(0.24677068) | (Gal 3:11) |
(full: ORANG YANG BENAR AKAN HIDUP OLEH IMAN.
) Nas : Gal 3:11 Paulus mengutip Hab 2:4 untuk menjelaskan pembenaran oleh iman (bd. Rom 1:17). Habakuk menekankan bahwa seorang yang dibenarkan oleh iman memiliki kebenaran batiniah, karena dia membandingkan orang yang benar dengan orang yang tidak benar yang "tidak lurus hatinya" (Hab 2:4). Demikianlah, Paulus percaya bahwa pembenaran meliputi suatu kebenaran batiniah melalui Roh Kudus yang mendiami hati (lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN). |
(0.24677068) | (1Tim 6:12) |
(full: BERTANDINGLAH DALAM PERTANDINGAN IMAN YANG BENAR
) Nas : 1Tim 6:12 (versi Inggris NIV -- "berjuanglah dalam perjuangan iman yang benar"). Kata "berjuang" berasal dari sebuah kata Yunani yang berarti "menderita sekali". Paulus melihat hidup Kristen sebagai suatu perjuangan, suatu pergumulan hebat melawan musuh-musuh Injil. Kita semua dipanggil untuk membela Injil dalam jabatan apa pun di mana Allah menempatkan kita (lihat cat. --> Ef 6:11; lihat cat. --> Ef 6:12). [atau ref. Ef 6:11-12] |
(0.24677068) | (1Yoh 2:2) |
(full: PENDAMAIAN UNTUK SEGALA DOSA.
) Nas : 1Yoh 2:2 Sebagai "pendamaian untuk segala dosa kita", Yesus menanggung hukuman untuk dosa kita dan memenuhi hukuman Allah yang adil terhadap dosa. Pengampunan dosa kini ditawarkan kepada semua orang di dunia dan diterima oleh mereka yang berbalik kepada Kristus dalam pertobatan dan iman (1Yoh 4:9,14; Yoh 1:29; 3:16; 5:24; lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN). |
(0.24677068) | (Kej 1:2) | (jerusalem: belum berbentuk dan kosong) Ini menterjemahkan dua kata Ibrani, tohu dan bohu, yang berarti: tidak berisi dan kosong. Ungkapan tsb, seperti juga halnya dengan istilah "gelap gulita menutupi samudera raya", "Roh Allah" dan "air", adalah bahasa kiasan yang mempunyai arti negatip. Dengan istilah itu pengarang sudah mulai merintis jalan menuju pengertian bahwa penciptaan bermula dengan tidak adanya apa-apa |
(0.24677068) | (Kel 25:16) | (jerusalem: loh hukum) Kata Ibrani yang dipakai (loh) edut, kerap kali diterjemahkan dengan: kesaksian. Tetapi naskah-naskah lain dari daerah itu di zaman dahulu memberitahukan bahwa kata itu berarti: syarat-syarat dan kewajiban-kewajiban sebuah perjanjian yang oleh seorang raja dibebankan pada raja-raja taklukan. Yang dimaksudkan di sini ialah Dekalog yang tersurat pada loh-loh batu. Loh-loh itu kadang-kadang disebut "loh-loh kesaksian" (terj: loh hukum Allah), Kel 32:18; 32:15; 34:29. Karena itupun tabut dapat disebut sebagai "tabut kesaksian" (terj:tabut hukum) Kel 25:22; 26:33; 40:21) |
(0.24677068) | (Im 17:7) | (jerusalem: jin-jin) Ibrani yang dipakai di sini berarti: kambing jantan. Tetapi dengan kata yang sama ditunjukkan makhluk-makhluk gaib yang dipikirkan berupa bintang dan dianggap menghantui tempat-tempat sunyi sepi, reruntuhan dsb, Yes 13:21; 34:14. Azazel dipikirkan serupa dengan makhluk-makhluk itu, Ima 16:8+. Tetapi dalam Ima 17:7 ini kata itu dipakai untuk mencemoohkan dewa-dewa kafir; 2Ta 11:15 |
(0.24677068) | (2Sam 8:18) | (jerusalem: panglima) Kata ini ditambahkan menurut terjemahan-terjemahan kuno dan 1Ta 18:17 Kata itu hilang dari naskah Ibrani Samuel |
(0.24677068) | (Mzm 45:6) | (jerusalem: Takhtamu kepunyaan Allah) Raja dianggap wakil Allah yang menjadi Raja umat Israel yang sebenarnya. Menurut terjemahan Yunani dan terjemahan-terjemahan kuno lainnya raja sendiri disebut "allah" (elohim): Takhtamu, ya allah,.... Memang dalam naskah Ibrani ungkapan (takhtamu Allah) kurang jelas maksudnya. Dalam Kitab Suci (dan dalam kesusasteraan istana timur) raja (Mesias), disebut "allah", Yes 9:5. Demikianpun para pemimpin rakyat dan para hakim, Kel 22:8; Maz 82:6. Musa. Kel 4:16; 7:1, dan keturunan Daud, Zak 12:8, diberi gelar "allah". Dalam bahasa Ibrani kata elohim (allah) mempunyai wilayah arti lebih luas dari pada yang dimiliki kata Arab/Indonesia "Allah". |
(0.24677068) | (Mzm 72:9) | (jerusalem: penghuni padang belantara) Kata Ibrani yang dipakai biasanya berarti: binatang-binatang dan jin-jin yang dianggap mendiami padang gurun, Yes 13:21; 34:14; Yer 50:39; Yeh 34:28; Ima 17:7+. Di sini binatang-binatang itu agaknya melambangkan bangsa-bangsa yang ditaklukkan oleh Israel, bdk Yes 27:1; Dan 7:3; Wah 13:1. Ada ahli-ahli yang dengan berbagai cara memperbaiki dan menterjemahkan kata Ibrani itu |
(0.24677068) | (Kid 3:11) | (jerusalem) Ayat ini menyinggung pertemuan antara kedua kekasih. Dalam kumpulan lagu-lagu yang termaktub dalam Kidung Agung sajak kecil ini menjadi kata pendahuluan bagi puji-pujian atas mempelainya yang diucapkan mempelai laki-laki, Kid 4:1-15. Penggambaran dalam Kid 3:6-11 memang berlebih-lebihan. Mempelai laki-laki menjadi "raja", bdk Kid 1:4,12, serupa raja Salomo, Kid 7,9,11 |
(0.24677068) | (Yes 21:11) | (jerusalem) Nubuat kecil mengenai Edom-Seir ini kiranya tidak berasal dari nabi Yesaya. Pertanyaan yang diajukan, Yes 21:11, tidak dijawab dengan jelas. Akhir nubuat mungkin mengajak orang untuk bertobat. Disebutkannya Duma menyebabkan kesulitan. Sebab Duma ialah sebuah waha yang terletak di bagian utara tanah Arab, di luar wilayah bangsa Edom. Nama Duma disebut di antara anak-anak Ismael, Kej 25:14 Hanya kata duma berarti juga: berdiam diri. Mungkin kata itu mau menyinggung kaburnya seluruh nubuat ini. Bdk judul semua nubuat yang tercantum dalam bab ini, Yes 21:1,13 |
(0.24677068) | (Yes 29:1) | (jerusalem) Nubuat ini rupanya diucapkan di masa sebelum Yerusalem dikepung pada th 701. Nama Ariel (yang merupakan lambang) tidak jelas artinya (bdk Yes 33:7+). Biasanya para ahli menghubungkan nama itu dengan kata har el atau ari eyl, ialah kata yang dipakai nabi Yehezkiel untuk menyebut bagian atas mezbah, tempat api dan pembakaran korban. Kalau demikian maka nama Ariel mengucapkan ciri kudus kota Yerusalem. Tafsir ini mungkin didukung oleh bagian akhir Yes 29:1 yang menyinggung ibadat yang secara teratur diselenggarakan dalam bait Allah di Yerusalem. |
(0.24677068) | (Yes 66:18) | (jerusalem) Bagian ini agaknya ditambahkan sebagai kata penutup bab 40-66, atau mungkin sebagai kata penutup seluruh kitab Yesaya. Daftar bangsa-bangsa dalam Yes 66:19 dan alat-alat pengangkutan dalam Yes 66:20 agaknya sebuah sisipan yang mengganggu kelancaran sajak. Dinubuatkan bahwa segala bangsa akan bertobat dan membawa kaum perantau Yahudi ke kota Yahudi ke kota Yerusalem sebagai persembahan bagi Tuhan. Tetapi umat Israellah yang diberi janji bahwa tetap akan ada, Yes 66:22. Tidak ada satu nas pun dalam seluruh Perjanjian Lama yang begitu menggabungkan universalisme dengan partikularisme. |
(0.24677068) | (Yer 6:14) | (jerusalem: Mereka mengobati....) Dikutiplah janji-janji yang disampaikan nabi-nabi gadungan bdk Yer 4:10. Nabi Yeremia berbentrokan dengan nabi-nabi palsu itu oleh karena ia menubuatkan kemalangan. Nabi-nabi palsu itu menubuatkan "damai sejahtera". Kata Ibrani "syalom" tidak hanya berarti: tidak ada bahaya dan perang lahiriah (di masa Yeremia arti ini memang paling terasa), tetapi kata itu mengungkapkan keadaan baik, bahagia dan sejahtera sebagaimana diidam-idamkan, baik bagi umat secara menyeluruh maupun bagi masing-masing orang. Kebahagiaan itu bertumpu pada hubungan-hubungan baik dengan Allah dan dengan sesama manusia. Cita-cita itu akan terwujud di zaman Mesias, bdk Yes 11:6+. |
(0.24677068) | (Yeh 23:1) | (jerusalem) Perumpamaan tentang sejarah umat Israel, bdk Yeh 16:16; 1+, dalam bab 23 ini diperkembangkan lebih jauh dengan menyejajarkan Samaria dan Yerusalem. Samaria dinamakan Ohola dan Yerusalem Oholiba. Kata Ibrani ohola berarti: kemahnya, dan kata oholiba berarti: kemahku di sana. Mungkin mau diperlawankan ibadat tidak halal di Samaria dan ibadat syah di Yerusalem. Tetapi mungkin juga nama-nama itu berupa lambang yang menyinggung adat dan peristiwa yang kita tidak mengetahuinya lagi. Barangkali dimaksudkan kemah-kemah yang dipasang di bukit-bukit pengorbanan. |
(0.24677068) | (Mat 23:35) | (jerusalem: Zakharia) Yang dimaksudkan kiranya Zakharia yang disebut dalam 2Ta 24:20-22. Pembunuhan atas diri Zakharia ini adalah yang terakhir yang diceritakan dalam Kitab Suci (Tawarikh memang kitab terakhir dalam daftar kitab-kitab Suci Yahudi), sedangkan pembunuhan atas diri Habel, Kej 4:8), adalah yang pertama "Anak Berekhya" kiranya disebabkan oleh karena Zakharia ini dicampurkan dengan Zakharia lain, bdk Yes 8:2 (LXX); Zak 1:1. Boleh jadi juga bahwa kata-kata itu disisipkan oleh salah seorang penyalin Kitab Suci. |
(0.24677068) | (Mat 24:3) | (jerusalem: kedatanganMu) Kata Yunaninya (parusia) berarti: kehadiran. Tetapi dalam dunia Yunani-Romawi kata itu telah menjadi istilah khusus dengan arti: kunjungan resmi seorang raja atau penguasa di tempat tertentu. Orang Kristen mengambil alih istilah khusus itu dan memindahkannya kepada kedatangan Kristus yang mulia, bdk 1Ko 15:23+. Istilah itu sendiri tidak terikat pada kedatanganNya yang paling akhir; dapat juga diterapkan pada setiap pernyataan kekuasaan yang dengannya Kristus mendirikan kerajaan Mesias (Gereja) di atas reruntuhan agama Yahudi; bdk Mat 16:27-28. Dalam Mat 24:3 ini Matius jelas menunjuk bahwa kedua pokok itu digabungkan satu sama lain (tanda kedatanganMu dan tanda kesudahan dunia). |
(0.24677068) | (Mrk 14:36) | (jerusalem: Ya Abba) Abba adalah sebuah kata bahasa Aram. Dengannya Yesus mengungkapkan hubungan mesra antara Anak dan Bapa, bdk Mat 11:25-26 dsj; Yoh 3:35; Yoh 5:19-20; Yoh 8:28-29, dll. Kemudian orang Kristen juga memakai kata itu untuk menyapa Allah, Rom 8:15; Gal 4:6. Memanglah Roh Kudus menjadikan orang Kristen anak Allah, Mat 6:9; Mat 17:25+ (Yunani): anak-anaknya; terjemahan: rakyatnya); Luk 11:2, dll. |
(0.24677068) | (Mrk 14:65) | (jerusalem: Dia dan menutupi) Dalam beberapa naskah dan terjemahan kata-kata ini tidak ada (sehingga berbunyi: meludahi mukaNya). Teks yang lazim, menyesuaikan cerita Markus dengan Luk 22:64 |