Pada waktu itu, pada saat Gog datang melawan tanah Israel, demikianlah firman Tuhan ALLAH, amarah-Ku akan timbul. Dalam murka-Ku,

Dan engkau, anak manusia, bernubuatlah melawan Gog<n id="1" /><x id="w" /> dan katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Lihat, Aku akan menjadi lawanmu, hai Gog raja agung negeri Mesekh<x id="x" /> dan Tubal<x id="y" />

Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Sekarang, Aku akan memulihkan<x id="e" /> keadaan Yakub dan akan menyayangi<x id="f" /> seluruh kaum Israel dan cemburu-Ku timbul untuk mempertahankan nama-Ku<x id="g" /> yang kudus.

Aku tidak lagi menyembunyikan wajah-Ku<x id="m" /> terhadap mereka, kalau Aku mencurahkan Roh-Ku<x id="n" /> ke atas kaum Israel, demikianlah firman Tuhan ALLAH.<x id="o" />"

berikanlah kepada imam-imam orang Lewi dari keturunan Zadok<x id="r" /> seekor lembu jantan<x id="s" /> muda untuk korban penghapus dosa, sebab merekalah yang boleh mendekat<x id="t" /> kepada-Ku untuk menyelenggarakan kebaktian, demikianlah firman Tuhan ALLAH.

Katakanlah kepada kaum pemberontak,<x id="o" /> yaitu kaum Israel: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Cukuplah perbuatan-perbuatanmu yang keji itu, hai kaum Israel,

dan pada hari ia masuk lagi ke tempat kudus,<x id="z" /> ke pelataran dalam, untuk menyelenggarakan kebaktian di tempat kudus, ia harus mempersembahkan korban penghapus dosanya,<x id="a" /> demikianlah firman Tuhan ALLAH.

Seekor anak domba dari setiap dua ratus ekor milik sesuatu kaum keluarga Israel. Semuanya itu untuk korban sajian, korban bakaran<x id="a" /> dan korban keselamatan untuk mengadakan pendamaian<x id="b" /> bagi mereka, demikianlah firman Tuhan ALLAH.

Beginilah firman Tuhan ALLAH: "Pada bulan<x id="f" /> yang pertama, pada tanggal satu bulan itu ambillah seekor lembu jantan muda yang tidak bercela<x id="g" /> dan sucikanlah tempat kudus<x id="h" /> itu.

Beginilah firman Tuhan ALLAH: Kalau raja itu memberi sesuatu pemberian dari milik pusakanya kepada salah seorang anaknya, maka itu menjadi kepunyaan anaknya, dan milik ini menjadi pusaka<x id="t" /> mereka.

Beginilah firman Tuhan ALLAH: "Inilah batas-batas<x id="v" /> tanah yang kamu harus bagi-bagi menjadi milik pusakamu di antara kedua belas suku Israel. Yusuf<x id="w" /> mendapat dua bagian.

Mari, pergilah<x id="x" /> dan temuilah orang-orang buangan, teman sebangsamu, berbicaralah kepada mereka dan katakanlah: Beginilah firman<x id="y" /> Tuhan ALLAH; baik mereka mau mendengarkan<x id="z" /> atau tidak."

Tetapi kalau Aku berbicara dengan engkau, Aku akan membuka mulutmu dan engkau akan mengatakan kepada mereka: Beginilah firman<x id="f" /> Tuhan ALLAH. Orang yang mau mendengar, biarlah ia mendengar; dan orang yang mau membiarkan, baiklah membiarkan, sebab mereka adalah kaum pemberontak.<x id="g" />"

Maka kujawab: "Aduh, Tuhan<x id="w" /> ALLAH, sesungguhnya, aku tak pernah dinajiskan dan dari masa mudaku sampai sekarang tak pernah kumakan bangkai<x id="x" /> atau sisa mangsa binatang buas; lagipula tak pernah masuk ke mulutku<x id="y" /> ini daging yang sudah basi."

Sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena engkau lebih jahat dari pada bangsa-bangsa yang di sekitarmu dan kelakuanmu tidak selaras dengan ketetapan-ketetapan-Ku dan engkau tidak melakukan peraturan-peraturan-Ku, bahkan engkau melakukan peraturan-peraturan bangsa-bangsa yang di sekitarmu,<x id="o" />

Sebab itu, demi Aku yang hidup,<x id="t" /> demikianlah firman Tuhan ALLAH,<x id="u" /> sesungguhnya, oleh karena engkau menajiskan tempat kudus-Ku<n id="1" /><x id="v" /> dengan segala dewamu<x id="w" /> yang menjijikkan dan dengan segala perbuatanmu<x id="x" /> yang keji, Aku sendiri akan meruntuhkan engkau; Aku tidak akan merasa sayang dan tidak akan kenal belas kasihan.<x id="y" />

Beginilah firman Tuhan ALLAH: "Bertepuklah<n id="1" /> dan entakkanlah kakimu ke tanah dan serukanlah: Awas! Oleh sebab segala perbuatan kaum Israel yang keji dan jahat, mereka akan rebah mati karena pedang, kelaparan dan penyakit sampar.<x id="m" />

Pada tahun keenam, dalam bulan yang keenam, pada tanggal lima bulan itu, waktu aku duduk di rumahku berhadap-hadapan<x id="x" /> dengan para tua-tua<x id="y" /> Yehuda, kekuasaan Tuhan ALLAH<n id="1" /> meliputi aku di sana,<x id="z" />

Sedang mereka memukuli orang-orang sampai mati--waktu itu aku tinggal di belakang--aku sujud<x id="u" /> dan berseru, kataku: "Aduh, Tuhan ALLAH,<x id="v" /> apakah Engkau memusnahkan seluruh sisa Israel di dalam mencurahkan amarah-Mu<x id="w" /> atas Yerusalem?<x id="x" />"

Maka sedang aku bernubuat, matilah Pelaca<x id="d" /> bin Benaya. Lalu aku sujud dan berseru dengan suara nyaring, kataku: "Aduh, Tuhan ALLAH, apakah Engkau menghabiskan sisa Israel?<x id="e" />"