Pada keesokan harinya Yesus memutuskan untuk berangkat ke Galilea. Ia bertemu dengan Filipus,<x id="e" /> dan berkata kepadanya: <span class="red">"Ikutlah Aku!<x id="f" />"span>

Kata Natanael kepadanya: "Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?<x id="m" />"

Kata Filipus kepadanya: "Mari dan lihatlah!" Yesus melihat Natanael datang kepada-Nya, lalu berkata tentang dia: <span class="red">"Lihat, inilah seorang Israel<x id="n" /> sejati, tidak ada kepalsuan<x id="o" /> di dalamnya!"span>

dan berkata kepadanya: "Setiap orang menghidangkan anggur yang baik<n id="1" /> dahulu dan sesudah orang puas minum<n id="2" />, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang."

Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?"

Yesus menjawab, kata-Nya: <span class="red">"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali<n id="1" />,<x id="h" /><x id="i" /> ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah."span>

<span class="red">Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kami berkata-kata tentang apa yang kami ketahui<x id="p" /> dan kami bersaksi tentang apa yang kami lihat, tetapi kamu tidak menerima kesaksian<x id="q" /> kami.span>

Maka sampailah Ia ke sebuah kota di Samaria, yang bernama Sikhar dekat tanah yang diberikan Yakub dahulu kepada anaknya, Yusuf.<x id="f" />

Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tidak punya timba dan sumur ini amat dalam; dari manakah Engkau memperoleh air hidup itu?

Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, berikanlah aku air itu, supaya aku tidak haus<x id="o" /> dan tidak usah datang lagi ke sini untuk menimba air."

Kata perempuan itu: "Aku tidak mempunyai suami." Kata Yesus kepadanya: <span class="red">"Tepat katamu, bahwa engkau tidak mempunyai suami,span>

Nenek moyang kami menyembah di atas gunung<x id="q" /> ini, tetapi kamu katakan, bahwa Yerusalemlah<x id="r" /> tempat orang menyembah."

Kata Yesus kepadanya: <span class="red">"Percayalah kepada-Ku, hai perempuan, saatnya akan tiba,<x id="s" /> bahwa kamu akan menyembah Bapa bukan di gunung ini dan bukan juga di Yerusalem.<x id="t" />span>

Kata Yesus kepada mereka: <span class="red">"Makanan-Ku ialah melakukan kehendak<x id="g" /> Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.<x id="h" />span>

Ia bertanya kepada mereka pukul berapa anak itu mulai sembuh. Jawab mereka: "Kemarin siang pukul satu demamnya hilang."

Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: <span class="red">"Maukah engkau sembuh?"span>

Ketika orang-orang itu melihat mujizat<x id="i" /> yang telah diadakan-Nya, mereka berkata: "Dia ini adalah benar-benar nabi yang akan datang ke dalam dunia.<x id="j" />"

Orang-orang Yahudi<x id="g" /> bertengkar antara sesama mereka<x id="h" /> dan berkata: "Bagaimana Ia ini dapat memberikan daging-Nya kepada kita untuk dimakan."

Sesudah mendengar semuanya itu banyak dari murid-murid<x id="p" /> Yesus yang berkata: "Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup mendengarkannya?<x id="q" />"

Lalu Ia berkata: <span class="red">"Sebab itu telah Kukatakan kepadamu: Tidak ada seorangpun dapat datang kepada-Ku, kalau Bapa tidak mengaruniakannya<x id="x" /> kepadanya."span>