Jawab mereka: "Yohanes Pembaptis,<x id="a" /> ada juga yang mengatakan: Elia, ada pula yang mengatakan, bahwa seorang dari nabi-nabi dahulu telah bangkit.<x id="b" />"

Yesus bertanya kepada mereka: <span class="red">"Menurut kamu, siapakah Aku ini?"span> Jawab Petrus: "Mesias dari Allah.<x id="c" />"

Kata-Nya kepada mereka semua: <span class="red">"Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari<n id="1" /> dan mengikut Aku.<x id="k" />span>

Seorang dari orang banyak itu berseru, katanya: "Guru, aku memohon supaya Engkau menengok anakku, sebab ia adalah satu-satunya anakku.

Lalu Ia berkata kepada seorang lain: <span class="red">"Ikutlah Aku!<x id="m" />"span> Tetapi orang itu berkata: "Izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan bapaku."

Dan seorang lain lagi berkata: "Aku akan mengikut Engkau, Tuhan, tetapi izinkanlah aku pamitan dahulu dengan keluargaku.<x id="o" />"

<span class="red">Barangsiapa mendengarkan kamu, ia mendengarkan Aku; dan barangsiapa menolak kamu, ia menolak Aku; dan barangsiapa menolak Aku, ia menolak Dia yang mengutus Aku.<x id="f" />"span>

Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria.<x id="y" /> Maria ini duduk dekat kaki<x id="z" /> Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya,

<span class="red">"Tidak seorangpun yang menyalakan pelita lalu meletakkannya di kolong rumah atau di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian, supaya semua orang yang masuk, dapat melihat cahayanya.<x id="b" />span>

<span class="red">Setiap orang yang mengatakan sesuatu melawan Anak Manusia,<x id="g" /> ia akan diampuni; tetapi barangsiapa menghujat Roh Kudus<n id="1" />, ia tidak akan diampuni.<x id="h" />span>

<span class="red">Lalu katanya: Inilah yang akan aku perbuat; aku akan merombak lumbung-lumbungku dan aku akan mendirikan yang lebih besar dan aku akan menyimpan di dalamnya segala gandum dan barang-barangku.span>

<span class="red">Jadi, jika rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api demikian didandani Allah, terlebih lagi kamu, hai orang yang kurang percaya!<x id="r" />span>

<span class="red">Dan hendaklah kamu sama seperti orang-orang yang menanti-nantikan tuannya<n id="1" /> yang pulang dari perkawinan, supaya jika ia datang dan mengetok pintu, segera dibuka pintu baginya.span>

<span class="red">Hai orang-orang munafik, rupa bumi dan langit kamu tahu menilainya, mengapakah kamu tidak dapat menilai zaman ini?<x id="o" />span>

<span class="red">supaya orang itu, yang mengundang engkau dan dia, jangan datang dan berkata kepadamu: Berilah tempat ini kepada orang itu. Lalu engkau dengan malu harus pergi duduk di tempat yang paling rendah.span>

<span class="red">Menjelang perjamuan itu dimulai, ia menyuruh hambanya mengatakan kepada para undangan: Marilah, sebab segala sesuatu sudah siap.span>

<span class="red">Lalu kata tuan itu kepada hambanya: Pergilah ke semua jalan dan lintasan dan paksalah orang-orang, yang ada di situ, masuk, karena rumahku harus penuh.span>

<span class="red">Kata yang bungsu kepada ayahnya: Bapa, berikanlah kepadaku bagian harta milik kita yang menjadi hakku.<x id="b" /> Lalu ayahnya membagi-bagikan harta kekayaan itu<x id="c" /> di antara mereka.span>

<span class="red">sebab masih ada lima orang saudaraku, supaya ia memperingati mereka<x id="o" /> dengan sungguh-sungguh, agar mereka jangan masuk kelak ke dalam tempat penderitaan ini.span>

<span class="red">Adalah lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya<n id="1" />, lalu ia dilemparkan ke dalam laut, dari pada menyesatkan<x id="u" /> salah satu dari orang-orang yang lemah ini.<x id="v" />span>