereka mengambil tempat dekat saluran kolam atas<x id="p" /> yang di jalan raja pada Padang Tukang Penatu.

Lalu Terah membawa Abram, anaknya<n id="1" />, serta cucunya, Lot,<x id="x" /> yaitu anak Haran, dan Sarai, menantunya,<x id="y" /> isteri Abram, anaknya; ia berangkat bersama-sama dengan mereka dari Ur-Kasdim<x id="z" /> untuk pergi ke tanah Kanaan,<x id="a" /> lalu sampailah mereka ke Haran,<x id="b" /> dan menetap di sana.

Abram membawa Sarai,<x id="o" /> isterinya, dan Lot, anak saudaranya, dan segala harta benda yang didapat<x id="p" /> mereka dan orang-orang<x id="q" /> yang diperoleh mereka di Haran; mereka berangkat ke tanah Kanaan,<x id="r" /> lalu sampai di situ.

Sampailah mereka ke tempat yang dikatakan<x id="q" /> Allah kepadanya. Lalu Abraham mendirikan mezbah<x id="r" /> di situ, disusunnyalah kayu,<x id="s" /> diikatnya Ishak<n id="1" />, anaknya itu, dan diletakkannya di mezbah<x id="t" /> itu, di atas kayu api.

Pada hari ketiga, ketika mereka sedang menderita kesakitan,<x id="y" /> datanglah dua orang anak Yakub, yaitu Simeon<x id="z" /> dan Lewi,<x id="a" /> kakak-kakak Dina, setelah masing-masing mengambil pedangnya,<x id="b" /> menyerang kota<x id="c" /> itu<n id="1" /> dengan tidak takut-takut serta membunuh setiap laki-laki.<x id="d" />

Setelah habis<x id="e" /> uang di tanah Mesir dan di tanah Kanaan, datanglah semua orang Mesir menghadap Yusuf<x id="f" /> serta berkata: "Berilah makanan kepada kami! Mengapa kami harus mati di depanmu?<x id="g" /> Sebab tidak ada lagi uang."

Setelah lewat tahun itu, datanglah mereka kepadanya, pada tahun yang kedua, serta berkata kepadanya: "Tidak usah kami sembunyikan kepada tuanku, bahwa setelah uang kami habis<x id="l" /> dan setelah kumpulan ternak kami menjadi milik tuanku,<x id="m" /> tidaklah ada lagi yang tinggal yang dapat kami serahkan kepada tuanku selain badan kami dan tanah kami.

Setelah mereka berangkat dari Elim, tibalah segenap jemaah Israel di padang gurun Sin,<x id="n" /> yang terletak di antara Elim dan gunung Sinai, pada hari yang kelima belas bulan yang kedua, sejak mereka keluar dari tanah Mesir.<x id="o" />

Sesudah itu datanglah setiap orang yang tergerak hatinya, setiap orang yang terdorong jiwanya, membawa persembahan khusus kepada TUHAN untuk pekerjaan melengkapi Kemah Pertemuan dan untuk segala ibadah di dalamnya dan untuk pakaian kudus itu.

Maka datanglah mereka, baik laki-laki maupun perempuan, setiap orang yang terdorong hatinya, dengan membawa anting-anting hidung, anting-anting telinga, cincin meterai dan kerongsang, segala macam barang emas; demikian juga setiap orang yang mempersembahkan persembahan unjukan dari emas bagi TUHAN.

dan langsung datang kepada Musa, Harun dan segenap umat Israel di Kadesh,<x id="i" /> di padang gurun Paran.<x id="j" /> Mereka membawa pulang kabar kepada keduanya<x id="k" /> dan kepada segenap umat itu dan memperlihatkan kepada sekaliannya hasil negeri<x id="l" /> itu.

dan dibawalah orang-orang tawanan, rampasan<x id="v" /> dan jarahan itu kepada Musa dan imam Eleazar dan kepada umat<x id="w" /> Israel, ke tempat perkemahan di dataran Moab yang di tepi sungai Yordan dekat Yerikho.<x id="x" />

Setelah Musa dan imam Eleazar menerima emas itu dari pihak kepala-kepala pasukan seribu dan kepala-kepala pasukan seratus, maka mereka membawanya ke dalam Kemah Pertemuan<x id="d" /> sebagai peringatan<x id="e" /> di hadapan TUHAN untuk mengingat orang Israel.