Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 121 - 140 dari 10997 ayat untuk bertindak dengan bijaksana (0.004 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.23) (Mat 11:3) (ende: Hendak menanjakan)

Mungkin Joanes heran dan ragu-ragu mengapa Jesus belum bertindak sebagai Mesias dengan setegas-tegasnja dan belum mulai memerintah. Tetapi mungkin pula ia ingin murid-muridnja diperkenalkan dengan Jesus dan nanti mendjadi muridnja. Jesus mendjawab dengan menundjuk kepada nubuat nabi Isaias tentang "Mesias" (Yes 35:5-6 dan Yes 61:1).

(0.23) (1Kor 5:4) (jerusalem: dengan kuasa) Harafiah: dengan nama. Tetapi artinya: dengan kuasa
(0.22) (Pkh 9:15) (full: TAK ADA ORANG YANG MENGINGAT ORANG YANG MISKIN ITU. )

Nas : Pengkh 9:15

Dalam perumpamaan ini, sebuah kota kecil yang dikepung oleh bala tentara besar tampaknya tidak ada harapan lagi (ayat Pengkh 9:14). Tetapi seorang miskin yang bijaksana membuat rencana dan kota itu pun selamat. Akan tetapi, rupanya seorang lain memperoleh kehormatan karena menyelamatkan kota itu, dan orang bijaksana itu, mungkin karena miskin, dilupakan. Orang percaya harus menyadari bahwa selama mereka masih di bumi, keadilan dan kejujuran tidak akan sempurna, tetapi dalam hidup setelah kematian, Allah akan meluruskan semua kesalahan dan memberi pahala atas semua perbuatan benar.

(0.22) (Ams 11:30) (full: SIAPA BIJAK, MENGAMBIL HATI ORANG )

Nas : Ams 11:30

(versi Inggris NIV -- yang memenangkan jiwa adalah bijak). Mempengaruhi orang kepada kebenaran adalah bijaksana. PB menekankan bahwa orang percaya harus menuntun orang lain kepada Kristus, keselamatan, dan hidup yang benar (lih. Yoh 14:6; 1Kor 9:20-22; 10:33; 1Pet 3:1-2; Yak 5:19-20).

(0.22) (Pkh 10:1) (full: LALAT YANG MATI MENYEBABKAN URAPAN ... BERBAU BUSUK. )

Nas : Pengkh 10:1

Sama seperti lalat mati yang membusuk akan merusak sejumlah minyak wangi, demikian pula sedikit kebodohan dapat meniadakan dampak-dampak hikmat yang besar. Rencana yang bijaksana dapat dibuat, tetapi seorang yang membuat kesalahan bodoh dapat merusak seluruhnya (lih. 2Raj 20:12-19).

(0.22) (Kis 7:17) (sh: Cara dan waktu Tuhan (Selasa, 24 Juni 2003))
Cara dan waktu Tuhan

Dalam pembelaannya di hadapan Imam Besar, Stefanus mengisahkan kembali perjalanan hidup bangsanya yang harus melewati penderitaan di tangan Firaun. Tujuannya memaparkan fakta ini bukanlah untuk menarik simpati para pendakwanya; tetapi semata- mata menegaskan bahwa Tuhan terus menerus mengunjungi bangsanya. Tuhan memelihara Israel, sebab darinyalah akan bertunas penyelamat dunia, yakni Yesus Kristus. Inilah arah pembelaan Stefanus dan inilah arah yang tidak dikehendaki para imam.

Stefanus menyaksikan kembali apa yang diperbuat Allah bagi nenek moyang Israel, Musa ketika berusia 40 tahun. Keprihatinannya terhadap kehidupan bangsanya membuat ia pada akhirnya bertindak membela kaumnya yang tertindas. Musa berani meskipun untuk itu ia harus meninggalkan Mesir, ditolak oleh bangsanya sendiri, dan hidup sebagai pendatang di Midian. Namun, terlepas dari tindakan Musa yang berani bukanlah bagian dari rencana Tuhan untuk menjadikannya pahlawan saat itu, dan penolakan manusia terhadap Musa, Allah tidak mengubah rencana-Nya untuk mengutus Musa ke tengah-tengah bangsa-Nya (ayat bertindak+dengan+bijaksana&tab=notes" ver="">30-34).

Melalui kehidupan Musa kita belajar tentang beberapa hal: pertama, bahwa Tuhan memiliki cara-Nya sendiri untuk menempa seseorang menjadi alat-Nya. Kedua, bahwa Tuhan tidak menyatakan rencana- Nya secara sembunyi-sembunyi. Musa memanfaatkan kesempatan yang terbuka baginya namun tersembunyi dari pandangan orang (Kej. 2:12). Waktu Tuhan adalah masa di mana pada akhirnya Musa menganggap bahwa tidak ada lagi kesempatan baginya untuk menyelamatkan bangsanya.

Apa pun kesulitan yang kita hadapi bertindaklah bijaksana. Janganlah gunakan cara kita jika itu tidak berkenan pada-Nya.

Renungkan: Andalkan kekuatan Tuhan bukan kekuatan otot kita dalam pergumulan hidup.

(0.21) (Mzm 59:1) (ende)

Dalam lagu ratap ini seorang jang tak bersalah (Maz 59:4-5) mengutuki musuh2nja, jang menganiaja dan memfitnahnja dengan tidak se-mena2 (Maz 59:4,8,13). Ia sama sekali jakin, bahwa Tuhan akan bertindak dengan keras (Maz 6:8-10) dan sebab itu ia sudah bersjukur kepadaNja.

(0.21) (Mat 16:21) (ende)

Sesudah murid-murid menjatakan kejakinannja, bahwa Jesus benar-benar Mesias dan Putera Allah, maka sudah sampai waktunja Jesus menginsjafkan mereka, bahwa ialah akan menjelamatkan "Israel" bukannja dengan bertindak sebagai seorang radja jang berdaulat gilang-gemilang, melainkan dengan menderita sengsara jang hebat sampai mati dibunuh.

(0.20) (Hos 7:3) (ende)

Bagian ini menggambarkan tjaranja radja Israil dibunuh oleh pendjawat2nja, meskipun lukisan tidak begitu terang. Di-tengah2 suatu pesta anggur, radja dibunuh dengan tjara jang kotor dan litjik. Para pembunuh dibandingkan dengan api pembakaran jang malam hari berlangsung terus dan tersembunji dalam unggun, tetapi pagi harinja ber-kobar2 dengan hebatnja. Selama pesta berlangsung para pembunuh menjembunjikan niatnja, tetapi setelah radja mabuk, mereka bertindak.

(0.19) (Bil 10:1) (sh: Tuhan siap bertindak (Senin, 18 Oktober 1999))
Tuhan siap bertindak

Tiada allah lain yang ajaib seperti Allah Israel. Ia senantiasa siap bertindak menyelamatkan umat-Nya dan memberi kemenangan atas musuh-musuhnya. Dengan memberi ketetapan dan peraturan melalui Musa, sesungguhnya Allah ingin menunjukkan bahwa Ia sendiri yang memimpin perjalanan umat-Nya. Mereka tidak berjalan menurut keinginan dan kekuatan sendiri, tetapi menurut kehendak-Nya dan di dalam kuasa-Nya. Umat harus memperhatikan dan menaati ketetapan-Nya, maka Tuhan akan bertindak menyelamatkan umat-Nya. Nafiri adalah tanda semboyan yang harus ditiup, supaya mereka diingat di hadapan Tuhan, artinya Tuhan akan bertindak bagi keselamatan mereka (ayat bertindak+dengan+bijaksana&tab=notes" ver="">9).

Nasihat manusia. Musa tetap mengakui bahwa Tuhan sebagai Pemimpin Israel, tetapi ia juga meminta Hobab sebagai penunjuk jalan. Peran Tuhan dan manusia berjalan seiring tanpa mengubah otoritas-Nya. Tabut perjanjian Tuhan sebagai lambang kehadiran dan penyertaan-Nya tetap berjalan di depan umat-Nya. Dalam kehidupan Kristen, pimpinan Tuhan tetap memiliki otoritas utama. Bila ada nasihat orang tua, saudara, teman, atau orang yang lebih berpengalaman, perlu ditinjau apakah bertentangan dengan kehendak Tuhan. Jika baik dan selaras dengan firman Tuhan, dapat disimak dan diikuti.

(0.18) (Kel 4:10) (ende)

Musa tidak bertindak atas inisiatif sendiri, melainkan menerima panggilannja membebaskan bangsanja dengan rasa takut-takut, dan hanja karena diperintahkan Jahwe. Ini kenjataan jang pantang disangkal, jang oleh pengarang sutji diketemukan dalam semua tradisi di Israel. Lihat; Kel 3:11-13 (tradisi E); Kel 6:10-12 dan Kel 28:1-30:38 (tradisi P), dan dalam ajat ini (tradisi J).

(0.18) (2Raj 11:9) (ende)

Rupa2nja peristiwa itu terdjadi sbb. Pada hari Sabat 1/3 dari barisan pengawal mendjadi istana dan 2/3 mendjagai Bait Allah; pada saat pasukan2 itu mengganti (jang keluar dan jang masuk!), mereka harus bertindak. Istana pada saat itu tidak mempunjai pendjagaan lagi dan pasukan2 itu toh sedang bergerak, sehingga mereka dengan berhimpun dalam Bait Allah tidak menarik perhatian.

(0.18) (1Taw 13:1) (ende)

Kitab Tawarich suka menitikberatkan, bahwa radja2 jang baik, wakil Jahwe sadja, bermusjawarat dengan para pemimpin dan seluruh rakjat, jaitu umat Jahwe, sebelum mengambil suatu keputusan atau bertindak. Sebangsa "demokrasi", jang berakar dalam pendirian keigamaan. Sebenarnja radja2 Israil seringkali djauh dari "demokrasi", melainkan sangat otoriter.

(0.18) (Luk 21:15) (ende: Bahasa dan kebidjaksanaan)

Disini Jesus menjatakan bahwa Ia sendiri akan bertindak. Menurut Mt. dan Mk. Roh Kudus-lah jang memberi ilham dan menolong. Kedua-duanja memang benar, sebab Jesus sebagai "Tuhan" disurga menjelenggarakan Geredja kudus bersama Roh Kudus.Boleh dikatakan djuga: Kristus dengan perantaraan Roh Kudus.

(0.18) (Ef 4:31) (ende: Kepahitan hati)

perasaan bentji dan dendam kesumat, jang mudah melahirkan perkataan dan tindakan-tindakan penghinaan kedji, pun menimbulkan perasaan pahit pada orang jang dihinakan.

(0.18) (1Tim 1:20) (ende: Kuserahkan kepada setan)

Itu suatu ungkapan lazim, artinja dikutjil dari umat, supaja mereka insjaf, dan bertobat. Bdl. 1Ko 5:5 dan tjatatan disitu.

(0.18) (Kej 31:1) (jerusalem) Kisah ini berasal dari tradisi Elohista dengan beberapa sisipan dari tradisi Yahwista,Kej 31:1,3,21. Ceritera ini bermaksud memperlihatkan bahwa Yakub berhak bertindak demikian dan juga bahwa ia dilindungi oleh Allah. Unsur keagamaan itu tidak ada dalam ceritera yang tercantum dalam bab 30.
(0.18) (Mzm 29:10) (jerusalem: air bah) Air bah menjadi bukti pertama bahwa Tuhan bertindak dengan adil, oleh karena air bah merupakan hukuman atas dosa manusia. Karena itu Allah "bersemayam (sebagai hakim) di atas air bah". Tetapi diragukan apakah kata Ibrani yang biasanya berarti: air bah, di sini mempunyai arti yang sama. Mungkin dimaksudkan air (purba) yang dibayangkan ada di atas kubah langit.
(0.18) (Mzm 59:5) (jerusalem: Allah semesta alam) Bdk Maz 24:10+


TIP #34: Tip apa yang ingin Anda lihat di sini? Beritahu kami dengan klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA