Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 101 - 120 dari 141 ayat untuk Pada waktu itu AND book:20 (0.002 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.51) (Ams 5:15) (full: MINUMLAH AIR DARI KULAHMU SENDIRI. )

Nas : Ams 5:15

Sumber kasih sayang seorang laki-laki (ayat Ams 5:18-20) haruslah istrinya sendiri (bd. Kel 20:17). Perhatikan bahwa kesenangan seksual di dalam ikatan pernikahan itu sah dan dikaruniakan Allah (bd. Kej 2:20-25). Pasangan hidup harus dipandang sebagai karunia yang khusus dari Allah dan dihargai dengan kesenangan, kemurnian, dan ucapan syukur (Ams 19:14).

(0.51) (Ams 17:8) (full: SUAPAN. )

Nas : Ams 17:8

Suapan kadang-kadang akan menghasilkan keberhasilan dan kekayaan sementara. Akan tetapi, menyuap adalah dosa; karena itu suap dilarang keras dalam Alkitab sebab menghalangi terwujudnya keadilan (ayat Ams 17:23; Ams 15:27; 1Sam 12:3; Yes 1:23; 1Tim 6:10).

(0.51) (Ams 3:28) (jerusalem: sesamamu) Aselinya kata Ibrani yang diterjemahkan dengan: sesama, berarti: teman, kawan, rekan, sahabat, pendeknya setiap orang yang dengannya ada hubungan khusus. Tetapi dalam kitab Amsal wilayah arti kata itu diperluas, sehingga berarti: orang lain, Ams 6:1,3,29; 25:9; 27:17. Ini langkah pertama ke arah pengluasan kasih kepada sesama manusia, Ima 19:18, yang akhirnya dalam Injil merangkum musuh juga, Mat 5:43 dst.
(0.51) (Ams 31:1) (jerusalem: raja Masa) Dalam naskah Ibrani tertulis: raja, ucapan ilahi, bdk Ams 30:1+. Tetapi ini oleh para ahli umumnya diperbaiki menjadi: raja Masa. Adapun Masa itu ialah nama sebuah suku keturunan Ismael (Arab) di bagian utara wilayah Arabia, Kej 25:14. Hikmat "orang di sebelah timur", bdk Ayu 1:3+, memang terkenal, 1Ra 4:30; Yer 49:7; Ayu 2:11+.
(0.51) (Ams 31:30) (jerusalem: yang takut akan TUHAN) Rupanya sajak ini pernah diartikan sebagai puji-pujian bagi hikmat-kebijaksanaan yang diperorangkan, bdk Ams 8:22+. Pengertian semacam itu agaknya terungkap dalam terjemahan Yunani yang mengalihbahasakan Ams 31:30 sbb: tetapi isteri yang bijak akan dipuji; takut akan TUHAN, itulah yang perlu dibanggakan. Tafsiran inilah rupanya sebabnya mengapa sajak yang indah ini dijadikan kata penutup kitab Amsal.
(0.51) (Ams 6:32) (full: MALUNYA TIDAK TERHAPUSKAN. )

Nas : Ams 6:32-33

Anak-anak perjanjian Allah yang berzina akan mengalami kesulitan dan malu; apalagi, aib mereka itu tidak akan hilang.

  1. 1) Perzinaan merupakan dosa yang serius dan keji sekali terhadap Allah (2Sam 12:9-10) dan terhadap pasangan tak bersalah yang dikhianati; rasa malu dan aib dosa itu tinggal dengan pihak yang bersalah selama sisa hidupnya. Walaupun kesalahan perzinaan dapat diampuni apabila ia bertobat, malunya akan tinggal karena bekas lukanya tidak pernah sembuh secara sempurna; kerugian yang ditimbulkan tidak pernah dapat diganti secara memadai (lih. 2Sam 12:10; 13:13,22; 1Raj 15:5; Neh 13:26; Mat 1:6).
  2. 2) Karena dampak-dampak perzinaan meluas jauh dan amat hebat bagi semua yang terlibat, kita harus lari dari setiap pencobaan dan menjauhi semua hubungan yang bisa mengarah ke dosa ini. Kita harus berdoa agar dibebaskan dari pencobaan (Mat 6:13) dan dengan sungguh-sungguh mengingat kata-kata Alkitab ketika digoda, "Sebab itu siapa yang menyangka bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!" (1Kor 10:12).
(0.51) (Ams 15:1) (sh: Keinginan dan air laut memiliki kesamaan (Selasa, 1 Agustus 2000))
Keinginan dan air laut memiliki kesamaan

Air laut, bila semakin banyak diminum, justru semakin membuat haus sebab air laut membuat kerongkongan semakin kering. Demikian pula keinginan, semakin dipenuhi, justru semakin bertambah. Maka kepuasan yang diharapkan menjadi semakin jauh.

Manusia tidak mungkin mendapatkan kepuasan dengan cara memenuhi segala keinginannya karena sifat keinginan tidak terbatas, tidak ada habisnya, dan tidak akan pernah berhenti selama manusia masih bernafas. Karena itu manusia harus berhati-hati dengan keinginannya. Sebab banyak yang mengalami tekanan jiwa karena keinginannya tidak terpenuhi. Banyak juga yang melakukan tindakan yang merugikan diri sendiri atau masyarakat demi memenuhi keinginannya seperti mencuri, korupsi, manipulasi, atau menggelapkan uang. Berdasarkan uraian di atas maka keinginan harus dikontrol bukan ditekan agar tidak mengontrol tindakan manusia. Satu-satunya cara yang paling tepat adalah manusia harus belajar untuk memuaskan diri dan menikmati apa pun yang dimiliki (17).

Ada 3 hal yang harus dimiliki manusia agar ia dapat puas dengan segala yang dimilikinya. Pertama, takut akan Tuhan memberikan hati yang tenang. Hati yang tenang adalah tanda dari hati yang puas. Karena hatinya sudah terpuaskan maka ia tidak memerlukan hal-hal lain untuk memuaskan dirinya. Jadi sedikit atau banyak barang yang dimiliki, tidak akan berpengaruh (16). Kedua, kebutuhan utama manusia adalah dikasihi dan mengasihi. Karena itu jika kasih ada di dalam kehidupan seseorang, tidak ada lagi yang akan memberikan kepuasan hatinya (17). Ketiga, hati manusia menentukan suasana kehidupannya (13) sebab hati adalah pusat dari kehendak manusia. Karena itu penting untuk mempunyai hati yang dekat dengan Allah. Ini akan memuaskan hatinya sehingga tidak ada lagi yang diinginkan untuk memuaskan dirinya.

Renungkan: Kapankah terakhir kalinya Anda ingin sekali membeli sesuatu? Setelah Anda membelinya tentunya Anda puas bukan? Namun berapa lama kepuasan itu dapat bertahan? Ketiga hal di atas harus ada dalam kehidupan kita supaya kita tidak dikuasai oleh rupa-rupa keinginan kita. Manakah dari ketiga hal itu yang belum ada dalam diri Anda? Apa yang harus Anda lakukan untuk memilikinya?

(0.51) (Ams 4:1) (sh: Hati sebagai pusat pengendalian sikap (Sabtu, 22 November 2003))
Hati sebagai pusat pengendalian sikap

Tubuh manusia memuat sekitar 100.000 gen. Uniknya, setiap gen memiliki fungsi sebagai mengendali semua aktivitas yang dilakukan oleh setiap sel di tubuh kita. Gen bekerja tanpa henti setiap detik memberi instruksi kepada sel untuk memproduksi zat-zat yang diperlukan untuk kelangsungan hidup manusia. Akan tetapi, ada unsur lain dalam diri manusia yang juga bekerja tanpa henti, memberi instruksi kepada kita tentang bagaimana seharusnya kita bersikap. Unsur itu adalah hati manusia. Hati manusia adalah pusat pengendalian sikap dan darinyalah keluar instruksi yang biasanya kita jalani dengan patuh. Hati adalah saripati manusia, hati mencerminkan siapa kita sesungguhnya. Hati tidak berbohong, namun hati dapat memerintahkan kita untuk berbohong. Hati tidak bisa membunuh, tetapi hati sanggup menyuruh tangan untuk membunuh. Hati adalah perangkat lunak dalam komputer otak manusia yang dapat memprogramkan kita berbuat seturut kehendaknya. Betapa berkuasanya hati! Itu sebabnya firman Tuhan mengingatkan, “Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan karena dari situlah terpancar kehidupan “ (ayat Pada+waktu+itu+AND+book%3A20&tab=notes" ver="">4:23). Hati adalah sumber mata air, bila sumbernya kotor, maka kotorlah airnya, namun bila sumbernya bersih, maka bersihlah airnya. Rupanya hati tidak dengan sendirinya bersih, kita harus menjaganya dengan seksama. Kita harus selalu melindunginya agar tidak tercemari. Bill Bright (alm.), pendiri Campus Crusade for Christ, menawarkan resep untuk menjaga kebersihan hati yaitu dengan cara “bernapas” secara rohani. Jika kita mendukakan Roh Kudus, akuilah dosa; dengan kata lain, “hembuskan napas.” Setelah itu, dengan iman, “tariklah napas”, terimalah kuasa Roh Kudus kembali. Hanya Roh Kuduslah yang dapat menolong kita menjaga hati agar tetap bersih.

Renungkan: Hati yang tak terjaga adalah hati yang terbuka untuk dimasuki siapa pun dan apa pun.

(0.51) (Ams 17:1) (sh: Pahlawan yang harus diberi tanda jasa (Sabtu, 5 Agustus 2000))
Pahlawan yang harus diberi tanda jasa

Unjuk rasa menuntut kenaikan gaji yang dilakukan oleh puluhan ribu guru di Jakarta dan di beberapa kota besar lainnya sangat mengejutkan sekaligus memprihatinkan. Mengejutkan karena selama ini guru dianggap sebagai sosok yang arif dan penuh pengabdian sehingga tidak ada kata menuntut. Memprihatinkan karena unjuk rasa ini mengungkapkan sebuah kenyataan yang menyedihkan bahwa selama ini penghargaan yang mereka terima dalam bentuk gaji tidak sepadan dengan tugas, tanggung-jawab, dan tuntutan kepada mereka yang datang dari berbagai pihak. Amsal hari ini mempertontonkan kepada kita betapa pentingnya pendidikan khususnya pendidikan kaum muda bagi pembangunan masyarakat Indonesia yang beradab, berbudaya, dan bermoral tinggi. Orang bodoh akan kehilangan haknya atas `modal' bagi pembangunan masa depannya karena hak itu dirampas oleh orang yang lebih pandai, walaupun secara status sosial jauh lebih rendah (2). Berarti ia kehilangan masa depannya. Tidak hanya itu, ia bahkan tidak mempunyai hak untuk bermanfaat bagi sesamanya. Sebab bagaimana mungkin bermanfaat, jika orang lain bertemu dengan dirinya merasa ngeri (12).

Hal ini mengingatkan kita bahwa masyarakat sekarang merasa ngeri bila berada satu bus kota dengan pelajar. Karena mereka sering terlibat dalam tawuran yang membahayakan nyawa orang lain. Jika hidup dan keberadaan mereka tidak bermanfaat bagi masyarakat dan mereka sudah kehilangan masa depannya, apa yang akan terjadi dengan bangsa kita di masa depan? Akankah kita merasa damai menikmati segala kekayaan yang kita punya, sementara masyarakat selalu resah (1)? Hal itu harus segera ditangani sebelum terlambat (10). Sebelum hati nurani mereka dibutakan sehingga mereka hanya mengejar kejahatan (11).

Renungkan: Bila mantan wakil perdana menteri Malaysia menulis dalam bukunya bahwa pembangunan bangsa Asia harus dimulai dari pembangunan ekonomi, maka pembangunan bangsa Indonesia harus dimulai dari pendidikan. Kini saatnya gereja lebih serius menangani pendidikan. Langkah ini dapat dimulai dengan memperhatikan kehidupan para guru kristen baik yang mengajar di sekolah swasta maupun sekolah negeri khususnya guru Pendidikan Agama Kristen. Peran mereka sangat penting dan menentukan bagi generasi muda kita.

(0.51) (Ams 2:3) (full: BERSERU KEPADA PENGERTIAN. )

Nas : Ams 2:3

Mempelajari firman Allah

(lihat cat. --> Ams 2:1 sebelumnya)

[atau ref. Ams 2:1]

harus disertai sikap doa yang sungguh-sungguh berseru memohon hikmat dan pengertian. Belajar saja mungkin menjadikan kita sarjana Alkitab, tetapi berdoa bersama belajar firman Allah mengizinkan Roh Kudus mengambil penyataan itu dan mengubah kita menjadi orang rohani. Dengan dahaga akan penerangan dan pemahaman ilahi, berdoalah tentang ayat-ayat Alkitab yang saudara baca (ayat Ams 2:5-7)

(0.51) (Ams 4:1) (full: DENGARKANLAH, HAI ANAK-ANAK, DIDIKAN SEORANG AYAH. )

Nas : Ams 4:1-4

Salomo telah belajar tentang jalan-jalan Allah dari ayahnya dan kini ia meneruskan pengarahan itu kepada anak-anaknya. Allah ingin agar kesalehan dan pengabdian sungguh-sungguh kepada jalan-jalan-Nya diajarkan terutama melalui pengajaran orang-tua dan teladan di rumah, dan bukan dengan mengalihkan tanggung jawab secara menyeluruh kepada program pendidikan gerejani (Ul 6:7;

lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK).

(0.51) (Ams 5:14) (full: TERJERUMUS KE DALAM TIAP MALAPETAKA. )

Nas : Ams 5:14

Allah telah menetapkan bahwa orang yang menyerah kepada kebejatan seksual akan menderita penyesalan yang sangat-baik dalam kehancuran hidup rumah tangga maupun dalam penderitaan pribadi. Seks pranikah dan ketidaksetiaan terhadap ikatan pernikahan berdampak mematikan (ayat Ams 5:5,11). Sesuatu yang mungkin mulai dengan manisnya madu (ayat Ams 5:3) akan berakhir dengan kepahitan. Allah tidak mau dilecehkan (ayat Ams 5:21); yang ditaburkan itu pula yang akan dituai.

(0.51) (Ams 11:24) (full: MENYEBAR HARTA, TETAPI BERTAMBAH KAYA. )

Nas : Ams 11:24-25

Allah berjanji bahwa orang yang banyak memberi akan menerima kembali lebih daripada yang diberinya. Tuhan memberkati orang yang baik hati dan bermurah hati, apakah itu pemberian uang atau diri sendiri. PB mengajarkan bahwa kita adalah pengawas karunia-karunia Allah dan harus memakainya demi kepentingan-Nya dan demi orang yang membutuhkan pertolongan (Mat 25:26-27;

lihat cat. --> 2Kor 8:2;

lihat cat. --> 2Kor 9:8).

[atau ref. 2Kor 8:2; 9:8]

(0.51) (Ams 15:6) (full: DI RUMAH ORANG BENAR ADA BANYAK HARTA BENDA. )

Nas : Ams 15:6

Sekalipun rumah orang benar (secara pribadi atau gabungan) mungkin kekurangan harta duniawi, rumah itu penuh dengan harta rohani yang akan sangat memperkaya dan menopang umat Allah (bd. ayat Ams 15:16-17). Sebaliknya, rumah orang fasik penuh dengan banyak kesulitan dan percekcokan (bd. ayat Ams 15:27; 1:10-19; 10:2).

(0.51) (Ams 16:3) (full: SERAHKANLAH PERBUATANMU KEPADA TUHAN. )

Nas : Ams 16:3

Orang percaya seharusnya tidak melakukan sesuatu dengan sombong, tetapi harus mencari kehendak Tuhan dalam segala hal (Yak 4:14-16). Apabila motivasi dan perbuatan kita itu benar, maka kita dapat menyerahkannya kepada Tuhan dan yakin bahwa Ia akan menegakkannya serta memberkati kita (lih. Ams 3:6; Mazm 37:5; 90:16-17; 1Pet 5:7).

(0.51) (Ams 21:3) (full: LEBIH DIKENAN TUHAN DARIPADA KORBAN. )

Nas : Ams 21:3

Allah menghendaki agar umat-Nya benar dan adil daripada hanya terlibat dalam aneka kegiatan rohani. Korban, penyembahan, dan persembahan tidak dikenan oleh-Nya jikalau kita tidak hidup sesuai dengan kehendak-Nya (bd. Hos 6:6; Mi 6:7-8; Rom 12:1-2; Ibr 10:5-9). Pemberian yang dipersembahkan kepada Allah harus disertai hidup yang kudus; jika tidak semua itu kekejian bagi Dia (ayat Ams 21:27).

(0.51) (Ams 25:2) (full: MERAHASIAKAN SESUATU. )

Nas : Ams 25:2

Allah telah memutuskan untuk tidak mengungkapkan segala sesuatu dengan jelas (bd. Rom 11:33). Ia telah merahasiakan banyak hal bagi orang yang membaca Alkitab dengan sepintas lalu. Hal-hal itu hanya dapat ditemukan orang yang rajin membaca Alkitab. Para pemimpin umat Allah seharusnya dengan tekun menggali kedalaman penyataan Allah di dalam Firman-Nya (lih. 1Kor 2:6-16).

(0.51) (Ams 9:13) (jerusalem: Perempuan bebal) Harafiah: Kekebalan. Sama seperti hikmat, begitu juga kebebalan di pribadikan. Kegiatannya langsung berlawanan dengan kegiatan hikmat, Ams 9:1-6. Maksud pempribadian itu cukup jelas: Sama seperti ada dua jalan orang fasik (Ams 4:18-19; Ula 30:15-20; Maz 1+); gagasan itupun ditemukan dalam Didakhe, Karangan Barnabas dan naskah-naskah jemaat di Qumran), begitu pula ada dua panggilan bagi manusia, dua undangan untuk turut dalam perjamuan. Terpaksa manusia memilih yang satu atau yang lain; bdk Rom 12:21; 2Ko 6:14 dst; Tit 1:15
(0.51) (Ams 24:23) (jerusalem: Memandang bulu) Hukum Taurat melarang para hakim memandang bulu, Ima 19:15; Ula 1:17; 16:19. Para nabi dengan satu dan lain jalan menekankan kewajiban itu, Ams 2:6; 5:7,10; Yes 10:2; Mik 3:9,11; Yer 5:28; Yeh 22:12. Mesias kelak menjatuhkan hukum dengan tidak memihak, Yes 11:3-5; Yer 23:5-6; Maz 72:4,12,14, sama seperti Allah tidak memihak, bdk Gal 2:6
(0.51) (Ams 30:1) (jerusalem: dari Masa) Dalam naskah Ibrani tertulis: ucapan ilahi (ham-massa). Ini agaknya salah tulis (seharusnya: mim-massa). Mengenai Masa bdk Ams 30:1-14 terselip antara Ams 24:22 dan Ams 24:23, sedangkan Ams 30:15-31:9 ditempatkan sesudah Ams 24:34


TIP #35: Beritahu teman untuk menjadi rekan pelayanan dengan gunakan Alkitab SABDA™ di situs Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA