Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 101 - 120 dari 1026 ayat untuk sangatlah dalam AND book:19 (0.002 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.86) (Mzm 119:113) (sh: Bersukacita dalam ketetapan-Nya (Jumat, 27 Agustus 1999))
Bersukacita dalam ketetapan-Nya

Bersukacita dalam ketetapan-Nya. Hampir seluruh bacaan kita menggambarkan sikap pemazmur yang penuh cinta, sukacita, dan pengabdian kepada firman. Sikap "terpuji" ini dialaminya justru ketika ia berada dalam keadaan yang tertindas. Sungguh ironis bukan? Dapatkah kita memiliki sikap seperti pemazmur ketika berbagai penderitaan, ancaman, bencana, pergumulan, dan masalah mewarnai kehidupan kita? Belajar dari sikap dan tindakan pemazmur, Kristen pun akan menemukan bahwa dalam penindasan dan pergumulan tersimpan makna dan hikmah-Nya.

Bersikap terhadap penindasan. Ungkapan pengalaman pemazmur ini memiliki kesamaan pesan yang dituliskan Yakobus dalam pasal sangatlah+dalam+AND+book%3A19&tab=notes" ver="">1:2-4 "... anggaplah sebagai kebahagiaan, apabila kamu jatuh dalam berbagai-bagai pencobaan, ... menghasilkan ketekunan, ... tak kekurangan apa pun!" Semoga setiap penindasan yang terjadi dalam hidup kita membawa kita bertelut di depan Tuhan dalam doa, puji-pujian, dan ucapan syukur. Memandang kepada Tuhan yang Maha Kuasa dan Maha Besar, yang mampu melakukan segala perkara, akan menguatkan kita secara khusus dalam menghadapi penindasan. Kiranya firman Tuhan yang bernilai itu meneguhkan kehidupan kita.

Doa: Tuhan ajarlah aku untuk melihat kebijaksanaan dan anugerah-Mu dalam tiap pencobaan dan penindasan.

(0.85) (Mzm 14:1) (ende)

Mazmur ini hampir sama dengan mazmur 53. Tetapi disini Tuhan disebut "Jahwe", sedang dalam Maz 53 dinamakan "Allah".

Pengarang mengeluh karena kebusukan susila jang umum, bukannja pada kaum kafir, melainkan pada umat Allah sendiri, Kebusukan itu rupanja chususnja berlaku dibidang masjarakat. Namun pentjipta lagu ini pasti, bahwa Allah akan memulihkan semuanja.

(0.85) (Mzm 63:1) (ende)

Dalam lagu ini seseorang, barang kali diluar negeri, mengeluarkan kerinduannja akan Bait-Allah, tempat kerelaan dan kebaikan Jahwe ber-limpah2. Rasa keigamaan dalam bagian pertama (Maz 63:2-9) memuntjak, tetapi belum mentjapai ketinggian Perdjandjian Baru, karena bagian kedua, tempat musuh2 dikutuki (Maz 63:9-11), sebagaimana lazim dalam mazmur2.

(0.85) (Mzm 101:1) (ende)

Lagu ini, jang ditaruh dalam mulut seorang radja, memberi arti pemerintah jang di-tjita2kan. Radja sendiri melaksanakan kehidupan sutji dan memuliakan Allah (Maz 101:1-3); dalam pemerintahannja ia mendjauhkan penasihat2 jang pintar-busuk (Maz 101:3-5), dan ia akan memilih se-mata2 orang jang bertakwa sebagai isi istananja (Maz 101:6); lagi pula dalam pengadilannja ia akan menghukum semua orang djahat (Maz 101:7-8).

(0.85) (Mzm 42:5) (jerusalem: Mengapa) Pemazmur mengajak dirinya (jiwaku) supaya jangan bersedih hati, tetapi percaya pada Allah saja
(0.85) (Mzm 110:5) (jerusalem: di sebelah kananmu) Artinya: Tuhan selalu menyertai dan menolong raja dalam perjuangannya: bdk Maz 80:18+
(0.85) (Mzm 10:4) (ende)

Orang2 jang berbitjara begini tiada menjangkal adanja Allah. Tetapi mereka menjangkal, bahwa Ia tjampur tangan dalam urusan2 manusia. Mereka pertjaja pada diri sendiri sadja.

(0.85) (Mzm 13:2) (ende: kutaruh....dst)

Pengarang tiada berontak lawan Jahwe (6), melainkan lawan deritanja dan musuh2nja. Adjaran Indjil mengenai kelakuan dalam keadaan derita belum ketahui!

(0.85) (Mzm 19:5) (ende)

Matahari dianggap sebagai bertempat-tinggal dalam sebuah kemah.

Pagi2 ia darisana keluar, bagaikan penganten dari biliknja; petang hari ia pulang.

(0.85) (Mzm 27:5) (ende: persembunjian kemahnja)

ialah bagian jang lebih dalam di Bait-Allah.

(0.85) (Mzm 29:10) (ende)

Artinja: Allah menguasai air diatas langit itu dan menurunkannja (dalam taufan itu sebagai hudjan lebat), pun sebagai hukuman, seperti air-bah dahulukala.

(0.85) (Mzm 51:8) (ende: tulang2)

ialah: jang batin dan dalam manusia. Tuhan "meremukkan" tulang2 itu dengan menimbulkan sesal karena dosa.

Tobatpun berasal daripada Allah!

(0.85) (Mzm 64:1) (ende)

Dalam lagu ini Allah diminta, agar Ia menurut hukum "pembalasan" akan menimpakan pada seteru2 pengarang, apa jang diperbuat mereka terhadap dia.

(0.85) (Mzm 69:28) (ende: kitab orang2 hidup)

Orang2 hidup se-akan2 tertjatat dalam kita Allah (bahasa kiasan biasa), bila dihapuskan, maka matilah mereka.

(0.85) (Mzm 78:63) (ende: dara2nja...dst)

Mereka tidak di-pudji2 dalam pesta pernikahan, oleh karena mereka tidak dapat berkawin lagi, sebab pemuda tewas.

(0.85) (Mzm 87:6) (ende)

Allah dibajangkan se-akan mendaftarkan segala bangsa dalam suatu kitab. Pada nama orang2 jang lahir di Sion ditjatat sebagai pudjian, bahwa berasal darisana.

(0.85) (Mzm 88:10) (ende)

Manusia dalam pratala (bajang2) dianggap sebagai tak berdaja dan tidak sanggup berbuat apa2 lagi. Mereka se-akan2 dilupakan oleh Allah sendiri.

(0.85) (Mzm 110:5) (ende)

Dalam naskah Hibrani tiada djelas siapa subjekt kalimat ini, entah Tuhan entah radja itu. ke-dua2nja adalah mungkin. Kami mengira Allah adalah subjektnja.

(0.85) (Mzm 112:4) (ende: tjahaja orang2 djudjur)

ialah Jahwe sendiri, jang djudjur, rahim dan berbelaskasih serta memberkati orang2 djudjur dalam kemalangannja (gelap). Tjahaja itu adalah lambang kemurahan Jahwe.



TIP #13: Klik ikon untuk membuka halaman teks alkitab dalam format PDF. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA