Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 12121 - 12140 dari 13112 ayat untuk yang (0.014 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 597 598 599 600 601 602 603 604 605 606 607 608 609 610 611 612 613 614 615 616 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.20386003333333) (Kol 4:14) (jerusalem: Lukas) ialah pengarang Injil ketiga dan Kisah para rasul. Ia menemani Paulus di perjalanannya yang ketiga, Kis 20:5 dst, sampai di Roma, Kis 27:1 dst; maka Lukas masih beserta Paulus waktu rasul itu ditahan, bdk File 24, dan masih juga menyertainya waktu Paulus untuk kedua kalinya dipenjarakan, 2Ti 4:11
(0.20386003333333) (1Tim 2:6) (jerusalem: itu kesaksian) Bdk 1Ti 6:13. Oleh karena dengan rela mati bagi semua manusia Kristus telah memberi kesaksian di hadapan dunia tentang rencana Allah untuk menyelamatkan manusia. Dengan hidupNya Kristus menjadi saksi Bapa, dan kesaksianNya memuncak dalam wafatNya (saksi dan martir menterjemahkan kata Yunani yang sama). Bdk Yoh 3:11+; Wah 1:5; 3:14.
(0.20386003333333) (2Tim 3:16) (jerusalem) Terjemahan lain, yang kiranya lebih tepat: Seluruh Kitab Suci diilhamkan oleh Allah dan bermanfaat ... (bdk ay 16). Keterangan penting ini tentang diilhamkannya Kitab Suci, bdk 2Pe 1:21, ialah Perjanjian Lama, mengenai juga beberapa tulisan Kristen, 1Tim 5:18; bdk 2Petr 3:15-16. Manusia kepunyaan Allah membina iman dan semangat kerasulannya dengan sering dan tekun membaca Kitab Suci, ay 15-17.
(0.20386003333333) (Tit 2:11) (jerusalem) Kasih-karunia, ialah belaskasihan Allah, 1Kor 1:4+, kebaikan hatiNya serta kasihNya kepada manusia, 3:4, sudah menjadi nyata dan begitu didahulukan "penyataanNya" kelak, ay 13; 1Tim 6:14+. Ini (ay 11-14 dan 3:4-17) suatu keterangan padat yang lain (bdk 1:1-3) tentang keselamatan hasil serta tuntutan-tuntutannya. Pada hari raya Natal ibadat memanfaatkan kedua nas itu.
(0.20386003333333) (Ibr 2:9) (jerusalem: oleh karena penderitaan maut) Kristus dimuliakan justru oleh karena menderita dan kemuliaanNya itu menyatakan nilai kematianNya sebagai penebusan
(0.20386003333333) (Ibr 2:10) (jerusalem: menyempurnakan Yesus) Kata Yesus ditambahkan oleh penterjemah. Kata "menyempurnakan" kerap kali dipakai dalam Ibr untuk mengungkapkan berbagai buah hasil karya Kristus dalam hubungan manusia dengan Allah, Ibr 11:40+
(0.20386003333333) (Yak 1:17) (jerusalem: datangnya dari atas) Sejumlah naskah tidak memuat kata-kata ini
(0.20386003333333) (Yak 1:27) (jerusalem: Allah, Bapa kita) Bdk Mat 6:9; 1Ko 15:24; Efe 5:20. Ungkapan itu sudah terdapat dalam Perjanjian Lama, Ula 32:6; bdk Yes 63:16; Sir 23:1-4; Wis 2:16. Ibadat rohani yang berkenan pada Allah terwujud dalam kelakuan lurus dan dalam pelayanan kepada orang-orang lemah, bdk Ula 27:19; Yes 11:16; Yer 5:28, dll.
(0.20386003333333) (1Ptr 1:3) (jerusalem: Terpujilah Allah) Rumus berkat-pujian ini diambil alih dari Perjanjian Lama, Kej 14:20; Luk 1:68; Rom 1:25; 2Ko 11:31, tetapi diberi ciri Kristen, Rom 9:5; 2Ko 1:3; Efe 1:3: Allah dipuji oleh karena karunia-karunia yang diterima melalui Yesus Kristus, khususnya oleh karena kebangkitanNya, Rom 1:4-5+ dll.
(0.20386003333333) (1Ptr 2:9) (jerusalem) Ayat-ayat ini mengutip atau menyinggung beberapa nas dari Perjanjian Lama. Dengan jalan itu keistimewaan-keistimewaan umat terpilih dipindahkan kepada Gereja. Maksudnya ialah: menonjolkan hubungan Gereja dengan Allah dan menekankan tanggung jawabnya di dunia, bdk Wah 1:6; 5:10; 20:6. Karena milik Kristus "bangsa" itu mendapat suatu kesatuan yang tidak mengizinkan pengelompokan, bdk Gal 3:28; Wah 5:9; dll.
(0.20386003333333) (1Ptr 3:15) (jerusalem: sebagai Tuhan) Var: sebagai Allah
(0.20386003333333) (1Yoh 1:1) (jerusalem: Firman hidup) Firman Allah adalah sumber hidup, Ula 4:1; 32:47, dll; Mat 4:4; 5:20; Fili 2:16. Di sini kata "firman" menjadikan nama diri Anak Allah. Para rasul hidup bersama dengan Dia. Dan oleh karena Firman itu tetap hidup, maka Yohanes dapat mengungkapkan keinginan yang tercantum dalam 1Yo 1:3; 5:11-13; bdk Yoh 1:1+, Yoh 1:14+.
(0.20386003333333) (3Yoh 1:9) (jerusalem: telah menulis sedikit) Yang dimaksudkan barangkali 2Yohanes
(0.20386003333333) (Why 12:3) (jerusalem) Naga ini ialah Iblis, bdk Wah 12:9 dan Wah 20:2. Kata Ibrani "Satan" berarti: pendakwa, bdk Wah 12:10; Zak 3:1-2; lih. Ayu 1:6. Menurut tradisi Yahudi Ular atau Naga mengibaratkan kuasa jahat yang memusuhi Allah serta umatNya. Di akhir zaman Naga itu akan dibinasakan oleh Allah, bdk Ayu 3:8 dan Ayu 7:12.
(0.20386003333333) (Why 19:11) (jerusalem) Di sini Wahyu mulai berkata tentang akhir zaman. Setelah Babel musnah, seperti sudah dinubuatkan, Wah 14:8,14-15, lalu terlaksana juga, Wah 16:19-20; 17:12-14, maka Kristus yang setia, Wah 3:14+, mewujudkan "Hari Yahwe" dengan membinasakan semua musuh Gereja. Gambar Kristus, Wah 19:11-12, sama seperti penggambaran dahulu, dipengaruhi berbagai nubuat dari Perjanjian Lama, Wah 12:5; 14:6-20; 17:14.
(0.20386003333333) (Why 21:7) (jerusalem: anakKu) Gelar "anak Allah" diberikan kepada Mesias sebagai pengganti Daud pada hari pelantikanNya, 2Sa 7:14; Maz 2:7; 110:3(?); Maz 89:27. Kristus dinyatakan sebagai Anak Allah oleh karena kebangkitanNya, Kis 2:36+; Rom 1:4; Ibr 1:5. Gelar itu diberikanNya juga kepada mereka yang percaya kepadaNya, Yoh 1:12+.
(0.20386003333333) (Kej 1:3) (sh: Tidak ada preman-preman Ilahi (Selasa, 28 Januari 2003))
Tidak ada preman-preman Ilahi

Tidak ada preman-preman Ilahi. Kita mengenal bagaimana tiap-tiap tempat di lingkungan sekitar kita (terutama di daerah perkotaan) mempunyai premannya sendiri- sendiri. Ada preman pasar, preman terminal, pelabuhan, bahkan sekolah. Ada juga preman spesialisasi mengompas supir/kondektur bus-bus kota, sementara yang lain membatasi diri pada mengompas penumpang, dll. Kira-kira seperti itu pula pemahaman kebanyakan orang di Timur Tengah pada zaman Perjanjian Lama mengenai ilah teritorial. Masing-masing ranah (mis. langit, laut, darat, pertanian, dsb.) mempunyai 'preman' Ilahinya sendiri-sendiri. Mereka sangat berkuasa dan ditakuti di teritorinya, tetapi tidak berdaya di teritori lain. Bahkan menurut para penafsir, Allah Israel, Yahweh sendiri pun, kadang dijuluki "Allah padang gurun", dan dianggap oleh bangsa-bangsa lain hanya berkuasa di sana (bdk. 1Sam 4:6).

Di dalam nas ini, ditekankan bahwa cakrawala, laut, darat, dan juga tumbuh-tumbuhan diciptakan oleh Allah. Tidak hanya itu, Ia tidak memakai apa pun selain firman-Nya untuk menciptakan semua-Nya itu. Tidak hanya itu, semua yang diciptakan-Nya itu pun dipandangnya sebagai "baik" (ayat 10,12). Semua ranah itu, cakrawala, darat, air, terang dan kegelapan, hari, senja, tumbuh-tumbuhannya dan lainnya, diciptakan oleh Allah; hadir dan muncul karena firman Allah semata. Bahkan, demikian ditunjukkan kisah ini, Allah sanggup melalui firman-Nya saja menghadirkan terang dan menumbuhkan tumbuhan tanpa benda penerang seperti matahari. Hanya Allah seperti inilah yang layak disembah dan ditaati.

Renungkan: Allah bukanlah Allah teritorial, yang berkuasa, layak menerima penyembahan, dan ditaati kehendak-Nya hanya dalam saat dan pada tempat-tempat tertentu saja. Ketika kita mengabaikan dan melupakan kehendak dan kebenaran Allah di dalam satu saja momen keputusan/tindakan hidup, kita sedang menyangkali kedaulatan Allah.

(0.20386003333333) (Kej 17:15) (sh: Respons iman dan ketaatan (Selasa, 4 Mei 2004))
Respons iman dan ketaatan

Respons iman dan ketaatan. Apakah tertawanya Abraham adalah tertawa ketidakpercayaan, sikap mencemooh janji Al-lah? Ataukah sikap kebingungan akan bagaimana mungkin dua orang uzur bisa menghasilkan keturunan (ayat 17-18)? Yang jelas, Allah tidak menegur Abraham. Allah hanya mempertegas bahwa garis keturunan Abraham adalah melalui Sara (ayat 19-21).

Kita boleh saja menduga Abraham di sini kurang beriman. Ada bukti kuat di sini, yaitu Abraham menawarkan Ismael sebagai penggenap janji Allah tersebut (ayat 18). Yang jelas, sikap Allah terhadap Abraham tidak menjadi berubah. Allah tahu pergumulan Abraham sebagai manusia biasa yang terus menerus berharap, namun tak kunjung menerima. Ada saat-saat iman itu goyah. Allah mengerti kelemahan Abraham, sebab itu Ia datang untuk menguatkan dan menghibur.

Akibat dari dorongan dan peneguhan Allah, Abraham bangkit dari kelemahannya dan dengan taat mengumpulkan semua anggota keluarganya untuk disunatkan. Bukan hanya seluruh anggota keluarga, tetapi juga seisi rumah tangga Abraham (ayat 23-27). Respons Abraham adalah iman dan ketaatan.

Allah juga mengerti kelemahan-kelemahan kita di dalam mem-percayakan diri kepada Dia. Kadang iman kita menjadi tawar oleh karena penantian yang tak kunjung selesai. Kita sudah mulai menyerah. Namun, Dia cukup sabar untuk mendorong dan menguatkan kita melalui firman-Nya, sehingga kita tetap secara aktif dapat mengerjakan bagian kita. Puji Tuhan! Sekarang waktunya kita bangkit dan mengerjakan panggilan kita dengan semangat, karena Allah percaya kepada ketulusan kita untuk mempercayai Dia.

Untuk dilakukan: Karena Allah percaya bahwa aku tetap setia pada-Nya dan percaya kepada janji-Nya, maka aku pun harus membuktikannya dengan perbuatanku.

(0.20386003333333) (Kej 24:34) (sh: Menyelesaikan tugas sampai tuntas (Sabtu, 15 Mei 2004))
Menyelesaikan tugas sampai tuntas

Menyelesaikan tugas sampai tuntas. Jalan sudah terbuka. Permintaan doa Eliezer sudah dikabulkan TUHAN. Eliezer sudah sampai di rumah keluarga Ribka. Sekarang apa yang harus dilakukan?

Eliezer menceritakan maksud kedatangannya, sebagai utusan Abraham untuk mencarikan istri bagi putranya, Ishak. Eliezer menceritakan bahwa TUHAN sendiri yang menjawab doa permohonannya agar ia dituntun ke tempat yang tepat. Tepat seperti doa permohonannya, ia dihantar sampai ke rumah Ribka. Sekarang ia menantikan jawaban keluarga Ribka.

Tanggapan keluarga Ribka, dalam hal ini diwakili Laban dan Betuel (ayah Ribka dan Laban), adalah percaya dan menerima maksud TUHAN atas diri Ribka (ayat 50-51). Ribka sendiri percaya dan menerima hal itu sebagai kehendak Tuhan (ayat 58). Sebagai tanda pinangan, dikeluarkanlah sejumlah perhiasan dan pakaian untuk Ribka dan saudara dan ibunya.

Segera setelah pinangan diterima, dan bermalam satu malam, Eliezer pamit pulang untuk membawa Ribka kembali ke kemah Abraham. Namun, pihak keluarga Ribka hendak menahan Ribka selama mungkin, dan meminta waktu sepuluh hari lagi. Eliezer berkeras untuk berangkat saat itu juga (ayat 54-56).

Tindakan Eliezer sungguh tepat. Tugas harus diselesaikan dengan tepat dan tuntas. Penundaan pulang mungkin mengakibatkan keluarga Ribka berubah pikiran, dan akhirnya menolak melepaskan Ribka. Sebenarnya kalau Eliezer mau berdalih, perjalanan jauh sehingga butuh waktu istirahat panjang, tentu saja perjalanan boleh ditunda satu atau dua hari lagi. Sebagai hamba yang baik, ia ingin menyenangkan tuannya bukan dirinya.

Renungkan: Semua tugas, besar maupun kecil, bila dilihat sebagai pelayanan kepada Tuhan dan sesama, pasti akan kita lakukan dengan penuh tanggung jawab.

(0.20386003333333) (Kel 16:9) (sh: Percaya dan harta (Kamis, 8 September 2005))
Percaya dan harta

Percaya dan harta Banyak orang merasa khawatir akan kehidupannya. Khawatir sebenarnya menunjukkan ketidakpercayaan kita kepada Tuhan. Entah kita merasa Tuhan tidak mengerti dan tidak peduli akan kebutuhan kita, atau bahkan kita tidak yakin Dia mampu menolong kita. Akibatnya, kita tidak mampu taat kepada firman-Nya.

Kondisi seperti itu yang dihadapi oleh umat Israel. Ketika mereka bersungut-sungut karena kekurangan makanan, Allah menjawab mereka dalam kepedulian dan kemaha-kuasaan-Nya (ayat 12-14). Ia menyediakan manna yang langsung dikirim-Nya dari langit. Ia secara ajaib memelihara mereka. Allah mengirimkan pula burung puyuh agar mereka bisa menikmati daging. Allah memakai alam mencukupi kebutuhan umat-Nya. Tindakan Allah ini menunjukkan kesetiaan sekaligus kemahakuasaan-Nya terhadap umat yang berseru kepada-Nya. Seharusnya mereka percaya kepada Allah. Namun, umat Israel tidak sepenuhnya percaya akan pemeli-haraan Tuhan. Itu membuat mereka khawatir tentang kebutuhan jasmani mereka. Akibatnya mereka tidak taat ketika diperintahkan untuk hanya mengumpulkan manna sesuai kebutuhan keluarga mereka (ayat 19-20).

Pernyataan iman kita terbukti melalui sikap dan tindakan nyata kita. Tidak cukup hanya mengaku percaya bahwa Allah Mahakuasa dan Mahakasih. Ungkapan kepercayaan tersebut seringkali hanya di bibir saja sebab tatkala diperhadapkan masalah, kita memilih menyelesaikannya dengan kekuatan sendiri. Hal itu membuktikan bahwa sebenarnya kita meragukan Allah. Cara kita mendapatkan nafkah dan bagaimana kita menggunakannya adalah ungkapan iman kita sesunguhnya. Kekhawatiran dan keserakahan adalah tanda ketidakpercayaan. Kepercayaan akan terwujud dalam kesahajaan, kemurahan terhadap sesama, serta ucapan syukur yang berlimpah.

Renungkan: Percaya sejati selalu mewujudkan ketaatan melakukan firman Tuhan.



TIP #03: Coba gunakan operator (AND, OR, NOT, ALL, ANY) untuk menyaring pencarian Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA