Hasil pencarian 1201 - 1220 dari 1418 ayat untuk
barangsiapa yang AND book:19
(0.001 detik)
Pindah ke halaman:
Pertama
Sebelumnya
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
Selanjutnya
Terakhir
Urutkan berdasar:
Relevansi | Kitab
(0.45) | (Mzm 51:4) | (jerusalem: ternyata Engkau adil) Hasil dari dosa ialah: keadilan Allah menjadi nyata dalam hukuman yang diputuskanNya untuk membereskan hubunganNya dengan manusia; begitu pula "kebersihan", kekudusanNya menyatakan diri. Hasil itu pesajak tidak dianggap sebagai maksud tujuan dosa. |
(0.45) | (Mzm 51:11) | (jerusalem: rohMu yang kudus) Di sini "roh Allah" itu berarti: sumber dan daya akhlak manusia, bdk Maz 143:10; Wis 1:5; 9:17; Rom 8:9 dst. Dalam Yes 63:11 roh Allah itu menyertai umat Israel, bdk Hag 2:6; Neh 9:20. |
(0.45) | (Mzm 56:2) | (jerusalem: dengan sombong) Harafiah: tinggi-tinggi. Terjemahan lain: ya, Mahatinggi. Lain terjemahan lagi; di ketinggian. Kalau yang terakhir ini dimaksudkan, maka disinggunglah ketinggian, ialah pegunungan di sekitar Yerusalem, bdk 2Ra 19:22, sehingga mazmur ini mengenai salah satu pengepungan Yerusalem, seperti halnya dengan Maz 76:11-12. |
(0.45) | (Mzm 60:9) | (jerusalem: kota yang berkubu) Yang dimaksud kiranya kota Bosra, sebuah benteng tak terhampiri yang selalu dipakai sebagai pangkalan pasukan Edom yang menyerbu ke negeri Yehuda. |
(0.45) | (Mzm 65:9) | (jerusalem: Batang air) Bahasa kiasan ini berarti: hujan lebat. Hujan dibayangkan tersimpan dalam gudang-gudang di atas langit, Kej 1:7; Maz 104:2+; Ayu 38:25. Waktu hujan air itu disalurkan ke bumi. ayat ini dan yang berikut menyinggung hujan semi di Palestina |
(0.45) | (Mzm 66:1) | (jerusalem: Nyanyian syukur karena orang Israel tertolong) Nyanyian syukur umat ini (mulai Maz 66:13 dibawakan oleh seorang pemimpin atau pembawa acara) nampaknya iringan korban yang dipersembahkan untuk melunasi sebuah nazar, Maz 66:13-15. Dalam bagian pertama, Maz 66:2-9, umat memuji Tuhan dengan mengenangkan karyaNya dalam sejarah dahulu. Karya itu kini masih diteruskan juga, sebab Allah sekali lagi membebaskan umat dari kesusahan dan penindasan, Maz 66:10-15. Karya ajaib Tuhan itu kini diwartakan kepada semua orang yang turut serta dalam ibadat (perjamuan korban?) ini, Maz 66:16-20. Tetapi pemazmur mengajak semua bangsa untuk menggabungkan diri dalam memuji Allah karena karyaNya yang besar bagi umat Israel, Maz 66:8. Dalam gaya bahasa dan pandangannya Maz 66 ini berdekatan dengan Deutero-yesaya. |
(0.45) | (Mzm 69:31) | (jerusalem: lebih baik) Doa sejati lebih berharga dari pada korban binatang, bdk Maz 40:7+, Maz 40:9; 50:14; 51:18, bahkan lebih bernilai dari pada korban yang paling baik, 1Sa 1:24; Ima 11:3. |
(0.45) | (Mzm 71:1) | (jerusalem: Doa minta perlindungan di masa tua) Ciri khas Mazmur ini ialah: banyak ayat diambil dari mazmur-mazmur lain dan dengan kutipan-kutipan itu disusun lagu baru. mazmur yang baru itu merupakan renungan seseorang dari kalangan kaum Lewi yang sudah lanjut usianya, Maz 71:5,9,17-18, dan yang barangkali sakit juga, Maz 71:11,20. Pemazmur mengisahkan kepercayaannya pada Tuhan sejak masa kecilnya, Maz 71:1-3,5-6, dan mohon perlindungan Tuhan terhadap musuh-musuhnya, bdk Maz 6:8+, supaya mereka dibinasakan Tuhan, Maz 71:4,9-13; bdk Maz 5:11+. Ia berjanji akan selalu memuji Tuhan dan bersyukur kepadaNya, juga di depan umum, dengan menceriterakan apa yang telah dikerjakan Tuhan baginya, Maz 71:14-24. |
(0.45) | (Mzm 71:15) | (jerusalem: keadilanMu) Artinya: Tindakan (pertolongan) Tuhan menyatakan keadilanNya, yang selalu memelihara atau memulihkan hubungan baik sesuai dengan janji Tuhan, bdk Maz 40:10+, lih Maz 71:16,24; 35:28 |
(0.45) | (Mzm 71:18) | (jerusalem: masa tuaku) Mudah saja bagian ini dapat diterapkan pada umat Israel yang menurut para nabi mengenal "masa muda", Hos 2:14; Yer 2:2, dan "masa tua", Hos 7:9; Yes 46:4; bdk Maz 129:1-2. |
(0.45) | (Mzm 76:4) | (jerusalem: Cemerlang....) Dalam naskah Ibrani ayat ini kurang jelas |
(0.45) | (Mzm 77:17) | (jerusalem: anak-anak panahMu) Ialah halilintar, bdk Maz 18:15; 64:8; 144:6; Hab 3:11. |
(0.45) | (Mzm 78:1) | (jerusalem: Pelajaran dari sejarah) Ini sebuah renungan seseorang yang berhikmat tentang sejarah umat Israel, bdk Yes 63:7 dst; Maz 105:1-45; 106:1-48; 114:1-8; 136:1-26; Wis 16:1-18:25. Pesajak memikirkan keluaran umat dari Mesir, Maz 78:11-14, perjalanannya di padang gurun, Maz 78:15-53, masuknya ke negeri Kanaan dan hidupnya di situ di zaman para Hakim sampai dengan raja Daud, Maz 78:54-72. Renungan itu disajikan oleh karena memang wajib memelihara dan meneruskan tradisi, Maz 78:1-7, sebagai pengajaran bagi keturunan nenek moyang, supaya keturunan itu jangan menempuh jalan kedosaan yang sama. Sebab sama dengan tradisi Ulangan, pemazmur menekankan bahwa sejarah umat Israel itu ialah: Allah berbuat baik bagi umat, tetapi umat terus-menerus mendurhaka, Maz 78:8-10. allah tiap-tiap kali menghukum, tetapi juga tiap-tiap kali mengasihani umatNya. Yang pertama-tama disalahkan pemazmur (dari kalangan Yehuda) ialah suku Efraim, Maz 78:9-10, artinya: kerajaan utara, asal usul bangsa Samaria yang bermusuhan dengan bangsa Yahudi. Sebaliknya, kepilihan suku Yehuda dan keturunan Daud sangat ditonjolkan, Maz 78:68-72. Dalam hal ini Maz 78 sejalan dengan kitab Tawarikh. |
(0.45) | (Mzm 78:43) | (jerusalem: tanda-tanda) Ialah tulah-tulah yang ditimpakan Tuhan pada negeri Mesir, Kel 7:14+. Tulah-tulah itu disinggung dalam Maz 78:43-51; bdk Wis 16:1-18:25. Urutan tulah-tulah itu dalam Maz 78 berbeda dengan urutannya dalam Kel 8-10. |
(0.45) | (Mzm 79:2) | (jerusalem: kepada burung-burung di udara) Tidak dikubur semestinya dianggap nasib yang paling buruk dan penghinaan terbesar; bdk Maz 63:11+; Ula 28:26; Yer 7:33; 8:2; 15:3; 16:4; 19:7. |
(0.45) | (Mzm 81:15) | (jerusalem: menjilat) Bdk Maz 72:9+ |
(0.45) | (Mzm 83:9) | (jerusalem: Perlakukanlah mereka....) Mengenai kerinduan akan balas dendam semacam ini bdk Maz 5:11+ |
(0.45) | (Mzm 85:10) | (jerusalem: Kasih dan kesetiaan akan bertemu) Maksud Maz 85:11-12 adalah sbb: Kasih, kesetiaan, keadilan dan damai sejahtera dipribadikan. Sifat-sifat ilahi (kasih, keadilan) dan sikap manusia (kesetiaan, damai sejahtera) akan bertemu: manusia menyesuaikan diri dengan Allah. Pertemuan itu akan menghasilkan kesejahteraan bagi manusia: begitu pemerintah Allah terujud di bumi dan dalam hati manusia. |