Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 81 - 100 dari 5937 ayat untuk oleh Bapa (0.002 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.36) (Mat 13:43) (jerusalem: Kerajaan Bapa) Kerajaan Anak (Mesias), Mat 13:41, diganti dengan Kerajaan Bapa: kepadaNya Anak menyerahkan orang pilihan yang diselamatkanNya. Bdk Mat 25:34; 1Ko 15:24.
(0.36) (Kel 13:19) (ende)

Lihat Kej 50:25. Demikianlah nampak dengan djelasnja hubungan antara umat Israel jang telah bebas dan para Bapa Bangsa.

(0.36) (Mat 23:9) (ende: Bapa)

Disini dimaksudkan sebagai gelar kehormatan. Murid-murid Jesus harus rendah hati, djangan gila-hormat seperti orang parisi.

(0.36) (Yoh 17:19) (ende: Menguduskan Diriku)

Disini berarti: menjerahkan Dirinja sebagai kurban jang kudus kepada Bapa dengan mengurbankan njawaNja.

(0.36) (1Yoh 2:13) (ende: Bapa)

disini barangkali dimaksudkan orang-orang serani jang sudah tua dan jang mula-mula sekali dipermandikan.

(0.36) (Luk 2:46) (jerusalem: Sesudah tiga hari) Yesus yang "sesudah tiga hari" "ditemukan" dalam "Rumah BapaNya" melambangkan peristiwa Paskah.
(0.36) (Yoh 16:16) (jerusalem) Sebuah nubuat terselubung tentang kematian dan kebangkitan
(0.36) (Rm 4:1) (jerusalem: bapa leluhur) Dengan mengulang pikiran ini (kebapaan Abraham) ditunjuklah tahap-tahap pemikiran, Rom 4:1,12,16-18.
(0.36) (Rm 8:15) (jerusalem: "ya Abba") Inilah doa yang diucapkan Kristus sendiri di Getsemani, Mar 14:36, Abba adalah bahasa Aram: "Ya Bapa".
(0.36) (Yoh 14:28) (jerusalem: Bapa lebih besar dari padaKu) Anak memang setara dengan Bapa, Yoh 10:30+; Yoh 8:24+, tetapi sekarang kemuliaanNya berselubung, Yoh 1:14+. PulangNya kepada Bapa kembali akan menyatakan kemuliaan itu, Yoh 17:5. Bdk Fili 2:6-9; Ibr 1:3.
(0.35) (Yoh 19:30) (jerusalem: Sudah selesai) Apa yang selesai ialah karya Bapa, sebagaimana dinubuatkan oleh Kitab Suci: karya penyelamatan dunia melalui korban yang dipersembahkan Kristus. Yohanes tidak menyebutkan seruan Kristus bahwa ditinggalkan oleh Allah, Mat 27:46 dan Mar 15:34. Yohanes hanya menonjolkan betapa tenang dan mulia wafat Yesus itu. Bdk Luk 23:46; Yoh 12:27+
(0.35) (Yoh 17:6) (jerusalem: Aku telah menyatakan namaMu) Kristus diutus untuk mewahyukan kepada manusia "nama" Bapa, artinya: diri Bapa, Yoh 17:3-6,26; 12:28+; Yoh 14:7-11; bdk Yoh 3:11+. Tetapi diri khas Bapa ialah: mengasihi, 1Yo 4:8,16, dan Bapa membuktikan kasihNya dengan menyerahkan Anak TunggalNya, Yoh 3:16-18; 1Yo 4:9,10,14,16; bdk Rom 8:32. Maka percaya kepada Yesus mutlak perlu, supaya orang mengenal kasih Bapa itu, 1Yo 2:23; Yoh 20:31.
(0.34) (Mat 7:7) (sh: Minta, cari, ketok! (Jumat, 14 Januari 2005))
Minta, cari, ketok!

Apakah yang membuat permohonan doa kita dijawab? Kesungguhan kita berdoakah, atau kebaikan Allah yang ingin memberikan yang terbaik untuk kita? Tuhan Yesus mengajar kita bahwa keduanya tidak bertentangan tetapi saling menunjang. Kita berdoa dengan penuh kesungguhan bukan karena Allah perlu "dipaksa" oleh klaim-klaim kita, tetapi karena kita percaya Allah baik adanya.

Tuhan Yesus menegaskan kesungguhan dan ketekunan berjalan seiring dengan keyakinan bahwa doa kita disambut oleh Bapa Surgawi yang baik. Ia melukiskan hal berdoa itu dengan tiga kata kerja: minta, cari, ketok (ayat oleh+Bapa&tab=notes" ver="">7). Melalui ketiga kata kerja itu Ia menegaskan dua hal penting tentang doa. Pertama, posisi pendoa ada dalam posisi orang yang berkebutuhan sedangkan Tuhan dalam posisi penjawab dan pemenuh kebutuhan. Dalam posisi demikian, yang menentukan bukan pendoa tetapi sang Penjawab doa.

Kedua, ketiga kata kerja itu menekankan keserasian antara kegiatan berdoa dan sikap bersungguh serta bertekun dalam doa. Kesungguhan dan ketekunan berdoa itu lahir dari keyakinan bahwa Allah baik adanya dan pasti akan menjawab doa-doa kita sesuai dengan sifat baik sempurna-Nya sebagai Bapa Surgawi. Yesus mempertentangkan Bapa Surgawi dengan bapak duniawi. Bila bapak duniawi yang jahat saja tahu memberi yang baik kepada anak-anaknya, alangkah lebih baik lagi sikap dan tindakan Bapa Surgawi kita (ayat oleh+Bapa&tab=notes" ver="">11). Keyakinan akan kebaikan Allah bukan saja berdampak pada kehidupan doa kita, tetapi juga berdampak pada sikap sosial kita (ayat oleh+Bapa&tab=notes" ver="">12). Seperti Bapa Surgawi memberikan yang terbaik untuk kita, kita juga mau memberikan yang terbaik untuk sesama kita.

Ingat: Berdoa berarti menundukkan diri kepada kehendak Allah. Jangan menjadikan doa alat untuk mengatur atau memaksa Tuhan. Yakinlah bahwa Allah baik dan akan memberi yang terbaik bagi kita. Jangan berdoa asal-asalan sebab itu berarti menyepelekan kebaikan Tuhan.

(0.34) (Ams 3:11) (sh: Peringatan Tuhan (Sabtu, 24 Juli 1999))
Peringatan Tuhan

Seperti seorang ayah yang selalu menginginkan yang terbaik untuk anaknya, demikian pulalah Allah Bapa kita. Sekali waktu bila kita lupa apa yang harus kita lakukan dan karena itu kita mengalami sesuatu yang mungkin merupakan peringatan dari Tuhan, segeralah putar haluan! Sadar dan beralihlah kembali pada jalan-Nya! Hal ini menunjukkan bahwa Allah masih mengasihi dan memperhatikan kita. Tetapi bila kita tetap tidak menyadari hal ini, sangatlah mungkin kita telah melupakan jalan-Nya hingga akhirnya kita tidak lagi mempunyai pengertian akan yang benar dan yang salah.

Kebijaksanaan dan pengertian. Sikap bijaksana dan penuh pengertian dalam mengambil keputusan sangatlah perlu diperhatikan. Kita menyadari bahwa kita hidup di tengah lingkungan yang senantiasa membawa kita pada arus yang berlawanan dengan kehendak Tuhan. Jaminan penyerahan dan perlindungan Tuhanlah, yang menjadi dasar bagi kita untuk melawan arus dunia dan tetap berjalan dalam jalan-Nya. Berdoalah dan mintalah selalu petunjuk Allah Bapa. Allahlah sumber kebijaksanaan, pengertian dan pengetahuan. Kita tidak akan terpengaruh oleh sekeliling kita, bila kita berpegang pada Allah Bapa.

Doa: Ya Bapa, berilah selalu terang-Mu untuk menuntun hidupku. Berilah pengertian dan kearifan dalam tiap langkahku.

(0.34) (Yoh 5:19) (sh: Kesaksian Diri dalam perbuatan-Nya (Kamis, 7 Januari 1999))
Kesaksian Diri dalam perbuatan-Nya

Keberadaan diri seseorang dapat dikenali melalui perbuatannya. Demikian halnya Kristus. Orang banyak sebenarnya telah mengenal keberadaan-Nya melalui perbuatan-Nya menyembuhkan seseorang yang selama tiga puluh delapan tahun menderita lumpuh. Meskipun mereka mengenali perbuatan-Nya yang ajaib, hati mereka tidak tergugah oleh pengenalan itu untuk menerima kehadiran-Nya. Padahal, tidak ada yang patut diragukan dalam diri Tuhan Yesus. Bukankah dalam kesaksian-Nya ditekankan bahwa apa yang dilakukan-Nya juga adalah perbuatan Bapa-Nya? Karena Bapa-Nya mampu, maka Ia sebagai putra Allah pun mampu melakukan pekerjaan Ilahi-Nya.

Hidup di dalam Kristus. Apa tanda bahwa seseorang itu hidup dalam Kristus? Ia hidup, tidak lagi mati secara rohani. Rohaninya hidup karena Allah Bapa bersama Putra telah menyatakan diri kepadanya. Sekarang Ia mengenal Allah yang benar. Bapa telah memberikan kuasa kepada Putra-Nya untuk memilih siapa yang hidup dan siapa yang mati secara rohani (27). Yang jelas orang ini bercirikan pembaruan iman percaya kepada Yesus Kristus, Putra Allah.

Doa: Tuhan, terima kasih atas hidup yang telah Engkau berikan kepada kami. Baharuilah hidup rohani kami demi nama-Mu!

(0.33) (Kej 9:25) (ende)

Berkat atau kutukan jang diutjapkan oleh para Bapa bangsa, para nabi dsb, dianggap pada hakekatnja datang dari Tuhan sendiri. Sekali diutjapkan, akibatnja sudah tidak dapat dielakkan lagi.

Disini dinjatakan, bahwa Kanaan selandjutnja akan terbawah kepada keturunan Sem dan Jafet. Situasi kelak kemudian hari, jakni kemenangan Israel atas bangsa Kanaan, lagi luasnja daerah-daerah para bangsa lainnja, diterangkan disini. Sebabnja terdapat pada awal sedjarah jaitu: dosa Cham, jang kemudian menodai bangsa Kanaan.

(0.33) (Kej 12:6) (ende)

Sichem semula adalah tempat pemudjaan orang Kanaan; sekarang diambil-alih oleh para Bapa bangsa, dan mendjadi sutji bagi Israel djuga (lihat pula Kej 33:18).

More = memberi adjaran. Mungkin dulu orang sering mentjari ilham dari para dewa didekat pohon ini. Sichem mengalami keruntuhan pada abad 9, karena Samaria didirikan. Namanja sekarang ialah Balata, dekat Nablus (Neapolis). Pernjataan tentang bangsa Kanaan menundjukkan, bahwa tradisi-tradisi ini dalam bentuknja sekarang ditulis sesudah Radja Dawud, tatkala bangsa Kanaan sudah diusir atau ditaklukkan.

(0.33) (Kel 3:18) (ende)

Tanah Mesir sendiri sebagai wilajah orang kafir bukanlah tempat jang sesuai untuk mempersembahkan kurban kepada Jahwe. Ini hanja dapat mereka djalankan ditempat jang tak terhalang, bila mereka dapat beribadat-bakti kepada Jahwe sebagai umatNja jang merdeka. Kesederhanaan padang pasir, dan kehidupan gembala-gembala, seperti djuga tjara hidup para Bapa Bangsa, oleh umat Israel dianggap suasana jang sesuai untuk erat-erat berhubungan dengan Tuhan (Lihat Hos 2:16; 13:5; Yer 2:2).

(0.33) (Yes 43:27) (jerusalem: Bapa leluhurmu) Yang dimaksud ialah Yakub, bdk Yes 43:22. ia dikecam di sini. Ini sesuai dengan sebuah tradisi yang terdapat dalam Hos 12:3-4 juga, tetapi tidak ditemukan dalam kitab Kejadian, bdk Kej 27:36


TIP #21: Untuk mempelajari Sejarah/Latar Belakang kitab/pasal Alkitab, gunakan Boks Temuan pada Tampilan Alkitab. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA