(0.7602862254902) | (Yes 1:4) | (jerusalem: Yang Mahakudus, Allah Israel) Nabi Yesaya gemar akan sebutan ini, bdk Yes 6:3+; Ima 17:1+. |
(0.7602862254902) | (Yes 42:25) | (jerusalem: ia tidak memperhatikannya) Hukuman Allah dimaksudkan sebagai pendidikan, tetapi semuanya sia-sia belaka. Bdk Ams 4:6+. |
(0.7602862254902) | (Yes 19:1) |
(sh: Tuhan, Allah bagi semua manusia (Rabu, 17 Oktober 2012)) Tuhan, Allah bagi semua manusiaJudul: Tuhan, Allah bagi semua manusia Orang Mesir percaya bahwa sungai Nil merupakan ciptaan dan pemberian para dewa yang mengasihi mereka. Jika dikaitkan dengan pernyataan Herodotus tadi, maka negeri Mesir merupakan berkat dari para dewa kepada penduduknya melalui pemberian dan pemeliharaan sungai Nil. Namun, dalam perikop ini dikatakan bahwa Tuhan datang ke Mesir (1) dan menyebabkan sungai Nil menjadi kering (5-7). Tentu saja kehidupan orang Mesir akan menjadi terganggu dan terancam (8-10). Kisah ini menggambarkan kekuasaan Tuhan yang mengalahkan kekuasaan ilah-ilah Mesir (berhala-berhala Mesir gemetar di hadapan-Nya). Dikuasainya sungai Nil menggambarkan bahwa seluruh dewa Mesir telah dikalahkan. Ini juga memperlihatkan bahwa dewa-dewa tersebut merupakan ilah-ilah yang mati. Lagi pula sungai Nil bukanlah pemberian para dewa, melainkan ciptaan Tuhan semesta alam. Oleh karena itu Tuhan adalah Allah yang harus disembah oleh seluruh umat manusia di bumi. Setelah Tuhan menyatakan diri kepada orang Mesir, maka "pada waktu itu akan ada mezbah bagi Tuhan di tengah-tengah tanah Mesir" (19). Juga akan ada pertobatan! Tuhan mengirimkan juruselamat yang akan menyelamatkan mereka. Cerita perikop ini sama seperti cerita Yunus. Seperti dulu kota Niniwe bertobat, demikian juga negeri Mesir, negeri penyembah berhala tersebut, jadi "mengenal Tuhan" dan menyembah kepada-Nya. Terdapat sebuah jalan damai yang menghubungkan antara Asyur, Israel, dan Mesir. Semuanya menyembah kepada TUHAN. Inilah tanda-Nya bahwa Allah mengasihi seisi dunia, yaitu dengan mengirimkan Juruselamat bagi manusia supaya bertobat dan datang kepada-Nya. Tak perlu seorang pun ragu karena Tuhan adalah Allah bagi semua bangsa. Diskusi renungan ini di Facebook:
|
(0.7602862254902) | (Yes 46:1) |
(sh: Untung Allah tidak lentur sikap! (Jumat, 5 Agustus 2005)) Untung Allah tidak lentur sikap!Untung Allah tidak lentur sikap! Kecenderungan berpaling kepada berhala mengancam umat Allah dahulu juga sekarang. Wujud berhala tidak harus patung dan dewa dewi sesembahan. Penyembahan berhala sudah terjadi ketika hati menolak tunduk kepada Allah sejati. Orang cenderung memberhalakan apa saja sebab berhala dapat dicocokkan sesuai selera, sedangkan Allah tidak. Allah tidak lentur, tetapi teguh setia pada diri-Nya dan bukan pada selera serta keinginan manusia. Ia kudus dan benar adanya, berbeda tajam dari berhala yang justru menyuburkan praktik-praktik tidak bermoral. Allah berdaulat dan berkuasa, sedangkan berhala tidak berdaya. Firman Allah ini membongkar kebodohan dan kejahatan dosa penyembahan berhala. Bel dan Nebo ternyata patung-patung yang tidak berdaya. Berhala-berhala itu bukan menjadi penolong melainkan beban (ayat 1-2). Betapa bodoh menyembah berhala! Bagi umat Israel yang dikasihi Allah dan yang mengalami kesetiaan serta keperkasaan-Nya, tindakan menyembah berhala bukan saja kebodohan melainkan suatu kejahatan (ayat 3-4)! Allah tidak layak dibandingkan dengan dewa dewi dan berhala apa pun (ayat 5-7). Untunglah Allah teguh setia kepada diri-Nya, tidak lentur seperti berhala yang memenuhi keinginan dosa manusia. Allah tidak berubah dalam sifat-sifat-Nya, juga tidak berubah dalam komitmen-Nya kepada umat pilihan-Nya (ayat 10-11). Karena itu, Ia yang setia kepada perjanjian kekal-Nya itu bertindak menyelamatkan umat-Nya. Keselamatan bukan kompromi Allah dengan kedurhakaan manusia. Keselamatan adalah ketegasan Allah membebaskan umat-Nya dari dosa dan kesesatan. Karena itu, Allah menuntut umat-Nya sadar dan malu lalu bertobat (ayat 8). Keselamatan berarti seseorang sepenuhnya menempatkan Dia sebagai Allah sehingga ia mengalami kebenaran dan kesejatian hidup. Komitmenku: __________________________________________________________________________________________ |
(0.7602862254902) | (Yes 54:1) |
(sh: Kasih setia Allah (Senin, 22 Agustus 2005)) Kasih setia AllahKasih setia Allah Jarang kita temui suami yang bersedia mengampuni dan menerima kembali istrinya yang sudah berselingkuh. Namun, jika hal tersebut terjadi maka hubungan suami istri itu akan dipulihkan. Inilah yang terjadi pada hubungan Allah dan Israel, istri yang tidak setia itu. Nas ini menegaskan ulang kasih setia Tuhan yang kekal. Dosa dan hukuman tidak membatalkan perjanjian kasih Allah kepada umat-Nya (ayat beberapa+allah+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">7, 8, 10). Penolakan Allah atas umat-Nya hanya sesaat saja. Masa hukuman berupa kehilangan Tanah Perjanjian karena Israel dibuang ke Babel akan berakhir. Allah kembali menebus umat-Nya dan memulihkan mereka pada kedudukannya yang semula sebagai istri (ayat 4-9). Pemulihan itu berarti umat Israel memperoleh kembali hak dan kewajibannya sebagai umat Allah (ayat 1-3). Mereka akan kembali ke Tanah Perjanjian yang diduduki musuh. Israel akan berkembang kembali menjadi bangsa yang besar dan tidak akan mendapat malu lagi. Mereka akan bangga menyatakan diri sebagai umat Allah sebab Sang Penebus adalah Allah yang berkuasa atas bangsa-bangsa. Kedudukan mereka pun tidak akan goyah sebab Allah yang meneguhkannya. Kota Yerusalem akan dibangun kembali dengan batu-batu pilihan yang akan menjadikan kota itu indah dan kokoh (ayat 11-12). Kekokohannya itu dibuktikan dengan tidak satu senjata musuh pun yang berhasil menembusnya. Hasil pemulihan Allah bagi Israel adalah mereka mampu berdiri teguh. Hal ini bukan karena tembok-tembok kokoh dan indah itu, tetapi karena Israel dibangun dari kebenaran Allah (ayat 15-17). Oleh kasih setia Allah kita mendapatkan pengampunan dan pemulihan. Allah berjanji memelihara dan melindungi kita dari ancaman musuh yang mau menghancurkan iman kita. Kebenaran Allah menjadi benteng perlindungan yang kokoh. Tekadku: Oleh karena kasih setia Allah, aku akan sungguh-sungguh mengikut Dia dan menegakkan kebenaran-Nya dalam hidupku. |
(0.7602862254902) | (Yes 65:1) |
(sh: Wartakan anugerah-Nya (Jumat, 2 September 2005)) Wartakan anugerah-NyaWartakan anugerah-Nya "Percuma menjadi orang Kristen, orang yang bukan Kristen justru lebih bermoral," demikian sering kita dengar komentar orang yang menolak ketika diajak untuk percaya kepada Yesus. Komentar manusia itu bisa saja salah, tetapi bagaimana jika komentar senada datang dari Allah? Bagi Allah, Israel jauh lebih bobrok dan jahat dibanding dengan mereka yang tidak mengenal Allah. Itulah alasan Allah menyatakan diri kepada bangsa-bangsa kafir (ayat 1,2). Israel bukan saja menjauhi Allah dan memesrai berbagai dewa dewi kekejian, bahkan mereka memutarbalikkan moralitas (ayat 4,5). Allah tidak membiarkan kekudusan-Nya dihina oleh umat-Nya. Pedang Allah dihunus untuk membantai mereka yang dalam tindakannya membuktikan kepalsuan mereka (ayat 12). Tindakan kejam Allah ini adalah kebaikan Allah untuk memurnikan dan mengobarkan kerinduan mereka yang sungguh-sungguh melayani Allah (ayat 8-11). Israel yang menolak dipakai menjadi saksi-Nya akan menuai hukuman. Allah akan menyatakan siapa Diri-Nya di hadapan segala bangsa (ayat 6-7). Kesusahan dahsyat akan dialami orang yang menolak menyembah-Nya, tetapi kebaikan-Nya akan diterima orang yang takut akan Dia (ayat 13-15). Perbuatan Allah itu bermakna ganda, yakni supaya umat-Nya menyak-sikan keperkasaan-Nya dan supaya bangsa-bangsa mengakui kuasa-Nya (ayat 8-12). Kelak, semua orang akan mengakui bahwa Allah Israel adalah Allah sejati. Nama-Nya akan diingat dan disebut orang yang mencari Allah sejati (ayat beberapa+allah+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">16). Orang Kristen harus berbeda dari orang yang belum mengenal Yesus! Beda bukan karena orang Kristen lebih baik atau diistimewakan Tuhan, tetapi karena karya penyelamatan Yesus. Orang Kristen memiliki Tuhan yang diabdinya sepenuh hati. Dia adalah pusat hidupnya. Dia hadir menguduskan dan memperbarui terus hidup kita. Roh Allah terus-menerus membuat perbedaan bahkan antara Kristen yang sungguh taat kepada-Nya dari yang hanya namanya saja Kristen. Renungkan: Jika Ia Tuhanku, hamba siapakah aku? |
(0.75927549019608) | (Yes 1:13) |
(ende: persembahan penipu) ialah kurban jang disertai kedjahatan. Kurbankan pada dirinja merupakan lambang kesediaan dan ketaatan kepada Allah. tanpa isi hati jang sedemikian itu kurban jang disertai kedjahatan. Kurbankan pada dirinja merupakan lambang kesediaan dan ketaatan kepada Allah. Tanpa isi hati jang sedemikian itu kurban "menipu" Allah serta mendjadi kebohongan belaka. |
(0.75927549019608) | (Yes 5:16) |
(ende) Keadilan Jahwe, jang nampak dalam hukuman, menjatakan, bahwa Allah "kudus", artinja terpisah dari segala sesuatu dan djauh mengatasi segala2nja. Oleh sebab Allah "kudus", maka sempurna tanpa kekurangan apapun. Karena itu Ia menghukum segala sesuatu jang buruk dan tak sempurna, hal mana menjatakan betapa utuh-sempurna, kudus, Allah adanja. |
(0.75927549019608) | (Yes 28:23) |
(ende) Perumpamaan (dua?) ini mengibaratkan kebidjaksanaan Allah terhadap umatnja. Allah tidak terus2an memperlakukan umatNja setjara sama sadja, tapi sesuai dengan keperluan2: kadang2 menolong, kadang2 menghukum untuk membersihkannja, seturut kelakuan umatNja. Kebidjaksanaan pak tani merupakan tjerminan kebidjaksanaan Allah itu. |
(0.75927549019608) | (Yes 5:1) |
(sh: Harapan Allah dikecewakan. (Senin, 21 September 1998)) Harapan Allah dikecewakan.Harapan Allah dikecewakan. Hukuman Allah. Ketidaktaatan kepada Allah mendatangkan hukuman. Bila Israel taat kepada Allah, bagaikan kebun anggur mereka akan dijagai, dipelihara, diusahakan agar aman dan produktif. Namun karena memberontak terhadap Allah, Allah sendiri akan menarik tindakan-tindakan kasih-Nya dari mereka (ayat 5-6). Peringatan Tuhan ini juga berlaku bagi kita. Keagamaan kita sepatutnya mewujud dalam kesucian hidup, perilaku adil dan kasih kepada sesama. Renungkan: Kristen mengaku telah menerima kasih Allah dalam Kristus dan penyertaan Roh Kudus. Tampakkah itu dalam perbuatan kita sehari-hari? Doa: Tuhan, tolong kami meresponi anugerahMu dengan benar. |
(0.75927549019608) | (Yes 6:1) |
(sh: Krisis sejarah dalam terang takhta Tuhan. (Kamis, 24 September 1998)) Krisis sejarah dalam terang takhta Tuhan.Krisis sejarah dalam terang takhta Tuhan. Syarat-syarat bagi utusan Allah. Menjadi utusan Allah dalam konteks budaya yang sesat dari kebenaran adalah tugas yang muskil. Karena itu Yesaya perlu melihat fakta Allah yang memerintah dalam kekudusan, menyadari keberdosaan diri, mengalami anugerah pemurnian dari Allah atas hidupnya dan menerima misi untuk menyampaikan firman kepada umat itu. Semua ini adalah syarat-syarat dasar yang tak boleh tidak harus ada dalam seorang utusan Allah. Renungkan: Hanya hidup yang dipilih dan dikhususkan bagi Allah yang berkenan dipakai Allah dan yang sanggup berdiri sebagai wakil Allah di dunia ini. Doa: Tuhan, tolonglah kami untuk siap menjawab panggilan-Mu. |
(0.75927549019608) | (Yes 45:1) |
(sh: Allah memakai Koresy (Rabu, 10 Februari 1999)) Allah memakai KoresyAllah memakai Koresy. "Akulah Tuhan, tidak ada yang lain." Ini adalah kalimat yang berulang kali ditegaskan dalam bagian ini (5a, 6b, 18c, 21c, 22b). Umat Tuhan diingatkan bahwa hanya Tuhan yang dapat menciptakan keadilan. Untuk mewujudkan keadilan itu, Allah berkenan mengurapi Koresy yang walaupun bukan seorang Yahudi (raja Persia yang menaklukkan kerajaan Babilonia), dan tidak mengenal-Nya, namun Allah memakainya untuk melaksanakan kehendak-Nya, dan dijadikan-Nya alat dalam tangan-Nya. Melalui Koresy, Allah melakukan tindakan pembebasan terhadap umat-Nya dari tekanan bangsa-bangsa lain Kedaulatan Allah. Allah melakukan semua ini untuk mendemonstrasikan kedaulatan-Nya. "Dari terbitnya matahari sampai terbenamnya, tidak ada yang lain di luar Aku" (6). Melalui tindakan penyelamatan yang Allah kerjakan ini, bangsa-bangsa lain di luar Israel menyadari dan mengakui Allah Israel adalah satu-satunya Tuhan. Dari dulu sampai sekarang, tindakan penyelamatan Allah itu ingin ditujukan-Nya kepada sekalian bangsa. Gerejalah kini pengemban kehendak Allah itu. Renungkan: Lihatlah keadaan sekarang, apakah Allah sedang campur tangan dan terlibat dalam semua perkara? |
(0.7571568627451) | (Yes 20:1) |
(sh: Jalan keluar terbaik ialah Allah. (Minggu, 11 Oktober 1998)) Jalan keluar terbaik ialah Allah.Jalan keluar terbaik ialah Allah. Perintah Allah jelas. Yehuda mengurungkan niat bersekutu dengan Mesir dan Etiopia untuk melawan Asyur bukan karena takut, tetapi karena tuntutan Allah demikian. Allah tegas mela-rang. Pesan dan isyarat yang Allah nyatakan, jelas tampak oleh mereka. Dari dengar-dengaran itulah mereka tidak dihancurkan. Sebaliknya justru Asyur akhirnya yang kelak akan meng-hancurkan Mesir dan Etiopia. Kepada siapa harus berharap? Kehancuran dan kehinaan yang dialami orang-orang Etiopia dan Mesir terjadi tepat seperti yang dinubuatkan Yesaya. Peristiwa ini yang di lain pihak telah menghancurkan harapan banyak bangsa, di pihak lain juga menunjukkan satu-satunya tempat seluruh bangsa menaruh percaya dan harap, yaitu Allah Semesta Alam! Umat Allah seharusnya tahu bahwa tidak ada tempat lain selain Allah yang mampu menjamin kehidupan masa depan mereka. Kecenderungan banyak orang Kristen untuk coba-coba berharap pada kuasa di tempat lain semata-mata karena tidak menghayati dan mengakarkan dalam dirinya arti hidup dalam Kristus. Renungkan: Allah kita adalah Allah yang cemburu, karena itu jangan coba-coba meminta pertolongan pada kuasa lain di luar kuasa Allah. Doa: Telanjangilah semua kekuatan dan kegemilangan dunia yang seringkali menggoda kami untuk alpa bergantung penuh kepadaMu. |
(0.7571568627451) | (Yes 41:17) |
(sh: Allah atau ilah? (Selasa, 26 Juli 2005)) Allah atau ilah?Allah atau ilah? Berjalan melintasi gurun pasir selama berhari-hari bukanlah perkara gampang. Dalam keadaan panas dan haus orang sering disesatkan oleh fatamorgana (seperti melihat mata air). Umat Allah pada nas ini digambarkan sedang berjalan melalui gurun pasir dalam keadaan panas dan haus. Namun, mereka tidak disesatkan oleh fatamorgana sebab Allah sendiri telah memelihara mereka melalui mata air yang menyegarkan (ayat 17-19). Perbuatan Allah menolong umat-Nya itu membuat bangsa-bangsa yang melihat dan memperhatikannya akan mengakui bahwa tangan Allah Israel yang melakukannya (ayat 20). Setelah Allah memperlihatkan kekuasaan-Nya yang tak terbatas pada umat-Nya dan bangsa-bangsa maka kini Allah melucuti para penguasa dunia, berhala-berhala, dan ilah-ilah dunia ini (ayat 21). Merekalah para penyesat yang membuat manusia tidak dapat melihat Allah. Padahal mereka sendiri tidak berdaya untuk menolong manusia. Mereka tidak memiliki kemampuan untuk mengetahui peristiwa yang akan terjadi pada masa depan (ayat 22-23). Mereka juga tidak ada apa-apanya sehingga tidak mampu membela perkaranya sendiri (ayat 24). Terhadap rencana Allah dalam meninggikan atau merendahkan posisi seseorang mereka tidak mampu mencegahnya (ayat 25-27). Mereka tidak mampu memahami rencana Allah bagi sejarah dunia sehingga mereka pun tidak mampu menjawab Allah (ayat 28-29). Umat Allah dan bangsa-bangsa masa kini dihadapkan pada pilihan menyembah Allah atau penguasa dunia, berhala-berhala, dan ilah-ilah dunia ini. Sekaranglah waktunya untuk mengambil keputusan. Jangan salah pilih. Pilihan yang keliru berakibat fatal. Memilih Allah berarti memilih hidup. Memilih yang lain berarti memberi diri dihancurkan oleh kuasa-kuasa palsu. Camkan: Pertolongan Iblis adalah halusinasi. Berharap padanya sama dengan bergantung pada seutas benang. |
(0.7571568627451) | (Yes 44:1) |
(sh: Allah adalah Raja! (Minggu, 07 Februari 1999)) Allah adalah Raja!Allah adalah Raja! Gambaran yang diberikan mengenai Tuhan Allah Israel tidak lagi sekadar yang menjadikan, membentuk, menolong dan memilih Israel, tetapi Ia adalah juga Raja dan Penebus Israel, Tuhan semesta alam. Sekalipun demikian agung dan mulianya Tuhan, namun Ia tetap dekat dengan umat-Nya. Janji Allah dan jaminan-Nya. Secara keseluruhan Yesaya 44 merupakan satu bagian yang di dalamnya Allah mengingatkan kembali status bangsa Israel dan janji pemulihan-Nya. Ia mencurahkan apa yang menjadi kebutuhan jasmani umat-Nya dan mencurahkan Roh dan berkat-berkat-Nya atas keturunan Israel. Akibat pencurahan Roh Allah itu selain tanah akan diberkati (4), akan tumbuh suatu generasi yang bersaksi bahwa mereka adalah milik Allah (5), mereka adalah hamba Allah. Allah bukan sekadar berjanji, tetapi memeteraikan janji-Nya dengan kedaulatan penuh. Hidup dalam berkat-Nya. Mengalami berkat-berkat yang nyata dari Tuhan dalam kehidupannya membuat Israel menyadari arti pentingnya kedudukan sebagai kepunyaan Tuhan. Semua yang dialami Israel dalam hubungannya dengan Tuhannya itu menjadi dasar bagi Israel untuk menyaksikan kesetiaan dan kuasa Tuhan: "Bahwa Tuhan Allah yang memanggil mereka sebagai umat-Nya dan mau menjadi Tuhan bagi mereka, Dialah satu-satunya Allah yang hidup. Tidak ada Allah lain selain daripada TUHAN, Dia pulalah yang menghidupkan umat dalam berkat-Nya. Janji Allah untuk Gereja-Nya. Seperti halnya bangsa Israel tak mampu mengubah kondisinya dengan kekuatan sendiri, demikian juga gereja maupun Kristen perorangan. Janji pemulihan Allah itu berlaku kekal, dan berkat Allah itu mencakup segala segi kehidupan. Karena itu marilah kita beri seluruh bakti dan cinta kita kepada-Nya saja. Doa: Tuhan, buatlah kami percaya akan janji-Mu yang akan memulihkan keadaan kami. Kami memegang janji-Mu, semata karena Engaku sendiri menyatakannya. |
(0.75512294117647) | (Yes 37:1) |
(sh: Pengharapan dalam kesulitan. (Jumat, 4 Desember 1998)) Pengharapan dalam kesulitan.Pengharapan dalam kesulitan. Permohonan orang percaya. "Jangan takut karena apa yang kamu dengar, tetapi percayalah terhadap yang kamu dengar dari Allah." Hizkia meresponi dengan benar semua penghinaan dan sindiran yang dilontarkan raja Asyur. Dia datang ke hadapan Allah, menyesali segala perlakuannya yang menyakitkan hati Allah. Dan, Allah berkenan terhadap respons positif Hizkia. Banyak orang Kristen yang menjadi limbung ketika ada orang mengejek bahkan menertawakan imannya kepada Kristus Yesus. Pada intinya ejekan itu sebenarnya ditujukan kepada Allah. Adukanlah itu pada-Nya seperti yang telah Hizkia lakukan! Niscaya, Allah Sang Pengendali sejarah mampu mengatasinya. Renungkan: Allah adalah tempat kita mencurahkan segala kesesakan hati, karena Ia mendengar dan berkuasa menolong. |
(0.75512294117647) | (Yes 44:21) |
(sh: Kembali pada Penebus sejati (Selasa, 9 Februari 1999)) Kembali pada Penebus sejatiKembali pada Penebus sejati. Allah mengingatkan ulang bangsa Israel mengenai semua yang telah diperbuat-Nya, mulai dari tindakan-Nya mencipta (24), penggenapan nubuat-Nya melalui para nabi (26-28), sampai kepada tindakan pengampunan-Nya atas segala pelanggaran yang dibuat oleh bangsa ini. Wajarlah jika Allah menginginkan agar bangsa ini kembali kepada-Nya (21-22) karena Allah pemilik mutlak bangsa itu. Tidak ada bentuk kuasa apa pun di luar Allah yang berhak mengambil alih kemilikan Allah ini. Allah akan memperjuangkan milik-Nya untuk kembali kepada-Nya. Penebus sejati. Allah selalu terlibat dalam kehidupan umat-Nya. Bahkan ketika umat melakukan penyembahan berhala, Allah pun terlibat di dalamnya dengan melakukan penebusan. Penebusan Allah dalam Perjanjian Lama ini merupakan bayang-bayang dari penebusan yang akan terjadi di Perjanjian Baru. Kristen mengenal prinsip penebusan dalam Perjanjian Baru, yakni bahwa Kristus Sang Anak Domba Allah menebus dosa manusia. Naikkanlah puji-pujian kepada Sang Penebus sebagai respons umat percaya. Renungkan: Saat ini bila ada sesuatu yang telah meragukan kepemilikan Allah atas hidup Anda, nyatakan itu dalam doa penyerahan pada Sang Penebus sejati. |
(0.75512294117647) | (Yes 48:1) |
(sh: Tegar tengkuk (Selasa, 16 Februari 1999)) Tegar tengkukTegar tengkuk. Seperti seorang anak kecil yang ingin mengatur hidupnya sendiri, padahal tidak memiliki kemampuan. Sifat inilah yang dimiliki Israel, umat pilihan Allah. Ketegartengkukan telah menyelubungi mata hati mereka untuk menguak tabir kasih dan kesetiaan Allah; bahkan sifat kepala batu telah membuat mereka menolak Allah dan berpaling kepada berhala (5). Allah kenal benar sifat Israel ini, namun Ia tetap mengasihani mereka sehingga tidak melenyapkan mereka (9). Betapa besar kasih dan kesetiaan Allah kepada umat pilihan-Nya. Memurnikan dalam dapur kesengsaraan. Apakah Allah yang penuh kasih akan membiarkan umat-Nya tenggelam dalam dosa pemberontakan? Allah tidak kompromi dengan dosa Israel yang telah menajiskan nama-Nya. Karena nama-Nya, kehendak-Nya, dan diri-Nya sendiri, Allah akan memurnikan umat-Nya dalam dapur kesengsaraan, bukan supaya umat menderita, tetapi agar umat menyadari kasih dan kekudusan Allah. Melalui ujian kesengsaraan inilah Allah akan kembali memurnikan kasih umat dan memberi masa depan yang baru. Renungkan: Kehancuran hati Allah yang mengasihi umat-Nya terwujud dalam tindakan pemurnian bagi yang tegar tengkuk, keras kepala, dan berkepala batu. |
(0.75512294117647) | (Yes 59:15) |
(sh: Allah sang Pahlawan (Senin, 22 Maret 1999)) Allah sang PahlawanAllah sang Pahlawan. Sungguh menyedihkan menyaksikan keadaan Yehuda. Kebenaran telah hilang, tidak ada lagi hukum, apalagi niat tulus untuk menjauhi kejahatan. Sangat disayangkan, bahwa tidak ada satu orang pun yang terbeban untuk memperbaiki situasi tersebut. Allah dalam kasih dan keadilan-Nya tidak tahan menyaksikan situasi itu terus-menerus terjadi. Allah bertindak bukan untuk membela umat-Nya terhadap musuh-musuh bangsa asing, tetapi untuk membela umat dari musuh yang ada di dalam diri umat-Nya. Allah berinisiatif melakukan tindakan "campur tangan" di dalam kehidupan umat-Nya. Dan ini semata-mata Allah lakukan dalam rangkaian proses keselamatan umat-Nya. Bertindak untuk menebus. Dosa telah memisahkan manusia dari Allah. Allah berinisiatif aktif datang sebagai Penebus agar manusia bertobat dari dosa pemberontakan. Melalui peristiwa puncak kepahlawanan Allah ketika Dia tampil sebagai Penebus bagi Sion, Allah menjanjikan keselamatan yang tidak hanya membawa pembaruan bagi umat; namun juga memperbarui tatanan masyarakat saat ini. Allah telah mendorong kita terlibat dalam masyarakat yang diselamatkan-Nya. Untuk itu, seharusnya kita pun terdorong untuk bersikap sebagai orang yang telah diselamatkan. |
(0.75512294117647) | (Yes 66:1) |
(sh: Kemunafikan (Jumat, 7 Mei 1999)) KemunafikanKemunafikan. Dalam rangka penggenapan janji-Nya, Allah memastikan bahwa hanya orang yang saleh dan tulus mengasihi-Nya yang berbahagia. Sebaliknya, dalam kepastian itu Allah selalu memberi peringatan kepada orang fasik. Allah tahu pasti keadaan orang-orang jahat yang tidak tulus dan tidak patuh kepada-Nya. Khusus kepada para penganut paham sinkretisme (menyembah Allah, tetapi juga menyembah berhala), Allah akan memperlakukan mereka dengan tegas dan bahkan segala sesuatu yang ditakuti mereka menjadi bagian mereka. Allah tidak suka kemunafikan. Milikilah sikap yang tulus kepada Allah dalam segala aspek kehidupan. Ketulusan hati. Firman Tuhan jelas mengatakan bagaimana seharusnya sikap ibadah umat kepada Tuhan; mulai dari cara bagaimana manusia memberikan persembahan (korban bakaran, korban sajian dan korban kemenyan) sampai kepada sikap hati manusia kepada Allah. Namun sering kalimat lebih suka memilih jalannya sendiri dan tidak mau mendengarkan firman-Nya. Akibatnya, semua persembahan tersebut hampa dan sia-sia, bahkan dibenci Allah. Allah pasti akan menghukum mereka yang tidak tulus. Renungkan: Allah murka kepada orang yang rajin beribadah; tetapi sikap dan tindakan hidupnya menyelewengkan kebenaran firman-Nya. |