Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 101 - 120 dari 175 ayat untuk dipersembahkan (0.002 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.25127326470588) (Kel 25:18) (full: DUA KERUB. )

Nas : Kel 25:18

Inilah ukiran dari makhluk malaikat yang melayang-layang di sekitar takhta Allah di sorga (bd. Ibr 8:5; Wahy 4:6,8). Mereka menandakan kehadiran dan martabat Allah selaku raja atas umat-Nya di bumi (1Sam 4:4; 2Sam 6:2; 2Raj 19:15). Penempatan kerub ini di atas tabut menegaskan kebenaran bahwa Allah akan tinggal di antara umat-Nya hanya selama korban darah dipersembahkan dan umat berusaha untuk menaati perintah-perintah Allah.

(0.25127326470588) (Im 5:15) (full: KORBAN PENEBUS SALAH. )

Nas : Im 5:15

Korban penebus salah dituntut apabila seseorang secara sengaja atau tidak sengaja melalaikan hak milik orang lain (Im 5:14-6:7; Yos 7:1; Yos 22:20). Korban ini juga diperlukan ketika salah satu perintah Tuhan dilanggar dengan tidak sengaja (ayat Im 5:17). Korban harus dipersembahkan bersama dengan membayar gantinya sepenuhnya, ditambah denda dua puluh persen (ayat Im 5:16; 6:5).

(0.25127326470588) (Im 18:21) (full: DIPERSEMBAHKAN KEPADA MOLOKH. )

Nas : Im 18:21

Bangsa-bangsa Kanaan mengorbankan bayi kepada dewa-dewa mereka sebagai bagian dari ritual keagamaan mereka. Perbuatan tercela ini dengan tegas dilarang oleh Allah (bd. Im 20:2-5; Yer 32:35). Dewasa ini perbuatan membunuh bayi yang belum lahir demi kemudahan atau sebagai suatu bentuk pembatasan kelahiran menjadi dosa yang sama menjijikan dan suatu kekejian bagi Allah.

(0.25127326470588) (Ams 21:3) (full: LEBIH DIKENAN TUHAN DARIPADA KORBAN. )

Nas : Ams 21:3

Allah menghendaki agar umat-Nya benar dan adil daripada hanya terlibat dalam aneka kegiatan rohani. Korban, penyembahan, dan persembahan tidak dikenan oleh-Nya jikalau kita tidak hidup sesuai dengan kehendak-Nya (bd. Hos 6:6; Mi 6:7-8; Rom 12:1-2; Ibr 10:5-9). Pemberian yang dipersembahkan kepada Allah harus disertai hidup yang kudus; jika tidak semua itu kekejian bagi Dia (ayat Ams 21:27).

(0.25127326470588) (Mrk 12:42) (full: JANDA YANG MISKIN. )

Nas : Mr 12:42

Lihat cat. --> Luk 7:13

[atau ref. Luk 7:13]

mengenai pemeliharaan dan kasih Allah yang khusus bagi wanita yang hidup sendirian, baik karena ditinggal oleh suaminya maupun karena pasangannya meninggal dunia.

(0.25127326470588) (Ibr 10:14) (full: TELAH MENYEMPURNAKAN UNTUK SELAMA-LAMANYA MEREKA YANG IA KUDUSKAN. )

Nas : Ibr 10:14

Korban satu-satunya yang dipersembahkan Kristus di salib dan manfaatnya (yaitu, keselamatan sempurna) berhasil guna untuk selama-lamanya. Keselamatan sempurna di dalam Kristus diberi kepada semua orang yang dikuduskan ketika menghampiri Allah melalui Kristus (ayat Ibr 10:22; 7:25). Perhatikan bahwa kata Yunani yang diterjemahkan "dikuduskan" dalam ayat ini dan ayat Ibr 10:10 adalah partisip bentuk masa kini, yang berarti menekankan tindakan berkelanjutan pada masa sekarang.

(0.25127326470588) (Kel 28:41) (jerusalem: bersama-sama dengan anak-anakNya) Ayat ini mendahulukan Kel 29:1; pengurapan yang khusus bagi imam besar, Kel 29:7; Ima 8:12, diberikan juga kepada imam-imam biasa. Ternyata ayat ini sebuah sisipan dari zaman kemudian
(0.25127326470588) (Im 1:1) (jerusalem) Bagian ini boleh diberi judul: "Tata Upacara Korban". Oleh kitab Imamat seluruh tata upacara itu dihubungkan dengan masa tinggalnya Israel di padang gurun dan ditempatkan di bawah kewibawaan Musa. Pada kenyataannya bagian ini memang memuat beberapa aturan kuno tetapi juga sejumlah penetapan yang berasal dari zaman jauh kemudian dari masa Musa. Sesudah pembuangan barulah tata upacara ini disusun. Maka Ima 1:1-7 sebenarnya menyajikan tata upacara korban yang menjadi pegangan bagi ibadah yang diselenggarakan dalam bait Allah yang didirikan sesudah masa pembuangan Israel ke Babel. Mengenai ibadah suku-suku Israel yang sebagai Badui mengembara di gurun tidak banyak yang dapat diketahui. Nas-nas yang tua usianya hanya memberi petunjuk mengenai perayaan Paskah, bdk catatan pada Kel 12:1,23,39. Tata upacara terperinci yang disajikan Taurat oleh tradisi Kristen diartikan sebagai persiapan dan pralambang korban tunggal penebus, bdk Ibr 8 dst, dan sakramen-sakramen Gereja.
(0.25127326470588) (Ul 10:8) (jerusalem: TUHAN menunjuk suku Lewi) Ula 10:8-9 berupaya sisipan yang tidak bersangkutan dengan Ula 10:6-7 yang juga berupa sisipan dan berceritera tentang wafatnya Harun. Maka dipilihnya suku Lewi sebenarnya tidak ada sangkut pautnya dengan wafatnya Harun. Menurut Kel 32:15-29 suku Lewi diangkat menjadi petugas ibadat sebagai balas jasa oleh karena mereka membunuh saudara-saudara mereka yang telah menyembah anak lembu emas. Itulah sebabnya mengapa Ulangan memasukkan berita itu ke dalam ceritera ini. Tetapi menurut Bil 1:50; 3:6-8 suku Lewi dipilih Allah sendiri sebagai pengganti semua anak sulung yang seharusnya dipersembahkan kepada Tuhan, Bil 3:12; 8:16.
(0.25127326470588) (Mzm 5:1) (jerusalem: Doa pada pagi hari) Mazmur ini agaknya mengiringi korban pagi, Maz 4, yang dipersembahkan oleh imam, sementara doa ratapan dan permohonan ini dipanjatkan penuh kepercayaan, Maz 5:2-4,9, oleh karena Tuhan memang selalu menolong orang benar dan menghukum orang fasik. Orang jahat serta kejahatannya tidak berkenan pada Tuhan, Maz 5:5-7,10-11, padahal Ia merelai mereka yang benar karena beban dari kejahatan, Maz 5:7,11-12.
(0.25127326470588) (Mzm 19:14) (jerusalem: ucapan mulutku) Yaitu kidung ini yang oleh pesajak dipersembahkan kepada Tuhan
(0.25127326470588) (Mzm 27:1) (jerusalem: Aman dalam perlindungan Allah) Doa permohonan ini berisikan kepercayaan yang sebulat-bulatnya. Dengan mengandalkan Tuhan semata-mata, Maz 27:1-6, pemazmur mohon perlindungan Allah terhadap orang yang menuduhnya dengan tidak semena-mena, Maz 27:7-13. Tinggal dalam bait Allah, dalam perlindungan Tuhan merupakan kebahagiaan tertinggi, Maz 27:4. Nyanyian ini agaknya dibawakan oleh dua kelompok penyanyi bergiliran, Maz 27:1-6,7-13, sesamanya korban pembakaran nazar dipersembahkan, Maz 27:6.
(0.25127326470588) (Mzm 116:1) (jerusalem: Terluput dari belenggu maut) Ini nyanyian syukur mengiringi korban syukur yang dipersembahkan untuk membayar nazar, Maz 116:12-14,17-19. Tuhan telah mengabulkan doa minta tolong, Maz 116:1-2, dari seseorang yang terancam bahaya maut (sakit?), Maz 116:3-4 dan yang sudah putus asa, Maz 116:10-11. Namun dalam keadaan itupun ia tetap percaya pada Tuhan dan begitulah ia dibebaskan dari bahaya, Maz 116:5-9,15-16. Dalam terjemahan Yunani dan Latin mazmur ini dengan kurang tepat dibagikan menjadi dua (Maz 114:1-115:18)
(0.25127326470588) (Yoh 6:51) (jerusalem: ialah dagingKu) Sejumlah naskah tidak memuat: yang akan aku berikan. Namun demikian memang maksudnya, Bdk 1Ko 11:24; Luk 22:19
(0.25127326470588) (Yoh 19:34) (jerusalem: darah dan air) Dalam sejumlah naskah urutan terbalik: air dan darah. Makna kejadian itu dijelaskan dengan dua kutipan dari Kitab Suci, Yoh 19:36 dst. Darah itu Ima 1:5; Kel 24:8 menyatakan bahwa kurban anak domba yang dipersembahkan demi keselamatan dunia, Yoh 6:51, benar-benar terjadi; air yang melambangkan Roh Kudus menyatakan bahwa korban itu subur secara rohani. Banyak pujangga gereja mengartikan air itu sebagai lambang Ekaristi. Kedua sakramen itu melambangkan Gereja, Hawa baru yang lahir dari Adam baru. Bdk Efe 5:23-32. Penafsiran itu tidak terlalu jauh dari maksud penginjil.
(0.25127326470588) (Ibr 4:14) (jerusalem: semua langit) Untuk pertama kalinya disebutkan langit/sorga, di mana menurut pandangan Ibr Kristus menunaikan jabatanNya sebagai Imam Besar. Ia duduk di sebelah kanan Allah, Ibr 1:3; 8:1. Bersama dengan Allah Ia termasuk ke dalam hal-hal yang tidak tergoncangkan dan tetap: korbanNya dipersembahkan satu kali untuk selama-lamanya, 7:26-27, dan mendapat nilai sempurna dan kekal, Ibr 8:1-4+; Ibr 9:11-12, 23-24. Pokok pengharapan Kristen ialah penyelesaian keselamatan itu dalam Kota Sorgawi, Ibr 9:28; 12:22-24.
(0.23690272058824) (2Raj 3:27) (full: ANAKNYA YANG SULUNG ... MEMPERSEMBAHKANNYA SEBAGAI KORBAN. )

Nas : 2Raj 3:27

Raja Moab membunuh putra sulungnya sebagai persembahan kepada dewa Kamos (lih. 1Raj 11:7), dalam usahanya untuk membujuk apa yang dianggap sebagai dewa itu membantu tentaranya dalam perang. Korban manusia ini sebenarnya menjadi persembahan kepada Iblis dan roh-roh jahat

(lihat art. SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA);

"persembahan mereka adalah persembahan kepada roh-roh jahat" (1Kor 10:20). Para ahli purbakala telah menemukan sebuah batu piagam Moab yang menegaskan bahwa raja Moab memang melakukan perbuatan jahat itu.

(0.23690272058824) (Kel 13:11) (jerusalem) Menurut kitab-kitab hukum Israel yang tertua, Kel 22:29-30; 34:19-20, anak sulung manusia dan ternak adalah milik Tuhan. Anak sulung ternak dipersembahkan sebagai korban, Ula 15:19-20, dan sebagiannya diberikan kepada para imam, Bil 18:15-18. Anak sulung keledai tidak dipersembahkan sebagai korban, tetapi batang lehernya dipatahkan, Kel 13:13; 34:20; Bil 18:15. Begitu pula halnya dengan semua binatang haram, Ima 27:26-27. anak sulung manusia selalu ditebus, Kel 13:13; 34:19-20; Bil 3:46-47; bdk Kej 22. Nas-nas tersebut, Kel 13:14 dst; Bil 3:13; 8:17, menghubungkan penetapan tentang anak sulung itu dengan keluaran orang Israel dari Mesir dan dengan tulah yang kesepuluh. Orang-orang Lewi dikuduskan kepada Tuhan sebagai pengganti anak-anak sulung orang Israel yang lain, yang diselamatkan waktu anak-anak sulung orang Mesir dibasmi, Bil 3:13,40-51; 8:16-18.
(0.23690272058824) (Bil 7:24) (sh: Arti persembahan (Rabu, 13 Oktober 1999))
Arti persembahan

Arti persembahan. Umat Israel tidak mengenal pepatah yang mengatakan "karena aku memberi maka engkau pun harus memberi". Pepatah ini hanya akan menjebak orang untuk berpikir bahwa Tuhan akan memenuhi/menjawab permintaan/kebutuhan kita, bila kita telah terlebih dahulu mempersembahkan sesuatu kepada-Nya. Persembahan sebenarnya merupakan cara umat mengungkapkan kasih dan semangat persekutuan mereka. Benda-benda seperti emas, perak, dan berbagai persembahan lainnya seperti minyak, tepung, hewan yang dikorbankan dipersembahkan sebagai ungkapan syukur suku-suku Israel yang merasakan pemeliharaan Allah.

Arti persembahan mengalami degradasi (penurunan). Berbeda dengan pemahaman umat Israel tentang arti persembahan, umat Kristen masa kini masih terjebak pada pola pemikiran, apabila aku memberi, maka engkau pun harus memberi. Ungkapan kasih dan sukacita atas karya keselamatan yang Allah anugerahkan hilang bersama dengan sikap pola pikir yang mementingkan diri sendiri! Setiap orang Kristen seharusnya memiliki komitmen yang sama, yaitu rela menyerahkan seluruh segi kehidupan kepada Allah sebagai ungkapan kasih dan syukur atas pemeliharaan dan penyelamatan yang telah dipersembahkan dan dianugerahkan Allah.

(0.20939438235294) (Kis 15:20) (ende)

Dua tuntutan dari hukum Jahudi itu, jaitu tidak boleh makan daging dari kurban-kurban jang telah dipersembahkan kepada dewa-dewa dan tidak boleh "berzinah" dengan sendirinja termasuk tuntutan-tuntutan Indjil djuga. Istilah "zinah" dalam hukum Jahudi meliputi segala perbuatan jang berlawanan dengan undang-undang pernikahan dan hak serta kemurnian perkawinan. Dalam hal-hal itu adat istiadat orang kafir terlalu bebas

Kedua pantangan jang lain dituntut barangkali sebab orang Jahudi terlalu djidjik akan makanan itu, sehingga dapat menimbulkan perselisihan dan perpetjahan didalam umat-umat, misalnja kalau saudara-saudara Jahudi melihat orang serani jang bukan Jahudi makan atau mengadjak makan daging atau darah itu Barangkali Jakobus djuga ingat bahwa larangan dan pantangan-pantangan itu sudah sedjak dahulu berlaku bagi orang-orang asing jang hidup ditengah-tengah orang Jahudi. Lih. Ima 17:10; 18:26; 20:2.



TIP #30: Klik ikon pada popup untuk memperkecil ukuran huruf, ikon pada popup untuk memperbesar ukuran huruf. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA