(0.04) | (1Sam 13:4) |
(ende) Apa jang dibuat Jonatan (1Sa 13:3) disini dianggap perbuatan radja sendiri. Hal2 sebangsa ini berulang kali terdapat dalam sastera kuno. |
(0.04) | (1Sam 14:6) |
(ende: berkulup) Orang2 Felesjet tidak mengenal sunat, seperti Israil dan banjak bangsa lain. Hal ini dianggap sebagai keaiban oleh orang2 jang bersunat. |
(0.04) | (1Sam 14:32) |
(ende) Agama Israil, seperti kemudian agama Islam, melarang makan darah jang dianggap sebagai kehidupan, jang milik Allah se-mata2 adanja. |
(0.04) | (1Sam 18:4) |
(ende) Pakaian seseorang dianggap sebagai hampir sama dan dengan dirinja sendiri. Karena itu memberikan pakaiannja kepada seseorang berarti menjerahkan dirinja sendiri. Upatjara ini adalah lambang persahabatan jang sangat karib. |
(0.04) | (2Sam 21:10) |
(ende) Kain karung adalah lambang perkabungan. Turunnja hudjan menjatakan kedjahatan Sjaul dipulihkan kembali dan Jahwe sudah diperdamaikan. Dimakan oleh binatang dianggap sebagai tjelaka jang paling besar. |
(0.04) | (1Raj 2:22) |
(ende) Mengapa Adonia dengan meminta Abisjag, jang dianggap sebagai isteri Dawud, sebenarnja djuga mau merebut kekuasaan lihat keterangan 2Sa 3:8. |
(0.04) | (Ayb 5:26) |
(ende) Mati dalam umur jang landjut dan masih sehat walafiat dianggap sebagai gandjaran Allah dan jang baik, jang dinikmati orang selama hidupnja, merupakan panenannja jang besar. |
(0.04) | (Mzm 2:1) |
(ende) Mazmur ini menggambarkan pelantikan seorang radja, jang dianggap sebagai wakil Tuhan. Sekaligus pengarang ingat akan radja jang terachir, jakni Al-Masih. Allah sendiri melantiknja! |
(0.04) | (Mzm 19:5) |
(ende) Matahari dianggap sebagai bertempat-tinggal dalam sebuah kemah. Pagi2 ia darisana keluar, bagaikan penganten dari biliknja; petang hari ia pulang. |
(0.04) | (Mzm 29:5) |
(ende: pokok2 Aras) Rupanja disini bukan bahasa kiasan jang berarti orang2 sombong. Pohon Aras dianggap sebagai pohon jang lebih kuat dan besar. |
(0.04) | (Mzm 79:5) |
(ende: tjemburuMu) Allah tjemburu akan umatNja seperti suami akan isterinja. Perhubungan antara Jahwe dan Israil dianggap sebagai perkawinan. Menganut dewa2 berarti berdjinah terhadap Jahwe |
(0.04) | (Mzm 88:10) |
(ende) Manusia dalam pratala (bajang2) dianggap sebagai tak berdaja dan tidak sanggup berbuat apa2 lagi. Mereka se-akan2 dilupakan oleh Allah sendiri. |
(0.04) | (Mzm 143:8) |
(ende: pagi2) ialah waktu jang dianggap lebih baik untuk menerima anugerah Tuhan. |
(0.04) | (Ams 2:17) |
(ende: Perdjandjian Allah) ialah perkawinan, jang dianggap sebagai sesuatu jang sutji dan tetap, seperti perdjandjian dengan Tuhan. Sebab itu perkawinan itu dilindungi Allah. |
(0.04) | (Ams 14:26) |
(ende: anak2nja) entah anak2 orang2 jang takut kepada Allah, entah orang2 bidjak sendiri, jang dianggap sebagai anak2 Allah. |
(0.04) | (Ams 16:10) |
(ende) Radja itu, hakim tertinggi, dianggap sebagai wakil Tuhan sendiri. Tetapi seringkali diberi peringatan lawan hakim2 jang tak adil djuga, jang memang tak mewakili Allah. |
(0.04) | (Yes 48:11) |
(ende) Djika Allah tidak menjelamatkan umatNja, maka bangsa2 kafir bersangka Ia tidak kuasa. Dengan demikian nama Jahwe "ditjemarkan", oleh sebab dewata kafir dianggap lebih kuasa. |
(0.04) | (Dan 1:8) |
(ende) Makanan orang kafir pada djaman itu dianggap "nadjis" oleh kaum Jahudi, entah karena tjara disediakan, entah karena bahan, entah oleh sebab upatjara kafir diadakan diatasnja sebelum disadjikan. |
(0.04) | (Luk 6:39) |
(ende) Dalam fasal ini Lukas mengumpulkan beberapa perumpamaan dan utjapan Jesus, jang dianggap penting bagi pembatja-pembatjanja, tetapi tidak berhubungan erat satu sama lain. |
(0.04) | (Luk 11:44) |
(ende) Mengindjak atau menjentuh kubur dianggap menadjiskan orang. Sebab itu ahli-ahli taurat dan semua orang parisi, jang penuh keburukan karena adjaran dan sikapnja harus didjauhi orang. |