(0.248321) | (Luk 19:1) |
(sh: Ada berapa Zakheus di Indonesia? (Sabtu, 8 April 2000)) Ada berapa Zakheus di Indonesia?Ada berapa Zakheus di Indonesia? Zakheus adalah seorang laki-laki yang secara fisik tidak sempurna karena pendek, namun ia seorang yang kaya karena ia seorang pemungut cukai. Walaupun kaya, tak seorang pun mau menerima dia, tidak juga Sinagoge. Lebih tragisnya lagi uang banyak yang ia miliki tidak dapat memberikan kompensasi atas penolakan yang ia alami. Dia telah jauh tersesat. Karena itu bagaimana mungkin seorang yang sudah jauh tersesat dapat menemukan jalan menuju Kerajaan Allah? Tentu saja ia tidak dapat, namun dia dapat ditemukan dan dibawa masuk ke dalam Kerajaan Allah oleh Yesus (ayat 9-10). Dengan kata lain oleh karena kasih karunia-Nya, Zakheus telah diterima oleh Allah masuk ke dalam Kerajaan-Nya. Penerimaan Allah ini memberikan dampak yang luar biasa dalam diri Zakheus. Ia mampu melihat bahwa harta berlimpah-limpah yang telah ia cari dan dapatkan dengan susah payah, bahkan dengan pengorbanan hidup bermasyarakatnya selama ini ternyata sia-sia. Zakheus telah menemukan identitas dirinya yang benar yaitu anak Abraham (ayat 9) yang merupakan nenek moyangnya, yang dibenarkan oleh iman kemudian hidup sesuai dengan iman. Zakheus sudah membuktikan bahwa ia hidup sesuai dengan identitasnya. Keselamatan yang ia terima sudah membawa perubahan sikap yang total terhadap kewajiban sosialnya. Dan ini sangat penting karena jika ia nantinya akan memerintah bersama Kristus maka ia harus belajar dan melatih sikap Kristen terhadap harta dalam dunia sekarang ini. Bagaimana seorang percaya harus bersikap dan bertindak terhadap harta yang dimilikinya, dipertegas oleh Kristus dalam perumpamaan tentang uang mina (ayat 11-27). Setiap orang percaya haruslah bertanggungjawab untuk menggunakan dan mengembangkan dengan setia setiap kekayaan, waktu, dan talenta yang sudah dipercayakan Tuhan kepadanya, karena Tuhan akan meminta pertanggungjawabannya. Itulah kewajiban yang sesuai dengan identitasnya. Renungkan: Anugerah yang besar itu juga telah memberikan identitas yang sama kepada Anda identitas yang juga diberikan kepada Zakheus. Berarti ada banyak Zakheus di bumi Indonesia. Berarti pula akan ada banyak orang yang berhasil dientaskan dari kemiskinan di bumi Indonesia tercinta. |
(0.248321) | (Ibr 8:1) |
(sh: Dukungan "Orang Kuat" (Kamis, 27 April 2000)) Dukungan "Orang Kuat"Dukungan "Orang Kuat". Di Indonesia banyak sekali contoh dimana seorang yang sebenarnya sudah terbukti bersalah dan dapat dihukum, namun tiba-tiba divonis bebas. Setelah diteliti ternyata orang tersebut mempunyai hubungan baik dengan seorang pejabat tinggi. Karena itu ia tidak dapat tersentuh hukum. 'Lawan-lawan politiknya pun tidak mampu menjatuhkannya. Mengapa bisa demikian? Karena ia mempunyai dukungan dari "'orang kuat". Kristen di dunia sebenarnya juga mempunyai dukungan dari "Orang Kuat" yaitu Yesus Kristus Tuhan kita, namun tentunya tidak dalam konteks negatif seperti contoh di atas. Ia adalah Orang kuat kita karena Ia adalah Imam Besar kita (ayat 1). Setelah Ia menyelesaikan karya penebusan-Nya di dunia yang dimulai dari kelahiran, kematian, kebangkitan, dan kenaikan-Nya ke surga, Kristus masih terus berkarya di surga sebagai Imam Besar kita. Ia adalah Imam Besar kita bukan berdasarkan spekulasi idealisme atau teori belaka, namun berdasarkan fakta. Yesus sebagai Imam Besar begitu nyata dan Dialah Imam Besar milik Kristen sepanjang zaman. Karena imam besar keturunan Lewi selalu berganti-ganti karena kematian, sedangkan keimaman Yesus adalah abadi di Surga. Sebagai Imam Besar Ia akan melakukan pelayanan seperti yang dilakukan oleh imam keturunan Lewi, yaitu mempersembahkan korban penghapus dosa, menjadi perantara antara Allah dan manusia, dan menjadi juru syafaat (2:11). Pelayanan imam keturunan Lewi hanyalah gambaran dari apa yang Yesus kini lakukan di surga. Selain itu sebagai Imam Besar, Ia duduk di sebelah kanan takhta Yang Mahabesar. Ini berarti, Ia juga mempunyai kuasa dan hak penuh atas seluruh alam semesta, seperti Allah Bapa sendiri. Renungkan: Karena itulah Kristen tidak perlu takut dan gentar menghadapi gelombang zaman dan tantangan dari kelompok-kelompok tertentu yang makin lama makin besar dan berat, yang siap untuk menerkam, melibas, bahkan menghancurkan kita.Yesus tidak hanya menjanjikan kuasa yaitu Roh Kudus sebelum naik ke surga, namun Ia juga masih peduli, terus berkarya, dan melakukan pelayanan- Nya untuk mendukung kita sebagai Imam Besar di surga. Ia tahu persis apa yang kita butuhkan, karena selain Anak Allah, Dia juga Anak Manusia. "Dialah Orang Kuat kitab. |
(0.24706367567568) | (Kej 3:7) |
(ende) Akibat pertama ialah perasaan malu, dan kesadaran, bahwa manusia telah kehilangan persahabatannja jang akrab dengan Tuhan (a. 7,10)(Kej 3:7,10). Selandjutnja: siksaan fisik: penderitaan dan maut (a. 16-19)(Kej 3:16-19). Manusia terlantar, tertinggalkan pada diri sendiri, mengalami siapakah ia itu sesungguhnja: ia akan kembali mendjadi debu (a. 19.23)(Kej 3:19:23). |
(0.24706367567568) | (Kej 31:15) |
(ende) Hanja Labanlah jang mendapat untung dari pekerdjaan Jakub, jang dipandang sebagai ganti Rachel dan Lea (lihat Kej 29:18). Rupa-rupanja menurut adat-kebiasaan mempelai perempuan harus menerima sebagian dari ganti ini. Karena Laban menuntutnja seluruhnja bagi diri sendiri, ia menganggapnja sebagai uang-tebusan belaka, seolah-olah ia telah mendjual anak-anaknja perempuan kepada Jakub, seperti orang mendjual budak-budaknja. |
(0.24706367567568) | (Kej 50:20) |
(ende) Maksud Jusuf ialah: menjerahkan pengadilan tentang tingkah-laku saudara-saudaranja kepada Tuhan semata-mata. Ia menundjukkan, bahwa segala-galanja pada hakekatnja diatur dan dipimpin oleh Tuhan, demi keselamatan UmatNja, dan demi pelaksanaan djandji-djandjiNja selandjutnja. Inilah adjaran-pokok riwajat Jusuf. Tuhan memimpin segala-galanja kearah apa jang baik; Ia melaksanakan rentjana-keselamatanNja, sekalipun manusia berdosa. Bahkan dosa-dosa manusia ikut-serta dipertimbangkan dalam rentjana-keselamatan itu. |
(0.24706367567568) | (Ul 5:27) |
(ende) Bagian ini menundjukkan kedudukan Musa sebagai perantara antara Jahwe dan umat. Disini lebih-lebih ia berdiri sebagai nabi jang menjampaikan sabda Allah. Pikiran bahwa ia djuga mendjadi perantara jang menderita dan mendapat hukuman karena dosa-dosa umat: disini tidak muntjul. (bdk. chotbah pertama: Ula 1:37; 3:26; 4:21). Tugas Musa sebagai nabi itu mendjamin pula kekuasaan ilahi dalam perkembangan hukum dari masa selandjutnja (lih. Ula 18:15-20). |
(0.24706367567568) | (Mzm 16:1) |
(ende) Mazmur ini menentang pertjampuran agama benar dengan agama kafir oleh umat Israil. Pengarang menitikberatkan, bahwa Jahwe mentjukupi dan berhala2 mendatangkan tjelaka (Maz 16:2-4). Ia sendiri melekat pada Jahwe satu2nja (Maz 16:5-8) dan padaNja ia menaruh kepertjajaannja (Maz 16:9-11). Rupanja mazmur ini sudah berpikir akan kehidupan sesudah mati, malahan akan kebangkitan badan (Maz 16:10-11). |
(0.24706367567568) | (Mzm 57:1) |
(ende) Penuh kepertjajaan seorang jang dianiaja berpaling kepada Jahwe (Maz 57:2-7). Ia melukiskan ganasnja dan tjerdiknja seteru2nja (Maz 57:5-7). Tetapi ia sama sekali pasti mengenai pertolongan Allah dan bersjukur kepadaNja (Maz 57:7-11). Ajat2 8-12(Maz 57:7-11) adalah sama dengan Maz 108:2-6. |
(0.24706367567568) | (Mzm 69:1) |
(ende) Mazmur ini dalam Perdjandjian Baru dianggap sebagai terpenuhi dalam diri Kristus. Ia terdiri atas tiga bagian. Bagian pertama adalah lagu ratap seseorang jang dianiaja musuh tanpa alasan, hingga hampir putus harapannja. Kesesakan dilukiskan dengan bahasa kiasan dan penghebat (Maz 69:2-7). Lalu seorang jang bertakwa mengeluh oleh karena dihinakan karena kesalehannja ditengah bangsanja sendiri. Namun ia berharap kepada Jahwe sepenuh2nja (Maz 69:8-30). Achirnja terdapat suatu lagu pudjian dan sjukur umat Israil (Maz 69:30-36). |
(0.24706367567568) | (Mzm 71:1) |
(ende) Dalam lagu ini seorang jang sudah mendjadi tua mengisahkan kebulatan kepertjajaannja kepada Jahwe sedjak masa-mudanja (Maz 71:1-3,5-6). Ia minta pertolongan melawan seteru2nja, agar dibinasakan Allah (Maz 71:4,9-13). Maka ia berdjandji selalu akan sjukur dan memudji Jahwe, djuga didepan orang2 lain, jakni dengan mentjeritakan apa jang telah diperbuat Tuhan baginja (Maz 71:14-24). |
(0.24706367567568) | (Mzm 116:1) |
(ende) Agaknja mazmur ini menjertai suatu kurban sjukur untuk melunasi nadar (Maz 116:12-14,17-19). Allah telah mengabulkan permohonan (Maz 116:1-2) seorang jang amat berbahaja, hingga hampir mati (Maz 116:3-4) dan sudah putus asa (Maz 116:10-11). Namun ia terus pertjaja pada Jahwe dan achirnja ia dibebaskan dari deritanja (Maz 116:5-9,15-16). Dalam terdjemahan Junani dan Latin mazmur ini dibagikan atas dua. |
(0.24706367567568) | (Mat 16:23) |
(ende) Memang sukar bagi murid-murid membajangkan apa jang dinjatakan Jesus tadi. Hardikan Jesus kepada Petrus tentu sadja demikian keras, hanja untuk menekankan kesungguhan pernjataanNja itu dan untuk menginsjafkan Petrus setegas-tegasnja akan salah paham dan salah sikapnja. |
(0.24706367567568) | (Luk 2:7) |
(ende: Puteranja jang sulung) "Jang Sulung" bukan berarti seolah-olah Jesus kemudian beradik. Pada orang Jahudi "jang sulung" adalah gelar kehormatan, jang diberikan kepada tiap-tiap anak laki-laki jang lahir pertama dan tetap tinggal padanja, biarpun tidak ada adik-adik jang berikut. Ia dihormati dalam hukum, sebab hanja ialah jang harus dipersembahkan kepada Allah dan ia dihormati didalam keluarga setjara istimewa, sebab iapun jang akan menggantikan bapaknja sebagai kepala rumah-tangga. |
(0.24706367567568) | (Luk 4:1) |
(ende: Penuh dengan Roh Kudus) Jesus sebenarnja sudah selalu mempunjai Roh Allah sepenuhnja, jaitu seluruh kekuasaan Ilahi (ingatlah misalnja Luk 2:49), tetapi setjara tersembunji. Ketika Ia dipermandikan Ia seolah-olah dilantik dengan resmi oleh BapakNja untuk muntjul sebagai Mesias. Baru sedjak ketika itu Jesus menjatakan kekuasaan IlahiNja dimuka umum dengan sepenuhnja. |
(0.24706367567568) | (Yoh 7:3) |
(ende: Saudara-saudara) sanak keluarga dalam arti jang luas seperti kemanakan dan lain-lain. Mereka barangkali mengadjaknja sebab mereka ingin agar Ia mengadakan mukdjizat-mukdjizat sebesar dan sebanjak di Galilea, sehingga pembesar-pembesar di Jerusalem mengerti bahwa Ia benar-benar Mesias dan mereka dapat mengangkatNja djadi "Radja Israel". Memang dalam arti politik, sebab mereka djuga tidak pertjaja akanNja (#TB Yoh 7:5), artinja akan kerohanian Keradjaan Allah jang dimaklumkanNja. |
(0.24706367567568) | (Yoh 16:31) |
(ende: Benarkah kamu pertjaja?) Pertanjaan ini memang mengandung kesangsian, tetapi tentu maksud Jesus jang utama, menginsjafkan mereka akan kelemahan imannja jang akan njata bila nanti mereka melarikan diri ketika Jesus ditangkap, lagi pula Petrus menjangkal akanNja. Tetapi Jesus menghibur djuga. Ia tidak mau mereka ketjil hati karena kelemahan itu dan karena "kekalahan Jesus dalam sengsaraNja". Sebab itu Ia menandaskan: "Aku sudah mengalahkan dunia". |
(0.24706367567568) | (Kis 18:24) |
(ende: Apolos) Ialah seorang Jahudi jang terpeladjar dari Aleksandria jang sudah tahu banjak tentang Jesus dan Indjil, tetapi pengertiannja rupanja belum tjukup utuh dan murni. Dalam pergaulannja dengan Priskila dan Akuila ia mendapat pengertian jang lebih terang dan lebih luas. Kemudian ia mendjadi seorang pengadjar Indjil jang ulung di Korintus. Lih. 1Ko 1:12; 3:4-6; 4:6; Tit 3:13; 1Ko 12:6. |
(0.24706367567568) | (Kis 28:30) |
(ende: Dua tahun genap) Lukas menggunakan istilah Junani "dietia" dari bahasa kehakiman, artinja "djangka waktu dua tahun" dan mengandung ketentuan, bahwa seorang tahanan jang seliwat djangka waktu itu belum diadili dengan sendirinja harus dibebaskan. Sebab para pembatja Romawi dan Junani mengetahui ketentuan itu, Lukas tentu merasa tak perlu mentjatat bahwa Paulus dibebaskan. Paulus sendiri tentu menggunakan saat itu, bila ia menjatakan dalam Fili 1:25-26; 2:24 dan File 22 harapan jang pasti, bahwa tak lama lagi ia dibebaskan. |
(0.24706367567568) | (1Kor 9:24) |
(ende) Dalam segenap bab ini, Paulus mempertjontohkan diri sebagai rasul jang mengurbankan "kebebasan"nja, segala tenaganja, bahkan seluruh dirinja untuk kepentingan-kepentingan keradjaan Allah dan penjelamatan umat manusia. Ia hendak memperingatkan para penentangnja, pengadjar-pengadjar palsu, dan umat jang suka mendengarkan mereka, apakah artinja rasul sedjati. Dalam pada itu ia hendak memperingatkan umat kepada kebidjaksanaan salib, agar merekapun berani berkurban, mengekang diri dan giat berusaha untuk memperoleh bagiannja "dalam Indjil". |
(0.24706367567568) | (1Kor 15:20) |
(ende: Jang sulung) Djika seseorang dinamakan "jang sulung", biasanja ia beradik. Demikian, kalau dikatakan bahwa Ia dibangkitkan sebagai "jang sulung", maka ada saudara-saudaraNja (adik-adikNja) jang menjusul, jaitu umatNja. Dan ini lagi: menurut hukum Jahudi buah-buah jang sulung (jang pertama-tama) dari segala tanaman harus dipersembahkan kepada Allah. Dengan itu seluruh panen dianggap sutji dan menaruh berkat. Demikian seluruh umat Kristus mendjadi kudus berkat kurban Jesus, sehingga mereka akan turut dibangkitkan. |