| (0.21018117777778) | (1Sam 15:1) | (jerusalem) Bab 15 ini tidak tahu-menahu bahwa Saul sudah ditolak, 1Sa 13:8-15. Bab ini juga hanya mengutuk Saul, bukannya lembaga kerajaan. Hanya diperlihatkan suatu keterangan yang secara wajar terdapat pada lembaga kerajaan di Israel, yaitu keterangan antara politik keduniaan dan tuntutan-tuntutan dari pihak Tuhan. Keterangan itu memuncak dalam bentrokan antara raja dengan nabi: di sini Saul berbentrokan dengan Samuel: kemudian Ahab dengan Elia, Hizkia dengan Yesaya, Zedekia dengan Yeremia. |
| (0.21018117777778) | (2Raj 20:12) | (jerusalem: Merodakh-Baladan) Nama itu dalam bahasa Asyur berbunyi sbb: Marduk-apal-iddina, artinya: (dewa) Marduk telah memberikan seorang anak laki-laki. Ia memperjuangkan kemerdekaan Babel terhadap kerajaan Asyur. Ia memerintah di Babel pada th 721-710 seb Mas dan kembali memerintah pada th 703 selama sembilan bulan. Agaknya dalam th 703 inilah ia berusaha menarik raja Hizkia ke dalam suatu persekutuan melawan kerajaan Asyur |
| (0.21018117777778) | (2Raj 23:29) | (jerusalem: melawan raja Asyur) Terjemahan ini kiranya kurang tepat. Sebaik-baiknya diterjemahkan: menuju raja Asyur. Sebab Firaun Nekho (atau:Nekhao)(th 609-595 seb Mas) maju perang untuk menolong raja Asyur. Oleh orang Media dan orang Babel raja Asyur sudah diusir dari Babel dan Haran. Raja Yosia berusaha mencegah tentara Mesir menggabungkan diri dengan orang Asyur. Sebab Yosia mengharapkan bahwa kerajaan Yehuda akan beruntung, jika kerajaan Asyur musnah. |
| (0.21018117777778) | (Mzm 78:9) | (jerusalem: Bani Efraim....) Maksud ayat ini kurang jelas. Ia mungkin sebuah sisipan. Seperti sekarang ada ayat ini sejak awal mula sajak mempersalahkan suku Efraim, ialah kerajaan utara, sebagai asal-usul dosa seluruh umat, bdk Hos 7:16 yang juga mempengaruhi Maz 78:57. Ayat ini jauh sebelumnya menyarankan hal ihwal kerajaan Samaria. Barangkali ayat ini sudah menyindir orang Samaria yang di zaman belakangan bermusuhan dengan orang Yahudi, bdk Zak 11:14. |
| (0.21018117777778) | (Dan 7:7) | (jerusalem: binatang yang keempat) Binatang ini melambangkan kerajaan Aleksander Agung (meninggal pada th 323 seb Mas) serta para penggantinya. Bdk Dan 2:40; 8:5; 11:3. Sepuluh tanduknya melambangkan kesepuluh raja dari wangsa kerajaan Seleukus. Tanduk merupakan lambang (yang sering dipakai) kekuasaan. Bdk Maz 18:3+; Maz 75:5; 89:18; 92:11; Ula 33:17; 1Ra 22:11, dll. |
| (0.20903501111111) | (Mzm 83:12) |
(ende: kediaman Allah) disini bukan Bait-Allah, melainkan negeri Palestina jang merupakan "wilajah" Allah. |
| (0.20903501111111) | (1Yoh 2:5) | (jerusalem: kasih Allah) Ialah kasih Allah kepada kira dan bukanlah kasih kita kepada Allah. |
| (0.20871628888889) | (Rm 8:19) |
(ende: Seluruh machluk) Jang dimaksudkan disini ialah djagat raja dengan segala isinja, baik jang hidup, maupun jang berwudjud benda sadja. Menurut I Mos. Kej 3:17-19 alam turut dikutuk Allah lantaran dosa manusia pertama. Ia akan musnah, tetapi akan mendjelma pula dalam suatu keadaan baru jang mulia, mendapat bagian dalam "kebenaran" para anak Allah. Demikian menurut 2Pe 3:12-13. Bdl. lagi Yes 5:17 dan Wah 21:1. |
| (0.20871628888889) | (1Raj 16:7) |
(full: NABI YEHU.
) Nas : 1Raj 16:7 Ketika para pemimpin dan umat Allah menolak hukum-Nya dan mengikuti cara-cara fasik orang Kanaan, Allah mengutus para nabi untuk memberitakan kebenaran-Nya. Nabi-nabi seperti itu kini masih juga diperlukan (lihat art. NABI DI DALAM PERJANJIAN LAMA, dan lihat art. KARUNIA-KARUNIA PELAYANAN GEREJA). |
| (0.20871628888889) | (1Taw 15:12) |
(full: KUDUSKANLAH DIRIMU.
) Nas : 1Taw 15:12 Untuk melakukan pekerjaan Tuhan, orang percaya harus memisahkan diri dari segala yang tidak menyenangkan hati Allah dan mempersembahkan diri kepada-Nya sebagai alat-alat kebenaran (bd. Rom 6:17-22; 12:1-2; lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA). Sebagai Allah yang kudus, Dia menuntut bahwa hamba-hamba-Nya itu kudus. |
| (0.20871628888889) | (Ams 2:10) |
(full: HIKMAT AKAN MASUK KE DALAM HATIMU.
) Nas : Ams 2:10 Hanya ketika hikmat Allah memasuki hati kita -- yaitu, motivasi, keinginan, dan pikiran -- barulah akan menghasilkan hidup dan kuasa (bd. Ams 4:23). Untuk mencapai hal ini, Roh kebenaran harus bekerja di dalam jiwa kita (Yoh 16:13-14) sehingga semua perintah dan jalan Allah menjadi kesenangan bagi kita (Mazm 119:47-48). |
| (0.20871628888889) | (Pkh 7:16) |
(full: JANGANLAH TERLALU SALEH, JANGANLAH PERILAKUMU TERLALU BERHIKMAT.
) Nas : Pengkh 7:16 Ayat ini harus ditafsirkan dengan mengingat Ams 3:7, "Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan Tuhan dan jauhilah kejahatan." Orang yang mengandalkan perbuatan baiknya sendiri untuk mendapat keselamatan dan orang yang menganggap dirinya bijak hanya akan membinasakan diri sendiri. Kita memerlukan kebenaran sejati dari Allah untuk memperbaharui hati kita dan hikmat yang benar dari Roh Kudus untuk memahami Firman Allah. |
| (0.20871628888889) | (Pkh 7:20) |
(full: YANG BERBUAT BAIK DAN TAK PERNAH BERBUAT DOSA.
) Nas : Pengkh 7:20-22 Ayat ini tidak bertentangan dengan pernyataan Allah mengenai kesalehan Ayub (lih. Ayub 1:8; 2:3); sebaliknya, ayat ini menyatakan kebenaran bahwa "semua orang telah berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan Allah" (Rom 3:23; bd. Rom 3:10-18). |
| (0.20871628888889) | (Yer 12:16) |
(full: JIKA MEREKA SUNGGUH-SUNGGUH BELAJAR.
) Nas : Yer 12:16-17 Di sini Yeremia mengacu kepada zaman Mesias. Bangsa-bangsa akan memperoleh bagian di antara umat Allah jikalau mereka belajar jalan-jalan Allah dan menyembah Dia dengan kebenaran; tetapi jikalau mereka memberontak, maka mereka akan dibinasakan. |
| (0.20871628888889) | (Yeh 3:7) |
(full: TIDAK MAU MENDENGARKAN.
) Nas : Yeh 3:7 Bangsa itu tidak mau mempercayai berita nubuat Yehezkiel mengenai hukuman atas Yerusalem karena hati mereka masih keras terhadap kebenaran. Untuk memungkinkan Yehezkiel menghadapi penolakan itu, Allah berjanji untuk memberinya keberanian dan keteguhan hati untuk memberitakan firman nubuat Allah di dalam segala situasi (ayat Yeh 3:8-9). |
| (0.20871628888889) | (Yeh 18:1) |
(full: ADA APA DENGAN KAMU?
) Nas : Yeh 18:1-32 Rupanya banyak orang Yahudi percaya bahwa mereka dihukum karena dosa-dosa para leluhur dan karena itu Allah tidak adil; mereka tidak sadar bahwa dosa-dosa mereka sendiri lebih parah daripada dosa para leluhur itu. Pasal ini mengajarkan kebenaran dasar bahwa setiap orang bertanggung jawab kepada Allah atas hidupnya sendiri, dan bahwa setiap orang yang terus-menerus berbuat dosa akan mati secara rohani dan menderita hukuman kekal. |
| (0.20871628888889) | (Za 8:7) |
(full: AKU MENYELAMATKAN UMAT-KU.
) Nas : Za 8:7-8 Kembalinya umat Israel setelah pembuangan Babel hanya terjadi dari timur; jadi, bagian ini mengacu kepada suatu pemulihan di masa depan dari timur dan barat, yaitu dari seluruh bumi (bd. Yes 43:5-6), Allah akan sungguh-sungguh menjadi Allah umat-Nya, dan mereka akan menerima kebenaran-Nya melalui Kristus. |
| (0.20871628888889) | (Yoh 11:4) |
(full: PENYAKIT ITU ... AKAN MENYATAKAN KEMULIAAN ALLAH.
) Nas : Yoh 11:4 Kesakitan di antara umat Allah tidak pernah akan mengakibatkan kematian sebagai hasil terakhir. Kematian akhirnya akan dibinasakan oleh kebangkitan (ayat Yoh 11:25-26). Kebenaran terakhir ialah orang yang percaya kepada Kristus "tidak akan mati selama-lamanya" (ayat Yoh 11:26; lihat art. KEMATIAN). |
| (0.20871628888889) | (Rm 4:7) |
(full: YANG DIAMPUNI PELANGGARAN-PELANGGARANNYA.
) Nas : Rom 4:7 Kutipan dari Mazm 32:1-2 ini menunjukkan bahwa baik Daud maupun Paulus mengerti bahwa iman seseorang yang diperhitungkan sebagai kebenaran meliputi pengampunan dosa dan pendamaian dengan Allah. Hal ini adalah karunia yang didasarkan pada kemurahan Allah, yang dimungkinkan melalui kematian Kristus di salib (lihat cat. --> Rom 4:5; [atau ref. Rom 4:5] bd. 2Kor 5:19,21). |
| (0.20871628888889) | (Rm 8:4) |
(full: TUNTUTAN HUKUM TAURAT DIGENAPI DI DALAM KITA.
) Nas : Rom 8:4 Roh Kudus yang bekerja dalam orang percaya memungkinkan mereka hidup dengan benar, yang dianggap sebagai penggenapan hukum moral Allah. Demikianlah pekerjaan kasih karunia dan ketaatan kepada hukum Allah tidak bertentangan (bd. Rom 2:13; 3:31; 6:15; 7:12,14). Keduanya mengacu kepada kebenaran dan kekudusan. |


