TUHAN keluar berperang seperti pahlawan,<x id="l" /> seperti orang perang<x id="m" /> Ia membangkitkan semangat-Nya<x id="n" /> untuk bertempur; Ia bertempik sorak,<x id="o" /> ya, Ia memekik, terhadap musuh-musuh-Nya<x id="p" /> Ia membuktikan kepahlawanan-Nya.

Lihat, Aku hendak membuat sesuatu<x id="h" /> yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun<x id="i" /> dan sungai-sungai di padang belantara.<x id="j" />

Setengahnya dibakarnya dalam api dan di atasnya dipanggangnya daging. Lalu ia memakan daging yang dipanggang itu sampai kenyang; ia memanaskan diri sambil berkata: "Ha, aku sudah menjadi panas, aku telah merasakan kepanasan api.<x id="h" />"

Orang mengeluarkan emas dari dalam kantongnya dan menimbang perak dengan dacing, mereka mengupah tukang emas<x id="y" /> untuk membuat allah dari bahan itu, lalu mereka menyembahnya, juga sujud kepadanya!<x id="z" />

Mereka mengangkatnya ke atas bahu dan memikulnya,<x id="a" /> lalu menaruhnya di tempatnya; di situ ia berdiri dan tidak dapat beralih<x id="b" /> dari tempatnya. Sekalipun orang berseru kepadanya, ia tidak menjawab<x id="c" /> dan ia tidak menyelamatkan<x id="d" /> mereka dari kesesakannya.

Oleh karena itu lilitkanlah kain kabung,<x id="y" /> menangis<x id="z" /> dan merataplah; sebab murka<x id="a" /> TUHAN yang menyala-nyala tidak surut dari pada kita.

Murka<x id="w" /> TUHAN tidak akan surut,<x id="x" /> sampai Ia telah melaksanakan dan mewujudkan apa yang dirancang-Nya dalam hati-Nya; pada hari-hari yang terakhir kamu akan benar-benar mengerti hal itu.

Murka<x id="n" /> TUHAN yang menyala-nyala itu tidak akan surut<x id="o" /> sampai Ia telah melaksanakan dan mewujudkan apa yang dirancang-Nya dalam hati-Nya; pada hari-hari yang terakhir kamu akan mengerti<x id="p" /> hal itu.

Sebab oleh karena murka Tuhanlah hal itu terjadi terhadap Yerusalem dan Yehuda,<x id="n" /> yakni bahwa Ia sampai membuang mereka dari hadapan-Nya.<x id="o" /> Zedekia memberontak<x id="p" /> terhadap raja Babel.

Dalam murka yang menyala-nyala Ia mematahkan segala tanduk<x id="e" /> Israel, menarik kembali tangan kanan-Nya<x id="f" /> pada waktu si seteru mendekat, membakar Yakub laksana api yang menyala-nyala, yang menjilat ke sekeliling.<x id="g" />

Seolah-olah pada hari perayaan Engkau mengundang semua yang kutakuti<x id="g" /> dari sekeliling. Tatkala TUHAN murka tak ada seorang yang luput<x id="h" /> atau selamat. Mereka yang kubuai dan kubesarkan<x id="i" /> dibinasakan seteruku.

Lihat, sedangkan waktu ia masih utuh, tidak dipakai untuk sesuatu, apalagi sesudah dimakan api dan terbakar; apakah masih dapat lagi dipakai untuk sesuatu?

Carilah<x id="a" /> TUHAN, hai semua orang yang rendah hati di negeri, yang melakukan hukum-Nya; carilah keadilan,<x id="b" /> carilah kerendahan hati<n id="1" />;<x id="c" /> mungkin kamu akan terlindung<x id="d" /> pada hari kemurkaan TUHAN.

Adapun ular<n id="1" /><x id="e" /> ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman<x id="f" /> ini jangan kamu makan buahnya, bukan?"

dan kemarahan kakakmu itu surut dari padamu, dan ia lupa apa yang telah engkau perbuat kepadanya;<x id="f" /> kemudian aku akan menyuruh orang menjemput engkau dari situ.<x id="g" /> Mengapa aku akan kehilangan kamu berdua pada satu hari juga?"

Maka bangkitlah murka<x id="f" /> TUHAN terhadap Musa dan Ia berfirman: "Bukankah di situ Harun, orang Lewi itu, kakakmu? Aku tahu, bahwa ia pandai bicara; lagipula ia telah berangkat menjumpai<x id="g" /> engkau, dan apabila ia melihat engkau, ia akan bersukacita dalam hatinya.

Dan semua pegawaimu ini akan datang kepadaku dan sujud kepadaku serta berkata: Keluarlah,<x id="n" /> engkau dan seluruh rakyat yang mengikut engkau; sesudah itu aku akan keluar.<x id="o" />" Lalu Musa meninggalkan Firaun dengan marah yang bernyala-nyala.

Dan ketika ia dekat ke perkemahan itu dan melihat anak lembu<x id="d" /> dan melihat orang menari-nari,<x id="e" /> maka bangkitlah<x id="f" /> amarah Musa; dilemparkannyalah kedua loh itu dari tangannya dan dipecahkannya<n id="1" /><x id="g" /> pada kaki gunung itu.

maka Akupun akan berbuat begini kepadamu, yakni Aku akan mendatangkan kekejutan atasmu, batuk kering serta demam,<x id="u" /> yang membuat mata rusak dan jiwa merana;<x id="v" /> kamu akan sia-sia menabur benihmu, karena hasilnya akan habis dimakan<x id="w" /> musuhmu.

Sungguh, engkau tidak membawa kami ke negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya,<x id="l" /> ataupun memberikan kepada kami ladang-ladang dan kebun-kebun anggur<x id="m" /> sebagai milik pusaka. Masakan engkau dapat mengelabui mata orang-orang ini?<x id="n" /> Kami tidak mau datang.<x id="o" />"