Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 101 - 120 dari 173 ayat untuk waktu itu AND book:21 [Semua Versi Bahasa Indonesia] (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.11)Pkh 3:19

Karena nasib y  manusia adalah sama dengan nasib binatang, nasib yang sama menimpa mereka; sebagaimana yang satu mati, demikian juga yang lain 1 . Kedua-duanya mempunyai nafas yang sama, dan manusia tak mempunyai kelebihan atas binatang, karena segala sesuatu adalah sia-sia.

(0.11)Pkh 3:12

Aku tahu bahwa untuk mereka tak ada yang lebih baik dari pada bersuka-suka dan menikmati kesenangan dalam hidup mereka.

(0.11)Pkh 3:21

Siapakah yang mengetahui, apakah nafas manusia naik ke atas 1  a  dan nafas binatang turun ke bawah bumi.

(0.11)Pkh 7:12

Karena perlindungan hikmat adalah seperti perlindungan uang. Dan beruntunglah yang mengetahui bahwa hikmat memelihara hidup pemilik-pemiliknya.

(0.11)Pkh 7:18

Adalah baik kalau engkau memegang yang satu, dan juga tidak melepaskan yang lain, karena orang yang takut akan Allah q  luput dari kedua-duanya.

(0.11)Pkh 9:16

Kataku: "Hikmat lebih baik dari pada keperkasaan, tetapi hikmat orang miskin dihina dan perkataannya tidak didengar w  orang."

(0.11)Pkh 9:18

Hikmat x  lebih baik dari pada alat-alat perang, tetapi satu orang yang keliru dapat merusakkan banyak hal yang baik.

(0.11)Pkh 11:4

Siapa senantiasa memperhatikan angin tidak akan menabur 1 ; dan siapa senantiasa melihat awan tidak akan menuai.

(0.11)Pkh 11:10

Buanglah kesedihan z  dari hatimu dan jauhkanlah penderitaan dari tubuhmu, karena kemudaan dan fajar hidup adalah kesia-siaan. a 

(0.11)Pkh 2:15

Maka aku berkata dalam hati: "Nasib yang menimpa orang bodoh juga akan menimpa aku. Untuk apa aku ini dulu begitu berhikmat? p " Lalu aku berkata dalam hati, bahwa inipun sia-sia.

(0.11)Pkh 2:16

Karena tidak ada kenang-kenangan q  yang kekal baik dari orang yang berhikmat, maupun dari orang yang bodoh, sebab pada hari-hari yang akan datang kesemuanya sudah lama dilupakan. r  Dan, ah, orang yang berhikmat mati s  juga seperti orang yang bodoh!

(0.11)Pkh 5:4

(5-3) Kalau engkau bernazar kepada Allah, janganlah menunda-nunda menepatinya, r  karena Ia tidak senang kepada orang-orang bodoh. Tepatilah nazarmu 1 . s 

(0.11)Pkh 7:2

Pergi ke rumah duka lebih baik dari pada pergi ke rumah pesta, karena di rumah dukalah w  kesudahan x  setiap manusia; hendaknya orang yang hidup memperhatikannya.

(0.11)Pkh 4:6

Segenggam ketenangan lebih baik dari pada dua genggam jerih payah l  dan usaha menjaring angin.

(0.11)Pkh 5:3

(5-2) Karena sebagaimana mimpi p  disebabkan oleh banyak kesibukan, demikian pula percakapan bodoh disebabkan oleh banyak perkataan. q 

(0.11)Pkh 7:4

Orang berhikmat senang berada di rumah duka, tetapi orang bodoh senang berada di rumah tempat bersukaria. z 

(0.11)Pkh 9:1

Sesungguhnya, semua ini telah kuperhatikan, semua ini telah kuperiksa, yakni bahwa orang-orang yang benar dan orang-orang yang berhikmat dan perbuatan-perbuatan mereka, baik kasih maupun kebencian, ada di tangan Allah; manusia tidak mengetahui apapun yang dihadapinya. w 

(0.11)Pkh 4:4

Dan aku melihat bahwa segala jerih payah dan segala kecakapan dalam pekerjaan adalah iri hati seseorang terhadap yang lain. Inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin. j 

(0.11)Pkh 4:13

Lebih baik seorang muda miskin tetapi berhikmat dari pada seorang raja tua tetapi bodoh, yang tak mau diberi peringatan lagi.

(0.11)Pkh 5:10

(5-9) Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang 1 , dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya. Inipun sia-sia.




TIP #29: Klik ikon untuk merubah popup menjadi mode sticky, untuk merubah mode sticky menjadi mode popup kembali. [SEMUA]
dibuat dalam 0.08 detik
dipersembahkan oleh YLSA