Kepadamulah kupusatkan perhatianku, tetapi sesungguhnya, tiada seorangpun yang mengecam Ayub, tiada seorangpun di antara kamu menyanggah perkataannya.<x id="g" />

Haruskah aku menunggu, karena mereka putus bicara, karena mereka berdiri di sana dan tidak memberi sanggahan lagi?

Sesungguhnya, dalam hal itu engkau tidak benar, demikian sanggahanku kepadamu, karena Allah itu lebih dari pada manusia.<x id="p" />

(3-5) Dengan nyaring<x id="e" /> aku berseru kepada TUHAN, dan Ia menjawab aku dari gunung-Nya<x id="f" /> yang kudus. Sela

(13-4) Pandanglah kiranya,<x id="x" /> jawablah<x id="y" /> aku, ya TUHAN, Allahku! Buatlah mataku<x id="z" /> bercahaya, supaya jangan aku tertidur dan mati,<x id="a" />

Aku berseru kepada-Mu, karena Engkau menjawab aku,<x id="s" /> ya Allah; sendengkanlah telinga-Mu kepadaku,<x id="t" /> dengarkanlah perkataanku.<x id="u" />

Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. (20-2) Kiranya TUHAN menjawab engkau pada waktu kesesakan<n id="1" />!<x id="d" /> Kiranya nama Allah Yakub<x id="e" /> membentengi engkau!<x id="f" />

(22-3) Allahku, aku berseru-seru pada waktu siang, tetapi Engkau tidak menjawab<n id="1" />,<x id="z" /> dan pada waktu malam,<x id="a" /> tetapi tidak juga aku tenang.

(38-16) Sebab kepada-Mu, ya TUHAN, aku berharap;<x id="b" /> Engkaulah yang akan menjawab,<x id="c" /> ya Tuhan, Allahku.

(65-6) Dengan perbuatan-perbuatan yang dahsyat dan dengan keadilan<x id="j" /> Engkau menjawab kami, ya Allah yang menyelamatkan<x id="k" /> kami, Engkau, yang menjadi kepercayaan segala ujung bumi<x id="l" /> dan pulau-pulau<x id="m" /> yang jauh-jauh;

(69-17) Jawablah aku, ya TUHAN, sebab kasih setia-Mu<x id="z" /> baik, berpalinglah kepadaku menurut rahmat-Mu yang besar!

(69-18) Janganlah sembunyikan wajah-Mu<x id="a" /> kepada hamba-Mu, sebab aku tersesak;<x id="b" /> segeralah<x id="c" /> menjawab aku!

(81-8) dalam kesesakan engkau berseru,<x id="e" /> maka Aku meluputkan engkau; Aku menjawab<x id="f" /> engkau dalam persembunyian guntur, Aku telah menguji engkau dekat air Meriba.<x id="g" /> Sela

Doa Daud. Sendengkanlah telinga-Mu, ya TUHAN, jawablah<x id="k" /> aku, sebab sengsara dan miskin aku<n id="1" />.

Musa<x id="c" /> dan Harun<x id="d" /> di antara imam-imam-Nya, dan Samuel<x id="e" /> di antara orang-orang yang menyerukan nama-Nya. Mereka berseru kepada TUHAN dan Ia menjawab<x id="f" /> mereka<n id="1" />.

TUHAN, Allah kami, Engkau telah menjawab mereka, Engkau Allah<x id="h" /> yang mengampuni bagi mereka, tetapi yang membalas<x id="i" /> perbuatan-perbuatan mereka<n id="1" />.

Mazmur Daud. Ya TUHAN, dengarkanlah doaku<n id="1" />,<x id="n" /> berilah telinga kepada permohonanku!<x id="o" /> Jawablah aku dalam kesetiaan-Mu,<x id="p" /> demi keadilan-Mu!<x id="q" />

Siapa menutup telinganya bagi jeritan orang lemah<n id="1" />, tidak akan menerima jawaban,<x id="o" /> kalau ia sendiri berseru-seru.<x id="p" />

Orang yang bersaksi dusta terhadap sesamanya<x id="q" /> adalah seperti gada, atau pedang, atau panah yang tajam.

Jangan menjawab orang bebal menurut kebodohannya, supaya jangan engkau sendiri<x id="c" /> menjadi sama dengan dia.