Kemudian kudengar seorang kudus ^q  berbicara, dan seorang kudus lain berkata kepada yang berbicara itu: "Sampai berapa lama berlaku ^r  penglihatan ini, yakni korban sehari-hari dan kefasikan yang membinasakan, tempat kudus yang diserahkan dan bala tentara yang diinjak-injak? ^s "

Maka aku, Daniel, lelah dan jatuh sakit ^q  beberapa hari lamanya; kemudian bangunlah aku dan melakukan pula urusan ^r  raja. Dan aku tercengang-cengang ^s  tentang penglihatan itu, tetapi tidak memahaminya.

Tetapi baru saja ia muncul, maka kerajaannya akan pecah dan terbagi-bagi menurut keempat mata angin dari langit, ^o  jatuh bukan kepada keturunannya, dan tanpa kekuasaan seperti yang dipunyainya; sebab kerajaannya akan runtuh ^p  dan menjadi milik orang-orang yang lain dari pada orang-orang ini.

Yang dikatakan tentang membiarkan tunggul pohon itu, ^z  berarti: kerajaan tuanku akan kembali tuanku pegang segera sesudah tuanku mengakui, bahwa Sorgalah yang mempunyai kekuasaan. ^a 

Sedang aku, Daniel, melihat penglihatan ^u  itu dan berusaha memahaminya, maka tampaklah seorang berdiri di depanku, yang rupanya seperti seorang laki-laki; ^v 

(6-8) Semua pejabat tinggi kerajaan ini, semua penguasa dan wakil raja, para menteri dan bupati ^z  telah mufakat ¹ , supaya dikeluarkan kiranya suatu penetapan raja dan ditetapkan suatu larangan, agar barangsiapa yang dalam tiga puluh hari menyampaikan permohonan kepada salah satu dewa atau manusia kecuali kepada tuanku, ya raja, maka ia akan dilemparkan ke dalam gua singa. ^a 

Daniel menjawab, katanya kepada raja: "Rahasia, yang ditanyakan ^d  tuanku raja, tidaklah dapat diberitahukan kepada raja oleh orang bijaksana, ahli jampi, orang berilmu atau ahli nujum.

(6-12) Lalu orang-orang itu bergegas-gegas masuk dan mendapati Daniel sedang berdoa dan bermohon ^f  kepada Allahnya.

Dan inilah makna perkataan itu: Mene: masa ^e  pemerintahan tuanku dihitung oleh Allah ¹  dan telah diakhiri; ^f 

Berkatalah Daniel, demikian: "Pada malam hari aku mendapat penglihatan, tampak keempat angin dari langit ^r  mengguncangkan laut besar,

Sekarang, jika kamu bersedia, demi kamu mendengar bunyi sangkakala, seruling, kecapi, rebab, gambus, serdam dan berbagai-bagai jenis bunyi-bunyian, sujudlah menyembah patung yang kubuat itu! Tetapi jika kamu tidak menyembah, kamu akan dicampakkan seketika itu juga ke dalam perapian yang menyala-nyala. Dan dewa ^j  manakah yang dapat melepaskan ^k  kamu dari dalam tanganku?"

Tetapi semua orang bijaksana ^u  dari raja, yang telah datang menghadap, tidak sanggup membaca tulisan itu dan tidak sanggup memberitahukan maknanya ^v  kepada raja.

Juga kekuasaan binatang-binatang yang lain dicabut, dan jangka hidup mereka ditentukan sampai pada waktu dan saatnya.

Setelah lewat waktu ^e  yang ditetapkan raja, bahwa mereka sekalian harus dibawa menghadap, maka dibawalah mereka oleh pemimpin pegawai istana itu ke hadapan Nebukadnezar.

Sementara tuanku melihatnya, terungkit lepas sebuah batu tanpa perbuatan tangan manusia, ⁿ  lalu menimpa patung itu, tepat pada kakinya yang dari besi dan tanah liat itu, sehingga remuk. ^{o  p} 

(6-18) Maka dibawalah sebuah batu dan diletakkan pada mulut gua itu ¹ , lalu raja mencap ⁿ  itu dengan cincin meterainya dan dengan cincin meterai para pembesarnya, supaya dalam hal Daniel tidak dibuat perubahan apa-apa.

Lalu datanglah ia ke tempat aku berdiri, dan ketika ia datang, terkejutlah aku dan jatuh tertelungkup, ^z  lalu ia berkata kepadaku: "Pahamilah, anak manusia, bahwa penglihatan itu mengenai akhir masa! ^a "

sesudah itu bandingkanlah perawakan kami dengan perawakan orang-orang muda yang makan dari santapan raja, kemudian perlakukanlah hamba-hambamu ini sesuai dengan pendapatmu. ^x "

Dia mengubah saat dan waktu, ^o  Dia memecat ^p  raja ^q  dan mengangkat raja, Dia memberi hikmat ^r  kepada orang bijaksana dan pengetahuan kepada orang yang berpengertian; ^s 

Maka meluaplah kegeraman Nebukadnezar, air mukanya berubah terhadap Sadrakh, Mesakh dan Abednego; lalu diperintahkannya supaya perapian itu dibuat tujuh ^p  kali lebih panas dari yang biasa.