Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus<x id="g" /> menyertai kamu.

Berdasarkan keyakinan ini aku pernah merencanakan untuk mengunjungi kamu<x id="a" /> dahulu, supaya kamu boleh menerima kasih karunia untuk kedua kalinya.<x id="b" />

Sebab bagi Allah kami adalah bau yang harum<x id="t" /> dari Kristus di tengah-tengah mereka yang diselamatkan dan di antara mereka yang binasa.<x id="u" />

Demikianlah besarnya keyakinan<x id="g" /> kami kepada Allah oleh Kristus.

Maka demikianlah maut giat di dalam diri kami dan hidup giat di dalam kamu.<x id="g" />

Sebab itu juga kami berusaha, baik kami diam di dalam tubuh ini, maupun kami diam di luarnya, supaya kami berkenan kepada-Nya.<x id="b" />

Dan bagi kamu ada tempat yang luas dalam hati kami, tetapi bagi kami hanya tersedia tempat yang sempit di dalam hati kamu.

Maka sekarang, supaya timbal balik--aku berkata seperti kepada anak-anakku<x id="s" />--:Bukalah hati kamu<x id="t" /> selebar-lebarnya!

Karena kami memikirkan yang baik, bukan hanya di hadapan Tuhan, tetapi juga di hadapan manusia.<x id="l" />

kamu akan diperkaya<x id="o" /> dalam segala macam<n id="1" /> kemurahan hati,<x id="p" /> yang membangkitkan syukur kepada Allah<x id="q" /> oleh karena kami.

Jemaat-jemaat lain telah kurampok dengan menerima tunjangan dari mereka,<x id="t" /> supaya aku dapat melayani kamu!

Mengapa tidak? Apakah karena aku tidak mengasihi kamu? Allah mengetahuinya.<x id="z" /><x id="a" />

dan, dengan tidak menyebut banyak hal lain lagi, urusanku sehari-hari, yaitu untuk memelihara semua jemaat-jemaat.<x id="i" />

Aku harus bermegah,<x id="r" /> sekalipun memang hal itu tidak ada faedahnya, namun demikian aku hendak memberitakan penglihatan-penglihatan dan penyataan-penyataan<x id="s" /> yang kuterima dari Tuhan.

Karena kami tidak dapat berbuat apa-apa melawan kebenaran; yang dapat kami perbuat ialah untuk kebenaran.

Bahkan kami merasa, seolah-olah kami telah dijatuhi hukuman mati. Tetapi hal itu terjadi, supaya kami jangan menaruh kepercayaan pada diri kami sendiri, tetapi hanya kepada Allah<x id="p" /> yang membangkitkan orang-orang mati.<x id="q" />

Karena Yesus Kristus, Anak Allah,<x id="i" /> yang telah kami beritakan di tengah-tengah kamu, yaitu olehku dan oleh Silwanus<x id="j" /> dan Timotius,<x id="k" /> bukanlah "ya" dan "tidak", tetapi sebaliknya di dalam Dia hanya ada<x id="l" /> "ya".

Aku menulis kepada kamu<x id="c" /> dengan hati yang sangat cemas dan sesak<n id="1" /> dan dengan mencucurkan banyak air mata, bukan supaya kamu bersedih hati, tetapi supaya kamu tahu betapa besarnya kasihku kepada kamu semua.

Sebab selama masih diam di dalam kemah ini, kita mengeluh<x id="w" /> oleh beratnya tekanan, karena kita mau mengenakan pakaian<x id="x" /> yang baru itu tanpa menanggalkan yang lama, supaya yang fana itu ditelan oleh hidup.

Sebab itu, jika aku telah menulis surat kepada kamu,<x id="y" /> maka bukanlah oleh karena orang yang berbuat salah,<x id="z" /> atau oleh karena orang yang menderita perbuatan salah, melainkan supaya kerelaanmu terhadap kami menjadi nyata bagi kamu di hadapan Allah.