Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 101 - 120 dari 9029 ayat untuk dikenal orang (0.003 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.36) (Hab 1:15) (ende: Ia)

jaitu orang2 Babel.

(0.36) (Za 10:5) (ende: mereka)

jaitu orang2 Jahudi.

(0.36) (Kej 38:21) (endetn: orang-orang setempat)

perbaikan menurut Sam., Junani, Syr. Tertulis: "orang-orang dari tempat kediamannja (Tamar)".

(0.36) (Ayb 4:20) (endetn: kenangan)

diperbaiki. Tertulis: "diperhatikan orang".

(0.36) (Rat 4:7) (endetn: pemudanja)

diperbaiki. Tertulis: "orang nazirnja".

(0.36) (Mzm 101:4) (jerusalem: kejahatan) Terjemahan lain: orang jahat.
(0.36) (Yoh 7:32) (jerusalem: orang-orang Farisi menyuruh) Harafiah: mereka menyuruh. Var: orang-orang Farisi dan imam-imam kepala.
(0.36) (Kis 19:33) (jerusalem) Terjemahan lain: Beberapa orang dari orang banyak itu meyakinkan Aleksander yang didorong ke depan oleh orang-orang Yahudi.
(0.36) (Yes 66:3) (ende: memukul orang)

artinja: menganiaja orang, sedangkan orang mempersembahkan kurban kepada Allah.

(0.36) (Luk 4:44) (ende: Orang-orang Jahudi)

Dimaksudkan seluruh tanah orang Jahudi, jaitu seluruh tanah Palestina.

(0.36) (Kel 23:6) (jerusalem: orang miskin di antaramu) Harafiah: orang miskinmu. Artinya: orang miskin yang menghadap engkau menuntut haknya.
(0.36) (1Raj 5:6) (jerusalem: orang Sidon) Ialah orang-orang Fenisia pada umumnya. Hiram adalah raja kota Tirus dan Sidon.
(0.36) (2Raj 25:24) (jerusalem: pegawai-pegawai orang Kasdim) Dalam terjemahan Yunani terbaca: orang-orang Kasdim itu.
(0.36) (Mzm 116:6) (jerusalem: orang-orang sederhana) Ialah orang yang tidak berpengalaman dan yang tidak dapat menolong dirinya.
(0.36) (Yl 3:6) (jerusalem: orang Yunani) Ibraninya: (orang) Yavan. Yavan ialah Ionia. Tetapi di sini dimaksudkan orang Yunani.
(0.36) (Why 22:21) (jerusalem: menyertai kamu sekalian) Var: menyertai orang-orang kudus; atau: menyertai orang kudus sekalian.
(0.35) (Est 2:1) (sh: Tuhan di balik kehinaan umat-Nya (Jumat, 22 Juni 2001))
Tuhan di balik kehinaan umat-Nya

Tuhan di balik kehinaan umat-Nya. Ester dan Mordekhai berasal dari kelompok masyarakat Yahudi buangan yang dikenal sebagai bangsa yang hidup tercerai-berai dan terasing di antara bangsa-bangsa (dikenal+orang&tab=notes" ver="">3:8). Pada masa pemerintahan Ahasyweros, mereka adalah kelompok orang-orang yang tertindas dan terbuang. Mereka ditolak, dipandang hina serta harus menanggung rasa malu (5-6). Mereka dikenal sebagai orang-orang yang berbisik: "Jangan membuka rahasia tentang dirimu kepada teman-temanmu, jangan beritahukan kebangsaanmu", sebagaimana juga dipesankan Mordekhai kepada Ester (10, 20).

Namun demikian Tuhan Raja di atas segala raja memperhatikan keadaan umat-Nya yang terhina. Ia menyediakan rencana penyelamatan umat-Nya melalui Ester dan Mordekhai. Ia mengangkat Ester gadis buangan yang malang (7) menjadi seorang yang mendapatkan kasih dari setiap orang yang melihatnya (9, 15), dan terlebih lagi ia dikasihi oleh baginda lebih dari pada semua perempuan yang lain, ia beroleh kasih dan sayang baginda lebih dari semua anak dara lain (17). Tuhan memelihara dan memperhatikan keadaan umat-Nya yang terhina. Ia memakai Mordekhai untuk membongkar rencana pembunuhan raja oleh Bigtan dan Teresy, sehingga namanya dicatat di dalam kitab sejarah di hadapan raja (19-23). Suatu peristiwa yang pada akhirnya membawa keuntungan besar. Rencana dan pemeliharaan Allah ini tidaklah membebaskan umat-Nya dari tanggung jawab yang harus diambilnya. Ayat 10, 15, 20 menunjukkan bagaimana Ester sangat taat kepada orang-orang yang membimbingnya, demikian juga Mordekhai yang melakukan tugasnya dengan baik (21-23). Dinamika antara rencana Allah dan ketaatan umat-Nya ini terarah pada satu tujuan yang jelas: penyelamatan umat Allah dari cengkeraman musuh-musuhnya.

Bagaimana dengan umat-Nya di Indonesia ini? Kiranya Tuhan pun membangkitkan serta memakai orang Kristen yang duduk di posisi strategis dalam masyarakat untuk melaksanakan rencana dan pemeliharaan-Nya.

Renungkan: Apakah Anda menyadari bahwa Tuhan memperhatikan serta memiliki rencana yang indah dalam kehidupan Anda, termasuk pada masa-masa kelam yang Anda lalui? Apakah Anda sudah menjalankan kehidupan ini di dalam ketaatan dan tanggung jawab?

(0.35) (1Ptr 5:5) (full: RENDAHKANLAH DIRIMU. )

Nas : 1Pet 5:5

Kerendahan hati harus merupakan ciri semua orang percaya. Kerendahan berarti ketiadaan kesombongan, kesadaran akan kelemahan diri, dan sikap mengakui peranan Allah dan orang lain atas segala keberhasilan yang telah dan sedang dicapai (bd. Mat 11:29; Fili 2:3-4; Kol 3:12). (Versi Inggris NIV -- "kenakanlah kerendahan hati".) "Kenakanlah" (Yun. _egkomboomai_) berarti mengikatkan sepotong kain pada diri kita. Dalam zaman PB para budak mengikatkan sepotong kain putih atau celemek atas pakaian mereka supaya orang lain tahu bahwa mereka adalah budak. Petrus menasihati kita untuk mengikat kain kerendahan hati pada diri supaya

  1. (1) dikenal sebagai orang percaya dalam Kristus sewaktu kita bertindak rendah hati terhadap orang lain, dan
  2. (2) menerima kasih karunia dan pertolongan Allah (ayat 1Pet 5:5-7). Mungkin Petrus sedang memikirkan tindakan Yesus ketika Ia mengikatkan sehelai kain dan mencuci kaki murid-Nya (Yoh 13:4-5).


TIP #01: Selamat Datang di Antarmuka dan Sistem Belajar Alkitab SABDA™!! [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA