Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 101 - 120 dari 493 ayat untuk greek:korban (0.002 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.46267337735849) (Im 23:1) (jerusalem) Bab 18-20 menguraikan tentang kemurkaan akhlak yang perlu untuk mempersembahkan korban, lalu bab 21-22 menyajikan peraturan-peraturan tentang korban, akhirnya bab 23 ini menetapkan perayaan-perayaan keagamaan. Perayaan-perayaan itu juga dibicarakan dalam Kel 12:1+ dan Ima 23:14+.
(0.46267337735849) (Ul 12:13) (jerusalem) Oleh karena hanya ada satu tempat untuk mempersembahkan korban maka dibedakan penyembelihan hewan untuk keperluan manusia dan penyembelihan binatang korban Yang pertama boleh diadakan di mana-mana sedangkan yang kedua hanya diizinkan di tempat kudus yang terpilih saja. Ima 17:3 dst tidak tahu akan perbedaan semacam itu, Ima 17:4+. bdk juga 1Sa 14:32 dst.
(0.46267337735849) (Hak 13:21) (jerusalem: Malaikat TUHAN) Sama seperti Abraham waktu dikunjungi tiga orang tamu, Kej 18, demikianpun Manoah mau menerima tamunya itu sebagaimana mestinya. Tetapi atas pesan Malaikat itu hidangan itu dirubah menjadi korban bakaran, lalu Tuhan menyatakan diri. Bdk korban yang dipersembahkan Gideon, Hak 6:19-22.
(0.46267337735849) (1Sam 20:5) (jerusalem: bulan baru) Pada hari itu diadakan sebuah perayaan keagamaan, Yes 1:13-14; Hos 2:10; Ams 8:5; bdk 2Ra 4:23, dan dipersembahkan korban-korban, Bil 10:10; 28:11 dst
(0.46267337735849) (2Raj 3:27) (jerusalem: kegusaran besar) Maksudnya kurang jelas. Dengan mempersembahkan anaknya sendiri sebagai korban raja Moab menyatakan bahwa tidak melihat jalan lain lagi untuk mendamaikan dewanya, Kamos. Ia mengadakan korban itu di atas tembok kota dan itu menggemparkan para pengepung yang menganggap dirinya sasaran kemurkaan ilahi.
(0.46267337735849) (2Taw 30:17) (jerusalem: bagi setiap orang yang tidak dapat menguduskannya) Pada dirinya orang yang membawa binatang korban sendirilah yang menyembelihnya, Ima 1:5; 3:2,8,16 dll. Tetapi mana kala orang itu dalam keadaan najis atau pada waktu korban besar-besaran dipersembahkan, Yer 44:11, maka orang-orang Lewi melakukan penyembelihan itu.
(0.46267337735849) (Mzm 69:31) (jerusalem: lebih baik) Doa sejati lebih berharga dari pada korban binatang, bdk Maz 40:7+, Maz 40:9; 50:14; 51:18, bahkan lebih bernilai dari pada korban yang paling baik, 1Sa 1:24; Ima 11:3.
(0.46267337735849) (Dan 8:13) (jerusalem: seorang kudus) Ini agaknya seorang malaikat, bdk Dan 4:13+
(0.46267337735849) (Hos 6:6) (jerusalem: bukan korban sembelihan) Bdk Ams 5:21+
(0.46267337735849) (Hos 13:2) (jerusalem: Persembahkanlah korban kepadanya) Dalam naskah Ibrani tertulis: Mereka yang mempersembahkan korban
(0.46267337735849) (Am 2:8) (jerusalem: di rumah Allah mereka) Yang dimaksud ialah perjamuan kudus yang menyusul korban yang dipersembahkan kepada Allah Israel. Tetapi Allah sejati direndahkan menjadi berhala saja (Allah mereka), jika mau dihormati dengan korban dan perjamuan meriah yang bahannya dirampas dari orang lemah, meskipun pura-pura sesuai dengan hukum. Sebab barang itu diambil dari orang berhutang yang tidak mampu membayar, bdk Sir 34:20+.
(0.46267337735849) (Kis 21:26) (jerusalem: bilamana pentahiran akan selesai) Naskah Yunani sedikit sukar dimengerti. Rupanya ada jangka waktu tujuh hari yang mendahului korban-korban yang harus dipersembahkan untuk mengakhiri keadaan nazir. Selama tujuh hari beberapa upacara pentahiran harus diselesaikan dahulu. Tetapi tentang upacara-upacara semacam itu tidak ada berita lain.
(0.46267337735849) (Why 6:9) (jerusalem: mezbah) Mezbah dalam ibadat sorgawi itu, Wah 8:3; 9:13; 14:18; 16:7, ialah mezbah korban bakaran, 1Raj 8:64, yang berdiri di depan baitullah. Para martir, saksi Firman, ikut serta dalam korban Tuhannya, bdk Fili 2:17+.
(0.46267337735849) (Bil 28:1) (sh: Peraturan persembahan korban diulang kembali (Selasa, 16 November 1999))
Peraturan persembahan korban diulang kembali

Peraturan persembahan korban diulang kembali. Allah mengulang kembali kewajiban Israel dalam hal mempersembahkan korban harian, korban sabat, dan korban bulan baru. Hukum tentang persembahan korban ini pernah Allah berikan kepada Israel melalui Musa. Mengapa Allah mengulang kembali, dengan menambahkan perintah memberikan korban sabat dan bulan baru? Ada dua kemungkinan. Pertama, Allah ingin agar Yosua dan para imam melakukan tugas yang sama seperti Musa dan para imam di masanya. Kedua, untuk mengingatkan pentingnya persembahan kepada seluruh pemimpin dan umat Israel. Memberi persembahan berarti bersyukur atas setiap perbuatan Allah.

Bersyukur kepada Allah. Jika maksud Allah mengajar Israel agar mereka mengerti bahwa hidup, berkat, dan kekuatan semata-mata dari Allah; maka mereka perlu mensyukuri segala perbuatan Allah dengan korban persembahan. Namun Kristen tidak lagi melakukan aturan tersebut karena Kristus telah menggenapi hukum Taurat sehingga kebenaran diperoleh tiap-tiap orang percaya (bdk. Rm. 1:4). Kristen justru memiliki kesempatan setiap saat untuk bersyukur.

Renungkan: Nyatakan syukur kepada Allah melalui persembahan tubuh dan karya, itulah yang berkenan kepada-Nya (Rm. 12:1-2).

(0.45721930188679) (Im 3:1) (full: KORBAN KESELAMATAN. )

Nas : Im 3:1

Korban keselamatan (versi Inggris NIV -- korban persekutuan) dipersembahkan kepada Allah supaya dapat bersekutu dengan Dia, mengungkapkan rasa syukur (Im 7:12-16; 22:29) atau bernazar (Im 7:16).

  1. 1) Bagi yang memberikan persembahan, upacara ini meliputi penyerahan kepada perjanjian dan merayakan damai dan perukunan kembali di antara Allah dan si penyembah.
  2. 2) Korban ini menunjuk ke depan kepada damai dan persekutuan yang dimiliki orang percaya dengan Allah dan sesama orang percaya berlandaskan kematian Kristus di salib (bd. Kol 1:20; 1Yoh 1:3), dan kemudian kepada persekutuan terakhir ketika kita semua duduk bersama dengan Allah di dalam kerajaan-Nya (Mazm 22:27; Luk 14:15; Wahy 19:6-10).
(0.45721930188679) (2Taw 24:14) (full: KORBAN BAKARAN TETAP DIPERSEMBAHKAN. )

Nas : 2Taw 24:14

Persembahan kepada Allah disajikan pertama kali ketika Adam dan Hawa berbuat dosa (Kej 4:3-4). Setelah itu berbagai jenis persembahan ditetapkan supaya umat Allah dapat memahami betapa hebatnya dosa dan pentingnya menyembah Allah

(lihat cat. --> Im 1:2).

[atau ref. Im 1:2]

Selain dari korban bakaran yang disebutkan di sini (bd. Im 1:3-17), Allah menuntut korban penebus dosa (Im 4:3-21), korban penghapus salah (Im 5:14-6:7), dan korban keselamatan (Im 3:1-17). Unsur penting di dalam membawa persembahan kepada Allah adalah hati yang tulus yang mempersembahkan hal terbaik yang dimilikinya (lih. Im 22:21). Di kitab Maleakhi Allah menegur umat-Nya karena mereka mempersembahkan binatang yang cacat atau sakit (Mal 1:6-14).

(0.452624) (Mzm 54:1) (sh: Persembahkanlah korban kepada TUHAN! (Selasa, 8 Juni 2004))
Persembahkanlah korban kepada TUHAN!

Persembahkanlah korban kepada TUHAN! Dalam Mazmur 51 dikatakan, "bukan korban sembelihan atau korban bakaran, tetapi korban syukur dan hati yang hancur". Akan tetapi Mazmur 54 ternyata tidak berhenti di situ saja melainkan maju selangkah lagi. Korban syukur dan hati hancur semestinya diikuti oleh korban sembelihan dan korban bakaran. Artinya, setelah melakukan yang satu (pertobatan kepada TUHAN), maka yang lainnya harus menyusul (korban). Dan korban di sini bukan lagi sebagai kewajiban kepada Allah tetapi sebagai ungkapan syukur yang dilakukan dengan kerelaan (ayat 8).

Dengan demikian akan menjadi nyata bahwa hubungan kita dengan TUHAN tidak seperti tuan dan hamba, tetapi seorang bapak dan anak. Hubungan bapak dengan anak pada dasarnya diwujudkan dalam sikap yang akrab dan mesra. Seorang bapak yang baik pastilah selalu merindukan anak-anaknya. Demikian sebaliknya anak-anak terhadap bapaknya. Dapatkah seorang bapak dikatakan baik jika ia hanya menuntut dari anak-anaknya? Atau seorang anak, jika ia hanya menuntut dari bapaknya?

Allah Bapa kita sudah demikian baik terhadap kita. Bahkan kebaikan-Nya ditunjukkan dengan mempersembahkan Anak-Nya yang tunggal untuk keselamatan kita. Apakah kita masih berani mengatakan kita mengasihi Allah sementara persembahan yang kita berikan adalah sisa-sisa uang kita. Mungkin seseorang sudah merasa memberi banyak dengan persembahan uang puluhan juta. Namun, jumlah itu masih terlalu kecil dibanding dengan puluhan kali lipat yang sudah kita terima. Bukan jumlah yang Tuhan lihat, tetapi kerelaan hati kita memberikan yang terbaik kepada-Nya itu yang menyenangkan-Nya.

Tekadku: Aku tidak akan lagi bersikap sebagai orang yang berjasa apalagi penguasa di gereja Tuhan. Sebab dengan demikian saya telah menghina Tuhan.

(0.43279132075472) (Im 9:8) (full: DISEMBELIHNYALAH ANAK LEMBU. )

Nas : Im 9:8

Allah menetapkan korban binatang sebagai peraturan agar orang berdosa dapat menghampiri Dia dalam pertobatan dan iman sehingga mengalami pengampunan, keselamatan, dan persekutuan dari-Nya.

  1. 1) Penyembahan binatang itu merupakan pelajaran peraga, menunjuk kepada prinsip korban dan pendamaian untuk orang lain. Hidup binatang yang tidak bersalah dikorbankan sebagai pengganti penyembah yang berdosa dan bersalah

    (lihat cat. --> Im 1:4).

    [atau ref. Im 1:4]

  2. 2) Korban itu mengungkapkan pertobatan seorang dan merupakan pengakuan dosa serta kesadaran akan perlunya pentahiran dan penebusan (Im 16:30-34;

    lihat cat. --> Im 1:2).

    [atau ref. Im 1:2]

  3. 3) Apabila sebuah korban dipersembahkan dengan iman dan ketaatan, Allah berkenan akan tindakan penyembah sehingga memberi kasih karunia dan pengampunan yang didambakannya (Im 4:3,20; 5:15-16).
  4. 4) Korban itu menyediakan pendamaian dengan "menutupi" dosa

    (lihat art. HARI PENDAMAIAN).

  5. 5) Perhatikan bahwa dari sudut PB, korban binatang tidak sempurna karena tidak dapat menuntun penyembah itu kepada keadaan iman dan ketaatan dewasa yang kini tersedia di bawah perjanjian yang baru (Ibr 10:1-4). Peraturan ini berlaku sebagai bayangan atau sketsa pendahuluan dari "satu korban saja karena dosa" untuk sepanjang masa yang disediakan ketika Kristus mempersembahkan tubuh-Nya satu kali untuk selama-lamanya (Ibr 10:12).
(0.43279132075472) (Ibr 7:27) (jerusalem: satu kali untuk selama-lamanya) Korban Kristus yang tunggal itu ada di pusat sejarah penyelamatan, Kis 1:7+. Dengan mengakhiri jangka waktu persiapan yang lama, Ibr 1:1 dst; bdk Rom 10:4, korban itu terlaksana ketika "waktu sudah genap", Gal 4:4+; Mar 1:15+; pada "masa yang ditentukan" Rom 3:26+, dan membuka zaman terakhir. Meskipun Hari yang akhir, 1Ko 1:8+; Rom 2:6+, masih ditunda sehingga ada masa pertengahan, 2Ko 6:2+, yang lamanya tidak menentu, 1Te 5:1+, namun pokok keselamatan kini sudah terwujud, oleh karena di dalam Kristus manusia sudah mati terhadap dosa, dan dibangkitkan untuk hidup yang baru. Nilai dan daya mutlak korban Kristus itu khususnya oleh Ibrani ditekankan: korban itu dipersembahkan "satu kali untuk selama-lamanya", Ibr 7:27; 9:12,26,28; 10:10; bdk Rom 6:10; 1Pe 3:18, sehingga merupakan korban yang tunggal, Ibr 10:12,14, berlawanan dengan korban-korban Perjanjian Lama yang terus menerus terulang oleh karena tidak mampu menghasilkan keselamatan.
(0.42499264150943) (Kel 20:24) (ende)

Tuhanlah jang menentukan tempat perdjumpaanNja dengan manusia. Perdjumpaan itu mendorong untuk mempersembahkan korban penjerahan diri kepada Tuhan, djadi djuga untuk mendirikan mezbah jang sekaligus merupakan tanda peringatan.

Adapun pada korban-bakar barang jang dikorbankan habis dibakar (Lv 1)(Ima 1). Korban-damai disusul dengan perdjamuan makan: binatang jang dikorbankan dimakan sebagai tanda persatuan (Lv 3)(Ima 3).

Peraturan mengenai mezbah-mezbah berasal dari djaman ketika ibadat (kultus) belum dipusatkan pada satu tempat. Gaja-bahasanja bersifat apodiktis seperti pada dekalog.



TIP #16: Tampilan Pasal untuk mengeksplorasi pasal; Tampilan Ayat untuk menganalisa ayat; Multi Ayat/Kutipan untuk menampilkan daftar ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA