Bersama-sama dengan mereka kami utus seorang lain lagi, yakni saudara kita, yang telah beberapa kali kami uji dan ternyata selalu berusaha untuk membantu. Dan sekarang ia makin berusaha karena besarnya kepercayaannya kepada kamu.

Dan ketika aku dalam kekurangan di tengah-tengah kamu, aku tidak menyusahkan seorangpun, sebab apa yang kurang padaku, ^u  dicukupkan oleh saudara-saudara yang datang dari Makedonia. Dalam segala hal aku menjaga diriku, supaya jangan menjadi beban bagi kamu, ^v  dan aku akan tetap berbuat demikian.

Syukur kepada Allah ^y  karena karunia-Nya ^z  yang tak terkatakan itu!

betapa lebih besarnya lagi kemuliaan yang menyertai pelayanan Roh ¹ !

Alangkah baiknya, jika kamu sabar ^e  terhadap kebodohanku ^f  yang kecil itu. Memang kamu sabar terhadap aku!

Sebenarnya apa yang dahulu dianggap mulia, jika dibandingkan dengan kemuliaan yang mengatasi segala sesuatu ini, sama sekali tidak mempunyai arti.

Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, ^r  karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.

Sebab, kata orang, surat-suratnya memang tegas dan keras, tetapi bila berhadapan muka sikapnya lemah ^q  dan perkataan-perkataannya tidak berarti. ^r 

Sebab bukan orang yang memuji diri ^c  yang tahan uji, melainkan orang yang dipuji ^d  Tuhan.

Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ^m  ia adalah ciptaan baru ¹ : ⁿ  yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. ^o 

Sebab Tuhan adalah Roh; ^y  dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan ¹ . ^z 

Maka demikianlah maut giat di dalam diri kami dan hidup giat di dalam kamu. ^g 

Aku harus bermegah, ^r  sekalipun memang hal itu tidak ada faedahnya, namun demikian aku hendak memberitakan penglihatan-penglihatan dan penyataan-penyataan ^s  yang kuterima dari Tuhan.

Dan pengharapan kami akan kamu adalah teguh, karena kami tahu, bahwa sama seperti kamu turut mengambil bagian dalam kesengsaraan ^l  kami, kamu juga turut mengambil bagian dalam penghiburan kami.

Sebagai teman-teman sekerja, ^x  kami menasihatkan kamu, supaya kamu jangan membuat menjadi sia-sia ^y  kasih karunia Allah ¹ , yang telah kamu terima.

Dalam hal apapun kami tidak memberi sebab orang tersandung, ^a  supaya pelayanan kami jangan sampai dicela.

Karena itu aku suka mengorbankan milikku, bahkan mengorbankan diriku ^{1  x}  untuk kamu. Jadi jika aku sangat mengasihi kamu, ^y  masakan aku semakin kurang dikasihi?

sehingga kamu sebaliknya harus mengampuni dan menghibur dia, ^f  supaya ia jangan binasa oleh kesedihan yang terlampau berat.

Aku menulis kepada kamu ^c  dengan hati yang sangat cemas dan sesak ¹  dan dengan mencucurkan banyak air mata, bukan supaya kamu bersedih hati, tetapi supaya kamu tahu betapa besarnya kasihku kepada kamu semua.

Bahkan kami merasa, seolah-olah kami telah dijatuhi hukuman mati. Tetapi hal itu terjadi, supaya kami jangan menaruh kepercayaan pada diri kami sendiri, tetapi hanya kepada Allah ^p  yang membangkitkan orang-orang mati. ^q