Lalu ambillah sebidang besi<x id="j" /> dan dirikanlah itu di antaramu dengan kota itu menjadi dinding besi, kemudian tujukanlah wajahmu ke arah<x id="k" /> kota itu, sehingga kota itu dalam keadaan terkepung, dan engkaulah yang mengepung dia. Inilah menjadi lambang<x id="l" /> bagi kaum Israel.<x id="m" />

Di sana, di tengah-tengah bangsa-bangsa, ke mana mereka dibawa tertawan, orang-orang yang terluput dari antara kamu akan mengingat<x id="f" /> kepada-Ku, tatkala Aku mengembalikan hati<n id="1" /><x id="g" /> mereka yang berzinah itu, yang sudah menjauh dari pada-Ku dan mengalihkan mata mereka, yang selalu berzinah dengan mengikuti berhala-berhala<x id="h" /> mereka; maka mereka sendiri akan merasa mual<n id="2" /> melihat kejahatan<x id="i" /> yang mereka lakukan dan melihat segala perbuatan<x id="j" /> mereka yang keji.

Pada tahun keenam, dalam bulan yang keenam, pada tanggal lima bulan itu, waktu aku duduk di rumahku berhadap-hadapan<x id="x" /> dengan para tua-tua<x id="y" /> Yehuda, kekuasaan Tuhan ALLAH<n id="1" /> meliputi aku di sana,<x id="z" />

Dan di hadapannya berdiri tujuh puluh orang tua-tua<x id="o" /> kaum Israel, dengan Yaazanya bin Safan di tengah-tengah mereka dan masing-masing memegang bokor ukupannya<x id="p" /> di tangannya, dan keharuman dari asap ukupan<x id="q" /> itu naik<x id="r" /> ke atas.

Kemudian dibawa-Nya aku ke pelataran<x id="v" /> dalam rumah TUHAN; sungguh, dekat jalan masuk ke bait TUHAN, di antara balai Bait Suci dan mezbah<x id="w" /> ada kira-kira dua puluh lima orang laki-laki, yang membelakangi bait TUHAN dan menghadap ke sebelah timur sambil sujud pada matahari<x id="x" /> di sebelah timur.<x id="y" />

Orang-orang tua, teruna-teruna dan dara-dara, anak-anak<x id="o" /> kecil dan perempuan-perempuan, bunuh<x id="p" /> dan musnahkan! Tetapi semua orang yang ditandai dengan huruf<x id="q" /> T itu, jangan singgung! Dan mulailah dari tempat kudus-Ku!" Lalu mereka mulai dengan tua-tua<n id="1" /><x id="r" /> yang berada di hadapan Bait Suci.<x id="s" />

Sedang mereka memukuli orang-orang sampai mati--waktu itu aku tinggal di belakang--aku sujud<x id="u" /> dan berseru, kataku: "Aduh, Tuhan ALLAH,<x id="v" /> apakah Engkau memusnahkan seluruh sisa Israel di dalam mencurahkan amarah-Mu<x id="w" /> atas Yerusalem?<x id="x" />"

Maka sedang aku bernubuat, matilah Pelaca<x id="d" /> bin Benaya. Lalu aku sujud dan berseru dengan suara nyaring, kataku: "Aduh, Tuhan ALLAH, apakah Engkau menghabiskan sisa Israel?<x id="e" />"

Dan raja yang di tengah-tengah mereka akan menaruh barang-barangnya ke atas bahunya pada malam gelap<x id="l" /> dan akan pergi ke luar; orang akan membuat sebuah lobang di tembok supaya ada baginya jalan keluar; ia akan menutupi mukanya supaya ia tidak akan melihat tanah<x id="m" /> itu.

Tidak seorangpun merasa sayang kepadamu sehingga diperbuatnya hal-hal itu kepadamu dari rasa belas kasihan; malahan engkau dibuang ke ladang, oleh karena orang pandang enteng kepadamu pada hari lahirmu.

dan dengan itu engkau akan teringat-ingat yang dulu dan merasa malu,<x id="n" /> sehingga mulutmu<x id="o" /> terkatup sama sekali karena nodamu, waktu Aku mengadakan pendamaian<x id="p" /> bagimu karena segala perbuatanmu, demikianlah firman Tuhan ALLAH.<x id="q" />"

dan Aku akan melemparkan engkau ke padang gurun, ya, engkau dengan segala ikan anak-anak sungaimu. Engkau akan jatuh di padang dan tidak akan dipungut<x id="c" /> atau dikubur. Aku memberikan engkau menjadi makanan binatang-binatang liar dan burung-burung di udara.<x id="d" />

Maka kekuasaan TUHAN meliputi aku<x id="a" /> pada malam sebelum kedatangan orang yang terluput itu dan TUHAN membuka mulutku<x id="b" /> pada saat menjelang kedatangan orang yang terluput itu pada pagi hari. Mulutku sudah terbuka dan aku tidak bisu<x id="c" /> lagi.

Katakanlah begini kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH. Demi Aku yang hidup, orang-orang yang tinggal pada reruntuhan-reruntuhan akan mati rebah oleh pedang, dan orang-orang yang di padang akan Kuberikan kepada binatang liar menjadi makanannya dan orang-orang yang di dalam kubu dan gua akan mati kena sampar.<x id="l" />

Dan mereka datang kepadamu seperti rakyat berkerumun dan duduk di hadapanmu<n id="1" /><x id="q" /> sebagai umat-Ku, mereka mendengar apa yang kauucapkan, tetapi mereka tidak melakukannya; mulutnya penuh dengan kata-kata cinta kasih, tetapi hati mereka mengejar<x id="r" /> keuntungan<x id="s" /> yang haram.

Dan bangsa-bangsa akan mengetahui bahwa karena kesalahannya kaum Israel harus pergi ke dalam pembuangan, dan sebab mereka berobah setia terhadap Aku, Aku menyembunyikan wajah-Ku terhadap mereka. Dan Aku menyerahkan mereka ke dalam tangan lawan-lawannya dan mereka semuanya mati rebah oleh pedang.<x id="c" />

Lalu ia sampai di pintu gerbang yang menghadap ke timur<x id="z" /> dan menaiki tangganya, ia mengukur ambang dari pintu gerbang itu: satu tongkat lebarnya.

Bangunan yang terdapat di lapangan tertutup yang di sebelah barat lebarnya tujuh puluh hasta, sedang dinding yang mengelilinginya tebalnya lima hasta dan panjangnya sembilan puluh hasta.

mezbah<x id="n" /> dari kayu, tingginya tiga hasta, panjangnya dua hasta dan lebarnya dua hasta; sudut-sudutnya serta alasnya dan dindingnya dari kayu. Ia berkata kepadaku: "Inilah meja<x id="o" /> yang ada di hadirat TUHAN."

Yang kelihatan kepadaku itu adalah seperti yang kelihatan kepadaku ketika Ia datang untuk memusnahkan kota itu dan seperti yang kelihatan kepadaku di tepi sungai Kebar, maka aku sembah sujud.