Tetapi di antara orang banyak itu ada banyak yang percaya kepada-Nya<x id="s" /> dan mereka berkata: "Apabila Kristus datang, mungkinkah Ia akan mengadakan lebih banyak mujizat<x id="t" /> dari pada yang telah diadakan oleh Dia ini?"

Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh<x id="g" /> yang akan diterima<x id="h" /> oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan<n id="1" />.<x id="i" />

Yang lain berkata: "Ia ini Mesias." Tetapi yang lain lagi berkata: "Bukan, Mesias tidak datang dari Galilea!<x id="k" />

Pagi-pagi benar Ia berada lagi di Bait Allah, dan seluruh rakyat datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar<x id="v" /> mereka.

Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: <span class="red">"Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa<n id="1" />, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu<x id="z" /> kepada perempuan itu.<x id="a" />"span>

Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya.

<span class="red">dan jikalau Aku menghakimi, maka penghakiman-Ku itu benar, sebab Aku tidak seorang diri, tetapi Aku bersama dengan Dia yang mengutus Aku.<x id="l" />span>

<span class="red">Tetapi yang kamu kerjakan ialah berusaha membunuh Aku;<x id="o" /> Aku, seorang yang mengatakan kebenaran kepadamu, yaitu kebenaran yang Kudengar dari Allah;<x id="p" /> pekerjaan yang demikian tidak dikerjakan oleh Abraham.span>

Lalu kata mereka pula kepada orang buta itu: "Dan engkau, apakah katamu tentang Dia, karena Ia telah memelekkan matamu?" Jawabnya: "Ia adalah seorang nabi.<x id="j" />"

Jawab Yesus kepada mereka: <span class="red">"Sekiranya kamu buta, kamu tidak berdosa, tetapi karena kamu berkata: Kami melihat, maka tetaplah dosamu.<x id="i" />"span>

Itulah yang dikatakan Yesus dalam perumpamaan<x id="o" /> kepada mereka, tetapi mereka tidak mengerti apa maksudnya Ia berkata demikian kepada mereka.<x id="p" />

Dan banyak orang datang kepada-Nya dan berkata: "Yohanes memang tidak membuat satu tandapun,<x id="s" /> tetapi semua yang pernah dikatakan Yohanes tentang orang ini adalah benar.<x id="t" />"

Maria ialah perempuan yang pernah meminyaki kaki Tuhan dengan minyak mur dan menyekanya dengan rambutnya.<x id="x" />

Tetapi waktu itu Yesus belum sampai ke dalam kampung itu. Ia masih berada di tempat Marta menjumpai Dia.<x id="z" />

Tetapi beberapa orang di antaranya berkata: "Ia yang memelekkan mata orang buta,<x id="g" /> tidak sanggupkah Ia bertindak, sehingga orang ini tidak mati?<x id="h" />"

Maka masygullah pula<x id="i" /> hati Yesus, lalu Ia pergi ke kubur itu. Kubur itu adalah sebuah gua yang ditutup dengan batu.<x id="j" />

Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke atas<x id="n" /> dan berkata: <span class="red">"Bapa,<x id="o" /> Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan Aku.span>

<span class="red">Aku tahu, bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku, tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri di sini<x id="p" /> mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.<x id="q" />"span>

Tetapi seorang di antara mereka, yaitu Kayafas,<x id="b" /> Imam Besar pada tahun itu,<x id="c" /> berkata kepada mereka: "Kamu tidak tahu apa-apa,

Hal itu dikatakannya bukan dari dirinya sendiri, tetapi sebagai Imam Besar pada tahun itu ia bernubuat, bahwa Yesus akan mati untuk bangsa itu,