Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 121 - 140 dari 715 ayat untuk dianggap remeh (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.04) (Im 2:14) (jerusalem: hulu hasil) Persembahan hasil bumi pertama yang sejak dahulu kala dipersembahkan bdk Ula 26:1+, di sini dianggap korban sajian.
(0.04) (Im 25:33) (jerusalem: Sekalipun ... Yobel) Naskah Ibrani tidak jelas dan nampaknya rusak. Rupanya aturan ini mengenai orang Lewi yang menjual rumah kepada orang Lewi lain. Penjualan itu dianggap sah.
(0.04) (1Sam 5:5) (jerusalem: tidak menginjak ambang pintu) Ini sebenarnya sebuah adat yang tersebar luas di zaman dahulu. Ambang pintu (rumah dsb) dianggap tempat kediaman roh-roh jahat.
(0.04) (1Taw 7:28) (jerusalem: Sikhem) Biasanya Sikhem dianggap termasuk suku Manasye. 1Ta 7:28-29 melihat suku Efraim dan Manasye sebagai satu: bani Yusuf.
(0.04) (2Taw 28:22) (jerusalem) Si Muwarikh menyalin ceritera 2Ra 16:12-17. ia menekankan peristiwa yang mempunyai makna keagamaan: Ahas berbakti kepada dewa-dewa asing yang dianggap pemenang.
(0.04) (Ayb 24:19) (jerusalem: dunia orang mati) Berbeda dengan gambar banjir di dunia orang mati, bdk Maz 18:5+. syeol di sini dianggap memancarkan panas terik.
(0.04) (Mzm 19:10) (jerusalem: madu tetesan) Ialah madu yang begitu saja keluar dari sarang lebah tanpa diperas. Ini madu dianggap paling halus dan paling lezat.
(0.04) (Mzm 26:9) (jerusalem: mencabut nyawaku) Artinya: tidak membiarkan mati. mati sebelum waktunya (usia lanjut) dianggap hukuman atas orang berdosa
(0.04) (Mzm 36:7) (jerusalem: kasih setiaMu) Bdk Maz 5:8+
(0.04) (Mzm 63:10) (jerusalem: makanan anjing hutan) Tidak dikubur semestinya dan dimakan binatang buas dianggap hukuman yang paling berat, Yes 18:6; Yer 7:33.
(0.04) (Mzm 88:7) (jerusalem: ombakMu) Ialah kemalangan yang ditimpakan Allah. Pemazmur agaknya berpikir kepada air yang dianggap ada di dunia orang mati, bdk Maz 18:5+.
(0.04) (Ams 1:16) (jerusalem) Ayat ini tidak terdapat dalam beberapa naskah terjemahan Yunani, yaitu yang paling baik. Karenanya ayat ini boleh dianggap sebuah sisipan yang diambil dari Yes 59:7+.
(0.04) (Yes 52:3) (jerusalem) Bagian yang menurut penterjemah Indonesia berupa prosa ini oleh sementara ahli dianggap sebuah sisipan. Namun isi ayat-ayat ini memang sesuai dengan pikiran Deutero-yesaya.
(0.04) (Yes 65:5) (jerusalem: yang berkata) Dikutiplah perkataan mereka yang menganut agama-agama kafir itu. Mereka dianggap mempunyai suatu kekudusan khusus yang dapat "menular" apabila mereka disentuh orang lain.
(0.04) (Yeh 44:18) (jerusalem: keringat) Keringat agaknya dianggap sesuatu yang menajiskan. Tetapi mungkin kata Ibrani yang biasanya berarti: keringat, di sini mempunyai arti lain yang tidak diketahui.
(0.04) (Mrk 7:5) (jerusalem: adat-istiadat nenek moyang kita) Ialah aturan, perintah dan upacara yang oleh ahli-ahli Taurat ditambahkan pada hukum Musa, dan dianggap berasal dari Musa.
(0.04) (Rm 8:23) (jerusalem: pengangkatan sebagai anak) Sejumlah naskah tidak memuat kata-kata ini. Pengangkatan anak di sini dianggap sesuatu yang terjadi di akhir zaman.
(0.04) (Im 14:7) (ende)

Burung jang hidup itu membawa lari penjakit dan kenadjisannja. Penjakit dianggap berasal dari roh djahat jang bersajap. Burung itu merupakan pendjelmaan roh djahat itu. Air jang bertjampur darah (merah) dan warna merah kirmizipun dianggap kuat untuk mengusir roh djahat. Warna merah umumnja mempunjai peranan penting dalam tachajul.

(0.04) (1Raj 12:28) (ende)

Anak2 sapi itu bukan berhala melainkan patung2 anak sapi jang dianggap sebagai tachta Jahwe. Patung2 itu serupa dengan patung2 dewa Ba'al. Mudahlah lalu agama Jahwe ditjampuri dengan agama Ba'al itu dan patung2 itu dianggap sebagai patung Jahwe, jang mana tidak boleh dibuat oleh orang2 Israil.

(0.04) (Pkh 5:10) (ende)

Biasanja kekajaan itu dan harta benda dianggap sebagai gandjaran keutamaan. Tapi si Pengchotbah mengalami, pun kekajaan itu sia2 dan sering hilang sadja. Sebab itu tak mungkin kekajaan itu dapat membenarkan hidup manusia dan tak dapat dianggap sebagai gandjaran lajak bagi keutamaan. Mengapa manusia akan bersusah-pajah dalam hidup jang baik untuk menerima gandjaran fana dan rapuh seperti kekajaan dan harta benda?



TIP #33: Situs ini membutuhkan masukan, ide, dan partisipasi Anda! Klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA