Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 13341 - 13360 dari 13440 ayat untuk orang-orang yang merombak (0.017 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 658 659 660 661 662 663 664 665 666 667 668 669 670 671 672 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.02) (Yos 19:1) (jerusalem: suku Simeon) Suku ini mula-mula sebuah suku penting dan kuat, Kej 34:25 dst; Kej 49:5, tetapi dalam "Berkat Musa". Ula 33, namanya tidak sampai disebut lagi. Suku Simeon melebur ke dalam suku Yehuda. Karena itu di sini tidak ditentukan sebuah wilayah khusus bagi Simeon. Selebihnya nama-nama dalam daftar kota-kota Simeon yang disajikan dalam Yos 19:2-8 dan 1Ta 4:28-32 terdapat pula dalam bagian kedua daftar kota-kota Yehuda, yaitu kota-kota di Tanah Negeb. Yos 15:26-32. Menurut 1Ta 4:31 peleburan suku Simeon ke dalam suku Yehuda terjadi di masa pemerintahan Daud.
(0.02) (Hak 2:6) (jerusalem) Bagian ini merupakan kata pendahuluan kedua bagi kitab Hakim, yaitu bagi kumpulan riwayat-riwayat hakim masing-masing. Kata pendahuluan ini terdiri atas beberapa unsur. Bagian inti ialah Hak 2:11-19; dalam terbitan kitab yang pertama bagian ini kiranya langsung mendahului Hak 3:7 dst. Hak 2:6-10 kemudian ditambahkan dan langsung menghubungkan kitab Hakim dengan kitab Yosua; memang Hak 2:6-10 mengulangi ayat-ayat penghabisan kitab Yos (24:28-31), sama seperti Ezr 1:1-3 mengulangi 2Ta 36:22-23, Hak 2:20-3:6 ditambah pada Hak 2:11-19 dengan maksud menjelaskan mengapa tetap ada bangsa-bangsa asing di tengah-tengah bangsa Israel.
(0.02) (1Raj 19:8) (jerusalem: Horeb) Bdk Kel 19:1+; Kel 24:18. Untuk menyelamatkan perjanjian dan memulihkan iman yang murni Elia pergi ke tempat di mana Allah sejati dahulu menyatakan diri, Kel 3 dan Kel 33:18-34:9, dan di mana telah diadakan perjanjian itu, Kel 19:24; 34:10-28. Elia langsung menghubungkan usahanya sendiri dengan karya Musa, sehingga menjadi seolah-olah Musa kedua dan pendiri kedua agama sejati. Karena sama-sama mengalami penampakan Tuhan di gunung Horeb, maka Musa dan Elia juga sama-sama hadir pada saat Yesus dimuliakan, Mat 17:1-9. Peristiwa ini memang tidak lain kecuali sebuah penampakan Allah dalam perjanjian Baru. Mengenai empat puluh hari dan empat puluh malam itu bdk Mat 4:1+.
(0.02) (2Taw 26:21) (jerusalem: sakit kusta) 2Ra 15:5-7 memang berkata bahwa Uzia sakit kusta, tetapi tidak menjelaskan bahwa penyakit itu sebuah "tulah yang ditimpakan TUHAN kepadanya", 2Ra 15:20. Para raja dahulu melakukan beberapa tugas dalam ibadat dan itu dianggap halal dan wajar. Sesudah masa pembuangan barulah orang merasa kecil hati karenanya dan di masa itu hanya imam-imam keturunan Harun boleh mempersembahkan korban ukupan, bdk 2Ta 26:17-18; Bil 17:5. Kakak perempuan Musa, yaitu Miryam, karena mau mengambil hak istimewa Musa juga tertimpa sakit kusta, Bil 12:10. Penyakit itu menjadikan orang najis sehingga tidak boleh masuk bait Allah, Ima 13:45-46.
(0.02) (Neh 1:3) (jerusalem: Tembok Yerusalem) Di masa pembuangan orang sudah mulai memikirkan bagaimana tembok kota Yerusalem nanti akan didirikan kembali, Yes 54:11-12, dan sesudah masa pembuangan terus dipikirkan juga, Yes 60:10-17; Zak 2:5 dst. Usaha itu kiranya sudah dimulai di masa pemerintahan Ahasyweros (Kserkses), Ezr 4:6 dan jelas sudah ditangani di masa pemerintahan Artahsasta (Artakserkses), Ezr 4:12-13. Usaha semacam itu tidak dapat tidak nampak sebagai usaha untuk merebut kemerdekaan, sehingga dapat diartikan sebagai pemerkosaan hak Samaria. Karena itu orang Samaria menentang dan memancing tindakan dari pihak pemerintah Persia untuk dengan kekerasan menghentikan usaha itu, Ezr 4:23. Peristiwa itulah yang disinggung Hanani, Neh 1:2.
(0.02) (Mzm 55:1) (jerusalem: Doa minta tolong terhadap musuh) Ini ratapan seseorang dari kalangan kaum Lewi yang berseru kepada Allah, Maz 55:2-3, karena dianiaya dan dikejar musuh, Maz 55:4-6. Ia lebih suka tinggal di padang gurun, Maz 55:7-9 dari pada di kota Yerusalem, tempat malah rekan-rekannyapun mengkhianatinya, Maz 55:11-15,21-22. Pendoa percaya pada Tuhan, Maz 55:9,17-19,23,24, dan ia yakin bahwa semua lawan akan dilenyapkan, Maz 10:1-18; 16:1-11; 20:1-9; 24:1-10.
(0.02) (Mzm 118:27) (jerusalem: menerangi kita) Bdk Bil 6:25. Mengenai terang sebagai lambang bdk Maz 27:1+
(0.02) (Mzm 135:1) (jerusalem: Hanya TUHAN yang patut dipuji) Kidung puji-pujian ini terdiri atas pelbagai kutipan dari mazmur-mazmur dan nas-nas Kitab Suci lainnya. Maz 135:8-12 sangat berdekatan dengan Maz 136:10,17-22, dan Maz 135:15-20 dengan Maz 115:4-11. Maz 135:1-2 sama dengan Maz 134:1. Barangkali mazmur ini dinyanyikan oleh beberapa kelompok penyanyi bergilir ganti, sedangkan Maz 135:5 dinyanyikan seorang solis. Para imam dan umat diajak memuji Tuhan, Maz 135:1-2, oleh karena Ia baik dan memilih Israel menjadi umatNya, Maz 135:3-4. Ia juga Pencipta, Maz 135:5-7, dan Pelindung Israel Maz 135:8-14. Ia melebihi segala dewa bangsa-bangsa lain, Maz 135:15-18. Maka Tuhan patut dipuji oleh semua golongan masyarakat Israel, Maz 135:19-21.
(0.02) (Yes 1:18) (jerusalem: akan menjadi putih) Sama seperti penghakiman, Maz 9:9, demikianpun pengampunan dosa merupakan karya Allah, Kel 34:6+; Hos 11:8-9. Terdorong oleh belas kasihannya Tuhan mengakhiri dosa manusia dan dengan demikian memulihkan hubungan tepat antara manusia dengan diri Tuhan. Tidak ada dosa apapun yang dapat membatasi bela kasihan Tuhan, Maz 130. Allah hanya menurut manusia mengakui dirinya berdosa lalu menyesal, Yes 57:15; Maz 19:13; 25:11,18; 32:1-11+; Maz 32:1,5; 51:17-18, dll, dan secara batiniah bertobat, kembali kepada Tuhan Yer 3:14; Yeh 18:30-32:11; bdk Yes 30:18 dst; Rat 5:21. Pengampunan dosa menjadi ciri khas zaman Mesias pula, Yer 31:31+; bdk Yeh 36:25-26. Yesus ternyata mengampuni dosa orang Mar 2:5-11 dsj.
(0.02) (Yes 11:1) (jerusalem) (atau: Yes 11:1-9). ini sebuah sajak mengenai Mesias. Disebutkan beberapa ciri pokok Mesias. Ia adalah keturunan Daud, Yes 11:1, sepenuhnya memiliki kurnia (roh) kenabian, Yes 11:2; ia menegakkan keadilan dalam masyarakat dan keadilan itu merupakan pantulan dari kekudusan Allah, Yes 11:3 dst; bdk Yes 1:26+; Yes 5:16+; ia memulihkan keadaan aman sentosa seperti yang di taman firdaus dahulu, Yes 11:6-9, dan ini merupakan buah hasil dari pengenalan Tuhan Yes 11:9; (ia akan mengumpulkan sekalian bangsa di sekitar dirinya, Yes 11:10).
(0.02) (Yes 11:11) (jerusalem) Sajak ini diciptakan menjelang akhir masa pembuangan di Babel. Ia dimasukkan di sini ke dalam kitab Yesaya oleh karena nubuat, Yes 11:1-9(10) diharapkan akan terwujud nanti. KalauYes orang-orang+yang+merombak&tab=notes" ver="">11:10 termasuk bagian ini, maka disebutnya "taruk dari pangkal Isai" menghubungkan sajak ini dengan nubuat Yesaya, bdk Yes 11:1.
(0.02) (Yl 2:23) (jerusalem: hujan pada awal musim dengan adilnya) Maksudnya naskah Ibrani kurang jelas dan terjemahannya tidak pasti. Ungkapan "dengan adilnya" (harafiah: buat keadilan/kebenaran)mungkin sebuah sisipan. Kepada umat yang bertobat Allah akan memberikan hujan "dengan adilnya", artinya: sesuai dengan kesetiaan Tuhan terhadap umat oleh karena perjanjian. Tetapi ungkapan itu juga dapat diartikan sbb: dengan ukuran tepat, atau: mengingat keadilan, sebagai tanda bukti bahwa umat kembali direlai oleh Tuhan. Terjemahan Latin Vulgata menghubungkan ayat ini dengan Mesias, lalu menterjemahkan ungkapan "dengan adilnya" sebagai: buat Guru Keadilan/kebenaran, bdk Hos 10:12 dan Yer 23:6; 33:15. Dalam naskah-naskah Qumran tokoh utama "Jemaat Perjanjian" itu diberi gelar: Guru keadilan kebenaran
(0.02) (Mat 7:13) (jerusalem) Ajaran mengenai "dua jalan" yakni jalan kebaikan dan jalan kejahatan, adalah ajaran kuno di kalangan orang Yahudi, bdk Ula 30:15-20; Maz 1; Ams 4:18-19; Ams 12:28; Ams 15:24; Sir 15:17; Sir 33:14. Manusia harus memilih atau jalan kebaikan atau jalan kejahatan. Ajaran itu juga tercantum dalam sebuah karangan mengenai akhlak, yang termaktub dalam kitab "Didakhe" serta dalam terjemahan latinnya "Doctrina Apostolorum". Pengaruh ajaran itu terasa dalam Mat 5:14-18; Mat 7:12-14; Mat 19:16-26; Mat 22:34-40 dan Rom 12:16-21; Rom 13:8-12.
(0.02) (Luk 22:66) (jerusalem) Menurut Markus dan Matius Yesus dua kali dihadapkan ke pengadilan; menurut Lukas hanya sekali. Sidang Mahkamah Agama ini kiranya sidang di pagi hari dalam Balai Pengadilan di dekat Bait Allah. Bdk Mat 26:57+.
(0.02) (Kis 2:38) (jerusalem: bertobatlah) Setiap wejangan besar para rasul berakhir dengan sebuah ajakan untuk bertobat (bdk Mat 3:2+) dan mendapat pengampunan dosa: Kis 3:19,26; 5:31; 10:43; 13:38; bdk Kis 17:30; 26:20; Luk 1:77; 3:8; 5:32; 13:3
(0.02) (Rm 1:24) (jerusalem: Allah menyerahkan mereka) Ungkapan alkitabiah "Allah menyerahkan mereka" sampai tiga kali menekankan bahwa kesesatan disengaja di bidang keagamaan mengakibatkan kekacauan akhlak dan masyarakat. Dosa di dalam dirinya sendiri sudah mengandung buah serta hukumannya: bdk Yeh 23:28-29; Yes 64:6; Wis 11:15-16; 12:23-27. Paulus hanya menghakimi dan mengutuk dunia kekafiran dan tidak berkata tentang maksud batiniah masing-masing orang. Ini hanya dapat dihakimi oleh Allah, Rom 2:16; 1Ko 4:5; 5:12-13; Rom 2 sesungguhnya mengandaikan bahwa sementara orang kafir mengamalkan hukum kodrat yang tertera dalam hati mereka, Rom 2:14-15. Tetapi manusia harus mengaku diri sebagai orang berdosa.
(0.02) (Rm 1:29) (jerusalem) Dengan daftar kejahatan ini Paulus mengambil alih daftar-daftar keburukan yang banyak beredar dalam kesusasteraan di zaman itu, baik di kalangan kafir, maupun terutama di kalangan Yahudi: Rom 13:13; 1Ko 5:10-11; 6:9-10; 2Ko 12:20; Gal 5:19-21; Efe 4:31; 5:3-5; Kol 3:5-8; 1Ti 1:9-10; 6:4; 2Ti 3:2-5; Tit 3:3. Bdk juga Mat 15:19 dsj; 1Pe 4:3; Wah 21:8; 22:15.
(0.02) (1Kor 4:4) (jerusalem: sadar) Kata Yunani "sineidesis", bdk 1Sa 25:31; Wis 17:10, dalam karangan-karangan Paulus mendapat arti yang khusus Kristen. Manapun juga aturan-aturan dan hukum-hukum lahiriah, nilai kelakuan manusia ditentukan oleh keputusan hati nuraninya sendiri, Kis 23:1; 24:16; Rom 2:14-15; 9:1; 13:5; 2Ko 1:12. Hanya keputusan manusia itu harus sesuai dengan keputusan Allah, 1Ko 4:4 ini; 1Ko 8:7-12; 10:25-29; 2Ko 4:2; bdk 1Pe 2:19. Hati nurani adalah baik dan murni, jika dipimpin oleh iman dan kasih: 1Ti 1:5,19, dll; 1Pe 3:16,21.
(0.02) (Ef 1:21) (jerusalem: pemerintah, penguasa ...) Ini adalah nama macam-macam "kuasa" di jagat raya dan cukup lazim dipakai dalam karangan-karangan Yahudi. Paulus tidak membenarkan atau menyangkal adanya kuasa-kuasa semacam itu. Ia hanya menekankan bahwa semua takluk kepada Kristus, Kol 1:16; 2:10. Dengan menghubungkan kuasa-kuasa itu dengan malaikat-malaikat yang tampil dalam tradisi alkitabiah dan dengan pemberian hukum Taurat, Gal 3:19+, Paulus memasukkan kuasa-kuasa itu ke dalam sejarah penyelamatan. Dalam pandangan Paulus kuasa-kuasa itu menjadi makin lama makin buruk, Gal 4:3+; Kol 2:15+, sampai akhirnya dianggap kuasa-kuasa setani, Efe 2:2+; Efe 6:12+; bdk 1Ko 15:24+.
(0.02) (1Tim 6:4) (jerusalem: mencari-cari soal) Dipertentangkan satu sama lain: mencari Allah hal mana dalam Perjanjian Lama menyimpulkan sikap kaum beriman terhadap Allah, Ula 4:29; Maz 27:8; Yer 29:13-14, dll dan oleh Perjanjian Baru terus dijunjung tinggi, Mat 6:33; 7:7-8; Kis 17:27, dll, dan mencari-cari soal-soal halus dengan kurang pantas dan dengan tidak ada habis-habisnya. Ini merupakan suatu "penyakit" bagi "ajaran sehat", 1Ti 6:3; 1:10+, dan keinginan tahu yang seolah-olah mau melampaui rahasia iman, bdk 2Yo 9. Bdk 1Ti 1:4; 2Ti 2:16,23; Tit 3:9.


TIP #13: Klik ikon untuk membuka halaman teks alkitab dalam format PDF. [SEMUA]
dibuat dalam 0.12 detik
dipersembahkan oleh YLSA