(0.36) | (Hab 1:15) |
(ende: Ia) jaitu orang2 Babel. |
(0.36) | (Za 10:5) |
(ende: mereka) jaitu orang2 Jahudi. |
(0.36) | (Kej 38:21) |
(endetn: orang-orang setempat) perbaikan menurut Sam., Junani, Syr. Tertulis: "orang-orang dari tempat kediamannja (Tamar)". |
(0.36) | (Ayb 4:20) |
(endetn: kenangan) diperbaiki. Tertulis: "diperhatikan orang". |
(0.36) | (Rat 4:7) |
(endetn: pemudanja) diperbaiki. Tertulis: "orang nazirnja". |
(0.36) | (Mzm 101:4) | (jerusalem: kejahatan) Terjemahan lain: orang jahat. |
(0.36) | (Yoh 7:32) | (jerusalem: orang-orang Farisi menyuruh) Harafiah: mereka menyuruh. Var: orang-orang Farisi dan imam-imam kepala. |
(0.36) | (Kis 19:33) | (jerusalem) Terjemahan lain: Beberapa orang dari orang banyak itu meyakinkan Aleksander yang didorong ke depan oleh orang-orang Yahudi. |
(0.36) | (Yes 66:3) |
(ende: memukul orang) artinja: menganiaja orang, sedangkan orang mempersembahkan kurban kepada Allah. |
(0.36) | (Luk 4:44) |
(ende: Orang-orang Jahudi) Dimaksudkan seluruh tanah orang Jahudi, jaitu seluruh tanah Palestina. |
(0.36) | (Kel 23:6) | (jerusalem: orang miskin di antaramu) Harafiah: orang miskinmu. Artinya: orang miskin yang menghadap engkau menuntut haknya. |
(0.36) | (1Raj 5:6) | (jerusalem: orang Sidon) Ialah orang-orang Fenisia pada umumnya. Hiram adalah raja kota Tirus dan Sidon. |
(0.36) | (2Raj 25:24) | (jerusalem: pegawai-pegawai orang Kasdim) Dalam terjemahan Yunani terbaca: orang-orang Kasdim itu. |
(0.36) | (Mzm 116:6) | (jerusalem: orang-orang sederhana) Ialah orang yang tidak berpengalaman dan yang tidak dapat menolong dirinya. |
(0.36) | (Yl 3:6) | (jerusalem: orang Yunani) Ibraninya: (orang) Yavan. Yavan ialah Ionia. Tetapi di sini dimaksudkan orang Yunani. |
(0.36) | (Why 22:21) | (jerusalem: menyertai kamu sekalian) Var: menyertai orang-orang kudus; atau: menyertai orang kudus sekalian. |
(0.35) | (Est 2:1) |
(sh: Tuhan di balik kehinaan umat-Nya (Jumat, 22 Juni 2001)) Tuhan di balik kehinaan umat-NyaTuhan di balik kehinaan umat-Nya. Ester dan Mordekhai berasal dari kelompok masyarakat Yahudi buangan yang dikenal sebagai bangsa yang hidup tercerai-berai dan terasing di antara bangsa-bangsa (dikenal+orang&tab=notes" ver="">3:8). Pada masa pemerintahan Ahasyweros, mereka adalah kelompok orang-orang yang tertindas dan terbuang. Mereka ditolak, dipandang hina serta harus menanggung rasa malu (5-6). Mereka dikenal sebagai orang-orang yang berbisik: "Jangan membuka rahasia tentang dirimu kepada teman-temanmu, jangan beritahukan kebangsaanmu", sebagaimana juga dipesankan Mordekhai kepada Ester (10, 20).
Namun demikian Tuhan Raja di atas segala raja memperhatikan
keadaan umat-Nya yang terhina. Ia menyediakan rencana
penyelamatan umat-Nya melalui Ester dan Mordekhai. Ia
mengangkat Ester gadis buangan yang malang (7) menjadi
seorang yang mendapatkan kasih dari setiap orang yang
melihatnya (9, 15), dan terlebih lagi ia dikasihi oleh
baginda lebih dari pada semua perempuan yang lain, ia
beroleh kasih dan sayang baginda lebih dari semua anak
dara lain (17). Tuhan memelihara dan memperhatikan
keadaan umat-Nya yang terhina. Ia memakai Mordekhai
untuk membongkar rencana pembunuhan raja oleh Bigtan
dan Teresy, sehingga namanya dicatat di dalam kitab
sejarah di hadapan raja (19-23). Suatu peristiwa yang
pada akhirnya membawa keuntungan besar. Rencana dan
pemeliharaan Allah ini tidaklah membebaskan umat-Nya
dari tanggung jawab yang harus diambilnya. Ayat Bagaimana dengan umat-Nya di Indonesia ini? Kiranya Tuhan pun membangkitkan serta memakai orang Kristen yang duduk di posisi strategis dalam masyarakat untuk melaksanakan rencana dan pemeliharaan-Nya. Renungkan: Apakah Anda menyadari bahwa Tuhan memperhatikan serta memiliki rencana yang indah dalam kehidupan Anda, termasuk pada masa-masa kelam yang Anda lalui? Apakah Anda sudah menjalankan kehidupan ini di dalam ketaatan dan tanggung jawab? |
(0.35) | (1Ptr 5:5) |
(full: RENDAHKANLAH DIRIMU.
) Nas : 1Pet 5:5 Kerendahan hati harus merupakan ciri semua orang percaya. Kerendahan berarti ketiadaan kesombongan, kesadaran akan kelemahan diri, dan sikap mengakui peranan Allah dan orang lain atas segala keberhasilan yang telah dan sedang dicapai (bd. Mat 11:29; Fili 2:3-4; Kol 3:12). (Versi Inggris NIV -- "kenakanlah kerendahan hati".) "Kenakanlah" (Yun. _egkomboomai_) berarti mengikatkan sepotong kain pada diri kita. Dalam zaman PB para budak mengikatkan sepotong kain putih atau celemek atas pakaian mereka supaya orang lain tahu bahwa mereka adalah budak. Petrus menasihati kita untuk mengikat kain kerendahan hati pada diri supaya
|