Tetapi sekarang, juga dalam kesukaran ini, aku menasihatkan kamu, supaya kamu tetap bertabah hati, ^p  sebab tidak seorangpun di antara kamu yang akan binasa, kecuali kapal ini.

Tetapi ternyata kepadaku, bahwa ia tidak berbuat sesuatupun yang setimpal dengan hukuman mati ^k  dan karena ia naik banding kepada Kaisar, ^l  aku memutuskan untuk mengirim dia menghadap Kaisar.

Ketika sidang itu melihat keberanian Petrus dan Yohanes ^m  dan mengetahui, bahwa keduanya orang biasa ⁿ  yang tidak terpelajar, heranlah mereka; dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus. ^o 

Raja juga tahu tentang segala perkara ini, ⁱ  sebab itu aku berani berbicara terus terang kepadanya. Aku yakin, bahwa tidak ada sesuatupun dari semuanya ini yang belum didengarnya, karena perkara ini tidak terjadi di tempat yang terpencil.

Bawalah mereka bersama-sama dengan engkau, lakukanlah pentahiran ^z  dirimu bersama-sama dengan mereka dan tanggunglah biaya mereka, sehingga mereka dapat mencukurkan rambutnya; ^a  maka semua orang akan tahu, bahwa segala kabar yang mereka dengar tentang engkau sama sekali tidak benar, melainkan bahwa engkau tetap memelihara hukum Taurat.

Saulus ^m  juga setuju, bahwa Stefanus mati dibunuh.(8-1b) Pada waktu itu mulailah penganiayaan yang hebat ¹  terhadap jemaat di Yerusalem. Mereka semua, kecuali rasul-rasul, tersebar ⁿ  ke seluruh daerah Yudea dan Samaria. ^o 

Tetapi kata Paulus: "Aku sekarang berdiri di sini di hadapan pengadilan Kaisar dan di sinilah aku harus dihakimi. Seperti engkau sendiri tahu benar-benar, sedikitpun aku tidak berbuat salah terhadap orang Yahudi. ^v 

Tetapi tidak ada apa-apa yang pasti yang harus kutulis kepada Kaisar tentang dia. Itulah sebabnya aku menghadapkan dia di sini kepada kamu semua, terutama kepadamu, raja Agripa, supaya, setelah diadakan pemeriksaan, aku dapat menuliskan sesuatu.

Sebab orang-orang Saduki mengatakan, bahwa tidak ada kebangkitan ⁱ  dan tidak ada malaikat atau roh, tetapi orang-orang Farisi mengakui kedua-duanya.

Namun mereka menyangka, bahwa ia akan bengkak atau akan mati rebah seketika itu juga. Tetapi sesudah lama menanti-nanti, mereka melihat, bahwa tidak ada apa-apa yang terjadi padanya, maka sebaliknya mereka berpendapat, bahwa ia seorang dewa. ^p 

Akan tetapi mereka berkata kepadanya: "Kami tidak menerima surat-surat dari Yudea tentang engkau dan juga tidak seorangpun dari saudara-saudara kita ⁱ  datang memberitakan apa-apa yang jahat mengenai engkau.

Akan tetapi untuk kedua kalinya suara dari sorga berkata kepadaku: Apa yang dinyatakan halal oleh Allah, tidak boleh engkau nyatakan haram! ^x 

Karena itu Paulus berkata kepada perwira dan prajurit-prajuritnya: "Jika mereka tidak tinggal di kapal ¹ , kamu tidak mungkin selamat. ^a "

Karena itu aku menasihati kamu, supaya kamu makan dahulu. Hal itu perlu untuk keselamatanmu. Tidak seorangpun di antara kamu akan kehilangan sehelaipun dari rambut kepalanya. ^b "

Sekarang, lihatlah, tangan Tuhan datang menimpa engkau, ^s  dan engkau menjadi buta ¹ , beberapa hari lamanya engkau tidak dapat melihat matahari. ^t " Dan seketika itu juga orang itu merasa diliputi kabut dan gelap, dan sambil meraba-raba ia harus mencari orang untuk menuntun dia.

Akan tetapi Saulus semakin besar pengaruhnya dan ia membingungkan orang-orang Yahudi yang tinggal di Damsyik, karena ia membuktikan, bahwa Yesus adalah Mesias. ⁱ 

dan ia berkata: Jangan takut, Paulus ¹ ! Engkau harus menghadap Kaisar; ^t  dan sesungguhnya oleh karunia Allah, maka semua orang yang ada bersama-sama dengan engkau di kapal ini akan selamat karena engkau. ^u 

Tetapi ada beberapa orang ⁿ  yang tegar hatinya. Mereka tidak mau diyakinkan, malahan mengumpat Jalan Tuhan ^o  di depan orang banyak. Karena itu Paulus meninggalkan mereka dan memisahkan murid-muridnya ^p  dari mereka, dan setiap hari berbicara di ruang kuliah Tiranus.

Setelah beberapa hari lamanya baik matahari maupun bintang-bintang tidak kelihatan, dan angin badai yang dahsyat terus-menerus mengancam kami, akhirnya putuslah segala harapan kami untuk dapat menyelamatkan diri kami.

Seorang muda bernama Eutikhus duduk di jendela. Karena Paulus amat lama berbicara, orang muda itu tidak dapat menahan kantuknya. Akhirnya ia tertidur lelap dan jatuh dari tingkat ketiga ke bawah. Ketika ia diangkat orang, ia sudah mati.