Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 101 - 120 dari 144 ayat untuk dan tidak AND book:28 (0.002 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.90) (Hos 1:2) (full: PEREMPUAN SUNDAL. )

Nas : Hos 1:2

Hubungan Allah dengan Israel sering kali disamakan dengan ikatan pernikahan (mis. Yes 54:5; Yer 3:14; bd. Ef 5:22-32). Tindakan Israel "membelakangi Tuhan" untuk menyembah dewa-dewa dianggap oleh Allah sebagai ketidaksetiaan atau perzinaan rohani. Pernikahan Hosea akan menjadi pelajaran peraga bagi kerajaan utara yang tidak setia. Gomer mungkin sekali bukan seorang pelacur ketika menikah, tetapi kemudian ia akan melakukan perzinaan dan kebejatan jasmaniah, mungkin sebagai pelacur di kuil Baal. Meninggalkan Tuhan bukan hanya membawa dia kepada penyembahan palsu tetapi juga kepada norma kesusilaan yang makin rendah. Pola kehidupan tunasusila yang sama dapat dilihat dewasa ini manakala umat Allah berbalik dari pengabdian sejati kepada-Nya

(lihat cat. --> Ams 5:3).

[atau ref. Ams 5:3]

(0.90) (Hos 3:1) (sh: Autobiografi Hosea sebagai gambaran kasih Allah (Selasa, 3 Desember 2002))
Autobiografi Hosea sebagai gambaran kasih Allah

Sama dengan pasal dan+tidak+AND+book%3A28&tab=notes" ver="">1, pasal ini bukanlah sebuah rekonstruksi riwayat hidup Hosea, melainkan sebuah gambaran tentang berita pengampunan yang akan diterima umat Israel. Pada pasal-pasal sebelumnya kita memperoleh penjelasan tentang perselingkuhan Israel dengan kekasih-kekasih lain, yaitu ilah-ilah Kanaan (ayat dan+tidak+AND+book%3A28&tab=notes" ver="">1). Dalam pasal ini, perselingkuhan itu digambarkan sebagai perempuan yang suka bersundal dan berzinah (ayat dan+tidak+AND+book%3A28&tab=notes" ver="">1). Perintah Allah kepada Hosea untuk mengawini lagi istrinya itu merupakan tindakan yang tidak hanya mengibaratkan kasih Tuhan kepada Israel, tetapi juga tindakan penebusan.Penebusan Allah terhadap Israel tampak ketika Hosea membeli kembali istrinya dengan harga 15 syikal perak dan satu setengah homer jelai. Hosea membeli (menebus) kembali istrinya itu, mungkin dari seorang majikan yang memperbudaknya (budak seks?), atau dari suatu kuil Baal tempat berlangsungnya pelacuran bakti, yang bermaksud merangsang kegiatan dewa kesuburan untuk menurunkan hujan. Dalam kebiasaan Israel penebusan yang bersifat sosial ini di kalangan umat Allah dilihat sebagai wujud dari anugerah dan kasih Allah dalam relasi sosial. Makna teologis itu berakar dari tindakan penebusan Allah atas umat-Nya. Karena itu tindakan ibarat yang dilakukan Hosea ini sangat kental berkaitan dengan penebusan Allah atas Israel. Bagi Hosea, Israel kini menantikan masa-masa yang penuh damai sejahtera, pengharapan mesianis bagi umat (ayat dan+tidak+AND+book%3A28&tab=notes" ver="">5).

Pada masa-masa advent ini seluruh umat Allah berada dalam masa-masa penantian akan kedatangan Mesias Yesus untuk kedua kalinya. Pada masa-masa penantian inilah kita pun perlu mengoreksi diri, apakah kita sudah berada kembali pada jalan Tuhan dan kehendak- Nya?

Renungkan:
Mestinya selama masa penantian akan kedatangan Mesias Yesus yang kedua kalinya, kita harus senantiasa hidup menurut jalan- jalan/kehendak Allah, karena masa mesianis itu sudah datang ketika Yesus lahir di kandang Betlehem.

(0.89) (Hos 1:2) (jerusalem: kawinlah seorang perempuan) Seperti nabi-nabi lain melakukan tindakan-tindakan yang merupakan lambang dan nubuat, bdk Yer 18:1+, demikian hidup nabi Hosea menjadi lambang yang menyingkapkan rahasia rencana Allah. Hosea sampai dua kali mencintai seorang perempuan yang hanya menanggapi cinta kasih nabi dengan ketidaksetiaan. Begitu juga Tuhan terus mengasihi umatNya, Israel, isteriNya yang tidak setia. Tuhan mencobai Israel, tetapi kemudian menganugerahkan kepadanya kebahagiaan kasih pertama itu dam membuat kasih isteriNya menjadi bertahan tak tergoncang lagi (bab 1-3). Agaknya di masa sebelum nabi Hosea orang sudah menyebut ibadat kepada dewa-dewa yang diadakan penduduk negeri Kanaan sebagai "persundalan", oleh karena memang dalam ibadat itu persundalan bakti dipraktekkan (Kel 34:15). Dengan meniru ibadat penduduk Kanaan Israelpun bersundal (Kel 34:16). Tetapi nabi Hosea adalah nabi pertama yang membandingkan persatuan Allah dengan Israel berdasarkan perjanjian yang diikat di gunung Sinai, dengan perkawinan. Karena itu nabi Hosea tidak hanya menyebut pemujaan dewa-dewa sebagai persundalan, tetapi sebagai zinah. Dengan mengikuti nabi Hosea nabi-nabi lain juga berkata demikian, Yes 1:21; Yer 2:2; 3:1; 3:6-12. Nabi Yehezkiel sampai dua kali mengutarakan pikiran itu dalam kiasan yang panjang terperinci, Yeh 16:23. Kitab Deutero-yesaya membandingkan pemulihan umat Israel di masa sesudah pembuangan dengan rujuk isteri yang tidak setia, Yes 50:1; 54:6-7; bdk Yes 62:4-5. Kidung Agung barangkali juga menggambarkan hubungan Allah dengan Israel sebagai hubungan suami-isteri. Dalam Perjanjian Baru Yesus membandingkan kebahagiaan di zaman Mesias dengan pernikahan, Mat 22:1-14; 25:1-13. Ia sendiri adalah mempelai-suami, Mat 9:15; bdk Yoh 3:29. Dengan jalan itu Yesus mengajar bahwa di dalam diriNya sendiri terikatlah perjanjian nikah, Pulau juga memanfaatkan lambang itu, 2Ko 11:2; Efe 5:25-33; bdk 1Ko 6:15-17. Akhirnya kitab Wahyu berkata tentang pernikahan Yerusalem sorgawi, Wah 21:2. - Bab 1-3 kitab Hosea merupakan suatu kesatuan tersendiri. Bab-bab ini dapat dibagi menjadi tiga bagian, masing-masing terdiri atas sejumlah ayat yang mengenai mata sekarang di mana Allah mengecam Israel oleh karena dosanya, dan sejumlah ayat yang mengenai masa depan yang bahagia, Hos 1:2-9,10-11; 2:1-12; 2:13-22; 3:1-4; 3:5
(0.80) (Hos 6:8) (ende)

Tidak terang apa jang disindir.

(0.77) (Hos 7:16) (endetn: Ba'al)

diperbaiki. tertulis: "tidak kepada, keatas".

(0.77) (Hos 13:13) (endetn: pada saatnja)

diperbaiki. Tertulis: "sebab saat (tidak muntjul)".

(0.77) (Hos 4:1) (jerusalem: tidak ada kesetiaan...) bdk Hos 2:19-20+.
(0.76) (Hos 1:6) (jerusalem: Lo-Ruhama) Nama Ibrani ini berarti: Yang tidak dikasihani, atau: Yang tidak dikasihi
(0.75) (Hos 9:4) (ende)

Kurban diluar negerinja sendiri (djadi nadjis), tidak diperbolehkan.

(0.75) (Hos 9:14) (ende)

Bila demikian (Hos 9:13) nasibnja, maka nabi berharap, bahwa tidak lahir lagi anak2.

(0.75) (Hos 4:5) (endetn: memperdiamkan)

diperbaiki menurut kiraan sadja. Bentuk kata jang tertulis tidak djelas.

(0.75) (Hos 6:9) (endetn: berbunjilah (2x))

diperbaiki. Kata Hibrani jang pertama tidak dapat diartikan, jang kedua berarti: "gerombolan".

(0.75) (Hos 8:3) (endetn)

"(mengedjar)nja, diperbaiki. Kata ganti diri Hibrani tidak biasa bentuknja.

(0.75) (Hos 8:13) (endetn: mereka suka)

diperbaiki. Kata Hibrani tidak dapat diartikan (pemberian2ku).

(0.75) (Hos 9:13) (endetn: membuat anak2nja djadi buruan)

menurut terdjemahan Junani. Naskah Hibrani tidak dapat diartikan.

(0.75) (Hos 11:3) (endetn: mengampu)

diperbaiki menurut terdjemahan2 kuno. Naskah Hibrani tidak dapat diartikan.

(0.75) (Hos 11:4) (endetn: dia)

diambil dari aj. Hos 11:5 dengan diperbaiki. tertulis: "tidak".

(0.75) (Hos 7:16) (jerusalem: berbalik kepada Baal) Dalam naskah Ibrani tertulis; berbalik, tetapi tidak ke atas.
(0.75) (Hos 9:8) (jerusalem) Maksud ayat ini dalam naskah Ibrani (yang nampaknya rusak) sangat tidak jelas.
(0.75) (Hos 9:2) (jerusalem: tidak akan memberi mereka makan) Ayat-ayat berikut menjelaskan apa sebabnya: Mereka tidak akan berada di negeri untuk menikmati hasilnya, sebab sudah masuk pembuangan. Orang lain akan memakan hasil tanah Israel, Hos 8:7.


TIP #30: Klik ikon pada popup untuk memperkecil ukuran huruf, ikon pada popup untuk memperbesar ukuran huruf. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA