Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 101 - 120 dari 398 ayat untuk memakai (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.25) (Why 21:9) (full: PENGANTIN PEREMPUAN, MEMPELAI ANAK DOMBA. )

Nas : Wahy 21:9

Metafora untuk kota yang baru ini berarti bahwa umat Allah akan tinggal di dalamnya. Yohanes memakai bahasa simbolis untuk melukiskan Kota yang Kudus, yang kemuliaannya tidak dapat dipahami seluruhnya oleh pengertian manusia (lih. Wahy 21:9-22:5).

(0.25) (Bil 23:22) (jerusalem: Allah) Naskah Ibrani memakai kata El dan bukan Elohim. Kata El memang berarti Allah, tetapi juga merupakan nama diri dewa utama yang dipuji di negeri Kanaan. El itu sudah disamakan dengan Allah bapa leluhur Israel dan disamakan juga dengan TUHAN (YHWH). Begitu juga halnya dalam Bil 24:4,8 dan Bil 16
(0.25) (1Raj 3:28) (jerusalem: keadilan) Di kawasan timur dahulu orang menganggap sebagai ciri utama seorang raja bahwa ia adil. Demikianpun halnya pada bangsa Israel. Maz 72:1-2; Ams 16:12; 25:5; 29:14; Yes 9:6. Karena itu Salomo sudah meminta ciri itu dari pada Tuhan, 1Ra 3:9. allahpun mengaruniakannya, 1Ra 3:11-12, dan dalam ceritera ini Salomo memakai cirinya itu.
(0.25) (2Raj 1:8) (jerusalem: pakaian bulu) Elia memakai semacam cawat (ikat pinggang) dan semacam kampuh di atasnya. Karena itu urutan yang aneh: pakaian bulu dan ikat pinggang. Bdk 1Ra 18:46 dan 2Ra 2:8,13. Pakaian itu nampaknya semacam pakaian seragam yang dipakai nabi-nabi lain juga, Zak 13:4, yang masih dipakai oleh Yohanes Pembaptis, Elia yang baru, Mat 3:4.
(0.25) (Ayb 38:1) (jerusalem: dari dalam badai) Begitu penampakan Allah dahulu biasanya digambarkan dengan maksud menekankan kekuasaan Tuhan yang menakutkan, bdk Maz 18:8-16; 50:3; Nah 1:3; Yeh 1:4 dst; bdk Kel 13:22+; Kel 19:16+
(0.25) (Mzm 42:7) (jerusalem: Samudera raya) Ini "samudera purba" yang sama seperti "air terjun", "gelora", "gelombang" Allah melambangkan kesusahan dan derita yang ditimpakan oleh Tuhan.
(0.25) (Mzm 56:4) (jerusalem) Ayat ini berperan sebagai ulangan, Maz 56:11-12
(0.25) (Pkh 12:1) (jerusalem) Sajak yang indah ini merenungkan masa tua manusia dengan perasaan mendalam dan menyesal sedikit. Sajak ini memakai bahasa kiasan yang maksudnya acap kali kurang jelas. Dengan menuruti beberapa rabi Yahudi sementara ahli berpendapat bahwa kiasan-kiasan itu menyinggung anggota-anggota badan, satu per satu (terutama Pengk 12:3; lengan, gigi, mata). Tetapi sejumlah penafsir menganggap tafsir ini kurang tepat. Mungkin kiasan-kiasan itu membandingkan masa tua dengan musim dingin. Hanya musim dingin itu tidak disusul musim semi.
(0.25) (Yes 29:16) (jerusalem: tukang periuk) Ceritera kuno tentang penciptaan sudah membayangkan Allah sebagai tukang periuk yang membentuk manusia dari tanah, Kej 2:7. Para nabi seturut teladan Yesaya kerap kali memakai kiasan itu pula, Yes 45:9; 64:8; Yer 18:6; 19:11; Sir 33:13; Rom 9:20-21. Kiasan itu bermaksud menegaskan bahwa manusia seluruhnya bergantung pada Penciptanya.
(0.25) (Yer 23:33) (jerusalem: Kamulah beban itu) Ini menurut terjemahan Yunani. Dalam naskah Ibrani tertulis (salah): Apa beban itu? Yeremia menolak istilah yang sudah lazim: beban (Ibraninya: massa) atau: tanggungan untuk menyebut firman (kenabian) Allah, seolah-olah menjadi beban bagi manusia. Nabi-nabi lain tidak segan memakai istilah itu, Yes 13:1; 14:28; 19:1; Zak 9:1; 12:1; Mal 1:1 (diterjemahkan dengan "ucapan ilahi).
(0.25) (Dan 8:2) (jerusalem: puri Susan) Susan adalah salah satu kota kediaman wangsa kerajaan Akhemenides (keturunan Koresy). Tidak jelas apakah Daniel sungguh-sungguh di kota Susan atau hanya termasuk ke dalam penglihatannya
(0.25) (Am 7:7) (jerusalem: tali sipat) Kata Ibrani (anak) yang diterjemahkan dengan "tali sipat" hanya diketemukan di sini (2x). Artinya diketahui. Kata yang sama dalam bahasa Arab, Akad dan Siria berarti: timah hitam. Dengan memakai tali sipat orang dapat menegakkan sesuatu tepat tegak lurus atau (dengan menambah siku-siku) tepat mendatar. Rupanya yang terakhir inilah maksudkan di sini: Tuhan siap memusnahkan segala sesuatu sampai rata mendatar, bdk 2Ra 21:13; Yes 34:11; Rat 2:8.
(0.24) (Luk 4:2) (full: DICOBAI IBLIS. )

Nas : Luk 4:2

Satu unsur yang penting dari pencobaan yang dialami Yesus berkisar pada Mesias macam apakah Dia itu dan bagaimana Ia akan memakai urapan yang diterima-Nya dari Allah.

  1. 1) Yesus dicobai untuk memakai urapan dan kedudukan-Nya untuk kepentingan diri sendiri (ayat Luk 4:3-4), untuk memperoleh kemuliaan dan kuasa atas bangsa-bangsa daripada menerima salib dan jalan kesengsaraan (ayat Luk 4:5-8), dan untuk menyesuaikan diri-Nya dengan harapan umat Israel yang populer untuk menjadi seorang Mesias yang "sensasional" (ayat Luk 4:9-11).
  2. 2) Iblis masih terus mencobai para pemimpin Kristen untuk memakai urapan, kedudukan, dan kemampuan mereka bagi kepentingan diri sendiri, untuk menegakkan kemuliaan dan kerajaannya sendiri, dan untuk lebih menyenangkan manusia daripada menyenangkan Allah. Mereka yang berkompromi dengan Iblis demi kepentingan dirinya sendiri, dalam kenyataannya telah takluk dan bertuan kepada Iblis.
(0.21) (Im 4:1) (sh: Dosa yang tidak disengaja (Sabtu, 7 September 2002))
Dosa yang tidak disengaja

Sebagai umat yang tidak lepas dari dosa dan kesalahan, bangsa Israel dituntut untuk membawa kurban penghapus dosa dan salah, sebagaimana di jelaskan dalam pasal 4 dan 5.

Pasal 4:1-5:13 menjelaskan macam kurban pertama dari 2 macam kurban utama untuk tujuan ini, biasa disebut sebagai kurban penghapus dosa. Tujuannya adalah untuk memurnikan seseorang dari kesalahannya. Dua macam kurban penebus dosa dijelaskan di sini. Pertama, memakai lembu jantan muda, berumumr kira-kira 3 tahun (ayat 4:3-21). Kurban ini disajikan bila Imam besar atau bangsa Israel secara kolektif bersalah. Dalam prosesi penyajian, kurban dibawa masuk ketempat kudus. Ini menunjukan betapa seriusnya pelanggaran tersebut terhadap Allah dan tempat kudusNya. Yang unik lagi, hanya disini darah dipercikkan di dalam “tempat kudus”, bukan dalam pelataran (ayat 6). Tidak ada bagian kurban yang dimakan oleh imam. Kurban bakaran berfungsi untuk memadamkan murka Allah, dan pembakaran sisa kurban menyimbolkan penyingkiran ketidakmurnian.

Kedua, memakai kambing atau domba, namun kadang juga dapat memakai burung atau sajian. Kurban macam ini diharuskan apabila seorang Israel atau kepala suku tanpa sengaja melakukan tindakkan terlarang (ayat 4:22-35) atau gagal melaksanakan suatu tugas (ayat 5:1-13). Tujuannya adalah untuk memadamkan murka Allah dan untuk memberikan upah bagi para imam yang telah melayani umat.

Kita kemudia masuk kedalam kurban yang dimaksudkan untuk kesalahan karena tidak melakukan sesuatu atau melakukan sesuatu secara pasif (ayat 5:1-13). Kesalhan yang dijabarkan bervariasi, dan alternatif penyajian kurban juga disesuaikan dengan kemampuan ekonomisnya. Tidak ada alasan untuk tidak hidup kudus berdasarkan ketetapan Allah.

Renungkan: Untuk menjadi bangsa yang kudus, perhatikan apa yang harus kita lakukan dan apa yang tidak boleh kita lakukan. Ketidak pekaan terhadap dosa merupakan kebutaan yang membawa kita menuju kehancuran.

(0.21) (1Raj 11:1) (sh: Mengapa Salomo gagal? (Senin, 9 Agustus 2004))
Mengapa Salomo gagal?

Mengapa sampai ia melakukan hal-hal yang dibenci Tuhan? Ia gagal karena membiarkan dirinya dipengaruhi oleh istri-istrinya yang berasal dari berbagai negara dengan kebudayaan dan agama mereka masing-masing. Salomo dipengaruhi untuk turut beribadah kepada para dewa-dewi istri-istrinya (ayat 3-8). Akibatnya, Tuhan menghukum Salomo dan memecah kerajaan yang telah dipersatukan oleh Daud dan hanya menyisakan bagian kecil saja yang masih dikuasai oleh dinasti Daud. Itu pun karena ikatan janji Tuhan kepada Daud (ayat 11-13). Selain itu, Tuhan juga memakai beberapa pemberontakan untuk menghukum Salomo (ayat 14-25).

Salomo tidak memakai hikmat yang Allah berikan, tetapi memakai hikmat dunia. Ia menikahi tujuh ratus istri dari kaum bangsawan dan tiga ratus gundik. Mungkin sebagian istri-istrinya itu dicintainya (ayat 1-3), tetapi mungkin juga istri-istrinya itu dinikahinya karena alasan politik. Demi memelihara perdamaian dengan negara lain, seorang raja bisa menikahi ratu atau putri raja dari negara tersebut. Itu hal yang biasa dilakukan oleh raja-raja pada masa itu. Sikap itu adalah hikmat dunia yang populer. Namun hikmat dunia seperti itu menuntut harga yang mahal yang harus Salomo bayar. Pertama, menyembah allah dari bangsa lain merupakan pelanggaran terhadap firman Tuhan (Ul. 17:17). Kedua, dengan menyembah allah dari bangsa lain berarti Salomo mengorbankan imannya demi kepuasan lahiriah semata!

Pada saat ini banyak orang yang bersedia mengorbankan imannya demi kebutuhan hidup. Namun yang lebih parah adalah mengorbankan iman demi keinginan dan memuaskan hawa nafsu. Anak-anak Tuhan harus berhati-hati dan waspada. Hikmat dunia selalu menawarkan berbagai bentuk "tawaran" yang bertujuan untuk memuaskan hawa nafsu, misalnya: menjadi kaya dengan cara jahat, kepuasan seks, ingin dihormati dan ingin berkuasa sehingga kita kehilangan kekudusan dan kehilangan berkat TUHAN!

Camkanlah: Berani kehilangan nikmat duniawi adalah hikmat dari Allah, dan akibat dari menundukkan diri penuh kepada Allah.

(0.21) (Kej 6:5) (ende)

Siksaan jang didjatuhkan oleh Tuhan atas umat manusia digambarkan memakai tjerita kuno berasal dari Babilonia. Di Babilonia sering kali ada air bah jang dahsjat. Disitulah timbul tjerita-tjerita mitologis tentang permusuhan dewa-dewa dengan manusia.

Demikianlah tjerita Kitab Sutji tentang air bah ada persamaannja dengan sebagian dari apa jang disebut epos (sjair-kedjajaan) Gilgamesj. Tetapi dalam tradisi Israel sjair ini mengalami saduran jang mendalam: tjiri-tjiri politeisme dan mitologi dihapuskan. Hasilnja ialah suatu gambaran kongkrit tentang pengadilan Tuhan, jang menjiksa orang-orang dosa dan menjelamatkan umat jang saleh. Djadi maksud tjerita ini bukanlah pertama-tama menguraikan peristiwa-peristiwa sedjarah, melainkan memberi adjaran dan peringatan.

(0.21) (Mzm 51:1) (ende)

Doa tobat ini adalah jang terindah dalam Perdjandjian Lama, hingga sudah mendekati Perdjandjian Baru. Dosa disini nampak se-mata2 sebagai penghinaan Allah. Dengan terus terang pengarang mengakui kedjahatannja (Maz 51:5-8), minta pengampunan dan pembaharuan batinnja (Maz 51:3-4,9-14). Lalu ia berdjandji ia akan mengadjar kepada orang2 lain jang menjesal dan, dengan memakai kurban2, akan memuliakan dan memudji Tuhan dengan hati murni dan bersih (Maz 51:15-19). Ajat2 20-21(Maz 51:18-19) boleh dianggap sebagai tambahan untuk keperluan ibadat.

(0.21) (Mat 23:5) (ende: Pita sembahjang)

Semua orang laki-laki Jahudi jang sudah dewasa, berwadjib memakai dua pita-sembahjang dalam melakukan sembahjang pagi. Pita-pita itu dibuat dari kulit dengan ditengah-tengahnja tertempel sebuah kotak-ketjil. Didalam kotak itu terdapat empat potong kertas masing-masing bertuliskan satu ajat dari taurat. Satu pita dipasang keliling kepala, demikian rupa, sehingga kotak ketjil terletak ditengah-tengah dahi. Jang lain dibelit pada lengan kiri dan sedang sembahjang tangan kiri itu harus terletak demikian, sehingga kotak ketjil itu rapat dengan djantung. Udjud pemakaian itu, supaja orang tetap ingat dan setia kepada hukum Allah.

(0.21) (Kel 2:2) (full: SEORANG ANAK LAKI-LAKI. )

Nas : Kel 2:2

Yang dimaksud adalah Musa (bd. ayat Kel 2:10). Kelahiran, kelepasannya dari kematian, dan seluruh masa mudanya berada di bawah pimpinan Allah supaya ia dapat membebaskan bangsa Israel dari perbudakan. Semua orang percaya perlu tahu bahwa Allah juga bekerja di dalam kehidupan mereka, memakai sarana-sarana yang cocok untuk mencapai kehendak-Nya

(lihat cat. --> Mat 2:13;

lihat cat. --> Rom 8:28).

[atau ref. Mat 2:13; Rom 8:28]

(0.21) (Kel 12:26) (full: APAKAH ARTINYA IBADAHMU INI? )

Nas : Kel 12:26

Orang-tua diharapkan memakai Paskah untuk mengajarkan kebenaran kepada anak-anak mereka tentang bagaimana Allah menebus mereka dari perbudakan dan dosa serta menjadikan mereka umat istimewa yang diperhatikan dan diperintah oleh-Nya. Demikian pula, Perjamuan Kudus, "Paskah" orang percaya PB, dimaksudkan untuk mengingatkan kita akan keselamatan dalam Kristus dan penebusan kita dari dosa dan perbudakan Iblis

(lihat cat. --> 1Kor 11:24-25).

[atau ref. 1Kor 11:24-25]



TIP #15: Gunakan tautan Nomor Strong untuk mempelajari teks asli Ibrani dan Yunani. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA