(0.70) | (Yeh 16:1) | (jerusalem) Bab 16 ini adalah sebuah perumpamaan atau ibadat mengenai umat Israel yang menjadi isteri Tuhan yang tidak setia dan bersundal dengan allah-allah lain. Sejak nabi Hosea, Yeh 1:2+, kiasan ini banyak dipakai oleh para nabi. Nabi Yehezkiel menjadikan kiasan itu sebuah perumpamaan/alegori yang cukup panjang (dengan cara yang lain terulang dalam bab 23). Perumpamaan itu mencakup seluruh sejarah bangsa Israel (bab 20, bdk bab 22, tanpa kiasan menceritakan peristiwa-peristiwa yang sama). Perumpamaan ini (sama halnya dengan Hos 1-3) berakhir dengan memberitahu bahwa suami (Tuhan) begitu saja mengampuni isterinya (Israel), sehingga terikatlah suatu perjanjian yang baru, bdk Yeh 16:60-63. Begitu disiapkan pernikahan di zaman Mesias, sebagaimana dibicarakan dalam Perjanjian Baru, bdk Mat 22:2-14; 25:1-13; Yoh 3:29; Efe 5:25-33; Wah 17. |
(0.70) | (Yeh 37:10) |
(full: NAFAS HIDUP ITU MASUK ... HIDUP KEMBALI.
) Nas : Yeh 37:10 Pemulihan Israel kepada kehidupan mengingatkan kita pada penciptaan manusia sebagaimana dikisahkan Kej 2:7. Adam semula diciptakan secara jasmaniah, setelah itu Allah menghembuskan "nafas hidup" ke dalam dirinya. Dengan cara yang sama, Israel yang mati akan dipulihkan secara jasmaniah terlebih dahulu, dan kemudian Allah akan memberikan mereka nafas hidup-Nya (yaitu, mencurahkan Roh-Nya atas mereka). |
(0.70) | (Yeh 39:11) | (jerusalem: tempat, di mana ia akan dikubur di Israel) Dalam terjemahan-terjemahan kuno terbaca: tempat yang mulia di Israel menjadi kuburnya |
(0.69) | (Yeh 11:16) |
(full: AKU MENJADI TEMPAT KUDUS.
) Nas : Yeh 11:16 Allah menjawab pertanyaan Yehezkiel tentang kaum sisa Israel (ayat Yeh 11:13) dengan mengatakan bahwa Dia masih memperhatikan para buangan; Dia akan menjadi tempat kudus bagi mereka dan membawa mereka kembali ke negeri perjanjian (ayat Yeh 11:16-20). |
(0.69) | (Yeh 19:1) |
(full: SUATU RATAPAN.
) Nas : Yeh 19:1-14 Ratapan ini menyamakan raja terakhir Yehuda dengan seekor singa dalam kurungan dan bangsa itu dengan pohon anggur yang rusak. |
(0.69) | (Yeh 19:10) |
(full: IBUMU.
) Nas : Yeh 19:10-14 Singa betina (Israel, lih. ayat Yeh 19:1-2) di sini dilukiskan sebagai pohon anggur berbuah yang dicabut dan ranting-rantingnya dibakar; yang sisa ditanam kembali di padang gurun (yaitu pembuangan di Babel). |
(0.69) | (Yeh 20:12) |
(full: HARI-HARI SABATKU.
) Nas : Yeh 20:12 Pelaksanaan Sabat mingguan dan tahunan Israel dimaksudkan untuk mengingatkan mereka bahwa mereka sudah dipisahkan sebagai bangsa kudus untuk menyatakan kebenaran dan kemuliaan Allah di muka dunia (lih. Kel 31:13-17; Im 23:32). |
(0.69) | (Yeh 25:2) |
(full: BANI AMON.
) Nas : Yeh 25:2-3 Bani Amon adalah bangsa yang tinggal di sebelah timur Israel yang dihukum oleh Allah karena mereka senang atas kejatuhan Yerusalem dan kebinasaan Bait Suci. |
(0.69) | (Yeh 25:8) |
(full: SAMA DENGAN SEMUA BANGSA LAIN.
) Nas : Yeh 25:8 Yehezkiel bernubuat bahwa Moab akan dihukum karena mereka percaya bahwa Allah Israel tidak lebih besar daripada dewa-dewa bangsa lainnya (bd. ayat Yeh 25:11). |
(0.69) | (Yeh 39:1) |
(full: BERNUBUATLAH MELAWAN GOG.
) Nas : Yeh 39:1-29 Pasal ini mengulang kembali hukuman Allah atas Gog dan menggambarkan pemusnahan semua musuh Israel. Pasal ini menekankan campur tangan ajaib Allah demi umat-Nya. |
(0.69) | (Yeh 16:62) | (jerusalem: Aku akan meneguhkan) Nabi Yehezkiel sangat menekankan bahwa kasih karunia Tuhan diberikan kepada umat Israel dengan percuma, bukannya oleh karena umat bertobat (ia memang baru bertobat setelah perjanjian yang baru diadakan), tetapi atas dasar kerelaan Tuhan melulu. Pandangan ini mempersiapkan ajaran yang tercantum dalam Perjanjian Baru, bdk 1Yo 4:10 dll. |
(0.69) | (Yeh 20:1) | (jerusalem) Bab 20 ini menceriterakan tanpa kiasan peristiwa-peristiwa sejarah Israel yang juga tercantum dalam perumpamaan yang termuat dalam bab 16; bdk Yeh 16:1+. |
(0.69) | (Yeh 35:1) | (jerusalem) Nubuat melawan "pegunungan Seir", bdk Ula 2:1+, ialah Edom ini sewajarnya bertempat di antara nubuat-nubuat melawan bangsa-bangsa, bab 25-32. Tetapi di sini nubuat ini menjadi imbalan nubuat berikut mengenai "gunung-gunung Israel", bdk 36. |
(0.69) | (Yeh 36:1) | (jerusalem) Nubuat yang termaktub dalam bab 36 ini memberitahukan bahwa Tuhan akan memulihkan "gunung-gunung Israel" dan membalas "pegunungan Edom" (yang menjadi sasaran nubuat yang tercantum dalam bab 35). Nubuat bab 36 ini kiranya diucapkan tidak lama sesudah th 587 seb Mas, waktu bangsa-bangsa tetangga menyerbu ke negeri Palestina, Yeh 36:3. |
(0.69) | (Yeh 40:1) | (jerusalem: Dalam tahun) Bagian terakhir kitab Yehezkiel, bab 40-48, menyajikan semacam bagan terperinci pemulihan keagamaan dan kebangsaan umat Israel di Palestina. Nabi Yehezkiel berpangkal pada masa yang lampau yang ternyata dikenalnya baik-baik. Tetapi ia mencoba menyesuaikan hukum lama dengan keadaan baru dan iapun memanfaatkan pengalaman umat belum lama berselang. Maksudnya ialah mencegah umat Israel dari godaan dan kesalahan yang dahulu mengakibatkan keruntuhannya. Begitulah nabi Yehezkiel nampak sebagai organisator yang ingin mewujudkan pembaharuan yang sudah lama diharapkan dan diinginkan. Apa yang dahulu dijanjikan nabi Yehezkiel sehubungan dengan pemulihan umat dan mengenai perjanjian yang baru menurut bahwa jemaat Yahudi diorganisasikan secara lain dari dahulu. Memang di zaman nabi Yehezkiel segenap bangsa Israel perlu dibangun kembali. Karena itu Yehezkiel sempat memberi Israel semacam "piagam pembangunan" yang menjadi dasar segenap usaha dan pengharapan di masa kemudian dari Yehezkiel, mulai dengan Ezra sampai dengan kitab Wahyu yang berkata tentang "Yerusalem sorgawi". Umat Kristen agaknya mengartikan semuanya itu begitu rupa sehingga mengenai kekudusan yang dicita-citakan, Yeh 44:23; 43:7, dan kehadiran Allah, Yeh 48:35, sebagaimana yang terujud dalam Gereja Kristus |
(0.69) | (Yeh 47:1) | (jerusalem: Kemudian ia membawa aku) Bab Yeh 47:1-12 melanjutkan Yeh 43:1 dst. Sungai ajaib yang keluar dari bait Allah melambangkan segala berkat yang diberikan Allah kepada negeri Israel setelah Tuhan kembali menetap di tengah-tengah umatNya. Lambang itu kembali di pakai dalam Wah 22:1-2. |
(0.69) | (Yeh 4:1) |
(sh: Teater tunggal Yehezkiel (Kamis, 19 Juli 2001)) Teater tunggal YehezkielTeater tunggal Yehezkiel. Tugas pertama Yehezkiel bukanlah mewartakan berita penghukuman dari Allah, namun ia justru diperintahkan untuk berlakon tunggal dalam sebuah teater yang sangat eksotik. Teater ini akan dipertontonkan kepada seluruh bangsa Yehuda yang ada dalam pembuangan bersama-sama dengan dirinya. Mereka juga harus berpartisipasi dengan jalan menafsirkan pesan yang disampaikan dalam teater tunggal tersebut.
Teater tunggal Yehezkiel mempunyai 3 pesan bagi bangsa Israel.
Pesan pertama berbicara tentang pengepungan yang akan dialami oleh
Yerusalem sebagai pusat dan kebanggaan bangsa Israel. Pengepungan
ini tidak dapat dielakkan lagi karena Allah tidak mau lagi
mendengarkan doa mereka (ayat 3). Pesan kedua berbicara tentang
jangka waktu pembuangan yang akan dijalani oleh bangsa Israel
(ayat 4-8). Pesan ketiga mewartakan kelaparan yang akan diderita
oleh penduduk Yerusalem karena kelangkaan bahan makanan (ayat Pesan-pesan itu sangatlah penting sebab menyangkut masa depan bangsa Israel sebagai sebuah bangsa, selain pesan itu juga menegaskan siapakah Allah dalam kehidupan sejarah sebuah bangsa sehingga Ia dapat memberitahukan secara tepat sesuatu yang belum terjadi. Namun mengapa berita ini disampaikan melalui cara yang nampaknya main-main? Pertanyaan itu salah sebab justru teater tunggal ini merupakan sarana yang sangat tepat. Teater tunggal ini merupakan ilustrasi yang dapat memberikan kesan yang kuat dan mendalam bagi sebuah bangsa pemberontak seperti Israel yang sudah terlalu banyak mendapatkan berita melalui telinga. Indra yang lain yaitu penglihatan (ayat 1-3), perasa (ayat 4-8), pengecap, serta penciuman (ayat 9-17) harus disentuh agar pesan mengakar kuat dan dalam. Allah memang sangat cerdik dalam memilih media yang akan digunakan untuk menyampaikan berita-Nya namun manusia tetap harus menafsirkannya. Renungkan: Berdasarkan pemahaman di atas, nampaknya krisis multidimensional yang sedang dialami oleh bangsa ini merupakan teater yang sedang Allah sutradarai. Ia sedang mengilustrasikan dan menyentuh segenap indra bangsa ini untuk menyampaikan berita penghukuman dahsyat jika bangsa ini tidak bertobat. Peran apakah yang dapat Anda ambil dalam teater Indonesia pada zaman ini? |
(0.69) | (Yeh 34:1) |
(full: GEMBALA-GEMBALA ISRAEL.
) Nas : Yeh 34:1-31 Yehezkiel bernubuat menentang para pemimpin Israel, yaitu para raja, imam dan nabi. Karena keserakahan, korupsi, dan mementingkan diri sendiri, mereka telah lalai menuntun umat Allah sebagaimana dikehendaki oleh-Nya. Mereka memeras umat itu (ayat Yeh 34:3) dan menggunakan mereka untuk kepentingan pribadi dan bukan menolong mereka secara rohani (ayat Yeh 34:4); jadi, mereka bertanggung jawab atas penawanan Yehuda, dan Allah akan menghukum mereka. Sebagai kontras dengan para gembala yang tidak setia, Yehezkiel menubuatkan tentang suatu saat ketika Allah akan mengirim seorang Gembala yang berkenan kepada-Nya (yaitu Sang Mesias) yang akan sungguh-sungguh memelihara umat-Nya. Mereka tidak akan diperas dan digunakan, melainkan akan menerima "hujan yang membawa berkat" (ayat Yeh 34:26). |
(0.69) | (Yeh 36:26) |
(full: HATI YANG BARU.
) Nas : Yeh 36:26-27 Allah berjanji untuk memulihkan Israel bukan sekadar secara jasmaniah, tetapi juga rohaniah; pemulihan ini akan mencakup pemberian hati yang baru kepada mereka yang selembut daging supaya mereka akan menaati Firman Allah. Juga, Allah akan menaruh Roh Kudus-Nya di dalam diri mereka (bd. Yeh 11:19-20; Mazm 51:9-13; lihat cat. --> Rom 11:26; [atau ref. Rom 11:26] lihat art. ISRAEL DALAM RENCANA KESELAMATAN ALLAH). Pekerjaan Allah ini mencakup perjanjian baru yang disahkan oleh Kristus (lih. Yer 31:31-34). |
(0.69) | (Yeh 47:13) | (jerusalem) Bagian ini Yeh 47:21-23 sebenarnya termasuk) mengenai batas-batas Israel dan pembagian negeri. Ia berasal dari tradisi sama seperti yang tercantum dalam Bil 34:1-12(bdk Bil 34:1+). Bdk Hak 20:1+. Beberapa tempat yang disebut namanya tidak diketahui di mana letaknya. Batas utara rupanya terbentang di sebelah utara Tripolis, sehingga wilayah kota Damsyik tercakup juga, Yeh 47:14-16; 48:1. Kalau demikian maka batas itu buah khayal belaka. Sungai Yordan menjadi batas timur, Yeh 47:18. |