Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 81 - 100 dari 317 ayat untuk yang mengakui AND book:[1 TO 39] (0.002 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.38) (Yos 2:1) (full: RUMAH SEORANG PEREMPUAN SUNDAL. )

Nas : Yos 2:1

Rumah Rahab (mungkin sebuah penginapan) dapat menjadi suatu tempat yang wajar dikunjungi orang asing untuk mencari keterangan tanpa menimbulkan kecurigaan.

(0.38) (2Sam 11:15) (full: SUPAYA IA TERBUNUH MATI. )

Nas : 2Sam 11:15

Daripada mengakui dosanya, Daud memutuskan untuk menyuruh orang membunuh Uria dan kemudian mengambil istrinya. Kata-kata yang diucapkan Rasul Yohanes mengenai Kain dan semua pembunuh lainnya (1Yoh 3:12-15) juga berlaku untuk Daud kali ini, "Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya" (1Yoh 3:15). Ia hanya dapat dipulihkan melalui pertobatan yang sungguh-sungguh dan mendalam di hadapan Allah (lih. pasal 2Sam 12:1-31; Mazm 51:1-21).

(0.38) (Yes 15:1) (sh: Tiada hidup baru tanpa pertobatan (rabu, 1 september 2004))
Tiada hidup baru tanpa pertobatan

Pertobatan sejati adalah meninggalkan tuntas dosa-dosa, dan bersedia mulai dari awal. Bila masih ada dosa yang digenggam erat-erat dan enggan untuk dilepaskan, itu berarti orang tersebut belum sungguh-sungguh bertobat.

Ucapan ilahi terhadap Moab membuktikan bahwa Tuhan memperhatikan bangsa-bangsa lain. Ia tidak ingin sekadar menghukum mereka, namun ingin membawa mereka kepada pertobatan. Pemberitaan tentang penghukuman dahsyat yang akan menimpa Moab (ayat yang+mengakui+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">15:1) membawa kepada perkabungan nasional secara besar-besaran (ayat yang+mengakui+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">2-6), dan disertai ratapan yang memilukan (ayat yang+mengakui+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">5-9). Semua kengerian ini dimaksudkan untuk membawa Moab kepada kesadaran akan perlunya pertobatan. Apakah yang harus mereka lakukan? Mereka harus berpaling dan meminta petunjuk kepada Tuhan yang dikenal sebagai Tuhan bangsa Israel. Mengapa kepada Tuhan bangsa Israel? Karena di Israel ada kasih setia Tuhan yang dinyatakan melalui takhta Daud (ayat yang+mengakui+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">16:1-5). Sebenarnya, tidak mudah bagi Moab untuk berharap kepada Tuhan, karena mereka sombong (ayat yang+mengakui+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">6). Mereka terlalu "tinggi hati" untuk mengakui bahwa mereka membutuhkan pertolongan Tuhan. Akan tetapi, justru pengakuan inilah yang dituntut Tuhan. Pertobatan sejati dimulai dari mengaku diri tidak ada apa-apanya, dan tidak ada daya lagi untuk bangkit, lalu mencari dan menantikan uluran belas kasih Tuhan. Moab harus mulai dari awal. Mereka harus menyadari betapa kecil dan tak berarti mereka untuk dapat menerima pertolongan Tuhan (ayat yang+mengakui+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">13-14).

Sebagaimana Moab, demikian juga kita. Seringkali yang menghalangi kita untuk bertobat adalah kita terlalu sombong untuk mengakui bahwa kita tidak berdaya terhadap dosa. Untuk itulah, kita harus bersedia dihancurkan dan bersedia untuk mulai dari awal, supaya Tuhan bisa membentuk kita menjadi baru, tak bercacat, dan sempurna.

Renungkan: Yang merintangi Anda dari pembaruan hidup yang berarti, bukan karena Tuhan tidak sedia, tetapi karena Anda tidak terbuka kepada-Nya.

(0.38) (Ayb 42:3) (full: TANPA PENGERTIAN AKU TELAH BERCERITA. )

Nas : Ayub 42:3

Ayub mengakui bahwa cara-cara Allah ada di luar jangkauan pemahaman manusia dan akibat salah pengertian dirinya telah mengatakan bahwa hal-hal itu tidak adil.

  1. 1) Perhatikan bahwa Ayub di dalam penderitaannya dan doa-doanya tidak berdosa terhadap Allah. Akan tetapi, salah pengertian dan keluhannya terhadap Allah telah membuatnya nyaris sombong dan percaya bahwa kebaikan Allah tidak sempurna. Kini dengan penampakan dan penyataan Tuhannya (bd. ayat Ayub 42:5), perspektif Ayub berubah sama sekali.
  2. 2) Ayub mengakui kesalahannya dan siap untuk tunduk dan melayani Allah apa pun yang terjadi atas dirinya. Dia akan takut dan mengasihi Allah sebagai Allah, dengan atau tanpa kesehatannya, terlepas dari segala jenis keuntungan pribadi (ayat Ayub 42:4).
  3. 3) Dengan menyerahkan diri kepada Allah dalam iman, pengharapan, dan kasih ketika masih menderita tanpa mengerti alasan semua itu, Ayub membuktikan bahwa tuduhan Iblis itu salah (Ayub 1:9-11) dan dengan demikian membuktikan kuasa Allah untuk menebus dan mendamaikan umat manusia dengan diri-Nya

    (lihat cat. --> Ayub 1:8;

    lihat cat. --> Ayub 1:9).

    [atau ref. Ayub 1:8-9]

(0.38) (Mzm 79:1) (full: BANGSA-BANGSA LAIN TELAH MASUK. )

Nas : Mazm 79:1-13

Di sini pemazmur menaikkan syafaat kepada Allah untuk mengampuni kemurtadan orang Israel (ayat Mazm 79:8-9) dan menghukum bangsa yang telah merusakkan Yerusalem dan Bait Allah (ayat Mazm 79:6-7; Yerusalem dibinasakan oleh tentara Babel pada tahun 586 SM). Ia mengakui bahwa bangsa-bangsa kafir itu menjadi alat murka Allah (ayat Mazm 79:5), namun apa yang telah mereka lakukan terhadap Israel dilaksanakan karena benci kepada Allah dan umat pilihan-Nya (ayat Mazm 79:1-7; bd. Yes 10:5-11; Yes 47:6-7). Pemazmur terdorong oleh perhatian akan kemuliaan Allah dan kemajuan nama-Nya di antara bangsa-bangsa yang tidak percaya (ayat Mazm 79:9-13).

(0.38) (Mzm 83:1) (jerusalem: Doa mohon pertolongan melawan musuh) Mazmur ini berupa ratapan umat yang terdesak oleh musuh-musuh, yaitu bangsa-bangsa tetangga, Maz 83:5-9. Dengan memusuhi umat mereka sebenarnya memusuhi Tuhan sendiri, Maz 83:3,6. Umat mohon, supaya Tuhan menghukum musuh-musuhnya dengan setimpal, Maz 83:10-16; maksud hukuman itu ialah: hendaknya bangsa-bangsa itu mengakui Allah Israel, Maz 83:16-18. Mazmur ini agaknya tidak berpikir kepada salah satu persekutuan tertentu yang diadakan bangsa-bangsa itu melawan Israel, tetapi yang tampil ialah genap sepuluh suku bangsa yang sejak dahulu sampai zaman belakangan tetap merupakan musuh utama umat Israel, bdk 2Ta 20:1 dst; Neh 2:19; 1Ma 5:3.
(0.38) (Mzm 138:1) (jerusalem: Nyanyian syukur atas pertolongan TUHAN) Nyanyian syukur ini dinyanyikan seseorang dalam bait Allah di depan umat yang hadir, oleh karena telah diselamatkan oleh Tuhan dari salah satu malapetaka, Maz 138:1-3. Pemazmur mengharap bahwa pertolongan yang diterimanya akan mendorong raja-raja asing (barangkali pemazmur sendiri seorang raja) untuk mengakui tuhan Israel sebagai Allah mereka juga, Maz 138:4-6. Pemazmur percaya bahwa Tuhan terus akan menolong, Maz 138:7-8.
(0.38) (Bil 22:8) (ende: Jahwe)

Nama ini di mulut Bile'am belum menjatakan ia mengakui Tuhan Israil. Mungkin sekali pengarang sendiri menjebut Jahwe disini, sebab menurut Kitab Sutji seluruh peristiwa ini datang dari Jahwe. Ada ahli jang berpendapat, bahwa dinegeri Bile'am ada dewa jang bernama Jahwe, seperti Tuhan Israil.

(0.38) (Ul 30:1) (ende)

Bahkan apabila kutukan terhadap bangsa Israil itu terdjadi: namun masih ada pula kemungkinan memulihkan kembali: jakni apabila orang mengakui malapetaka itu sebagai hukum dan akibat dari ketidaktaatannja sendiri. Demikianlah maka hal itu mendjadi pendorong untuk bertobat. (cf. Ula 4:26 sld.)

(0.38) (Yos 2:9) (ende)

Rahab mengakui, bahwa Allah Israil berkuasa djuga diluar wilajahNja sendiri, dan Ia lebih berkuasa daripada dewa2 Rahab. Dengan demikian Rahab mendjadi teladan imam dan kepertjajaan pada Allah jang satu2nja benar. Setelah ia selamat agaknja masuk Jahudi dan meninggalkan agama kafir. Dalam ajat ini terdapatlah langkah pertama pertobatannja.

(0.38) (Ezr 1:2) (ende)

Istilah jang disini dalam mulut radja kafir itu, tidak berarti bahwa Cyrus mengakui Allah Israil sebagai jang esa. Dibidang keigamaan Cyrus selalu dan di-mana2 sangat toleran. Penetapan penjusun kitab Esra, bersandarkan surat resmi (Ezr 6:2-12).

(0.38) (Ayb 11:12) (ende)

Djadi djuga Ijob harus mengerti pengadjaran deritanja dan ia tidak boleh berontak lawan Allah, melainkan baiklah ia mengakui dosa2nja dan minta ampun sadja.

Ayu 11:12b Terdjemahan bagian ini jang lain dengan memperbaiki naskah Hibrani setjara lain: tetapi manusia itu adalah tunas jang diperanakkan kuda belang; keledai liar melahirkan orang.

(0.38) (Ayb 42:5) (ende: memandang Engkau)

Bukannja suatu penampakan Allah, melainkan suatu pengertian baru tentang rahasia Tuhan, jang diterima Ijob sekarang. Ia mengakui sekarang, bahwa Allah tidak usah bertanggung-djawab kepada manusia tentang penjelenggaraanNja dan kebidjaksanaan Allah dapat memberikan makna kepada sengsara dan kematian, makna jang tidak tersangka oleh manusia. Ijob tidak tahu maknanja itu, tetapi ia pertjaja sadja, bahwa ada.

(0.38) (Mzm 22:9) (ende)

Rupanja pengarang disini berpikir akan adat kuno jaitu: Ajah baji jang baru lahir, mengangkatnja lalu menjerahkan kepada ibunja.

Demikian ia mengakui anak itu sebagai anaknja sendiri jang mau dipeliharanja. Bila ajah tidak berbuat demikian, maka anak itu ditolaknja. Allah berlaku terhadap si pengarang sebagai ajahnja, hingga Ia se-akan2 wadjib menolong dan tidak mempermalukan kepertjajaannja.

(0.38) (Mzm 38:1) (ende)

Mazmur ini adalah lagu seorang jang kena sakit (kusta) karena dosanja dan atas kegembiraan musuh2nja. Ia mengakui dosanja dan memohon-agar disembuhkan, sambil mengutjapkan kepertjajaan dan pengharapannja.

(0.38) (Mzm 83:1) (ende)

Israil disesak oleh bangsa tetangganja (Maz 83:3-9), jang oleh karenanja memusuhi Jahwe sendiri (Maz 83:3,6.) Maka umat bermohon, agar mereka dihukum Allah dengan kerasnja, seperti dahulukala musuh2 umat dihukumNja (Maz 83:10-16), agar supaja merekapun mengakui allah Israil (Maz 83:16-18).

(0.38) (Mzm 124:1) (ende)

Doa sjukur umat ini mengakui, bahwa Jahwe satu2nja jang menolong dan membebaskannja dari suatu bentjana (Maz 124:1-4). Maka itu umat berterimakasih atas pertolongan itu (Maz 124:6-8).

Lagu ini penuh dengan bahasa kiasan jang amat laku (binatang2 Maz 124:3,6, bandjir Maz 124:4, pemburu Maz 124:7).

(0.38) (Hag 2:6) (ende)

Nabi melukiskan masa depan, masa al-Masih, jang didahului oleh matjam2 bentjana alam dan diantara manusia, sebagaimana lazimnja digambarkan para nabi. Pada masa itu baitullah, jang sederhana itu, akan dikundjungi semua bangsa, artinja mereka akan mengakui Allah Israil. Kesemuanja itu diurus oleh Jahwe sendiri jang memimpin sedjarah. Kesemuanja itu terpenuhi setjara lebih tinggi lagi dengan kedatangan al-Masih, Jesus dari Nazaret.

(0.38) (Kej 30:39) (full: ANAKNYA BERCORENG-CORENG. )

Nas : Kej 30:39

Proses perkembangbiakan ternak itu tidak dipengaruhi oleh ranting-ranting pohon, tetapi oleh campur tangan Allah. Yakub sendiri mengakui pekerjaan Allah dalam menambah jumlah ternaknya (Kej 31:7-9).



TIP #30: Klik ikon pada popup untuk memperkecil ukuran huruf, ikon pada popup untuk memperbesar ukuran huruf. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA