(0.08) | Pkh 3:2 | Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut h yang ditanam; |
(0.07) | Pkh 3:21 | Siapakah yang mengetahui, apakah nafas manusia naik ke atas 1 a dan nafas binatang turun ke bawah bumi. |
(0.07) | Pkh 4:12 | Dan bilamana seorang dapat dialahkan, dua orang akan dapat bertahan. Tali tiga lembar tak mudah diputuskan. |
(0.07) | Pkh 2:7 | Aku membeli budak-budak laki-laki dan perempuan, dan ada budak-budak c yang lahir di rumahku; aku mempunyai juga banyak sapi dan kambing domba melebihi siapapun yang pernah hidup di Yerusalem sebelum aku. |
(0.07) | Pkh 4:6 | Segenggam ketenangan lebih baik dari pada dua genggam jerih payah l dan usaha menjaring angin. |
(0.07) | Pkh 1:7 | Semua sungai mengalir ke laut, tetapi laut tidak juga menjadi penuh; ke mana sungai mengalir, ke situ sungai mengalir selalu. g |
(0.07) | Pkh 5:12 | (5-11) Enak tidurnya orang yang bekerja, baik ia makan sedikit maupun banyak; tetapi kekenyangan orang kaya sekali-kali tidak membiarkan dia tidur. w |
(0.07) | Pkh 7:12 | Karena perlindungan hikmat adalah seperti perlindungan uang. Dan beruntunglah yang mengetahui bahwa hikmat memelihara hidup pemilik-pemiliknya. |
(0.07) | Pkh 12:13 | Akhir kata dari segala yang didengar ialah: takutlah akan Allah q dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya 1 , r karena ini adalah kewajiban setiap orang. s |
(0.07) | Pkh 6:7 | Segala jerih payah manusia adalah untuk mulutnya, namun keinginannya tidak terpuaskan. o |
(0.07) | Pkh 5:17 | (5-16) Malah sepanjang umurnya ia berada dalam kegelapan dan kesedihan, mengalami banyak kesusahan, penderitaan dan kekesalan. |
(0.07) | Pkh 3:15 | Yang sekarang ada dulu sudah ada, t dan yang akan ada sudah lama ada; u dan Allah mencari yang sudah lalu. |
(0.07) | Pkh 8:3 | Janganlah tergesa-gesa pergi dari hadapannya, e janganlah bertahan dalam perkara yang jahat, karena ia berbuat apa yang dikehendakinya. |
(0.07) | Pkh 11:10 | Buanglah kesedihan z dari hatimu dan jauhkanlah penderitaan dari tubuhmu, karena kemudaan dan fajar hidup adalah kesia-siaan. a |
(0.07) | Pkh 11:9 | Bersukarialah, hai pemuda, dalam kemudaanmu, biarlah hatimu bersuka pada masa mudamu, dan turutilah keinginan hatimu dan pandangan matamu, tetapi ketahuilah bahwa karena segala hal ini Allah akan membawa engkau ke pengadilan 1 ! y |
(0.07) | Pkh 9:5 | Karena orang-orang yang hidup tahu bahwa mereka akan mati, tetapi orang yang mati tak tahu apa-apa, b tak ada upah lagi bagi mereka, bahkan kenangan kepada mereka c sudah lenyap. d |
(0.07) | Pkh 6:9 | Lebih baik melihat saja dari pada menuruti nafsu. Inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin. q |
(0.07) | Pkh 7:27 | Lihatlah, ini yang kudapati, kata Pengkhotbah: c Sementara menyatukan yang satu dengan yang lain untuk mendapat kesimpulan, |
(0.07) | Pkh 2:6 | aku menggali bagiku kolam-kolam untuk mengairi dari situ tanaman pohon-pohon muda. |
(0.07) | Pkh 9:4 | Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati. |