Raja dan Yoyada menyerahkan uang itu kepada mereka yang memanduri pekerjaan pada rumah TUHAN. Mereka ini mengupah<x id="t" /> tukang-tukang pahat dan tukang-tukang kayu untuk membaharui rumah TUHAN; juga tukang-tukang besi dan tembaga untuk memperbaiki rumah TUHAN.

Hizkia<x id="z" /> menetapkan rombongan<x id="a" /> para imam dan orang-orang Lewi, rombongan demi rombongan, masing-masing menurut tugas jabatannya sebagai imam atau sebagai orang Lewi, untuk mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan, untuk mengucap syukur dan menyanyikan puji-pujian<x id="b" /> dan untuk melayani<x id="c" /> di pintu-pintu gerbang di tempat perkemahan<x id="d" /> TUHAN.

Para penyanyi,<x id="k" /> yakni bani Asaf, ada pada tempat mereka sesuai dengan perintah Daud, Asaf, Heman dan Yedutun, pelihat raja itu; juga para penunggu pintu gerbang ada pada tiap-tiap pintu gerbang. Mereka tidak usah meninggalkan tugas mereka, karena saudara-saudara mereka, orang-orang Lewi, menyediakannya untuk mereka.

Dan tepung jelai kami yang mula-mula, dan persembahan-persembahan khusus kami, dan buah segala pohon, dan anggur dan minyak<x id="e" /> akan kami bawa kepada para imam, ke bilik-bilik rumah Allah kami, dan kepada orang-orang Lewi akan kami bawa persembahan persepuluhan<x id="f" /> dari tanah kami, karena orang-orang Lewi<x id="g" /> inilah yang memungut persembahan-persembahan persepuluhan di segala kota pertanian kami.<x id="h" />

Yang disediakan sehari atas tanggunganku ialah: seekor lembu, enam ekor kambing domba yang terpilih dan beberapa ekor unggas,<x id="p" /> dan bermacam-macam anggur<n id="1" /> dengan berlimpah-limpah setiap sepuluh hari. Namun, dengan semuanya itu, aku tidak menuntut pembagian yang menjadi hak bupati, karena pekerjaan itu sangat menekan rakyat.